Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Pengalamatan pada Network Layer


Pegalamatan jaringan membantu router untuk mengidentifikasi jalur-jalur pada
network cloud (kumpulan dari jaringan-jaringan dan router yang rumit). Router
menggunakan alamat jaringan untuk mengidentifikasi jaringan tujuan yang ingin dicapai oleh
sebuah paket data.

Gambar. 3: Pengalamatan Jaringan

Pengalamat jaringan dibagi menjadi 2 yaitu alamat network dan alamat host. Alamat
network digunakan oleh router untuk menentukan lokasi jaringan tertentu. Alamat Host
digunakan untuk menentukan port atau komputer tertentu pada lokasi tersebut. Jadi saat
sebuah paket data sampai pada router, router menggunakan alamat network untuk
menentukan sebuah lokasi atau jaringan tujuan dari paket data tersebut. Pada saat sampai
pada jaringan tujuan, barulah digunakan almat host untuk sampai pada komputer tujuan.
Pengalamatan ini serupa dengan penomoran nomor telpon yang terdiri dari kode area
(alamat network) dan nomor telepon (alamat host). Tanpa pengalamatan ini proses routing
tidak akan pernah terjadi.

Cisco Fundamental :Pengalamatan

Model OSI mendeskripsikan proses encoding, format, segmentasi dan enkapsulasi data untuk
transmisi. Karena sifat segmentasi dan multiplexing, tiap potongan data harus mengandung
informasi yang memadai agar mencapai tujuan. 

            Ada berbagai jenis informasi yang harus disertakan, mulai dari sumber aplikasi tujuan
dan target, alamat fisik, alamat logic dan sinkronisasi bit yang dikirim.

PDU Layer 2

            Indentifier pertama dari pengalamatan ialah alamat fisik, terdapat pada header dari
PDU layer 2, disebut dengan frame. Layer 2 bertanggung jawab untuk pengiriman pesan pada
suatu jaringan local, sifatnya unik dan menggunakan alamat fisik perangkat, pada LAN
dengan Ethernet, alamat ini disebut Media Access Control (MAC) address. 

            Sampai saat di tujuan, informasi layer 2 dibuang (dekapsulasi) dan data dikirim ke
layer 3.

 
 
PDU Layer 3

            Protocol layer 3 utamanya didesain untuk memindahkan data dari satu jaringan local
kejaringan local lainnya dalam internet work. Jika layer 2 hanya digunakan untuk komunikasi
perangkat pada satu jaringan local, alamat layer 3 harus memiliki identifier yang
memungkinkan perangkat jaringan menemukan target pada jaringan lain. 

            Pada protocol suite TCP/IP, setiap alamat IP mengandung informasi tentang lokasi
jaringan di mana host itu berada. 

            

Batasan dari tiap jaringan local biasanya berupa router, akan mendekapsulasi frame
untuk membaca tujuannya, kemudian, setelah menentukan jalur terbaik untuk mengirimnya,
router akan mengenkapsulasi ulang data tersebut menjadi frame (mengganti alamat fisik
menjadi alamat fisik yang baru), saat paket tersebut sampai di tujuan, header layer 3 akan
dibuang, lalu datanya dikirim ke layer 4. 
PDU Layer 4

            Saat data sampai di layer 4, sudah tidak ada alamat fisik maupun alamat logic lagi.
Layer 4 berfungsi untuk melakukan segmentasi (saat dikirim) dan pengurutan (saat
menerima). Layer 4 juga harus menentukan aplikasi apa yang akan menggunakan atau
mengirim pesan tersebut. 

            Identifier unik yang terdapat pada PDU layer 4 ialah nomor port. Contoh, berdasarkan
nomor port, dapat ditentukan apakah sebuah data ditujukan bagi web server atau sesi
terminal. 
Apa Beda Antara Layer 2 dan Layer 3 ( L2dan L3 )

Dalam networking sering kita mendengar istilah  L two dan L three ( el tudan el tri ),
kedua kata istilah tersebut dimaksud untuk menunjukan layer 2 dan layer 3 dari OSI layer. 
Urutan lapisan pada Sistem OSI layer, layer 2 adalah Data Link Layer sedangkan layer 3
adalah network layer. Salah satu tugas utama kedua layer tersebut adalah mengurusi hal-hal
yang terkait dengan system pengalamatan. 
Meskipun masih banyak tugas lainnya yang cukup penting namun system
pengalamatan yang diatur pada kedua lapisan OSI tersebut menjadi bagian utama yang harus
dipahami dengan baik dalam mempelajari jaringan komputer. 
Mengapa jika layer 2 dan 3 sama-sama mengatur tentang system pengalamatan tetapi
keduanya tidak bergabung menjadi satu layer saja?
Sebelum menjawab pertanyaan ini maka sebaiknya simak beberapa perbedaan dasar
antara layer 2 dan layer 3 dari lapisan OSI layer, perbedaan keduanya adalah sebagai berikut:

1.    Perlakuan terhadap data yang diterima


Setiap layer pada lapisan OSI layer memperlakukan data yang diterima secara
berbeda-beda, layer 2 dan layer pun demikian.

 Lapisan atau layer 2 ketika menerima data dari lapisan di atasnya, dalam hal ini layer
3 maka data tersebut diubah menjadi frame. Pada frame berisikan alamat fisik dari
tujuan dan juga sumber data tersebut. 
 Lapisan atau  layer 3 ketika menerima data dari lapisan di atasnya, dalam hal ini layer
4 maka data tersebut diubah menjadi packet. Paket berisikan alamat logika tujuan dan
sumber dari data yang akan dikirim tersebut. 

2.    Sistem Pengalamatan: Fisik dan Logika

a.    Pengalamatan pada Layer 2.


-    Alamat pada layer 2  dikenal sebagai alamat fisik.  Alamat fisik adalah system
pengalamatan pada jaringan komputer yang dikenal dengan nama Media Access Control
Address atau MAC address.
-    MAC Address merupakan system pengalamatan yang menggunakan metode 48 bit. 
-    Setiap perangkat komputer dan juga perngakat jaringan, mulai dari router, wifi,
smartphone, PC, laptop, server sampai komputer main frame terpasang pada NIC-nya
dengan MAC address yang berbeda-beda satu sama lain. 
-    MAC address yang terpasang pada NIC tidak dapat diganti-ganti dan setiap perangkat
memiliki alamat yang berbeda satu sama lain. 
-    Admin dari jaringan atau network engineer tidak perlu repot-repot mengatur system
pengalamatan pada layer 2. 
-    Sistem pengalamatan yang bersifat permanen dan tertanam pada Network Interface Card
dengan menggunakan MAC Address menjadikan alamat pada layer2 disebut sebagai alamat
fisik atau physical address.

b.    Pengalamatan pada Layer 3. 


-    Alamat pada Layer3 atau Network layer dikenal sebagai alamat logika. Alamat logika
menggunakan sebuah aturan atau metode yang dikenal dengan nama Internet Protocol
address atau IP address. 
-    IP address merupakan sistem pengalamatan yang diatur dan dikonfigur  melalui Network
Operating System oleh administrator dari perangkat tersebut. 
-    IP address bisa diubah-ubah dan konfigurasi yang sudah diatur tidak bersifat permanen,
bisa berubah-ubah.
-    Saat ini IP address terdiri atas dua versi yaitu IP v4 dan IP v6.

3.    Peran Layer 2 dan layer 3 dalam Networking


a.    Peran Layer 2 adalah 
-    Menyediakan dan mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan hardware atau  yang
terkait dengan perangkat keras atau fisik untuk kebutuhan transmisi data.
-    Mengubah frame menjadi byte dan byte menjadi bit. 
-    Bit tersebut diberikan kepada Layer 1 atau Physical layer  untuk dipakai dalam
mengirimkan sinyal electric kepada tujuan yang berada pada Local Area Network atau
LAN yang sama. 
-    Layer 2 sangat berperan dalam komunikasi atar komputer-komputer yang terhubung
dalam sebuah LAN, di mana semua komunikasi data pada LAN menggunakan MAC
address. 
-     Layer 2 juga memberikan notifikasi jika terjadi masalah atau error.
-    Berperan dalam menangani topologi jaringan, dan flow control

b.    Peran Layer 3 adalah


-    Mengatur pengalamatan pada perangkat jaringan menggunakan IP address.
-    Menentukan arah yang harus dilalui jika tujuan tidak berada pada LAN dalam proses
transmisi data atau dengan kata lain; peran network layer atau layer 3 adalah untuk mengatur
proses transmisi data antara komputer yang berada pada LAN yang berbeda atau antar LAN. 

4.    Perangkat yang berkaitan dengan Layer 2 dan Layer 3


a.    Perangkat atau hardware yang terkait dengan layer 2 adalah:
-    Network Interface Card
-    Wireless atauWifi 
-    Unmanageable Switch  
-    Bridge

b.    Perangkat atau teknologi yang berkaitan dengan layer 3 adalah 


-    Router
-    Virtual LAN pada manageable Switch  
Jelas terlihat bahwa Layer 2 berkaitan dengan hal-hal yang terkait dengan hardware
atau fisik, seperti alamat fisk atau MAC address. Sedangkan Layer 3 berkaitan dengan
dengan software atau logika. 
Jadi antara Layer 2 dan layer 3 memiliki peran yang berbeda satu sama lain sehingga
tidak bisa digabungkan begitu saja kedua layer tersebut.

Logical addressing & Physical addressing


Alamat fisik bisa dianalogikan sebagai nama anda, sedangkan alamat logika sebagai
alamat kotak pos anda. Jika anda pindah rumah maka nama anda tidak akan pernah berubah
tetapi alamat kotak pos anda akan berubah. Jadi jika anda memindahkankomputer dari sebuah
jaringan ke jaringan lain maka alamat fisik tidak akan pernah berubah, sedangkan anda harus
mengganti alamat logika sesuai dengan jaringan yang baru. Alamat fisik adalah alamat MAC
(alamat yang sudah terdapat di NIC yang tidak dapat dirubah), sedangkan alamat logika
adalah alamat IP. Fungsi dari network layer adalah untuk menghasilkan rute terbaik pada
internetwork. Untuk menciptakan ini maka dibutuhkan 2 metode pengalamatan yaitu flat
addressing (alamat fisik), dan hierarchical addressing (alamat logika). Alamat logika
digunakan untuk menentukan sebuah lokasi jaringan, sedangkan alamat fisik digunakan
untuk menentukan device tujuan. Dalam proses routing alamat logika akan selalu tetap tetapi
alamat fisik akan berubah
sesuai dengan kebutuhan.

PENGERTIAN DAN FUNGSI MAC ADDRESS


Apa sih MAC Address itu dan bagaimana fungsinya dalam jaringan komputer? Media
Access Control address atau MAC address adalah sebuah kode unik yang diberikan untuk
setiap bagian dari perangkat keras yang terhubung ke Internet. Internet cable phones,
Network Interface Cards untuk komputer desktop atau notebook, Wireless Access Cards, dan
bahkan beberapa kartu memori adalah salah satu perangkat yang bertugas pada MAC
Address.

MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang


diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang
merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis
Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte)
yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya
dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical
address, atau hardware address.

Ketika produsen menciptakan perangkat keras jaringan, maka mereka akan


menetapkan MAC Address yang biasanya akan dimulai dengan kode yang terkait dengan
produsen. MAC Address akan menjadi unik untuk setiap perangkat, bahkan dua perangkat
dari jenis yang sama. Sebuah perangkat MAC Address terdiri dari enam pasang angka
heksadesimal. Angka-angka yang dipisahkan oleh dua titik.

Dalam sebuah komputer, MAC address ditetapkan ke sebuah kartu jaringan (network


interface card / NIC) yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang bersangkutan ke
jaringan. MAC Address umumnya tidak dapat diubah karena telah dimasukkan ke dalam
ROM. Beberapa kartu jaringan menyediakan utilitas yang mengizinkan pengguna untuk
mengubah MAC address, meski hal ini kurang disarankan. Jika dalam sebuah jaringan
terdapat dua kartu jaringan yang memiliki MAC address yang sama, maka akan terjadi
konflik alamat dan komputer pun tidak dapat saling berkomunikasi antara satu dengan
lainnya. Beberapa kartu jaringan, seperti halnya kartu Token Ring mengharuskan pengguna
untuk mengatur MAC address (tidak dimasukkan ke dalam ROM), sebelum dapat digunakan.

Fungsi MAC Address

Fungsi utama dari MAC Address adalah memudahkan untuk router dan perangkat
jaringan lainnya untuk secara unik mengidentifikasi setiap jenis perangkat yang melekat pada
jaringan dalam beberapa cara. Ini digunakan di kebanyakan bentuk jaringan komputer dan
telah berkembang digunakan untuk menunjukkan bahwa Institute of Electrical dan
Electronics Engineers (IEEE) telah diadopsi sebagai standar industri.

MAC Address Filter


MAC Address Filtering merupakan metoda filtering untuk membatasi hak akses dari MAC
Address yang bersangkutan. Hampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi
dengan keamanan MAC Filtering. MAC filters ini juga merupakan metode sistem keamanan
yang baik dalam WLAN, karena peka terhadap jenis gangguan seperti pencurian pc card
dalam MAC filter dari suatu access point sniffing terhadap WLAN

Fungsi MAC Addres Filter


Fitur MAC Address Filter ini berfungsi untuk membantu anda untuk mencegah pengguna
asing (tidak diinginkan) yang berniat untuk mengakses masuk ke jaringan router nirkabel
anda. Dengan menerapkan fitur ini, maka hanya perangkat nirkabel yang memiliki alamat
MAC yang telah terdaftar (ditetapkan) saja yang dapat memperoleh akses ke router nirkabel.
Pada router nirkabel edimax ada beberapa tipe yang yang menyediakan fitur ini yaitu BR-
6675nD, BR-6475nD, BR-6258n, BR-6225HPn dan 3G-6200n.

MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and
Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama
dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya
merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat
direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga
menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC
address. Berikut merupakan tabel beberapa pembuat kartu jaringan populer dan nomor
identifikasi dalam MAC Address.

Nama vendor Alamat MAC

Cisco Systems 00 00 0C

Cabletron Systems 00 00 1D

International Business Machine


00 04 AC
Corporation

3Com Corporation 00 20 AF

GVC Corporation 00 C0 A8

Apple Computer 08 00 07

Hewlett-Packard Company 08 00 09
Agar antara komputer dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya, frame-frame jaringan
harus diberi alamat dengan menggunakan alamat Layer-2 atau MAC address. Tetapi, untuk
menyederhanakan komunikasi jaringan, digunakanlah alamat Layer-3 yang
merupakan alamat IP yang digunakan oleh jaringan TCP/IP. Protokol dalam TCP/IP yang
disebut sebagai Address Resolution Protocol (ARP) dapat menerjemahkan alamat Layer-3
menjadi alamat Layer-2, sehingga komputer pun dapat saling berkomunikasi.
Beberapa utilitas jaringan dapat menampilkan MAC Address, yakni sebagai berikut:

 IPCONFIG (dalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server


2003).
 WINIPCFG (dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition).
 /sbin/ifconfig (dalam keluarga sistem operasi UNIX )

Berikut ini adalah contoh output dari perintah ipconfig dalam Windows XP Professional:

C:\>ipconfig /all

Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : karma
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No

Ethernet adapter loopback:

Connection-specific DNS Suffix . :


Description . . . . . . . . . . . : Microsoft Loopback Adapter
Physical Address. . . . . . . . . : 02-00-4C-4F-4F-50
DHCP Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.0.1
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.0.7

Berikut ini adalah contoh output dari perintah ifconfig di Linux

$ ifconfig eth0
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:13:d3:f1:37:8e
inet addr:192.168.0.254 Bcast:192.168.0.255
Mask:255.255.255.0
BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0 (0.0 B)
Interrupt:27 Base address:0xa000

Anda mungkin juga menyukai