Anda di halaman 1dari 51

 

Referat
Company
LOGO
Liken Planus
ICD-10 : L43.9, KDU : 3A (2010)

Oleh : Leonardus Kolong, S.Ked


04054811416104

Pembimbing :
Prof. DR. Dr.
Dr. H. M. Athuf Thaha,
Thaha , SpKK(K),
Sp KK(K), FINSDV FAADV 
FINSDV,, FAADV
1
 

Pendahuluan
Terminologi
(l e ic
i c h e n , p l a n u s )   

4P  (purple,
polygonal, papule,
Outline 
Outline 
Liken pruritic) atau 6P 
Planus (+ planar, plaques)

Prevalensi 0,1-
Epidemiologi
4%

2
 

Epidemiologi

• Predileksi : kulit, mukosa, kuku.6


• Tidak dipengaruhi ras atau jenis kelamin.
1,5,7

dan Namun pada wanita,


60-an, sedangkan LP pada
laki-laki usia
pada 50
usia
lebih muda.1
1,3,8
• LP mayoritas pada usia 30-60tahun.

3
 

O u t l i n e 

• Pendahuluan
• Etiologi dan Patogenesis
• Manifestasi Klinis
• Diagnosis
• Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis Banding
• Penatalaksanaan
• Prognosis

• Ringkasan
4
 

Outline

• Pendahuluan
• Etiologi dan Patogenesis
• Manifestasi Klinis
• Diagnosis
• Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis Banding
• Penatalaksanaan

• Prognosis
• Ringkasan 5
 

Etiologi dan Patogenesis


Etiologi pasti
belum diketahui

Reaksi imunologi
akibat1,3,7,8:
Liken 1. Ob
Obat
at (p
(pen
enis
isililam
amin
in,,
Imunitas Seluler gold, ACE inhibitor
inhibitor,,
Degenerasi
Planus antimalaria, kuinidin)
2. Se
Sens
nsit
itis
isas
asii ko
kontntak
ak
lapisan basal bahan metal
3. In
Infe
feksi
ksi vir
virus
us (Hep
(Hepat
atit
itis
is
C)
4. Fa
Fakt
ktor
or str
stre
ess
emosional dan genetik
(HLA-3 dan HLA 5)

6
 

Etiologi dan Patogenesis


Respon sitotoksik CD8+
Imunitas Seluler
terhadap antigen permukaan
Degenerasi lapisan
keratinosit yang mengalami
basal
perubahan

Apoptosis

Pengenalan Aktivasi
Apoptosis sel
Antigen Limfosit
keratin
Spesifik LP Sitotoksik

7
 

Patogenesis

8
 

Outline

• Pendahuluan
• Etiologi dan Patogenesis

• Manifestasi Klinis
• Diagnosis
• Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis Banding
• Penatalaksanaan

• Prognosis
• Ringkasan 9
9
 

Manifestasi Klinis

• Secara Umum
• Tipe-tipe LP
10
 

Manifestasi Klinis

• 6P (Papul, plak, poligonal, purple,


poligonal, purple, planar,
pruritus)
• Pada permukaan sering dijumpai Wickham
striae (puncak papul putih berjaring seperti jala) 
jala)  
11
 

Manifestasi Klinis

• Predileksi LP 2:
 – pergelangan tangan bagian fleksor
 – trunkus
 – paha bagian medial
 – Tibia
 – punggung tangan
 – dan glan penis.
• Lainnya 1 : mukosa mulut dan genitalia

• Wajah
kelopakjarang
mata terkena,
dan atauterbatas
bibir.2  pada
12
 

Manifestasi Klinis

• Pruritus:
 – Dominan

 – Dapat mendahului
beberapa lesi kulit,asimtomatik
pasien mungkin walau pada 1,11

 – Biasanya tanda garukan tidak tampak1


13
 

Manifestasi Klinis

• Secara Umum
• Tipe-tipe LP
14
 

Tipe-tipe LP

• Berdasarkan Konfigurasi
Konfigurasi
Lesi:
1. Anular
Sering terjadi
Badan, ekstremitas, penis, skrotum
Perkembangan sentrifugal
Cenderung pada orang kulit hitam
2. Linier
Ekstremitas
Lebih sering sebagai akibat trauma
 Ada area normal diantara lesi
15
 

Tipe-tipe LP

• Berdasarkan Morfologi
1. LP hip
ipe
ertro
rtrofi
fik
k
Ekstremitas, terutama tibia dan sendi
antar jari
Pruritus berat
Sembuh engan pembentukan jaringan
parut

2. LP atrofik
 Atrofi di tengah lesi
Ekstremitas bawah dan batang tubuh

Fasehipertrofik
penyembuhan dari bentuk
atau lesianular yang
memudar 16
 

Tipe-tipe LP

3. LP vesikobulosa
vesikobulosa 6. LP aktinik
Jarang ditemukan Predileksi : daerah terpajan
Bula muncul saat serangan akut sinar matahari
dari papul yang sudah terbentuk Jarang ditemukan skuama
sebelumnya. dan pruritus
Lesi hilang dalam beberapa
bulan

4. LP erosi dan ulserasi 7. LP pigmentosus


Jarang ditemukan, kronis, nyeri Makula hiperpigmentasi pada
Dapat berkembang menjadi KSS daerah terpajan sinar
matahari, dan lipatan fleksor  
5. LP folikuler
bila pada scalp  alopesia
sikatrikal 17
 

Tipe-tipe LP

LP vesikobulosa
LP erosi dan ulserasi

LP folikuler LP aktinik
18
 

Tipe-tipe LP
• Berdasarkan Lokasi
1. Kulit Kepala
Keluhan : kerontokan rambut

2. Mukosa
Mukosa mulut, vagina, esofagus, konjugtiva, uretra, anus,
hidung dan laring
Oral 60-70%

Genitalia pria : paling sering pada glans


3. Kuku
Karakteristik : dorsal pterygium, trachyonychia

4. Pruritus
Te
Tela
lapa
pakk tang
tangan
hebat. ansering
Lesi dan
dan ditemukan
tel
telap
apak
ak kak
kpada
akii internal plantar arch
19
 

Tipe-tipe LP
a. LP anal
b. LP gingiva
deskuamatif  
c. LP vulvovagina
d. LP mukosa bukal
e. LP lidah
f. LP penis
g. LP kuku
20
 

Outline

• Pendahuluan
• Etiologi dan Patogenesis

• Manifestasi Klinis
• Diagnosis
• Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis Banding
• Penatalaksanaan

• Prognosis
Ringkasan  21
 

Diagnosis

• Diagnosis secara klinis (memeriksa


seluruh daerah predileksi)5  Lesi khas
papul LP

• Histopatologi dan imunofloresensi : pada

presentasi atipikal, dan untuk1,5


menghindari
pengobatan yang tidak perlu.

 5
• Lesi persisten  biopsi (displasia? KSS?).  
22
 

Outline
• Pendahuluan
• Etiologi dan Patogenesis
• Manifestasi Klinis
• Diagnosis
• Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis Banding
• Penatalaksanaan
• Prognosis
• Ringkasan 
23
 

Pemeriksaan Penunjang
• Histopatologi : kerusakan keratinosit pada
stratum basal, dan reaksi limfositik. Pada
epidermis  sawtooth appeareance

• Hiperkeratosis
• Hipergranulosis
• Destruksi
stratum basal
• Infiltrat limfosit

• Skrining antibodi HCV dengan ELISA


24
 

Outline

• Pendahuluan
• Etiologi dan Patogenesis

• Manifestasi Klinis
• Diagnosis
• Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis Banding
• Penatalaksanaan

• Prognosis
• Ringkasan  25
 

Diagnosis Banding
26
 

 
27
 

Outline

• Pendahuluan
• Etiologi dan Patogenesis

• Manifestasi Klinis
• Diagnosis
• Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis Banding
• Penatalaksanaan
• Prognosis
• Ringkasan  28
 

Penatalaksanaan

• LP oral
 – Umum 1,12 : higienitas mulut ↑↑, tartar dan plak
dapat memicu eksaserbasi, penggantian
bahan metal (penambal gigi) bila dicurigai ada
reaksi
 – Khusus :
• Steroid topikal
• Glukokortikoid sistemik
•  Asam retinoid
retinoid topikal

• Siklosporin, Takrolimus, Pimekrolimus


29
 

Penatalaksanaan
30
 

Penatalaksanaan

• LP Kutaneus1
Bervariasi, pemilihan bergantung pada gejala,
kronisitas, dan respon pengobatan

Glukokortikoid topikal dan sistemik


• Triamnisolon
Triamnisolon asetonid (intralesi)  LP oral dan
kutaneus, untuk tipe hipertrofik dosis 2xlipat
• Sistemik : dosis >20mg/hari, contoh 30-50mg
prednison selama 4-6minggu, tappering 4-6
minggu
31
 

Retinoid Sistemik  antiinflamasi


•  Asitretin 30mg/
30mg/ hari selama
selama 8 minggu
• Tretinoin oral 10-30mg/hari
• Etretinat dosis rendah (10-20mg/hari)

PUVA photochemotherapy
PUVA  photochemotherapy
Pada LP generalisata, bersamaan dengan
glukokortikoid
glukokortikoid oral

 Agen Imunosupresi
Siklosporin sistemik 10-30mg/kgBB/hari
 Azathioptine
 Azathioptine dan mycophenolate
mycophenolate mofetil
32
 

Outline

• Pendahuluan
• Etiologi dan Patogenesis

• Manifestasi Klinis
• Diagnosis
• Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis Banding
• Penatalaksanaan

• Prognosis
• Ringkasan  33
 

Prognosis
• Menetap selama 1-2 tahun, pada tipe
kronis dapat berulang selama bertahun-
tahun.1 
• Durasi penyakit bervariasi tergantung
pada tempat dan morfologi lesi.1 
 – tipe kutaneus : 1 tahun
 – kulit dan membran mukosa : 17 bulan,
 – Oral LP : 5 tahun
 – Tipe hipertrofik : > 8 tahun.1
 – Tipe generalisata cenderung untuk sembuh
lebih cepat darikutaneus 34
 

Prognosis

Gupta dkk : erupsi tipe generalisata dapat


bertahan beberapa bulan sampai beberapa
tahun, tetapi 2/3 akan mengalami resolusi
spontan dalam 8-12 bulan.7 
Relaps sekitar 15-20% dan cenderung untuk
timbul di tempat yang sama.1 
 Angka kejadian
kejadian
- KSB : k
kisa
isaran
ran 1 % pad
pada
a le
lesi
si m
muko
ukosa-o
sa-oral
ral
yang persisten,
- karsin
karsinoma
oma sel sku
skuamo
amosa
sa o
oral
ral kis
kisara
aran
n00,4-5%
,4-5%
pada LP oral.1  35
 

Outline

• Pendahuluan
• Etiologi dan Patogenesis

• Manifestasi Klinis
• Diagnosis
• Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis Banding
• Penatalaksanaan
• Prognosis
Ringkasan  36
 

Ringkasan
• Liken planus  inflamasi pada kulit, mukosa,
folikel rambut, disertai pruritus
• Etiologi belum diketahui. Patogenesis

melibatkan sistem imunologi, terutama


imunologi seluler
• Kasus yang jarang ditemui

• Lesi khas  6P
• Presentasi klinis bervariasi (konfigurasi,
morfologi, dan area yang terkena)
• Penatalaksanaan umum : higien mulut (LP oral),
khusus  steroid dan retinoid topikal maupun
sistemik 37
 

Terima asih
38
 

Daftar Pustaka
1. Dao
Daoud,
ud, MS dan MR Pitte
Pittelkow
lkow.. L
Lichen
ichen Plan
Planus.
us. Dala
Dalam:
m: GGolds
oldsmit
mith,
h, L
LA,
A, SI
Katz, BA Gilchrest, AS Paller, DJ Leffell, K Wolff . Fitzpatrick’s
Dermatology in General Medicine (edisi ke-8). Vol 2. USA: McGrawHill,
2012; 296-312.

2. Ja
Jam
mes
es,, W
WD,
D, TG Be
Berg
rger
er,, dan
dan DM El
Elston . Andrews’ Disease of the Skin:
ston
Clinical Dermatology
Dermatology (edisi ke-11). London: Elseiver, 2011; 213-218.
3. Usa
Usatine
tine,, RP dan M Tinit
Tinitigan.
igan. Diag
Diagnosi
nosiss aand
nd Tre
Treatme
atment
nt of Lich
Lichen
en P
Planus
lanus..
 Am Fam Phys
Physician
ician 2011; 84(1), 53-60.

4.  JDD
Wag
Wagner,
ner,
 JDDG
G G, C 309-319.
. 2013; Rose,
Rose, dan MM Sach
Sachse.
se. Clin
Clinical
ical Vari
Variants
ants of L
Liche
ichen
n Pla
Planus.
nus.
5. Bur
Burns
ns T
T,, S B
Brea
reathn
thnach
ach,, N Co
Cox,
x, C Gr
Griff
iffith
iths.
s. L
Lich
ichenen P
Planus. Rook’s
lanus.
Textbook of Dermato
Dermatology.
logy. London: Blackwe
Blackwell ll Publishing, 2004 ; 42.1-18.
42.1-18.
6. Cl
Clea
each
ch,, LL
LL,, da
dan
nOC
Cho
hosi
sido
dow.
w. Li
Lich
chen
en P
Pla
lanu
nus.
s. N
 N Engl
Engl J Med  2012;366:723-
 2012;366:723-
32.
39
 

Daftar Pustaka
7. Gup
Gupta,
ta, SB, ND Chauda
Chaudari,
ri, A Gup
Gupta,
ta, dan HV Tal
Talani
anikar
kar.. Lic
Lichen
hen
Planus-An Update. Int
Update. Int J P
Phar
harm
m Bi
Biom
omeded S
Sci
ci 2013;
 2013; 4(2), 59-65.
8. Agu
Agusti
stina,
na, S
S,, D Rakhm
Rakhmawa
awati,
ti, S Widh
Widhiat
iati,
i, N D
Dhar
harma
mawan
wan,, N Mul
Mulian
ianto,
to,
I Julianto, dan S Radiono. Liken Planus Hipertrofik: Laporan Kasus
Kasus..
CDK -208 2013;
-208 2013; vol.40 (9): 679-682.
9. Ism
Ismail
ail,, SB, S
SKS
KS Kum
Kumar,
ar, RB Zain.
Zain. Oral
Oral lich
lichen
en p
plan
lanus
us an
and
d lic
lichen
henoid
oid
reactions: etiopathogenesis, diagnosis, management and malignant
transformation. J
transformation.  J Oral
Oral Sci
Sci 2007;49(2):89-106.
 2007;49(2):89-106.

10. GJ
Sugerman, PB,dan
Seymour, NW MSavage,
Bigby. LJ
TheWalsh, ZZ Zhao,
Pathogenesis of XJ Zhou,
Oral A Khan,
Lichen Planus.
Crit Rev Oral Biol Med  2002;
 2002; 13(4): 350-365
11. Sugerman, PB
PB dan NW Sa
Savage.
vage. Oral lichen planus: Causes, diagnosis

and management.
management. Aus
 Austt D
Dent
ent J   2002;47:(4):290-297
12. Nico
Nico,, MMS, JD Fernandes
Fernandes dan SV Lourenço
Lourenço.. Oral Lichen
Lichen Planu
Planus.
s.  An
 Brass De
 Bra Derma
rmatol 
tol . 2011;86(4):633-43 40
 

Pertanyaan

Lastri : bagaimana kita sebagai dokter


umum menegakkan diagnosis lichen

planus?
 Apakah wickham
wickham striae patognomonik
patognomonik pada
pada
liken planus?
41
 

Dr nopriyati

• N. Gonorrhae sel kolumner dimana saja


• Diagnosis secara klinis, dilakukan melalui skema
diagnosis gonore, ada dimana? Cari
• Kesulitan untuk gonore, bagaimana dokter melakukan
anamnesis antara dokter dengan pasien yang baik
sehingga didapat diagnosis yang tepat sekalian
edukasinya karena melibatkan pasangan dan keluarga.
• Palembang  azitromisin single dose. Beda tempat
beda sensitivitas (karena ada resistensi). Bila tidak ada
azitromisin bisa diberikan siprofloksasin
• Injeksi kanamisin tidak efektif lagi (CDC), sensitifitas
suudah dikalahkan oleh golongan sulfasalazin dan
metoksazol
42
 

Dr nopriyati

• N. Gonorrhae sel kolumner dimana saja


• Diagnosis secara klinis, dilakukan melalui skema
diagnosis gonore, ada dimana? Cari
• Kesulitan untuk gonore, bagaimana dokter melakukan
anamnesis antara dokter dengan pasien yang baik
sehingga didapat diagnosis yang tepat sekalian
edukasinya karena melibatkan pasangan dan keluarga.
• Palembang  azitromisin single dose. Beda tempat
beda sensitivitas (karena ada resistensi). Bila tidak ada
azitromisin bisa diberikan siprofloksasin
• Injeksi kanamisin tidak efektif lagi (CDC), sensitifitas
suudah dikalahkan oleh golongan sulfasalazin dan
metoksazol
43
 

Dr nopriyati

• N. Gonorrhae sel kolumner dimana saja


• Diagnosis secara klinis, dilakukan melalui skema
diagnosis gonore, ada dimana? Cari
• Kesulitan untuk gonore, bagaimana dokter melakukan
anamnesis antara dokter dengan pasien yang baik
sehingga didapat diagnosis yang tepat sekalian
edukasinya karena melibatkan pasangan dan keluarga.
• Palembang  azitromisin single dose. Beda tempat
beda sensitivitas (karena ada resistensi). Bila tidak ada
azitromisin bisa diberikan siprofloksasin
• Injeksi kanamisin tidak efektif lagi (CDC), sensitifitas
suudah dikalahkan oleh golongan sulfasalazin dan
metoksazol
44
 

Dr nopriyati

• N. Gonorrhae sel kolumner dimana saja


• Diagnosis secara klinis, dilakukan melalui skema
diagnosis gonore, ada dimana? Cari
• Kesulitan untuk gonore, bagaimana dokter melakukan
anamnesis antara dokter dengan pasien yang baik
sehingga didapat diagnosis yang tepat sekalian
edukasinya karena melibatkan pasangan dan keluarga.
• Palembang  azitromisin single dose. Beda tempat
beda sensitivitas (karena ada resistensi). Bila tidak ada
azitromisin bisa diberikan siprofloksasin
• Injeksi kanamisin tidak efektif lagi (CDC), sensitifitas
suudah dikalahkan oleh golongan sulfasalazin dan
metoksazol
45
 

Dr nopriyati
• N. Gonorrhae sel kolumner dimana saja. Gonore =
kencing nanah
• Diagnosis secara klinis, dilakukan melalui skema
diagnosis gonore, ada dimana? Cari
• Kesulitan untuk gonore, bagaimana dokter melakukan
anamnesis antara dokter dengan pasien yang baik
sehingga didapat diagnosis yang tepat sekalian
edukasinya karena melibatkan pasangan dan keluarga.
• Palembang  azitromisin single dose. Beda tempat
beda sensitivitas (karena ada resistensi). Bila tidak ada
azitromisin bisa diberikan siprofloksasin

• Injeksi
suudahkanamisin
dikalahkantidak
olehefektif lagi (CDC),
golongan sensitifitas
sulfasalazin dan
metoksazol 46
 

Dr nopriyati

• Penularan gonore : kontak 20%


• Baku emas diagnosa : pulasan Gram
• Komplikasi organ lain : hati, gland. Bartholin
• Edukasi : tidak ada kekebalan penuh untuk gonore
47
 

Dr nopriyati - Prurigo

• Merupakan kriteria minor dari DA


48
 

Dr nopriyati  – liken planus

• Patogenesis belom jelas


• Klu nya liken planus 6P
• Lichen planus : eritoskuamous dengan skuama tidak
terlalu tebal
• Banyak pada anak-anak
• Diagnosis dengan histopatologi
• Papul –papul gatal bergranuloma didiagnosis banding
 juga dengan tb kutis
kutis verukosa
verukosa,, karena ada
hiperkeratosis juga.
• Susah-susah gampang lah ya
49
 

Dr nopriyati  – lesi pra kanker

• Penulisan sudah baik. Wuedeehhh


• Pengetahuan tentang lesi juga diperlukan terkait dengan
malpraktek, apabila kita ada persaan ragu apakah ini lesi
prakanker atau bukan  JANGAN DIAPA-APAKAN!
RUJUK SAJA! kirim ke divisi TBK agar dilakukan biopsi
dan histopatologi, atau dermoskop
• Utamakan
50
 

Dr nopriyati

Anda mungkin juga menyukai