Anda di halaman 1dari 3

PATOFISIOLOGI DAN PATOGENESIS KARSINOMA PROSTAT

I. KARSINOGENESIS

II. PATOLOGI KARSINOMA PROSTAT

Penyebab Ca Prostat hingga kini belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa


hipotesa menyatakan bahwa Ca Prostat terjadi karena keseimbangan antara hormone
testosteron dan estrogen pada usia lanjut, hal ini akan mengganggu proses diferensiasi dan
proliferasi sel. Diferensiasi sel yang terganggu ini menyebabkan sel kanker, penyebab lain
yaitu adanya faktor pertumbuhan stroma yang berlebihan serta meningkatnya lama hidup
sel-sel prostat karena berkurangnya sel-sel yang mati sehingga menyebabkan terjadinya
perubahan materi genetik. Perubahan prolife sehingga menyebabkan produksi sel stroma dan
sel epitel kelenjar prostat menjadi berlebihan sehingga terjadi Ca Prostat (Price, 1995)

Kanker akan menyebakan penyempitan lumen uretra pars prostatika dan akan


menghambat aliran urin,. Keadaan ini menyebabkan penekanan intravesikal, untuk dapat
mengeluarkan urin pada buli-buli harus dapat berkontraksi kuat guna melawan tahanan itu.
Kontraksi yang terus-menerus menyebabkan perubahan anatomik dari buli-buli berupa
hipertrofi detrusor, trabekulasi, terbentuknya selula, sakula, dan divetikel buli-buli. Fase
penebalan otot detrusor ini disebut fase kompensasi

Perubahan struktur pada buli-buli dirasakan oleh pasien sebagai keluhan pada saluran
kemih sebelah bawah atau lower urinary track symptom (LUTS) yang dahulu dikenal dengan
gejal-gejal prostatismus, dengan semakin meningkatnya retensi uretra, otot detrusor masuk ke
dalam fase dekompensasi dan akhirnya tidak mampu lagi untuk berkontraksi sehingga terjadi
retensi urin. Tekanan intravsikal yang semakin tinggi akan diteruskan ke seluruh bagian buli-
buli ke ureter atau terjadi refluk vesico-ureter. Keadaan ini jika berlangsung terus akan
mengakibatkan hidroureter, hidronefrosis,bahkan akhirnya akan dapat jatuh kedalam gagal
ginjal

Berkembangnya tumor yang terus menerus dapat terjadi perluasan langsung ke uretra,
leher kandung kemih dan vesika semmininalis. Ca Prostat dapat juga menyebar melalui jalur
hematogen yaitu tulang –tulang pelvis vertebra lumbalis, femur dan kosta. Metastasis organ
adalah pada hati dan paru

Proses patologis lainnya adalah penimbunan jaringan kolagen dan elastin diantara otot
polos yang berakibat melemahnya kontraksi otot. Selain tu terdapat degenerasi sel syaraf
yang mempersarafi otot polos. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya hipersensitivitas pasca
fungsional, ketidakseimbangan neurotransmiter, dan penurunan input sensorik, sehingga otot
detrusor tidak stabil. Karena fungsi otot vesika tidak normal, maka terjadi peningkatan residu
urin yang menyebabkan hidronefrosis dan disfungsi saluran kemih atas.
III. PATOGENESIS KARSINOMA PROSTAT

Munculnya kanker prostate secara laten pada usia tua banyak terjadi. Sepuluh persen
pria usia enam puluh tahun mempunyai kanker prostate “diam” dan tidak bergejala,
pertumbuhan dari kanker prostate asimptomatis yang kebetulan ditemukan lamban
sekali.Keganasan prostate 90% biasanya berupa Adenocarsinoma yang berasal dari kelenjar
prostate yang menjadi hipotrofik pada usia decade kelima sampai ketujuh. Agaknya proses
menjadi ganas sudah mulai pada jaringan prostate yang masih muda. Karsinoma prostate
paling sering terjadi pada zona perifer (75%).
Dengan berkembangnya tumor dapat terjadi perluasan langsung ke urethra, leher
kandung kemih, dan vesikula seminalis. Karsinoma prostate dapat juga menyebar melalui
jalur limfatik dan hematogen. Secara berturut tempat yang paling sering dari metastasis
melalui jalur hematogen melalui v.vertebralis adalah ke tulang-tulang pelvis, vertebra
lumbalis, femur, vertebra torasika, dan kosta. Metastasis ini lebih sering osteoklastik
(menyerap tulang) daripada osteoblastik (membentuk tulang). Pada osteokalstik jaringan
tulang diganti jaringan tumor oleh infiltrasi dan pertumbuhan tumor, sementara pada
osteoblastik, tumornya justru merangsang sel-sel pembentuk tulang di sekitarnya untuk
membentuk tulang ekstra yang jelas dapat dilihat pada foto roentgen. Penyebaran limfogen
dapat ditemukan dikelenjar limfe di panggul kecil dan lewat samping pembuluh darah besar
keatas lewat samping dinding perut belakang (kelenjar limfe retroperitoneal atas).agak jarang
tumor ini menyebar ke sum-sum tulang dan visera, khususnya hati dan paru.

Referensi:

Sylvia A. Price dan lorraine M. Wilson. Patofisiologi konsep klinis proses penyakit volume 1
edisi 6. Penerbit buku kedokteran EGC. Jakarta. 2006.

Sjamsuhidajat.R., Jong. Wim de., Karsinoma Prostat; Saluran Kemih dan Alat Kelamin Laki-
laki dalam Buku Ajar Ilmu Bedah., Editor Sjamsuhidajat,R., Jong, Wim de., Edisi Sample.,
EGC., Jakarta., 2011.

Anda mungkin juga menyukai