Anda di halaman 1dari 2

BAB I

LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari program pembangnan secara
keseluruhan. Jika dilihat dari kepentingan masyarakat, pembangunan kesehatan masyarakat desa
merupakan kegiatan swadaya masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat
melalui perbaikan status kesehatan. Oleh karena itu, dalam rangka pembangungan di bidang
kesehatan maka untuk mempercepat hal tersebut diperlukannya peran serta masyarakat. Salah
satu pembangungan di bidang kesehatan yaitu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bayi dan
balita.
Tujuan didirikannya posyandu adalah dalam upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian terhadap bayi dan balita. Posyandu ini merupakan titik temu dari berbagai profesi
tenaga kesehatan, yaitu seperti bidan, perawat, petugas gizi, dan tenaga kesehatan masyarakat.
Dalam hal ini para tenaga kesehatan mempunyai tugas yang berbeda, seperti bidan pemeriksaan
hamil, perawat melakukan imunisasi, petugas gizi memantau tumbuh kembang anak dalam
penilaian status gizi, dan tenaga kesehatan masyarakat melakukan penyuluhan dalam rangka
melakukan pencegahan.
Diketahui pada saat ini imunisasi sudah berkembang cukup pesat, ini terbukti dengan
menurunnya angka kesakitan dan kematian bayi dan balita. Angka kesakitan bayi menurun 10%
dari angka sebelumnya, sedangkan angka kematian bayi menurun 5% dari angka sebelumnya
menjadi 1,7 juta kematian setiap tahunya di Indonesia. Selain itu, diketahui melalui penilaian
status gizi di posyandu dapat mencegah terjadi status gizi kurang serta gizi buruk. Keberhasilan
imunisasi dikarenakan sudah tersebarnya posyandu dan tenaga kesehatan serta peran orang tua
khususnya ibu sangat mendukung pelaksanaan imunisasi.
Berdasarkan analisis dilapangan diketahui bahwa masih rendahnya peran serta masyarakat
untuk datang ke posyandu, hal ini dapat dilihat dari data kunjungan di posyandu. Masih
banyaknya masyarakat yang hanya membawa anaknya ke posyandu hanya sampai usia 9 bulan
dan tidak datang lagi untuk melakukan imunisasi booster serta mengukur berat badan dan tinggi
badan sampai usia 59 bulan.
Banyak faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat untuk datang ke posyandu, yaitu
faktor pendidikan (pengetahuan), usia dan kepercayaan. Semua orang tua tentu berkeinginan
supaya anak-anaknya tetap sehat. Salah satu cara agar anak-anak jangan sampai menderita suatu
penyakit adalah dengan cara memberi imunisasi, melakukan penimbangan, serta mendapatkan
pengetahuan seperti penyuluhan di posyandu.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dilakukannya kegiatan untuk meningkatkan
peran serta masyarakat untuk datang ke posyandu, imunisasi dasar dan booster, dan penilaian
status gizi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan di
desa.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatan peran serta masyarakat untuk datang ke posyandu.
b. Meningkatan cakupan imunisasi dasar dan booster di posyandu.
c. Meningkatan kunjungan bayi dan balita untuk penilaian status gizi di posyandu.
d. Meningkatan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan ibu dan anak.

C. Manfaat
1. Bagi Keluarga
Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan keluarga, dan menciptakan keluarga
yang sehat.
2. Bagi Puskemas
Sebagai salah satu cara untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian terhadap bayi dan
balita.
3. Bagi Masyarakat
Sebagai salah satu cara untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan untuk meningkatkan
status kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai