Anda di halaman 1dari 9

PROMOSI KESEHATAN & PENDIDKAN

ETIKA BATUK DAN BERSIN YANG EFEKTIF

NAMA  AMELIA TRIANI

PRODI  S1 KEPERAWATAN/1C

NPM  2014201040

DOSEN  Ns. Lussyefrida Yanti, S.Kep,.M.Kep

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU


FAKULTAS ILMU KESEHATAN PRODI S1 KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pandemi Corona Virus di Indonesia diawali dengan temuan penderita penyakit (COVID-19)
pada 2 Maret 2020. Virus yang pertama kali terdeteksi di negara Tiongkok pada akhir Desember
2019 yang kemudian menyebar ke lebih dari 213 negara di seluruh dunia, dan hingga saat ini
sedang berperang melawan COVID-19. Di Indonesia perkembangan COVID-19 sangat progresif
dan sudah berdampak pada semua propinsi. Data terbaru pada tanggal 21 April 2020 dari
Kementerian Kesehatan RI telah terkonfirmasi 6.760 kasus positif COVID-19 dengan 747 kasus
sembuh dan 590 kasus meninggal. Di Provinsi Bengkulu data terkonfirmasi positif sebanyak 8
kasus, sembuh 1 kasus, dan 1 kasus meninggal, Orang dalam pengawasan 604 dan Pasien dalam
pengawasan 20 orang (Dinkes Provinsi Bengkulu). Sebagai respons terhadap pandemi ini,
beberapa wilayah telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Presiden Joko Widodo secara resmi pada tanggal 15 Maret 2020 mengeluarkan himbauan
agar seluruh instansi baik negeri maupun swasta menghindari kontak dekat dan menghindari
kerumuman manusia, kemudian bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari
rumah. Hal ini dimaksudkan agar penyebaran Virus Corona tersebut dapat dibatasi serta
masyarakat walau sedang di rumah juga tetap produktif dalam bekerja maupun belajar. .
Dan saat ini pemerintahan di Indonesia terutama di Bengkulu sudah menerapkan era New
Normal dengan menyongsong kehidupan baru dengan melakukan aktivitas biasa dengan
mengikuti protocol kesehatan, antara lain menggunakan masker, dan mencuci tangan, serta
menjaga jarak kurang lebih 1,5 meter. Dan saat ini pemerintah Bengkulu telah menetapkan
sanksi yang tegas jika ada masyarakat tidak mematuhi protocol kesehatan akan mendapatkan
sanksi.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal


dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus
ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak,
dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa
menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat,
seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari
saluran pernapasan, misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara
yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet. Maka dari itu penulis tertarik mengambil
judul makalah Etika batuk dan bersin yg baik dan benar.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara melakukan batuk yg efektif

C. TUJUAN

a. Tujuan umum

Mampu melakukan batuk efektif yg baik dan benar

b. Tujuan khusus

1. Mengetahui definisi batuk efektif

2. Mengetahui tujuan dari batuk efektif

3. Mengetahui manfaat dari batuk efektif

4. Mengetahui latihan batuk efektif

5. Mengetahui tindakan batuk efektif


BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI

Batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat menghemat
energi sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan dahak secara maksimal. Batuk merupakan
gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya benda asing dalam saluran pernapasan.
Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah terutama untuk melindungi
paru paru.

Gerakan ini pula yang kemudian dimanfaatkan kalangan medis sebagai terapi untuk
menghilangkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan akibat sejumlah penyakit. Itulah
yang dimaksud pengertian batuk efektif. Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan
sengaja. Namun dibandingkan dengan batuk biasa yang bersifat refleks tubuh terhadap masuknya
benda asing dalam saluran pernapasan, batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang terencana
atau dilatihkan terlebih dahulu. Dengan batuk efektif, maka berbagai penghalang yang
menghambat atau menutup saluran pernapasan dapat dihilangkan .

B. TUJUAN
Batuk efektif dan napas dalam merupakan teknik batuk efektif yang menekankan inspirasi
maksimal yang dimulai dari ekspirasi , yang bertujuan :
a. Merangsang terbukanya sistem kolateral
b. Meningkatkan distribusi ventilasi
c. Meningkatkan volume paru
d. Memfasilitasi pembersihan saluran napas

v Batuk yang tidak efektif menyebebkan :


1. Kolap saluran napas
2. Ruptur dinding alveoli
3. Pneumothoraks
v Latihan pernapasan bertujuan untuk :
1. Mengatur frekuensi dan pola napas sehingga mengurangi air trapping
2. Memperbaiki fungsi diafragma
3. Memperbaiki mobilitas sangkar toraks
4. Memperbaiki

C. MANFAAT BATUK EFEKTIF

Memahami pengertian batuk efektif beserta tekhnik melakukannya akan memberikan


manfaat. Diantaranya, untuk melonggarkan dan melegakan saluran pernapasan maupun
mengatasi sesak napas akibat adanya lendir yang memenuhi saluran pernapasan. Lendir, baik
dalam bentuk dahak (sputum) maupun sekret dalam hidung, timbul akibat adanya infeksi pada
saluran pernapasan maupun karena sejumlah penyakit yang di derita seseorang.

Bahkan bagi penderita tuberkulosa (TB), bqtuk efektif merupakan salah satu metode yang
dilakukan tenaga medis untuk mendiagnosis penyebab penyakit. Tidak sedikit penderita yang
justru mengalami kondisi yang semakin memburuk meski pengobatan telah dilakukan.

Bahkan sejumlah penelitian menemukan, tak kurang satu orang dari 4 atau 5 penderita TB
mengalami kematian, terutama akibat terlambat memberikan pengobatan maupun kesalahan
dalam melakukan diagnosis sehingga pengobatan menjadi tidak efektif.

D. LATIHAN BATUK EFEKTIF


Latihan batuk efektif juga sangat diperlukan bagi klien terutama klien yang mengalami
operasi dengan anestesi general. Karena pasien akan mengalami pemasangan alat bantu nafas
selama dalam kondisi teransetesi. Sehingga ketika sadar pasien akan mengalami rasa tidak
nyaman pada tenggorokan. Dengan terasa banyak lendir kental di tenggorokan. Latihan batuk
efektif sangat bermanfaat bagi pasien setalah operasi untuk mengeluarkan lendir atau sekret
tersebut.

v Pasien dapat dilatih melakukan teknik batuk efektif dengan cara :

1. Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan dan letakkan
melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.

2. Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali).

3. Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak hanya batuk
dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena bisa terjadi luka pada
tenggorokan.

4. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya terhadap incise

5.  Ulangi lagi sesuai kebutuhan.

Jika selama batuk daerah operasi terasa nyeri, pasien bisa menambahkan dengan
menggunakan bantal kecil atau gulungan handuk yang lembut untuk menahan daerah operasi
dengan hati-hati sehingga dapat mengurangi guncangan tubuh saat batuk.Batuk mempengaruhi
interaksi personal dan sosial, mengganggu tidur dan sering menyebabkan ketidak nyamanan pada
tenggorakan dan dinding dada.

Sebagian besar orang mencari pertolongan medis untuk batuk akur supaya mereda,


sementara itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang serius.Batuk terjadi sebagai
akibat stimulasi mekanik atau kimia pada nervus afferent pada percabangan bronkus.Batuk
efektif tergantung pada intaknya busur refleks afferent-efferent, ekspirasi yang adekuat dan
kekuatan dinding otot dada dan normalnya produksi dan bersihan mukosiliar
E. PROSEDUR TINDAKAN

1. Beritahu pasien, minta persetujuan klien dan cuci tangan .

2. Atur pasien dalam posisi duduk tegak atau duduk setengah membungkuk.

3. Letakkan pengalas pada klien, letakkan bengkok/pot sputum pada pangkuan dan
anjurkan klien memegang tisu.

4. Ajarkan klien untuk menerik napas secara perlahan, tahan 1-3 detik dan embuskan
perlahan dengan mulut. Lakukan prosedur ini beberapa kali.

5.  Anjurkan anjurkan untuk menarik napas, 1-3 detik batukkan dengan kuat.

6.  Tarik napas kembali selama 1-2 kali dan ulangi prosedur di atas dua hingga enam kali.

7.  Jika diperlukan, ulangi lagi prosedur di atas

8.  Bersihkan mulut klien , instruksikan klien untuk membuang sputum pada pot sputum pot
atau bengkok

9.  Beri penguatan , bereskan alat dan cuci tangan

10.  Menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi terhadap sputum

11.  Tindakan batuk efektif perlu diulang beberapa kali bila diperlukan

(anas, 2008).
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat menghemat
energi sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan dahak secara maksimal. Batuk merupakan
gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya benda asing dalam saluran pernapasan.
Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah terutama untuk melindungi
paru paru. Gerakan ini pula yang kemudian dimanfaatkan kalangan medis sebagai terapi untuk
menghilangkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan akibat sejumlah penyakit. Itulah
yang dimaksud pengertian batuk efektif. Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan
sengaja. Namun dibandingkan dengan batuk biasa yang bersifat refleks tubuh terhadap masuknya
benda asing dalam saluran pernapasan, batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang terencana
atau dilatihkan terlebih dahulu. Dengan batuk efektif, maka berbagai penghalang yang
menghambat atau menutup saluran pernapasan dapat dihilangkan .

B. SARAN

Sangat penting mengetahui etika batuk untuk diri sendiri dan orang lain agar kita
terhindar dari berbagai macam virus yang sangat membahayakan seperti saat ini virus corona
yang penyebarannya sangat pesat di Indonesia, dan ditetapkan menjadi pandemic, oleh karena itu
lakukanlah etika batuk dan bersin yang benar dan jangan sampai menularkan penyakit ke orang
lain.

DAFTAR PUSTAKA

Kowalak , Jennifer .2011.Buku Ajar Patofisiologi.Jakarta:EGC

Rab, Trabani.2010. Ilmu Penyakit Paru.Jakarta:TIM

Tamsuri, Anas.2008. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Pernafasan.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai