Anda di halaman 1dari 10

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian


Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam
penelitian yang memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa faktor
sehingga bisa mempengaruhi akurasi suatu hasil (Nursalam, 2011).
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analitik korelasional yaitu
penelitian yang menjelaskan suatu hubungan, memperkirakan, menguji,
berdasarkan teori yang ada dan mengungkapkan korelatif antar variabel
yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antar variabel dengan
menggunakan pendekatan cross sectional yaitu penelitian dari semua
variabel independen dan dependen diambil secara bersamaan pada satu
waktu (Nursalam, 2011).
Dalam penelitian ini ingin mengetahui Hubungan End of Life (EOL)
care dengan Sikap Perawat di ruang isolasi covid 19 RSUD dr.Mohamad
Saleh Kota Probolinggo.
4.2 Kerangka Kerja Penelitian

1
2

4.2 Kerangka Kerja Penelitian


Kerangka kerja ini merupakan bagan kerja rancangan kegiatan
penelitian yang akan dilakukan dengan judul Hubungan End of Life (EOL)
care dengan sikap perawat di ruang isolasi covid 19 RSUD dr.Mohamad
Saleh.

Populasi :
Semua perawat di Ruang isolasi covid 19 RSUD dr. Mohamad Saleh yang
berjumlah 40 orang

Teknik Sampling :
Purposive Sampling

Sampel :
36 perawat di Ruang isolasi covid 19 dr. Mohamad Saleh

Desain Penelitian :
Analitik Korelasi

Pengumpulan Data :
Kuesioner end of life (EOL) care dan Kuesioner sikap perawat

Pengolahan Data :
Editing, Coding, Scoring, Tabulating

ANALISA DATA
Chi Square

Penarikan Kesimpulan :
Jika p value ≤ 0,05 maka H1 diterima, H0 ditolak

Gambar 4.1 : Kerangka kerja penelitian Hubungan end of life (EOL) dengan
Sikap Perawat di ruang isolasi covid 19 RSUD dr.Mohamad
Saleh
3

4.3 Populasi dan Sampel


4.3.1 Populasi penelitian
Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan
karakteristik tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek
yang dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki
subjek atau objek tersebut (Hidayat, 2008).
Populasi dalam penelitian ini adalah 40 perawat di Ruang isolasi
covid 19 RSUD dr. Mohamad Saleh
4.3.2 Sampel penelitian
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau
sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Nursalam,
2011).
Penentuan kriteria sampel sangat membantu peneliti untuk
mengurangi bias hasil penelitian khususnya terhadap variabel-variabel
(Perancu) yang ternyata mempunyai pengaruh terhadap variabel yang
diteliti (Nursalam, 2009)
Sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan Rumus Slovin
yaitu :
N=N
1+Ne2
= 40
1+(40x0,052)
= 40
1+0,1
= 36,363 dibulatkan 36

Jadi sampel dalam penelitian yaitu 36 pasien


4.3.3 Teknik Sampling
Tehnik sampling merupakan suatu proses seleksi sample yang
di gunakan dalam penelitian dari populasi yang ada ,sehingga jumlah
sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2008).
Pada penelitian ini sampel yang akan di ambil dengan menggunakan
Purposive sampling yaitu Teknik penetapan sampel dengan cara
memilih sampel diantara populasi sesuai yang dikehendaki peneliti.
(Nursalam, 2009).
4

4.4 Variabel Penelitian


Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai
beda terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain) (Soeparto, dkk. 2000
dan Nursalam, 2009). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel penelitian
adalah end of life (EOL) care dengan sikap perawat di ruang isolasi covid 19
RSUD dr.Mohamad Saleh Probolinggo.
4.4.1 Variabel Independen (Bebas)
Variabel independen adalah variabel yang nilainya menentukan
variabel lain (Nursalam, 2009). Dalam penelitian ini variabel independen
yang digunakan adalah end of life (EOL) care di ruang isolasi covid 19
RSUD dr.Mohamad Saleh Probolinggo.
4.4.2 Variabel Dependen (Tergantung)
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan variabel
lain (Nursalam, 2009). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Sikap
Perawat di ruang isolasi covid 19 RSUD dr.Mohamad Saleh Probolinggo.
4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2021 di ruang isolasi
covid 19 RSUD dr.Mohamad Saleh Kota probolinggo
4.6 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara
operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan
peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap
suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2008).
5

Tabel 4.2: Definisi Operasional Hubungan end of life (EOL) Care Dengan
sikap perawat di ruang isolasi covid 19 RSUD dr. Mohamad Saleh
Probolinggo.

Definisi Alat
Variabel Indikator Skala Skor
Operasional Ukur
Variabel Persepsi 1. Pengalaman Kuesioner Ordinal Rentang skor 30-150
Independen perawat menghadapi FATCOD Maka
mengenai pasien 1. Positif > 50%
End of Life pengalaman menjelang 2. Negatif < 50%
(EOL) Care merawat ajal
pasien 2. Pengalaman
menjelang ajal mendapatka
n pelatihan
pasien
menjelang
ajal

Variabel Keyakinan 1. Kognitif Kuesioner ordinal Kategori


Dependent atau perasaan 2. Afektif 1. Baik >77%
Sikap perawat dalam 3. Konatif 2. Cukup 54%-76%
Perawat memberikan 3. Kurang <53%
asuhan
keperawatan
kepada pasien

4.7 Prosedur Penelitian


Mendapatkan surat izin penelitian dari Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Hafshawaty Jurusan S1 Keperawatan Genggong Probolinggo,
untuk diajukan ke BANGKESBANGPOL Kemudian peneliti mengajukan
6

permohonan izin penelitian kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo,


Kemudian peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada RSUD dr.
Mohamad Saleh Probolinggo untuk memperoleh izin melakukan penelitian.
4.8 Pengumpulan Data
4.8.1 Langkah-Langkah Yang Ditempuh
1. Peneliti mendata Perawat di ruang isolasi covid 19 RSUD dr.
Mohamad Saleh.
2. Peneliti datang ke responden satu persatu dan menjelaskan
maksud dan tujuan penelitian.
3. Peneliti memberikan informed consent pada Perawat ruang isolasi
covid 19 yang setuju menjadi responden untuk menandatangani .
4. Peneliti memberikan Kuesioner sikap end of Life (EOL) Care dan
kuesioner sikap perawat
5. Peneliti Menjelaskan kuesioner tersebut dan cara mengisinya.
6. peneliti mengumpulkan kuesioner yang telah diisi
7. peneliti melakukan editing,coding,skoring dan tabulating data.
8. Peneliti melakukan analisa data
4.8.2 Uji Validitas dan Realibilitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Uji
reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan tingkat
kepercayaan suatu alat ukur (Nursalam, 2013).
4.8.3 Instrumen
Instrumen pengumpulan data adalah alat atau fasilitas yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya
lebih mudah dan hasilnya lebih baik, sehingga mudah dioleh
(Nursalam, 2013). Jenis instrumen penelitian berupa kuesioner .

4.8.4 Teknik Pengumpulan Data


Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data
yaitu dengan cara:
7

4.8.1 Editing
Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang
diperoleh atau dikumpulkan. Editing data dilakukan pada tahap
pengumpulan data atau setelah data terkumpul. mengecek dan
memeriksa kelengkapan data artinya memeriksa instrumen data
termasuk pola,kelengkapan data lembaran instrumen mungkin
ada yang lepas atau sobek.
4.8.2 Coding
Memberikan kode pada tiap Lembar Kuesioner dengan
berupa nomor dan memberikan kode pada identitas responden.
Setiap responden pada data Kuesioner diberikan kode sehingga
mempermudah peneliti yaitu nomor responden 01 di beri kode 1,
nomor responden 02 diberi kode 2 dan selanjutnya.
1. Data Umum
a. Umur
a) 22-30 (tahun) Kode (1)
b) 30-45 (tahun) Kode (2)
c) > 45 Tahun Kode (3)
b. Pendidikan
a) D3 Kode (1)
b) NERS Kode (2)
c) MAGISTER Kode (3)
c. Jenis kelamin
a) Laki-laki Kode (1)
b) Perempuan Kode (2)
d. End of Life (EOL) Care
a) positif Kode (1)
b) Negatif Kode (2)

e. Sikap Perawat
a) Baik Kode (1)
b) Cukup Kode (2)
c) Kurang Kode (3)
8

4.8.3 Skoring
Variabel diberikan skor pada lembar kuesionernya:
a. End of Life Care
a) Positif > 50% (0)
b) Negatif < 50% (1)
b. Sikap Perawat
a) Baik > 77% (0)
b) Cukup 54%-76% (1)
c) Kurang <54% (2)
4.8.3 Tabulating
Adalah. Menampilkan data yang diperoleh dalam bentuk Ukuran :

4.9 Analisa Data


Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi
informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat
dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-
masalah yang berkaitan dengan hubungan end of life (EOL) care dengan
sikap perawat di ruang isolasi covid 19 RSUD dr. Mohamad Saleh Kota
Probolinggo. 
1. Analisis Univariat
Analisis Univariat adalah analisis yang dilakukan untuk
satu variabel atai per variabel. Dengan demikian, teknik analisis
data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis terhadap
data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi,
sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan
mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-
masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik
berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi,
atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi
(parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel
(statistik) ( Hastono, 2010).
Pengolahan data menggunakan media komputer program
“Windows SPSS 23”.
2. Analisis Bivariat
9

Analisis Bivariat adalah analisis yang dilakukan untuk


menganalisis hubungan dua variabel. Analisis Bivariat bertujuan
Untuk menguji hipotesis yang menyatakan adanya Hubungan end
of life (EOL) care dengan sikap perawat di ruang isolasi covid 19
RSUD dr.Mohamad Saleh Probolinggo digunakan uji statistik
“Chi Square”. Hal ini dikarenakan skala data pada variabel
independent yaitu Ordinal dan di kategorikan, variabel dependent
adalah ordinal. Pengolahan data menggunakan media komputer
program “Windows SPSS 23”. Kemudian peneliti menyimpulkan
hasil penelitian sebagai berikut:
Apabila nilai p value ≤ 0,05 maka H1 diterima, H0 ditolak
artinya ada Hubungan end of life (EOL) care dengan sikap
perawat di isolasi covid 19 RSUD dr. Mohamad Saleh kota
Probolinggo.
4.10 Etika penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memberikan penjelasan
kepada responden tentang berbagai hal terkait dengan penelitian yang
akan dilakukan. Hal yang perlu diperhatikan.
4.10.1 Lembar Persetujuan (Informed Concent)
Tujuan serta Responden terlebih dahulu diberikan
penjelasan tentang maksud dan manfaat intervensi sebelum
dilaksanakan penelitian. Kemudian lembar persetujuan (informed
concent) diberikan dan dijelaskan kepada keluarga dengan tujuan
agar responden dapat mengetahui maksud dan tujuan penelitian
serta dampak yang akan timbul dalam penelitian selama
pengumpulan data. Bila responden menolak untuk diteliti, peneliti
tidak akan memaksa dan menghormati hak responden.
4.10.2 Tanpa Nama (Anonimity)
Untuk menjaga kerahasiaan subyek, peneliti tidak akan
mencantumkan nama responden pada pengumpulan data
observasi. Untuk mengikut sertakan peserta peneliti cukup memberi
tanda atau kode pada lembar pengumpulan data.
10

4.10.3 Kerahasiaan (Confidentiality)


Informasi yang diberikan oleh responden dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu
yang akan disajikan atau dilaporkan pada hasil riset.

Anda mungkin juga menyukai