Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TEKNIS

KEGIATAN INKUBASI BISNIS TAHAP AWAL


OUTWAL PERORANGAN

Oleh:
MUHAMMAD HANIF DARMAWAN

BBPPK DAN PKK LEMBANG


TAHUN 2020
I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan berbagai jenis kerajinan. Salah

satunya adalah kerajinan Pot Bunga. Pot bunga merupakan salahsatu jenis kerjainan

tangan baik yang dikerjakan secara manual maupun modern dengan menggunakan alat

tradisional maupun alat cetak. Adapun kerajinan pot bunga yang dihasilkan masyarakat

pada umumnya sangat bervariasi bentuk dan ukurannya.

Dikala pandemi ini yang memaksa manusia untuk tidak melakukan banyak aktivitas

fisik dengan, hal ini mendorong hobi memelihara tanaman semakin ramai dan menjadi

banyak penggemarnya. Hal ini menjadi peluang usaha bagi para pengrajin pot tanaman

karena permintaan yang semakin meningkat. Oleh sebab itu saya sangat tertarik dengan

bisnis ini.

B. Tujuan

Tujuan dibuat lapran kegiatan Inkubasi Bisnis Tahap Awal Outwall Perorangan yaitu:

1. Sebagai bahan pertanggungjawaban penerimaan bantuan Inkubasi Bisnis Tahap

Awal Outwall Perorangan baik secara teknis maupun keuangan

2. Untuk melikhat bagaimana perkembangan usaha dari wirausaha pemula ke

jenjang lebih lanjut

C. Manfaat

Manfaat pelaporan kegiantan Inkubasi Bisnis Tahap Awal Outwall Perorangan yaitU

bisa dijadian referensi wirausaha-wirausaha untuk memulai bisnis yang sama


II. Perencanaan Kegiatan yang Dilakukan

A. Data Penerima Bantuan Inkubasi Bisnis Perorangan

DATA PENERIMA BANTUAN SARANA USAHA INKUBASI BISNIS

BALAI BESAR PENGEMBANGAN PASAR KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

TAHUN ANGGARAN 2020

PROFIL TENANT

1. Kategori Inkubasi Bisnis : Perorangan

2. Nama ( Sesuai KTP ) : MUHAMMAD HANIF DARMAWAN

3. NIK : 3206342307980001

4. Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 23 Julli 1998

5. Nama Orang Tua : Ny. Lilis Mulyani

6. Pendidikan Terakhir : SLTA Sederajat

7. Alamat Tinggal : Kp. Pasanggrahan 01/02 Ds.

Manggungjaya Kec. Rajapolah Kab.

Tasikmalaya

8. Nomor Rekening Bank ( : 2080265932 (BCA an. Muhammad Hanif Darmawan)

an. Pribadi )

9. No Telepon / HP : 085559360792

10. Email Aktif : muhanifdar@gmail.com

11. Media Sosial Lain :


ISI PROPOSAL PERMOHONAN TENANT IB PERORANGAN

1. Jenis Usaha / Rencana : Kerajinan pot

Usaha

2. Nama Produk : Pot bunga

3. Alamat Usaha : Kp. Pasanggrahan RT/RW 01/02 Ds.

Manggungjaya Kec. Rajapolah Kab.

Tasikmalaya

4. Kabupaten / kota : Tasikmalaya

5. Provinsi : Jawa Barat

6. Bahan Baku : Lokal

7. Area Pemasaran Produk : Nasional

8. Media Pemasaran : …………………………

9. Pengajuan Permohonan Dapat dilihat pada RAB laporan kegiatan

Bantuan Sarana Usaha

Senilai Rp 10.000.000,-

( Sepuluh Juta Rupiah)

B. Profil Usaha

Usaha yang saya jalankan adalah produksi berbagai jenis dan ukuran pot bunga yang

terbuat dari cor beton, saya memiliki harapan dapat

1. Meningkatakan usaha dibidang kerajianan pot

2. Berusaha memenuhi kebutuahan pot yang saat ini sedang meningkat dikala

pandemi
C. Inovasi/Diferensiasi

Untuk membuat kerajinan pot saya dapat bersaing dengan pasar, maka diperlukan

pemasaran yang baik dari secara langsung mapun melalui media sosial.

Menyediakan berbagai jenis pot yang bervariasi dari mulai ukuran, warna dan bentuk

serta selalu menjaga kualitas produk dalam kondisi terbaik untuk menarik konsumen dan

mencegahnya beralih kepada produsen yang lain.

D. Teknis dan Operasional

1. Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis ini adalah sebagai berikut

a. Kuas

b. Arco

c. Cangkul

d. Skop

e. Sendok aci

f. Sendok aduk

g. Gunting

h. Ayakan pasir

i. Cetakan pot

2. Bahan

Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

a. Pasir cor
b. Semen

c. Cat

d. Amplas

E. Lokasi

Untuk sementarat ini, lokasi lokasi untuk pembuatan pot bunga berada di halaman

belakang rumah saya yang beralamat di kampung pasanggrahan, kec. Rajapolah. Kab.

Tasikmalaya. Untuk kedepannya besar harapan dapat mempunyai tempat pembuatan

yang terpisah dari rumah yang memiliki akses yang lebih baik.

F. Tenaga Kerja

Untuk saat ini hanya memperkerjakan satu orang dikarenakan skala usaha yang

masih kecil. Untuk kedepannya apabila usaha ini berkembang akan menambah tenaga

kerja.

G. Proses Produksi

Proses produksi dimulai terlebih dahulu dari pembuatan cetakan berbahan cor beton,

yang menggunakan berbagai reverensi bentuk dan ukuran yang ada.

Setelah cetakan pot tersedia, dapat dilakukan pencetakan pot kemudian didiamkan

sampai cor beton mengeras, setelah ini cetakan dapat dibuka kemudian dilakukan tahap

finising yang terdiri dari pengamplasan dan pengecetan.

Setelah semua tahap tersebut selesai pot bunga dapat segera dipasarkan

H. Pendapatan

Harga jual pot bunga sangat bervariasi, berkisar dari Rp.30.000,- s/d Rp.100.000,-

tergantung jenis dan ukuran, berikut harganya


1. Pot Bunga Kecil : Rp.30.000,-

2. Pot Bunga Sedang : Rp.50.000,-

3. Pot Bunga Besar : Rp.75.000,-

4. Pot Bunga sangat Besar : Rp.100.000,-

I. Aspek Pemasaran

Target pasar saya adalah para pencinta tanaman hias yang dimana saat pandemi ini

sedang sangat meningkat

J. Aspek Manajemen

Dalam usaha ini saya masih relatif pemula dengan masih belum memiliki banyak

pengalaman, akan tetapi saya mempunyai akan mengelola usaha ini sesuai dengan

planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian) dan controllong dalam seluruh

aspek (SDM, keuangan, pemasaran dan operasional)

K. Aspek Keuangan

Berikut adalah estimasi perhitungan biaya dari usaha kerajinan pot:

Harga Jumlah
Satuan Biaya (Rp.)
(Rp.)
No. Jenis Pengeluaran Volume Satuan

A. Pembelian Peralatan dan Bahan

1 Pasir Cor 1 Truk 1.200.000 1.200.000

2 Semen 60 Sak 53.000 3.180.000

3 Cat 10 Kaleng 160.000 1.600.000

4 Arco 1 Pcs 625.000 625.000

5 Cangkul 2 Pcs 90.000 180.000


6 Skop 1 Psc 90.000 90.000

7 Sendok Aci 1 Pcs 15.000 15.000

8 Sendok Aduk 1 Pcs 25.000 25.000

9 Gunting 1 PCs 25.000 25.000

10 Ayakan Pasir 1 Pcs 60.000 60.000

11 Cetakan 5 Pcs 300.000 1.500.000

B. Biaya Produksi

12 Upah Tenaga Kerja (1 Orang) 1 Bulan 1.500.000 1.500.000

L. Analisis SWOT

1. Kekuatan (Strenght)

a. Memiliki inovasi yang menjadi daya tarik yang khas yang mampu menarik

pelanggan

b. Menjaga kualitas produk dalam kondisi terbaik

c. Produk lebih kuat dari produk dengan bahan yang berbeda

d. Menjaga komunikasi dengan pelanggan

2. Kelemahan (Weakness)

a. Harga relatif lebih mahal

b. Rawan kegagalan dalam mencetak

3. Peluang (Opportunities)

a. Banyaknya peluang untuk melakukan pengembangan usaha

b. Banyaknya calon konsumen dari berbagai kalangan

4. Ancaman (Threats)

a. Beberapa pesaing di industry sejenis

b. Pot plastik yang harganya relatif lebih murah dan mudah didapat
III. Hasil yang Telah Dicapai

Setelah mendapatkan bantuan Inkubasi Bisnis Perorangan saya dapat memulai

merintis usaha kerajinan pot dan dapat memperkerjakan 1 orang. Diantaranya bantuan

tersebut saya perguanakan untuk membeli peralatan sebagi berikut:

SESUDAH MENDAPATKAN BANTUAN INKUBASI BISNIS PERORANGAN

No. Peralatan Volume Satuan

1 Pasir Cor 1 Truk

2 Semen 60 Sak

3 Cat 10 Kaleng

4 Arco 1 Pcs

5 Cangkul 2 Pcs

6 Skop 1 Psc

Selebihnya saya belikan bahan untuk membuat pot, yang diantaranya sebagai

berikut:

SESUDAH MENDAPATKAN BANTUAN INKUBASI BISNIS PERORANGAN

No. Bahan Volume Satuan

1 Pasir Cor 1 Truk

2 Semen 60 Sak

3 Cat 10 Kaleng
Sampai saat ini produksi pot masih sangat sedikit dikarenakan kendala pekerja yang

belum terlalu ahli dalam mencetak pot dan masih besar resiko kegagalan, Selain itu

permintaan dan penjualan masih bisa dibilang kecil karena konsumen kebanyak lebih

memilih pot berbahan platik yang lebih banyak jenis dan relatif lebih murah.

IV. Permasalahan yang Muncul

Dalam menjalankan usaha budidaya ini terdapat berbagai jenis masalah yang muncul

diantaranya:

1. Masalah cetakan, kendala diteknis yaitu

a. jika cetakan dibuat dari cor semen, sering terjadi kegagalan terutama

pada bagian finising.

b. Jika cetakan dibuat dari bahan piber saya belum menguasi, pesan ydang

dekat di wilayah tasikmalaya belum ada yang sesuai saya cari

2. Kompetitior pot plastik lebih murah dan beragam modelnya.

V. Strategi Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang muncul selama menjalani inkubasi perorangan yaitu

sebagai berikut:

1. Mencari cetakan yang lebih variatif supaya menghasilkan produk yang lebih

artistic dan kuat.

2. Belajar membuat cetakan dari bahan piber


VI. Penutup

Dari ide bisnis yang direncanakan pada saat menerima bantuan Inkubasi Bisnis

Peorangan usaha pot bunga mengalami kemajuan seperti di bawah ini:

1. Bisnis pot bunga yang dijalankan harus mengikuti tren pasar.

2. Sehingga dengan meningkatnya tren masyarakat pemula dalam tanaman hias

diharapkan bisa memajukan usaha ini.

3. Inkubasi Bisnis Perorangan yang saya ikuti di Balai Besar Pengembangan Pasar

Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, menjadikan usaha pot ini bisa berjalan

dan berkembang dikarenakan dengan adanya tambahan modal untuk pembuatan

cetakan dan alat perlengkapan kerja.

Demikian laporanan kegiatan ini, saya buat sebagai bentuk pertanggungjawaban

kegiatan Inkubasi Bisnis Perorangan, semoga bisa menjadi referensi wirausaha-

wirausaha pemula lain yang melakukan usaha pot bunga.

Tasikmalaya, 30 juni 2020

MUHAMMAD HANIF DARMAWAN


Lampiran:
Dokumentasi kegiatan Inkubasi Bisnis Perorangan

Anda mungkin juga menyukai