Anda di halaman 1dari 54

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI

AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


ABULYATAMA ANGKATAN 2017

PENELITIAN SKRIPSI

Diajukan sebagai syarat untuk dapat melakukan guna memperoleh gelar


sarjana kedokteran pada fakultas kedokteran Universitas Abulyatama

Oleh

NAMA: Lerian Ferdika

NIM: 15171019

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA BANDA ACEH
2018
PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI


AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA ANGKATAN 2017

Oleh:

LERIAN FERDIKA
15171019

Skripsi ini Telah Diuji Dan Disetujui Oleh Pembimbing Untuk Disidangkan
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama

Lampoh Keude,

Pembimbing I Pembimbing II

(dr. Syarifah Nora, M.Pd, Ked) (Andri, S.Ked M. Kes)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA
BANDA ACEH
2018
PENGESAHAN PENELITIAN SKRIPSI

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI


AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA ANGKATAN 2017
Oleh:

LERIAN FERDIKA
15171019

Disahkan Menjadi Laporan Hasil Penelitian dan Dinyatakan Memenuhi Salah


Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Pada
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama

Dalam Sidang Skripsi Yang Berlangsung Pada Hari Sabtu, Tanggal 30 Juni 2018
Di
LAMPOH KEUDE, ACEH BESAR
TIM PENGUJI SIDANG SKRIPSI

Pembimbing I: dr. Syarifah Nora, M.Pd, Ked ( )

Pembimbing 2:Andri, S.Ked M. Kes ( )

Penguji 1 :Yudha Bintoro, M.Sc ( )

Penguji 2 : dr. Ratih Ayu Atika ( )

Mengetahui

Ketua UPPM Dekan Kedokteran UNAYA


(dr.Hady Maulanza, MKM) (dr.Feriyani, Sp.M)

PERNYATAAN PENGESAHAN

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI


AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
ABULYATAMA ANGKATAN 2017

Oleh:

LERIAN FERDIKA
15171019

Menyatakan Bahwa Yang Bersangkutan Telah Melaksanakan Proses Penelitian


Skripsi Dan Ujian Hasil Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dan
Administrasi Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Kedokteran Pada Fakultas
Kedokteran Universitas Abulyatama

Lampoh Keude, 30 Juni 2018


Mengesahkan,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama

dr. Feriyani, Sp.M


NIDN: 0116086701

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA
BANDA ACEH
2018
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai, maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya
kepada Allah hendaknya kamu berharap.

Dalam setiap pilihan yang kita buat pasti ada baik dan buruknya tapi jangan
pernah menyesali pilihan yang sudah diambil karena pasti selalu ada hikmah yang
terkandung didalamnya setiap keputusan yang telah kita buat.

PERSEMBAHAN:
Setiap goresan tinta ini adalah wujud dari keagungan dan kasih sayang yang
diberikan Allah SWT kepada umatnya.

Setiap detik waktu menyelesaikan karya tulis ini merupakan hasil getaran doa
kedua dan saudara kandung saya.

Setiap pancaran semangat dalam penulisan ini merupakan dorongan dan dukungan
dari teman-teman.
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Gaya Belajar
Terhadap Indeks Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Abulyatama Angkatan 2017 adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Universitas
Abulyatama Aceh.

Aceh Besar, 30 Juni 2018

Lerian Ferdika
15171019
ABSTRAK

Belajar merupakan suatu proses kegiatan yang terjadi secara dinamis dan
berkelanjutan, dan dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada diri anak.
Perubahan yang dimaksud adalah pengetahuan (knowledge) atau perilaku
(behavior). Hanya 20-30% anak usia sekolah yang tampak sebagai pelajar
auditorial, 40% adalah pelajar visual, dan 30-40% adalah pelajar kinestik atau
visual. Barbe dan Milone menyatakan bahwa untuk anak sekolah dasar,
kekuatan modalitas paling sering adalah visual (30%) atau campuran (30%),
diikuti oleh auditorial (25%), dan kemudian oleh kinestik (15%). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap indeks prestasi
akademik pada mahasiswa Angkatan 2017 Program Studi Fakultas Kedokteran
Universitas Abulyatama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang
bersifat analitik dengan menggunakan cross sectional yang dilakukan pada satu
waktu dalam satu kali dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2018 dengan
responden 80 mahasiswa. Pengumpulan data sampel dengan menggunakan
kuosioner. Gaya belajar visual 30 (37,5 %), gaya belajar auditorial (5,25%),
gaya belajar kinestik (25 %), gaya belajar visual-kinestik (2,5%), gaya belajar
visual-auditorial (13,75%), gaya belajar auditorial-kinestik (3,75%). Hasil uji
statistik menunjukan bahwa nilai p = Value 0,304 > 0,05 yang berarti bahwa
tidak terdapat antara pengaruh gaya belajar terhadap indeks prestasi akademik.

Kata kunci: pengaruh gaya belajar, IPK


ABSTRACK

Learning is a process of activities that occurs dynamically and sustainably, and


can cause changes in children. The change in question is knowledge or behavior.
Only 20-30% of school-aged children appear as auditory students, 40% are
visual students, and 30-40% are kinesthetic or visual students. Barbe and Milone
state that for elementary school children, the strength of the modality most often
is visual (30%) or mixed (30%), followed by auditory (25%), and then kinesthetic
(15%). This study aims to determine the effect of learning styles on academic
achievement indexes in 2017 students of the Abulyatama University Faculty of
Medicine Study Program. This study uses an analytical quantitative method using
cross sectional at one time in one time held in February-May 2018 with 80
students as respondents. Collecting sample data using a questionnaire. Visual
learning style 30 (37.5%), auditory learning style (5.25%), kinesthetic learning
style (25%), visual-kinesthetic learning style (2.5%), visual-auditory learning
style (13.75 %), auditorial-kinestik learning style (3.75%). The results of
statistical tests show that the value of p = Value 0.304> 0.05, which means that
there is no influence between the learning styles on the academic achievement
index.

Keywords: influence of learning style, IPK


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah


SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya, shalawat dan salam
penyusun panjatkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang membawa
umatnya dari alam kejahiliyan menuju alam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang
berjudul “Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Indeks Prestasi Akademik
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Angkatan 2017.” Adapun
tujuan dari penulisan proposal skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan Pendidikan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran
Universitas Abulyatama. Dalam menyelesaikan penulisan proposal skripsi ini
saya selaku penulis banyak mendapat bantuan secara langsung maupun tidak
langsung dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih yang teristimewa kepada yang terhormat :

1. R. Agung Efriyo Hadi, Ph.D Selaku Rektor Fakultas Kedokteran


Universitas Abulyatama Aceh.
2. dr. Feriyani, Sp. M selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Abulyatama Aceh.
3. dr. Yuni Rahmayanti, M.Biomed selaku Wakil Dekan I Fakultas
Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh.
4. dr. Syarifah Nora, M.Pd. Ked selaku pembimbing I yang telah
memberikan banyak waktu, pikiran, pengarahan, bimbingan, saran dan
motivasi.
5. Andri, S.Ked,M.Kes selaku pembimbing II yang juga telah
memberikan banyak waktu, pikiran, pengarahan, bimbingan, saran dan
motivasi.
6. Yang tercinta orang tua saya, Ayah saya Syahrial dan Ibu Fardiah
serta abang saya Rifal, Andy dan teman-teman dan keluarga yang
selalu memberikan semangat, perhatian, dukungan, doa dan spiritual
bagi keberhasilan penulis.
7. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh yang telah
memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
8. Kepada keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan semangat
bagi penulis dan penyusunan proposal skripsi ini.
9. Teman-teman saya, dan terutama seluruh angkatan 2015 dan seluruh
mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Dokter yang telah memberikan
doa dan dukungan kepada penulis. Terima kasih atas segala dukungan,
semangat dan masukan hingga selesainya proposal skripsi ini.
10. Seluruh responden mahasiswa Program Studi Pendidikan dokter
Abulyatama tempat penulis melakukan penelitian. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari seluruh pihak agar penelitian ini menjadi lebih baik dan dapat
dipertanggung jawabkan.

Banda Aceh, Januari 2018

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI


PERTANYAAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
PERTANYAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
SERTA KELIMPAHAN HAK CIPTA
ABSTRAK
ABSTRACK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ...........................................................................................2
1.3 Pertanyaan penelitian ......................................................................................2
1.4 Tujuan penelitian ............................................................................................2
1.4.1 Tujuan umum ........................................................................................2
1.4.2 Tujuan khusus ......................................................................................2
1.5 Manfaat penelitian ..........................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKAN
2.1 Gaya belajar ....................................................................................................4
2.1.1 Definisi ...............................................................................................4
2.2 Epidemiologi ..................................................................................................5
2.3 Klasifikasi gaya belajar....................................................................................7
2.3.1 Gaya belajar visual................................................................................7
2.3.2 Ciri gaya belajar visual .........................................................................7
2.3.3 Strategi gaya belajar visual....................................................................8
2.3.4 Gaya belajar Auditorial..........................................................................8
2.3.5 Ciri gaya belajar Auditorial..................................................................9
2.3.6 Strategi gaya belajar Auditorial.............................................................9
2.3.7 Gaya belajar kinestik...........................................................................10
2.3.8 Ciri gaya belajar kinestik.....................................................................10
2.3.9 Strategi gaya belajar kinestik...............................................................10
2.3.10 Faktor yang mempengaruhi gaya belajar...........................................11
2.4 Kerangka teori ...............................................................................................13
2.5 kerangka konsep............................................................................................14
2.6 Hipotesis .......................................................................................................14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Jenis penelitian .............................................................................................15
3.2 Populasi Penelitian .......................................................................................15
3.3 Sampel Penelitian .........................................................................................15
3.4 Variabel penelitian ........................................................................................15
3.4.1 Variabel Dependen .............................................................................15
3.4.2 Variabel Independen ...........................................................................15
3.5 Definisi Operasional .....................................................................................16
3.6 Waktu Penelitian ...........................................................................................17
3.7 Metode Pengumpulan data ............................................................................17
3.8 Analisis data ..................................................................................................17
3.8.1 Analisis Univariat................................................................................17
3.8.2 Analisis Bivariat .................................................................................17
4.1 Etika penelitian .............................................................................................18
4.2 Jadwal penelitian ...........................................................................................18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................19
5.1 Hasil penelitian..............................................................................................19
5.1.1 Karakteristik responden.......................................................................19
5.1.2 Analisa Univariat.................................................................................20
5.1.3 Analisa Bivariat ..................................................................................20
5.2 Pembahasan .................................................................................................21
5.2.1 Pengaruh gaya belajar terhadap IPK....................................................21
5.3 Keterbatasan Penelitian ................................................................................22
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................23
6.1 Kesimpulan dan saran ...................................................................................23
6.2 Saran .............................................................................................................23
6.3 Manfaat .........................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................24
LAMPIRAN ......................................................................................................26
1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Belajar merupakan suatu proses kegiatan yang terjadi secara dinamis dan
berkelanjutan, dan dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada diri anak.
Perubahan yang dimaksud adalah pengetahuan (knowledge) atau perilaku
(behavior). Berbagai teori tentang belajar telah dikemukakan para ahli. Gagne
(1979) mendefinisikan bahwa belajar adalah suatu proses yang mana organisme
mengalami perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman.1
Gaya belajar yang berbeda pada setiap mahasiswa tentu mempengaruhi
penyerapan pelajaran, demikian pula halnya dengan strategi pembelajaran yang
diterapkan dosen. Mahasiswa yang memiliki gaya belajar auditorial dan
kinestetik akan mendominasi pada strategi pembelajaran kooperatif STAD
(Student team achievement divisions), sedangkan mahasiswa yang memiliki
gaya belajar visual akan lebih cenderung pada strategi pembelajaran kooperatif
TPS (Think pair share).1

Di dalam proses pendidikan tidak ada cara belajar yang dianggap benar
atau salah karena setiap individu mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda.
Ketika mahasiswa mampu memahami gaya belajar pada diri sendiri, maka
proses belajar mahasiswa tersebut akan lebih efektif dan efisien. Untuk
mengetahui gaya belajar dari mahasiswa maka diperlukan pembahasan lebih
lanjut mengenai gaya belajar dan langkah-langkah apa yang dapat mahasiswa
ambil untuk memilih strategi belajar yang sesuai dengan gaya belajar yang
mereka miliki. Oleh karena itu penelitian ini dibuat untuk mengetahui pengaruh
gaya belajar terhadap indeks prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Abulyatama.
2

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubunganya pengaruh
gaya belajar terhadap indeks prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Abulyatama Angkatan 2017
1.3Pertanyaan penelitian

Apakah terdapat hubungan dari gaya belajar terhadap indeks pretasi


akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama.

1.4 Tujuan penelitian


1.4.1 Tujuan umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya belajar
terhadap indeks prestasi akademik pada mahasiswa Angkatan 2017 Program
Studi Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama.

1.4.2 Tujuan khusus


1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar pada
mahasiswa Angkatan 2017 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Abulyatama.
2) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi indeks prestasi
akademik pada mahasiswa Angkatan 2017 Program Studi Pendidikan Dokter di
Fakultas kedokteran Universitas Abulyatama.

1.5 Manfaat penelitian


1) Bagi peneliti
Hasil Penelitian diharapkan dapat sebagai masukan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan khususnya tentang hubungan pengaruh gaya
belajar terhadap indeks prestasi akademik.
2) Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi manfaat untuk mahasiswa
agar bisa menjadi motivasi belajar dalam diri sendiri.
3

3) Bagi institusi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan pembelajaran
terkait dengan program studi pendidikan dokter seluruh fakultas untuk
meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.
4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gaya belajar

2.1.1 Definisi

Gaya belajar dapat didefinisikan dengan berbagai cara, tergantung pada


perspektif seseorang. Peneliti sebelumnya mendefinisikan gaya belajar sebagai
cara individu memandang dan memproses informasi dalam situasi belajar. Dia
berpendapat bahwa preferensi gaya belajar adalah salah satu aspek gaya belajar,
dan mengacu pada pilihan satu situasi atau kondisi pembelajaran di atas yang
lain. Celcia-Murcia mendefinisikan gaya belajar sebagai pendekatan umum
misalnya secara global, analitik, pendengaran atau visual yang digunakan siswa
dalam memperoleh bahasa baru atau dalam mempelajari subjek lain. Gaya
belajar kadang-kadang didefinisikan sebagai karakteristik perilaku kognitif,
afektif, sosial, dan fisiologis yang berfungsi sebagai indikator yang relatif stabil
tentang bagaimana peserta didik memandang, berinteraksi dan merespons
lingkungan belajar. Rein mendefinisikan beberapa dimensi yang telah diteliti di
bidang pembelajaran bahasa: banyak kecerdasan, gaya belajar perseptual,
ketergantungan lapangan / independensi, gaya belajar analitik / global dan gaya
belajar reflektif / impulsif. Dia menyebutkan beberapa manfaat dari peningkatan
kesadaran peserta didik tentang gaya belajar mereka sendiri: "minat dan
motivasi yang lebih tinggi dalam proses pembelajaran, meningkatkan tanggung
jawab siswa untuk pembelajaran mereka sendiri, dan komunitas kelas yang
lebih luas. Ini adalah perubahan afektif, dan perubahannya menghasilkan
pembelajaran yang lebih efektif.2

Hanya 20-30% anak usia sekolah yang tampak sebagai pelajar


auditorial, 40% adalah pelajar visual, dan 30-40% adalah pelajar kinestik atau
visual. Barbe dan Milone menyatakan bahwa untuk anak sekolah dasar,
kekuatan modalitas paling sering adalah visual (30%) atau campuran (30%),
diikuti oleh auditorial (25%), dan kemudian oleh kinestik (15%). Dunn dan
5

Sanders menemukan bahwa pada anak-anak yang sangat kecil pada wanita lebih
cenderung yang paling sering adalah kinestik, bahwa ada pengembangan
kekuatan visual yang bertahap melalui nilai dasar dan hanya di kelas lima atau
enam, kebanyakan anak-anak dapat belajar dan menyimpan informasi dengan
cara auditorial. Menyatakan bahwa pembaca yang baik lebih memilih untuk
belajar melalui indra visual dan auditorial mereka, sementara yang kurang
membaca memiliki preferensi yang lebih kuat untuk gaya pembelajaran
kinestik.2

2.2 Epidemiologi

Preferensi gaya belajar sebelumnya dilaporkan bahwa warga yang lebih


suka belajar dengan cara membaca/menulis lebih baik.3 Sekitar 20-30% anak
usia sekolah yang tampak sebagai pelajar auditorial, 40% adalah pelajar visual
dan 30-40% pelajar kinestik atau visual. Peneliti sebelumnya menyatakan bahwa
untuk anak-anak sekolah dasar, kekuatan modalitas belajar paling sering adalah
visual (30%) atau campuran (30%), diikuti oleh auditorial (25%), dan kemudian
oleh kinestik (15%).
Penelitian sebelumnya telah dilakukan dalam sebuah studi informatika
yang dilaksanakan untuk mengetahui hasil dari gaya belajar mahasiswa terdapat
kelas A didominasi oleh gaya belajar visual lebih unggul dengan tingkat
prevalensi (53%), kelas B didominasi gaya belajar auditorial (35%), dan kelas
C didominasi gaya belajar kinestik (29%). Secara keseluruhan, kecenderungan
gaya belajar mahasiswa angkatan 2014 Prodi Pendidikan Informatika
didominasi oleh tipe gaya belajar visual sebesar 33%.4
Pada hasil analisis gaya belajar terhadap mahasiswa Kelas A angkatan
2014 di prodi Pendidikan Informatika menghasilkan sebanyak (53% )
responden dengan gaya belajar Visual,( 7%) responden dengan gaya belajar
auditorial dan 10% responden dengan gaya belajar kinestetik, 23% gabungan
visual-auditorial. Dengan demikian, jika di presentasikan gaya belajar
mahasiswa pada kelas A di program pendidikan informatika yang meningkat
adalah metode gaya belajar visual. Hasil analisis gaya belajar terhadap
mahasiswa Kelas B angkatan 2014 di Program Pendidikan Informatika
6

menghasilkan sebanyak (23%) responden dengan gaya belajar visual, (35%)


responden dengan gaya belajar auditorial, (5%) responden dengan gaya belajar
kinestik, (14%) gabungan visual-auditorial. Dengan demikian, kecenderungan
gaya belajar mahasiswa kelas B yang meningkat adalah gaya belajar auditorial.
Hasil analisis terhadap kecenderungan gaya belajar keseluruhan mahasiswa
angkatan 2014 prodi pendidikan informatika dilakukan dengan cara menjumlah
seluruh frekuensi siswa dari tiap-tiap kelas. Dengan demikian diperoleh hasil
bahwa sebanyak (33%) visual, 22% auditorial, 8% kinestik, 14% gabungan
visual-auditorial, 10% gabungan visual-kinestetik, dan 14% gabungan
auditorial -kinestetik.4
Penelitian sebelumnya telah diperoleh secara keseluruhan,
kecenderungan gaya belajar mahasiswa angkatan 2014 prodi pendidikan
informatika didominasi oleh tipe gaya belajar visual sebesar 33% yang tertinggi.

2.3 Klasifikasi gaya belajar

2.3.1 Gaya belajar visual

Gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang menggunakan indra


mata dengan cara mengamati. Seorang mahasiswa dengan gaya belajar visual
lebih suka melihat gambar atau diagram, suka pertunjukan, peragaan atau
menyaksikan video. Bagi mahasiwa dengan gaya belajar visual, peranan penting
pada gaya belajarnya adalah mata/penglihatan (visual). Mahasiswa dengan gaya
belajar visual berpikir dengan membayangkan gambar yang telah dilihatnya.
Mereka bergantung pada isyarat non-verbal instruktur atau fasilitator seperti
bahasa tubuh untuk membantu pemahaman. Peserta didik visual suka duduk di
depan kelas, mereka juga mengambil catatan deskriptif mengenai materi yang
dipresentasikan.4 Seorang mahasiswa dengan gaya belajar visual lebih memilih
melihat dengan gambar dengan demikian, memberikan informasi verbal dan
visual sekaligus dapat membantu proses belajar dengan lebih baik pada
mahasiswa itu sendiri.5
7

2.3.2 Ciri gaya belajar visual

1) Rapi dan teratur.


2) Dapat berbicara dengan cepat.
3) Perencana dan mengatur jangka panjang yang baik.
4) Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya
dalam pikiranya.
5) Dapat mengingat apa yang dilihat dari pada yang didengar.
6) Biasanya tidak terganggu dengan keributan.
7) Pembaca cepat dan tekun.
8) Lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan.
9) Lebih suka seni dari pada musik.7
10) lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato.
11) senang memperhatikan ekspresi seseorang ketika sedang berbicara.1

2.3.3 Strategi gaya belajar visual


1) Menggunakan kertas tulis dengan tulisan berwarna kemudian
digantungkan kertas tulis yang mengandung informasi penting
tersebut di sekeliling ruangan, dan rujuklah kembali grafik itu nanti.
2) Berdiri tenang saat penyajikan segmen informasi, bergeraklah
diantara segmen.
3) Membagikan salinan frase-frase kata kunci atau garis besar
pelajaran, sisakan ruang kosong untuk catatan.
4) Menggunakan kode warna untuk bahan pelajaran dan perlengkapan.
5) Menggunakan bahan ikon dalam presentasi, dengan mencipkan
simbol visual atau ikon yang mewakili konsep kunci.8

2.3.4 Gaya belajar auditorial


Gaya belajar auditorial merupakan salah satu gaya belajar yang dimiliki
mahasiswa. Mahasiwa dengan gaya belajar auditorial lebih mudah mencerna,
mengolah, dan menyampaikan informasi dengan mendengarkan secara
langsung. Mereka cenderung belajar atau menerima informasi dengan
8

mendengarkan atau secara lisan. Mahasiswa dengan gaya belajar auditorial lebih
mudah mencerna, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan cara
mendengarkan secara langsung. Mereka cenderung belajar atau menerima
informasi dengan mendengarkan atau secara lisan. Siswa dengan gaya belajar
auditorial memiliki kekuatan pada kemampuannya untuk mendengar

2.3.5 Ciri gaya belajar auditorial

1) Saat bekerja suka bicara kepada diri sendiri.


2) Mudah terganggu oleh keributan.
3) Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan
dari pada yang dilihat.
4) Merasa kesulitan untuk menulis (mengarang) namun hebat dalam
bercerita.
5) Suka berbicara.
6) Suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu.
7) Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama dan warna
suara.
8) Suka mendengar radio, musik, debat, atau diskusi.1

2.3.6 Strategi gaya belajar auditorial

Dalam menyerap informasi seseorang dengan gaya belajar auditorial


menerapkan strategi pendengaran yang kuat dengan suara dan ungkapan yang
berciri pendengaran. Rose dan Nicholl (2002) menyatakan bahwa strategi gaya
belajar auditorial.

1) Membaca sebuah informasi keras-keras dengan cara dramatis.


2) Menggunakan pengulangan dengan menyebutkan kembali konsep
kunci dan petunjuk.
3) Menyanyikan konsep kunci dengan mengarang lagu/rap mengenai
konsep kata kunci tersebut.
9

4) Mengembangkan pemikirkan untuk menciptakan konsep kata kunci


agar lebih mudah mengingatnya.
5) Menggunakan musik sebagai aba-aba untuk kegiatan rutin agar lebih
mudah mengingat konsep kata kunci.1,8

2.3.7 Gaya belajar kinestik

Individu dengan gaya belajar kinestik dapat dengan mudah menguasai


bahan belajarnya dengan cara mempraktekanya secara langsung. Seseorang
dengan gaya belajar seperti ini menyukai interaksi dengan dunia fisik. 2 Menurut
peneliti sebelumnya Yuningsih (2014) gaya belajar kinestik adalah kemampuan
seseorang untuk menggabungkan antara fisik dan pikiran sehingga
menghasilkan gerakan yang sempurna. Artinya kecerdasan kinestetik
merupakan koordinasi yang baik antara urat saraf (pikiran) dengan tubuh
lainnya.9

2.3.8 Ciri gaya belajar kinestik

Gaya belajar kinestik memiliki ciri-ciri yaitu sering berdiri dekat ketika
berbicara dengan temanya, tidak suka di paksa belajar berjam-jam, suka warna
terang untuk menandai hal-hal penting.
1) Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca,
2) Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan, tidak bisa
duduk dengan tenang untuk waktu yang lama.10
3) Berbicara dengan perlahan.
4) Butuh waktu untuk berhenti dan berpikir sejenak setelah satu kalimat
sebelum melanjutkan pada kalimat berikutnya.
5) Penampilan rapi, tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi
keributan.
6) Belajar dengan cara memanipulasi praktek secara langsung.
7) Menghafal dengan cara berjalan dan melihat keatas.
8) Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca.1
10

2.3.9 Strategi gaya belajar kinestik

1) Menggunakan alat seperti gerakan tubuh untuk menimbulkan rasa


ingin tahu dan menekankan konsep kata kunci.
2) Menciptakan simulasi konsep agar bisa secara langsung
mengalaminya.
3) Memperagakan konsep untuk mempelajari kata kunci langkah
demi langkah.8
4) Membuat peta pikiran dengan melibatkan aktivitas fisik agar dapat
lebih mudah memahami konsep kata kunci.
5) Menciptakan simulasi konsep agar dapat secara langsung
mengalaminya.
6) Menggunakan media pembelajaran/ alat bantu saat belajar untuk
menimbulkan rasa ingin tahu dan menekankan konsep kunci.4

2.3.10 Faktor yang mempengaruhi belajar

Faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar digolongkan menjadi


tiga, yaitu: faktor internal, faktor eksternal, dan faktor instrumen.

(a) Faktor internal

Faktor yang dapat mempengaruhi yang berasal dari dalam diri


mahasiswa itu sendiri. Faktor ini diantaranya adalah:

a. Minat belajar siswa yang tinggi menyebabkan belajar siswa lebih


mudah dan cepat.

b. Motivasi belajar antara siswa yang satu dengan siswa lainnya


tidaklah sama. Motivasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain: cita-cita siswa, kemampuan belajar siswa, kondisi
siswa, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar,
dan upaya guru membelajarkan siswa.
11

(b) Faktor eksternal

Faktor yang berasal dari luar mahasiswa yang mempengaruhi


proses dan hasil belajar. Faktor ini di antaranya adalah lingkungan
sosial. Yang dimaksud dengan lingkungan sosial yaitu manusia atau
sesama manusia. Salah satu dari lingkungan sosial tersebut yaitu
lingkungan siswa di sekolah yang terdiri dari teman sejawat, dosen,
serta karyawan lainnya yang dapat juga mempengaruhi proses dan
hasil belajar individu.

(c) Faktor instrumen

Faktor yang berhubungan dengan perangkat pembelajaran


seperti kurikulum, struktur program, sarana dan prasarana
pembelajaran. 11

2.4 Kerangka teori

Jenis gaya belajar Indeks


Gaya belajar
VAK. Prestasi
-Visual.4 5 6 Akademik
-Auditorial.1 6
- Kinestik.9

Faktor yang
mempengaruhi
pembelajaran:11
1. Faktor internal
2. Faktor eksternal
3. Faktor intrumen
12

2.5 Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel dependen

Gaya belajar

a. Visual.
Indeks Prestasi
b. Auditorial.
c. Kinestik. Akademik
13

2.6 Hipotesis

Ho= Tidak terdapat adanya hubungan antara gaya belajar terhadap


indeks prestasi akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan
Dokter fakultas kedokteran Universitas Abulyatama.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat analitik


dengan menggunakan cross sectional yang dilakukan pada satu waktu dalam
satu kali dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2018.

3.2 Populasi
14

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi


pendidikan dokter universitas abulyatama angkatan 2017.

3.3 Sampel penelitian

Subyek penelitian adalah menggunakan total sampling 80 mahasiswa


fakultas kedokteran universitas abulyatama angkatan 2017. Variabel yang
diteliti adalah gaya belajar mahasiswa terhadap prestasi akademik program
Studi pendidikan dokter mahasiswa fakultas kedokteran universitas abulyatama.

3.4 Variabel penelitian

3.4.1 Variabel dependen

Variabel dependen pada penelitian ini adalah Indeks Prestasi Akademik


pada mahasiswa itu sendiri.

3.4.2 Variabel independen

Variabel independen pada penelitian ini adalah gaya belajar yang ada
pada mahasiswa itu sendiri.

3.5 Definisi operasional

Tabel definisi operasional variabel dependen dan independen

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala


Dependen Operasional Ukur

Hasil Indeks Indeks Kuosioner KHS 1=Memuaskan Ordinal


prestasi prestasi Semester 1 (2,00-2,75)
kumulatif kumulatif
(IPK) yang 2= Sangat
15

digunakan memuaskan
adalah IPK (2,76-3,50)
semester 1
pada 3 = Cumlaude
mahasiswa (3,51-4,00)
angkatan
2017
Variabel
independen
Gaya Belajar Hasil Kuosioner Pilihan dari 1= Visual Nominal
pengisian 1. gaya belajar 2= Auditori
kuesioner 3= Kinestetik
yang
diakumulasik
an berapa
banyak
subjek yang
memilih
jawaban
dengan kode
V.A.K

3.6 Waktu penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan februari-April 2018 di


fakultas kedokteran universitas abulyatama.

3.7 Metode pengumpulan data

Pengumpulan data sampel dengan menggunakan kuosioner penelitian


yang akan diberikan kepada mahasiswa yang bersedia menjadi objek penelitian
pengumpulan akan dilakukan ketika mahasiswa selesai tutorial.

3.8 Rancangan analisis data


16

3.8.1 Analisis univariat

Analisi univariat memiliki fungsi untuk menjelaskan atau mendeskripsikan


karakteristik setiap variabel penelitian yang pada umumnya analisis ini hanya
menunjukkan distribusi frekuensi dan presentase dari setiap variabel. Pada
penelitian ini analisi univariat dilakukan untuk mengetahui karakteristik variabel
bebas berupa gaya belajar dan variabel terikat berupa indeks prestasi kumulatif
(IPK).

3.8.2 Analisis bivariat

Analisis bivariat yang digunakan pada penelitian adalah uji Chi-Square


dengan variabel independen berupa skala nominal dan variabel dependent berupa
skala ordinal.

2 (F o−F e )2
x =∑
Fe

Keterangan:

X2 = Chi Square hasil hitungan. Fe = frekuensi ekspektasi.

Fo = frekuensi observasi.

4.1 Etika penelitian

1. Informed consent

Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden yang


menjadi subjek penelitian. Informed consent diberikan sebelum peneliti
melakukan penelitian dan lembaran inform consent disertakan dalam kuesioner.
Tujuan informed consent adalah agar responden mengerti tujuan penelitian, dan
dampaknya bagi responden. Jika responden tidak bersedia ikut dalam penelitian
maka peneliti harus menghormatinya.

2. Confidentiality (kerahasiaan)
17

Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun


masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijaga
kerahasiaannya oleh peneliti. Etika penelitian ini bertujuan untuk menjaga
kerahasiaan identitas responden, melindungi dan meghormati hak responden
untuk menolak penelitian dan ditujukan pernyataan persetujuan mengikuti
penelitian.

4.2 Jadwal penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan februari-mei 2018 di fakultas


kedokteran universitas abulyatama banda aceh..

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil penelitian
Penelitian telah dilakukan pada tanggal 4 februari-mei 2018 di fakultas
kedokteran universitas abulyatama, dengan jumlah responden 80 orang dari
mahasiswa angkatan 2017.

5.1.1 Karakteristik responden
Karakteristik responden penelitian tentang pengaruh gaya belajar pada
18

mahasiswa fakultas kedokteran universitas abulyatama yang disajikan pada tabel


sebagai berikut:

Table 5.1 Berikut menunjukan jumlah dari total populasi frekunesi dari
nilai keseleuruhan penilaian dari gaya belajar dan total dari responden laki-laki
dan perempuan.

No Karakteristik Skala ukur Frekuensi(n) Presentase(%)


1 Gaya belajar Visual 30 37,5 %
Auditorial 14 5,25 %
Kinestik 20 25 %
VK 2 2,5 %
VA 11 13,75 %
AK 3 3,75 %
Total 80 100 %

Table 5.2 Menunjukan jumlah dari responden laki-laki dan perempuan

1 Jenis kelamin Laki-laki 25 31,25%


Perempuan 55 68,75%
Total 80 100%

5.1.2 Analisa univariat

Merupakan hasil yang memberikan gambaran penilaian mengenai gaya


belajar dan indeks prestasi akademik.

a. Hasil penilaian ipk pada mahasiswa


Tabel 5.3 Hasil ipk mahasiswa

Hasil IPK Frekuensi (n) Presentase (%)


Memuaskan 11 13,75 %
Sangat memuaskan 63 78,75 %
Cumlaude 6 7,5 %
19

Total 80 100 %

Menunjukan bahwa dari 80 responden, yang mendapatkan IPK


memuaskan 30 responden, sangat memuaskan 63 dan cumlaude 6 responden.

5.1.3 Analisa bivariat


Analisa bivariat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen. Untuk menguji hipotesis hubugan antara
pengaruh gaya belajar terhadap indeks prestasi akademik difakultas kedokteran
universitas abulyatama dengan menggunakan uji statistik chi square.

Table 5.3 Menunjukan hasil uji statistik chi square didapatkan nilai p =
0,304 (>0,05) sehingga dapat diketahui bahwa hipotesis kerja (Ho) ditolak yang
berarti tidak terdapat hubungan antara pengaruh gaya belajar terhadap indeks
prestasi akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama.

5.4 Pembahasan

5.4.1 Pengaruh gaya belajar terhadap ipk

Berdasarkan pada table 5.1 menunjukan bahwa dari 80 responden yang


mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda didapatkan bahwa responden dengan
gaya belajar visual 30 (37,5 %), 14 responden dengan gaya belajar auditorial
(5,25%), 20 responden dengan gaya belajar kinestik (25 %), 2 responden dengan
gaya belajar visual-kinestik (2,5%), 11 responden dengan gaya belajar visual-
auditorial (13,75%), 3 responden dengan gaya belajar auditorial-kinestik (3,75%).
Hasil uji statistik menunjukan bahwa nilai p = Value 0,304 > 0,05 yang berarti
bahwa tidak terdapat antara pengaruh gaya belajar terhadap indeks prestasi
akademik mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Abulyatama Angkatan 2017
20

Hasil penelitian yang sama dengan penelitian ini adalah sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh penelitian sebelumnya dimana dari 115 responden
subjek penelitian yang dilakukan pada mahasiswa pendidikan informatika
angkatan 2014 didapatkan bahwa responden yang memiliki gaya belajar visual 38
responden (33%), Auditorial 25 responden (22%), kinestik 9 responden (8%),
kinestik 9 responden (8%), Visual-auditorial 16 responden (14%), visual-kinestik
11 responden (10%), Auditorial-kinestik 16 responden (14%) dari hasil penelitian
tersebut menjelaskan bahwa responden yang memiliki gaya belajar visual lebih
tinggi dengan jumlah 38 responden (33%).4

5.5 Keterbatasan penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

1. Responden tidak hadir dikampus pada saat akan diberikan kuosioner


kepadanya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpul dan saran
Dari hasil penelitian yang telah diperoleh bahwa tidak terdapat adanya
pengaruh gaya belajar terhadap indeks prestasi akademik pada mahasiswa
program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran Universitas Abulyatama
menunjukan hasil uji statistik chi square didapatkan nilai p = 0,304 (>0,05)
sehingga dapat diketahui bahwa hipotesis kerja (Ho) ditolak.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dilaksanakan di atas, maka saran yang


dapat di berikan adalah sebagai berikut :
21

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan tentang


gaya belajar, agar dapat menjadi motivasi belajar untuk mahasiswa di
fakultas kedokteran Universitas Abulyatama.
2) Bagi mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui jenis gaya belajar yang ada
pada dirinya agar dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih
giat belajar.

6.3 Manfaat

1) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan dan motivasi


untuk mahasiswa tentang gaya belajar terhadap indeks prestasi akademik.

Daftar pustaka

1. Halim A. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil


Belajar Fisika Siswa SMPN 2 Secanggang Kabupaten Langkat. J
Tabularasa PPS UNIMED. 2012;9(2):141-158.

2. Gilakjani AP, Branch L. Visual , Auditory , Kinaesthetic Learning Styles


and Their Impacts on English Language Teaching. 2012;2(1):104-113.
doi:10.5296/jse.v2i1.1007.

3. Kim RH, Gilbert T. Learning style preferences of surgical residency


applicants. J Surg Res. 2015;198(1):61-65. doi:10.1016/j.jss.2015.05.021.

4. Sari AK. Analisis Karakteristik Gaya Belajar Vak ( Visual , Auditorial ,


Kinestetik ) Mahasiswa Pendidikan. J Ilm Edutic. 2014;1(1):1-12.
22

5. Hwang W-Y, Li Y-H, Shadiev R. Exploring effects of discussion on visual


attention, learning performance, and perceptions of students learning with
STR-support. Comput Educ. 2018;116(November 2016):225-236.
doi:10.1016/j.compedu.2017.09.015.

6. Bire AL, Bire J, Geradus U. Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditorial, Dan
Kinestetik Terhadap Prestasi Belajar Siswa. J Kependidikan Penelit Inov
Pembelajaran. 2014;44(2).
https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/5307/4603.

7. ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga Laporan Penelitian Pengaruh


gaya belajar. Nono Hery Yoenanto.

8. Nikmawati I. Gaya Belajar. 2014:20-51.

9. Yuningsih R. Pembelajaran gerak dasar tari minang mahasiswa


pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. 2015.

10. Putri AW. Pengaruh Gaya Belajar Siswa (Visual, Kinestik, dan Auditorial)
Pada Mata Pelajaran Mengelola Peralatan Kantor Terhadap Hasil Belajar. J
Univ Negeri Surabay. 2013:1-21.

11. Keke T. Aritonang. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa. J Pendidik Penabur. 2008;7(10):11-21.
doi:10.1017/CBO9781107415324.004.
23

LAMPIRAN 1
24
25

LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN


Banda aceh, April 2018

Kepada yth:
Calon responden penelitian
ditempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :Lerian Ferdika


Nim :15171019
Alamat :Lampoh Keude
Adalah mahasiwa program studi pendidikan dokter fakultas
kedokteran universitas abulyatama yang akan mengadakan penelitian
26

untuk menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan


pendidikan sarjana kedokteran.
Adapun penelitian yang dimaksud berjudul : PENGARUH GAYA
BELAJAR TERHADAP INDEKSPRESTASI AKADEMIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA
ANGKATAN 2017

Saya memohon kesediaan responden untuk ikut serta dalam


penelitian saya.

Banda Aceh, April 2018


Hormat Saya

(Lerian Ferdika)
NIM:15171019

LAMPIRAN 2
LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bersedia untuk


berpartisipasi dalam penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa program
studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas abulyatama.

Nama: Lerian ferdika

Nim: 15171019

Judul: PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP INDEKS


PRESTASI AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITA SABULYATAMA ANGKATAN 2017.

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


27

Nama :
Umur :
TTL :
Jenis kelamin :
Alamat :
No.HP :
Kuosioner diisi pada : Tanggal bulan Tahun
Menyatakan bersedia menjadi responden dan mengisi lembar
wawancara
(kuosioner) dengan jujur dan sebenar-benarnya.

Banda aceh, januari 2018


( )
Tanda tangan Responden

LAMPIRAN 3

KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh gaya belajar terhadap indeks prestasi akademik fakultas
kedokteran Universitas Abulyatama

A.Isi lah kolom dibawah ini dengan menggunakan tanda ceklist (√)

INISIAL :
NIM :
SEMESTER :
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
28

PEREMPUAN
USIA :

Lampiran 4

B. Isilah kuesioner ini dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kolom
yang telah tersedia dibawah ini sesuai dengan pilihan anda.

2. Gaya belajar visual


29

No Pertanyaan Sering Kadang- Tidak


Kadang pernah
1 Apakah anda rapi dan teratur?
2 Apakah anda seorang yang dapat
berbicara dengan cepat ketika
sedang belajar?
3 Apakah anda perencana dan
pengatur jangka panjang yang
baik?
4 Apakah anda pengeja yang baik
dan dapatkah anda melihat kata-
kata dalam pikiran anda?
5 Apakah anda lebih ingat apa yang
anda lihat daripada yang didengar?
6 Apakah anda merupakan tipe
seorang visual (melihat) ketika
ingin menghafal pelajaran anda ?
7 Apakah anda sulit mengingat
perintah lisan kecuali jika
dituliskan dan apakah anda sering
meminta orang mengulang
ucapannya?

8 Apakah anda merupakan seorang


yang lebih suka membaca sendiri
bahan pelajaran daripada
dibacakan oleh orang lain?

9 Apakah anda lebih menyukai seni


(lukisan atau tarian) daripada
musik?
10 Apakah anda tahu apa yang harus
dikatakan, tetapi tidak terpikir kata
yang tepat?
30

3. Gaya belajar Auditorial

11 Apakah anda berbicara sering


berbicara kepada diri sendiri saat
sedang beraktivitas?
12 Apakah anda mudah terganggu
oleh keributan?
13 Apakah anda menggerakkan bibir
atau melafalkan kata saat
membaca?

14 Apakah anda suka membaca keras-


keras dan mendengarkan?
15 Dapatkah anda mengulang dan
menirukan nada, perubahan dan
warna suara?
16 Apakah anda merupakan
seseorang yang lebih suka
bercerita dari pada menulis?
17 Apakah anda berbicara dengan
pola berirama?
18 Apakah menurut anda, anda adalah
pembicara yang fasih?
19 Apakah anda lebih menyukai
musik daripada seni (lukisan atau
kerajinan)?

20 Apakah anda belajar melalui


mendengar dan mengingat apa
yang didiskusikan daripada yang
dilihat?
31

4. Gaya belajar Kinestik

21 Apakah anda merupakan


seseorang yang sering berdiskusi,
berbicara dan menjelaskan
kalimat panjang lebar?
22 Apakah anda sering mengeja suatu
kalimat dengan perlahan agar
dapat lebih mudah mengerti ?
23 Apakah berbicara dengan lambat
atau perlahan?
24 Apakah anda menyentuh orang
untuk mendapatkan perhatiannya
saat berbicara?
25 Apakah anda berdiri dekat-dekat
saat berbicara dengan seseorang?
26 Apakah anda berorientasi pada
fisik dan banyak bergerak?
27 Apakah anda belajar melalui

manipulasi dan praktik?

28 Apakah anda belajar dengan

berjalan mengilingi ruangan dan

melihat keatas agar lebih mudah

mengerti ?

29 Apakah anda menggunakan jari

untuk menunjuk saat membaca

agar lebih mudah mengerti dan

memahami?
30 Apakah anda sering menggunakan
isyarat tubuh ketika sedang belajar
agar dapat lebih mudah
memahaminya ?
32

C. Isilah kolom yang tertera berikut ini berdasarkan Indeks Prestasi pada semester
terakhir.
1= Visual : 10

2= Auditorial :10

3= Kinestetik :10

Indeks Prestasi Kumulatif semester terakhir


Angka :

Kriteria: Cumlaude = 3,51-4,00


Sangat memuaskan = 2,76-3,50
Memuaskan = 2,00-2,75

Lampiran 5

No Jenis Gaya IPK Hasil


Kelamin belajar terakhir
1 Laki-laki Kinestik 3,00 Sangat memuaskan

2 Laki-laki Visual- 2,90 Sangat memuaskan


kinestik
3 Laki-laki Visual 3,18 Sangat memuaskan
4 Perempuan Visual 3,09 Sangat memuaskan
5 Laki-laki Visual 3,50 Sangat memuaskan
6 Laki-laki Kinestik 3,64 Cumlaude
7 Laki-laki Visual 3,60 Cumlaude
33

8 Perempuan Visual 3,18 Sangat memuaskan


9 Laki-laki Visual- 3,00 Sangat memuaskan
Auditorik
10 Perempuan Kinestik 3,09 Sangat memuaskan
11 Perempuan Auditorik 3,64 Cumlaude
12 Perempuan Visual- 3,18 Sangat memuaskan
Auditorik
13 Perempuan Visual 3,70 Cumlaude
14 Perempuan Visual- 3,00 Sangat memuaskan
Auditorik

15 Perempuan Visual 3,18 Sangat memuaskan

16 Perempuan Visual 3,09 Sangat memuaskan


17 Perempuan Visual 3,18 Sangat memuaskan
18 Perempuan Visual 3,09 Sangat memuaskan
19 Laki-laki Visual- 3,09 Sangat memuaskan
Auditorik
20 Perempuan Visual 3,18 Sangat memuaskan
21 Perempuan Kinestik 3,18 Sangat memuaskan
22 Laki-laki Visual 3,09 Sangat memuaskan
23 Perempuan Visual 2,18 Memuaskan

24 Perempuan Visual- 2,18 Memuaskan


Auditorik
25 Laki-laki Kinestik 3,00 Sangat memuaskan
26 Perempuan Visual 3,00 Sangat memuaskan
27 Laki-laki Visual- 3,00 Sangat memuaskan
kinestik

28 Laki-laki Visual 3,00 Sangat memuaskan


34

29 Laki-laki Kinestik 3,00 Sangat memuaskan


30 Laki-laki Auditorik- 2,75 Memuaskan
kinestik

31 Perempuan Visual 3,18 Sangat memuaskan


32 Perempuan Visual 3,00 Sangat memuaskan
33 Perempuan Kinestik 3,00 Sangat memuaskan
34 Perempuan Kinestik 3,18 Sangat memuaskan
35 Perempuan Visual 3,09 Sangat memuaskan
36 Perempuan Auditorik 3,09 Sangat memuaskan
37 Laki-laki Visual 3,64 Cumlaude
38 Laki-laki Kinestik 3,00 Sangat memuaskan
39 Perempuan Visual- 3,11 Sangat memuaskan
auditorik
40 Perempuan Visual 2,95 Sangat memuaskan
41 Peremuan Auditorik 3,91 Cumlaude
42 Perempuan Visual 3,00 Sangat memuaskan

43 Laki-laki Visual- 3,00 Sangat memuaskan


Auditorik
44 Perempuan Kinestik 3,09 Sangat memuaskan

45 Perempuan Kinestik 3,09 Sangat memuaskan


46 Perempuan Auditorik- 3,25 Sangat memuaskan
kinestik
47 Perempuan Visual 3,00 Sangat memuaskan
48 Laki-laki Auditorik 3,00 Sangat memuaskan
49 Laki-laki Auditorik- 3,30 Sangat memuaskan
Kinestik
50 Laki-laki Kinestik 2,75 Memuaskan
51 Perempuan Kinestik 3,04 Sangat memuaskan
52 Perempuan Visual 2,91 Sangat memuaskan
53 Perempuan Visual- 3,45 Sangat memuaskan
Auditorik
54 Laki-laki Kinestik 2,90 Sangat memuaskan
55 Perempuan Visual 3,09 Sangat memuaskan
35

56 Perempuan Visual 2,90 Sangat memuaskan

57 Perempuan Visual 3,40 Sangat memuaskan

58 Perempuan Auditorik 3,45 Sangat memuaskan


59 Perempuan Auditorik 2,90 Sangat memuaskan
60 Perempuan Visual- 3,00 Sangat memuaskan
auditorik
61 Laki-laki Auditorik 3,60 Cumlaude
62 Perempuan Kinestik 3,12 Sangat memuaskan
63 Laki-laki Kinestik 3,00 Sangat memuaskan

64 Perempuan Auditorik 3,00 Sangat memuaskan


65 Perempuan Visual 2,90 Sangat memuaskan
66 Perempuan Visual 3,00 Sangat memuaskan
67 Perempuan Auditorik 3,00 Sangat memuaskan
68 Perempuan Visual- 2,98 Sangat memuaskan
Auditorik
69 Laki-laki Kinestik 2,91 Sangat memuaskan
70 Perempuan Kinestik 3,00 Sangat memuaskan
71 Laki-laki Auditorik 3,00 Sangat memuaskan
72 Perempuan Visual 3,08 Sangat memuaskan

73 Perempuan Auditorik 3,00 Sangat memuaskan


74 Perempuan Auditorik 3,18 Sangat memuaskan
75 Perempuan Auditorik 3,45 Sangat memuaskan

76 Perempuan Kinestik 3,09 Sangat memuaskan


77 Perempuan Kinestik 3,09 Sangat memuaskan

78 Perempuan Visual- 3,00 Sangat memuaskan


auditorik
79 Laki-laki Visual 2.90 Sangat memuaskan
80 Perempuan Auditorik 2,95 Sangat memuaskan
36

Lampiran 6
37

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.895 32

Item -Total Statistics

Scale Corrected Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total A lpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
P1 71.5667 113.151 .373 .893
P2 72.0000 110.000 .471 .891
P3 71.9667 111.757 .408 .892
P4 71.8667 111.844 .412 .892
P5 71.5667 112.461 .386 .892
P6 71.6333 111.757 .397 .892
P7 71.7000 113.114 .370 .893
P8 71.5667 112.185 .408 .892
P9 71.9333 110.409 .399 .892
P10 71.8667 110.326 .525 .890
P11 71.8667 111.637 .362 .893
P12 71.5667 111.978 .385 .892
P13 71.7333 110.823 .465 .891
P14 71.9667 108.516 .523 .890
P15 71.9333 111.375 .426 .892
P16 71.9667 110.585 .423 .892
P17 72.1667 110.902 .414 .892
P18 71.9667 111.551 .389 .892
P19 71.8000 111.476 .392 .892
P20 71.8333 110.213 .449 .891
P21 72.0333 109.275 .497 .890
P22 71.9333 110.754 .434 .891
P23 71.9000 111.334 .459 .891
P24 72.0667 109.306 .508 .890
P25 71.8000 111.476 .426 .892
P26 71.9000 111.266 .464 .891
P27 71.8333 112.764 .373 .892
P28 71.9667 108.378 .567 .889
P29 71.8333 110.282 .445 .891
P30 71.7667 111.426 .425 .892
P31 71.7667 112.047 .380 .892
P32 71.9000 109.472 .478 .891

Lampiran 7

Case Processing Summary Scale Statistics

Std.
Cases
Mean Variance Deviation N of Items
Valid Missing 74.1667 117.937
Total 10.85987 32

N Percent N Percent N Percent

ip * gayabelajar 80 100.0% 0 0.0% 80 100.0%


38

ip * gayabelajar
Crosstabulation
Count

Gayabelajar

2 3 Total

Ip 1 3 8 11

2 9 54 63

3 0 6 6
Total 12 68 80

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 2.383a 2 .304


Likelihood Ratio 3.068 2 .216
Linear-by-Linear Association 2.350 1 .125
N of Valid Cases 80

a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .90.

Lampiran 8
39

BIODATA PENELITI
40

Nama : Lerian Ferdika

Nim : 15171019

Tempat, tanggal lahir : Sabang, 16 Oktober 1996

Jenis Kelamin : laki-laki

Alamat : Lampoh keude

Ayah : Syahrial

Pekerjaan : PNS

Ibu : Fardiah

Pekerjaan : Jualan baju

Alamat : Sabang Jln Sultan Hasanudin No.50

Riwayat Pendidikan:

2002 Lulus, TK Pertiwi- Sabang


2009 Lulus, SD Negeri 1 - Sabang
2012 Lulus, SMP Negeri 1- Sabang
2015 Lulus, SMA Negeri 1- Sabang
2015, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Banda Aceh
41

Anda mungkin juga menyukai