Nama : Ahmad Khoetami

NIM : 1808306049

Kelas : BKI 4B

Mata Kuliah : Analisis Sosial Kritis

1. A. masalah sosial adalah segala persoalan yang ada di dalam

masyarakat/kelompok dalam suatu wilayah dengan kondisi yang
diluar/lain/bertentangan dari kebiasaan masyarakat.
B. analisis sosial kritis adalah usaha untuk memperoleh gambaran lengkap
mengenai realitas sosial atau masalah sosial secara objektif dengan menelaah
kaitan-kaitan historis, struktural, kultural, dan konsekuensi masalah.
2. A. kebersihan, karena kebersihan adalah milik bersama dan sampah adalah milik
pribadi
B. bertambahnya penduduk yang menduduki suatu wilayah dan migrasi dari desa
ke kota atau sebaliknya dan konsumsi barang dan makanan berlebih.
C. didirikannya TPS (tempat pembuangan sampah) dan mengolah sampah secara
kreatif yang dilakukan oleh masyarakat sekitar agar persoalan sampah yang
menjadi limbah bisa dimanfaatkan dengan baik.

3. A.

Faktor Internal Contoh

Strengths a. Cinta kasih yang cukup dan menjunjung
tinggi kekeluargaan.
b. Komunikasi yang baik antar anggota
keluarga
Weaknesses a. Kesibukan : Menjadikan kurangnya kasih
sayang orang tua terhadap anak atau
sebaliknya, berkumpulnya keluarga
menjadi sulit, dll.
b. Kurangnya komunikasi: Membuat
kesenjangan kepada anggota keluarga dan
dapat menimbulkan kecurigaan berlebih
bagi anggota keluarga atau merasa tidak
 dianggap di dalam keluarga.

B.

Faktor eksternal Contoh

Opportunities Lingkungan masyarakat yang baik dan
membangun antara satu sama lain
Threats Lingkungan dapat membentuk karakter seseorang
karena banyak pemikiran-pemikiran, perilaku
atau budaya yang membuat kepribadian
seseorang menjadi terbawa-bawa.

C.

Faktor internal dan (Strengths) (Weaknesses)

Eksternal Cinta kasih yang cukup dan Kurangnya kasih sayang
menjunjung tinggi yang dicurahkan antar
kekeluargaan sesama anggota keluarga
dan komunikasi yang
kurang baik
(Opportunities) Strategi SO: Strategi WO:
Lingkungan masyarakat Menumbuhkan rasa simpati Berusaha semaksimal
yang baik dan membangun dan empati antar sesama mungkin untuk terbuka
antara satu sama lain anggota keluarga dengan persoalan-persoalan
yang terjadi di dalam
keluarga
(Threats) Strategi ST: Strategi WT:
Masuknya budaya-budaya Memperbaiki komunikasi Saling menyayangi dan
yang kurang baik dan antar sesama keluarga agar mengasihi antar sesama
menggeser budaya baik dan tidak terjadi anggota keluarga agar
keharmonisan keluarga kesalahpahaman dalam keharmonisan tetap terjaga
keluarga