Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Pengalamat jaringan dibagi menjadi 2 yaitu alamat network dan alamat host. Alamat
network digunakan oleh router untuk menentukan lokasi jaringan tertentu. Alamat Host
digunakan untuk menentukan port atau komputer tertentu pada lokasi tersebut. Jadi saat
sebuah paket data sampai pada router, router menggunakan alamat network untuk
menentukan sebuah lokasi atau jaringan tujuan dari paket data tersebut. Pada saat sampai
pada jaringan tujuan, barulah digunakan almat host untuk sampai pada komputer tujuan.
Pengalamatan ini serupa dengan penomoran nomor telpon yang terdiri dari kode area
(alamat network) dan nomor telepon (alamat host). Tanpa pengalamatan ini proses routing
tidak akan pernah terjadi.
Model OSI mendeskripsikan proses encoding, format, segmentasi dan enkapsulasi data untuk
transmisi. Karena sifat segmentasi dan multiplexing, tiap potongan data harus mengandung
informasi yang memadai agar mencapai tujuan.
Ada berbagai jenis informasi yang harus disertakan, mulai dari sumber aplikasi tujuan
dan target, alamat fisik, alamat logic dan sinkronisasi bit yang dikirim.
PDU Layer 2
Indentifier pertama dari pengalamatan ialah alamat fisik, terdapat pada header dari
PDU layer 2, disebut dengan frame. Layer 2 bertanggung jawab untuk pengiriman pesan pada
suatu jaringan local, sifatnya unik dan menggunakan alamat fisik perangkat, pada LAN
dengan Ethernet, alamat ini disebut Media Access Control (MAC) address.
Sampai saat di tujuan, informasi layer 2 dibuang (dekapsulasi) dan data dikirim ke
layer 3.
PDU Layer 3
Protocol layer 3 utamanya didesain untuk memindahkan data dari satu jaringan local
kejaringan local lainnya dalam internet work. Jika layer 2 hanya digunakan untuk komunikasi
perangkat pada satu jaringan local, alamat layer 3 harus memiliki identifier yang
memungkinkan perangkat jaringan menemukan target pada jaringan lain.
Pada protocol suite TCP/IP, setiap alamat IP mengandung informasi tentang lokasi
jaringan di mana host itu berada.
Batasan dari tiap jaringan local biasanya berupa router, akan mendekapsulasi frame
untuk membaca tujuannya, kemudian, setelah menentukan jalur terbaik untuk mengirimnya,
router akan mengenkapsulasi ulang data tersebut menjadi frame (mengganti alamat fisik
menjadi alamat fisik yang baru), saat paket tersebut sampai di tujuan, header layer 3 akan
dibuang, lalu datanya dikirim ke layer 4.
PDU Layer 4
Saat data sampai di layer 4, sudah tidak ada alamat fisik maupun alamat logic lagi.
Layer 4 berfungsi untuk melakukan segmentasi (saat dikirim) dan pengurutan (saat
menerima). Layer 4 juga harus menentukan aplikasi apa yang akan menggunakan atau
mengirim pesan tersebut.
Identifier unik yang terdapat pada PDU layer 4 ialah nomor port. Contoh, berdasarkan
nomor port, dapat ditentukan apakah sebuah data ditujukan bagi web server atau sesi
terminal.
Apa Beda Antara Layer 2 dan Layer 3 ( L2dan L3 )
Dalam networking sering kita mendengar istilah L two dan L three ( el tudan el tri ),
kedua kata istilah tersebut dimaksud untuk menunjukan layer 2 dan layer 3 dari OSI layer.
Urutan lapisan pada Sistem OSI layer, layer 2 adalah Data Link Layer sedangkan layer 3
adalah network layer. Salah satu tugas utama kedua layer tersebut adalah mengurusi hal-hal
yang terkait dengan system pengalamatan.
Meskipun masih banyak tugas lainnya yang cukup penting namun system
pengalamatan yang diatur pada kedua lapisan OSI tersebut menjadi bagian utama yang harus
dipahami dengan baik dalam mempelajari jaringan komputer.
Mengapa jika layer 2 dan 3 sama-sama mengatur tentang system pengalamatan tetapi
keduanya tidak bergabung menjadi satu layer saja?
Sebelum menjawab pertanyaan ini maka sebaiknya simak beberapa perbedaan dasar
antara layer 2 dan layer 3 dari lapisan OSI layer, perbedaan keduanya adalah sebagai berikut:
Lapisan atau layer 2 ketika menerima data dari lapisan di atasnya, dalam hal ini layer
3 maka data tersebut diubah menjadi frame. Pada frame berisikan alamat fisik dari
tujuan dan juga sumber data tersebut.
Lapisan atau layer 3 ketika menerima data dari lapisan di atasnya, dalam hal ini layer
4 maka data tersebut diubah menjadi packet. Paket berisikan alamat logika tujuan dan
sumber dari data yang akan dikirim tersebut.
Fungsi utama dari MAC Address adalah memudahkan untuk router dan perangkat
jaringan lainnya untuk secara unik mengidentifikasi setiap jenis perangkat yang melekat pada
jaringan dalam beberapa cara. Ini digunakan di kebanyakan bentuk jaringan komputer dan
telah berkembang digunakan untuk menunjukkan bahwa Institute of Electrical dan
Electronics Engineers (IEEE) telah diadopsi sebagai standar industri.
MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and
Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama
dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya
merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat
direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga
menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC
address. Berikut merupakan tabel beberapa pembuat kartu jaringan populer dan nomor
identifikasi dalam MAC Address.
Cisco Systems 00 00 0C
Cabletron Systems 00 00 1D
3Com Corporation 00 20 AF
GVC Corporation 00 C0 A8
Apple Computer 08 00 07
Hewlett-Packard Company 08 00 09
Agar antara komputer dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya, frame-frame jaringan
harus diberi alamat dengan menggunakan alamat Layer-2 atau MAC address. Tetapi, untuk
menyederhanakan komunikasi jaringan, digunakanlah alamat Layer-3 yang
merupakan alamat IP yang digunakan oleh jaringan TCP/IP. Protokol dalam TCP/IP yang
disebut sebagai Address Resolution Protocol (ARP) dapat menerjemahkan alamat Layer-3
menjadi alamat Layer-2, sehingga komputer pun dapat saling berkomunikasi.
Beberapa utilitas jaringan dapat menampilkan MAC Address, yakni sebagai berikut:
Berikut ini adalah contoh output dari perintah ipconfig dalam Windows XP Professional:
C:\>ipconfig /all
Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : karma
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
$ ifconfig eth0
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:13:d3:f1:37:8e
inet addr:192.168.0.254 Bcast:192.168.0.255
Mask:255.255.255.0
BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0 (0.0 B)
Interrupt:27 Base address:0xa000