Identitas Kasus
1. No Perkara : Nomor 01/Pid.Sus-Anak/2017/PN Pti.
2. Pengadilan Tingkat Banding tempat putusan : Pengadilan Negeri Pati
3. Tanggal Putusan : Kamis l 8 Juni 2017
4. Ruang Lingkkup dan Jenis Kasus : Kasus pidana tentang peradilan anak
5. Identitas Terdakwa
Nama lengkap : DIKA PURWANTO al KUTIL bin SADENAN
Tempat lahir : Pati
Umur/Tgl/Lahir : 17 Th/ 12 Desember 1999
Jenis kelamin : Laki – laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Dk. Mbombong Ds. Baturejo Rt. 03/II Kec.
Sukolilo Kab. Pati
Agama : Islam
Pekerjaan : Belum Bekerja
Pendidikan : SMP Tidak Tamat
6. Identitas Penuntut Umum
Nama Korban : LAELA NOOR SOFIIA binti TABRI
Nama Penuntut Umum : Hj.DOYO EDIATI,S.H.
Penasehat hukum : Petugas Bapas, A. HARYO BUDIAWAN dan orang tua Anak;
7. Identitas Majelis
Nama Hakim Ketua : NIKEN ROCHAYATI, S.H..M.H.,
Nama Panitera : SUHARDI,HS.
• 1 (satu) buah jaket warna biru bagian saku kiri bertuliskan “MAX TORZ MMXII”,
• 1 (satu) buah kaos warna putih bagian depan bertuliskan JAKARTA dengan merk “Wins Star”,
• 1 (satu) buah celana panjang jenas warna biru dan 1 (satu) buah celana dalam warna abu-abu
Menimbang, bahwa dakwaan: pasal 76 D jo pasal 81 ayat (1) UndangUndang RI No.35 tahun 2014
tentang perubahan atas Undang-Undang RI. No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak memiliki
unsur-unsur sebagai berikut:
1. Setiap Orang
2. Telah melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan
dengannya;
5. Analisis Putusan
Dalam melakukan analisis terhadap putusan di atas peneliti bertolak dari bagaimana hakim
dalam menilai 3 (tiga) hal pokok, yaitu : tindak pidana, kesalahan/pertanggungjawaban
pidana dan pidana. Bertolak dari tiga hal pokok tersebut, analisis putusan hakim dalam
penelitian ini akan difokuskan pada persoalan bagaimana hakim dalam menilai dan
membuktikan telah terjadinya tindak pidana, bagaimana hakim menilai
kesalahan/pertanggungjawaban pidana pelaku dan bagaimana hakim dalam
mempertimbangkan penjatuhan pidana kepada pelaku. Logika analisis ini dilakukan
mengingat, pertanggungjawaban pidana hanya dapat terjadi setelah sebelumnya seseorang
melakukan tindak pidana. Dengan demikian, menelusuri apakah seseorang dapat
dipertanggungjawabkan dalam hukum pidana, pertama-tama dilakukan dengan menjawab
pertanyaan, apakah yang bersangkutan melakukan tindak pidana. Hal ini bukan berarti
sebaliknya, yaitu orang yang melakukan tindak pidana dengan sendirinya dapat
dipertanggungjawabkan.
a. Keterangan saksi
Saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan masing-masing memberikan
keterangan yang pada intinya sebagai berikut :
1. Anak korban LAELA NOOR SOFIIA binti TABRI,
- Bahwa benar anak korban dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia diperiksa.
- Bahwa benar anak korban kenal dengan anak DIKA
PURWANTO al KUTIL bin SADENAN
- Bahwa benar anak korban telah disetubuhi oleh anak DIKA
sebanyak 1 kali
- Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 09 April 2017 sekitar jam
19.00 WIB, anak korban LAELA NOOR SOFIIA binti TABRI
dijemput oleh temannya yang bernama BAKHTIAR HAMZAH di
rumah anak korban turut Ds. Kayen Rt. 05/VIII Kec. Kayen Kab.
Pati dengan menggunakan sepeda motor namun ternyata orang
yang bernama BAKHTIAR HAMZAH mengajak temannya yaitu
anak DIKA PURWANTO, orang yang bernama PENCENG dan
JOKO yang juga menggunakan sepeda motor kemudian anak
korban berpamitan dengan bapaknya (saksi TABRI bin WARDI)
untuk pergi jalan-jalan dan saksi TABRI mengijinkan anak korban
untuk pergi lalu anak korban berboncengan dengan orang yang
bernama BAKHTIAR HAMZAH dengan menggunakan sepeda
motor dan anak DIKA PURWANTO, orang yang bernama
PENCENG dan JOKO berboncengan tiga dengan menggunakan
sepeda motor berangkat pergi ke arah Sukolilo dan berhenti di
sebuah rumah kosong dekat Puskesmas Sukolilo kemudian anak
korban dan orang yang bernama BAHTIAR HAMZAH duduk
diatas motor sedangkan anak DIKA PURWANTO, orang yang
bernama PENCENG dan JOKO berusaha masuk ke dalam rumah
kosong tersebut lewat belakang kemudian setelah pintu depan
rumah kosong tersebut terbuka, anak korban dipaksa masuk ke
dalam rumah namun anak korban menolaknya dengan
berpegangan pada pilar rumah karena banyak minuman keras di
dalam rumah tersebut dan anak korban tetap diluar rumah
sedangkan anak DIKA PURWANTO, orang yang bernama
PENCENG , JOKO dan BAHTIAR HAMZAH minum-minuman
keras lalu orang yang bernama BAHTIAR HAMZAH membujuk
anak korban dan meminta untuk masuk ke dalam rumah kosong
tersebut namun anak korban justru menangis dan meminta untuk
diantar pulang kemudian anak DIKA PURWANTO mengantar anak
korban pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motor dan
diikuti oleh orang yang bernama PENCENG , JOKO dan BAHTIAR
HAMZAH dengan menggunakan sepeda motor berbonceng tiga
kemudian sesampainya di tikungan Desa Cengkalsewu arah Desa
Jimbaran Kec. Kayen Kab. Pati orang yang bernama PENCENG , JOKO
dan BAHTIAR HAMZAH berhenti dan kembali ke arah Sukolilo namun
anak DIKA PURWANTO masih mengantar anak korban untuk pulang ke
rumahnya kemudian anak DIKA membelokkan sepeda motornya ke
jalan persawahan Ds. Cengkalsewu dan anak korban menolak lewat
jalan tersebut.
2. Saksi TABRI bin WARDI,
- Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia diperiksa
- Bahwa benar saksi tidak kenal dengan anak DIKA PURWANTO
- Bahwa benar saksi adalah Ayah Kandung dari anak korban
LAELA NOOR SOFIIA
- Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 09 April 2017 sekitar jam
18.30 WIB,4 orang teman anak korban yang salah satunya adalah
anak DIKA PURWANTO datang ke rumah saksi turut Ds. Kayen
Rt. 05/VIII Kec. Kayen Kab. Pati dengan menggunakan sepeda
motor lalu sekitar jam 19.00 WIB, anak korban meminta ijin
kepada saksi untuk pergi jalanjalan dengan 4 orang tersebut lalu
saksi mengijinkannya kemudian 4 orang teman anak korban yang
salah satunya adalah anak DIKA PURWANTO bersama dengan
anak korban berangkat pergi.
- Bahwa benar kemudian pada hari Minggu Tanggal 09 April 2017
sekitar jam 22.15 WIB,saat saksi sedang berada di rumahnya turut
Ds. Kayen Rt. 05/8 Kec. Kayen Kab. Pati, saksi diberitahu oleh
saksi SUTRISNO bin SARWO bahwa anak saksi (anak korban
LAELA) telah mengalami pemerkosaan di Desa Jimbaran Kec.
Kayen Kab. Pati kemudian saksi dan saksi SUTRISNO menuju ke
Desa Jimbaran Kec. Kayen Kab. Pati lalu sesampainya di Balai
Desa Jimbaran Kec. Kayen Kab. Pati, saksi melihat anak korban
menangis serta mengalami luka memar pada kepala, baju yang
basah dan kotor lalu saksi mengajak anak korban untuk pulang ke
rumah untuk ganti baju dan melaporkan kejadian tersebut ke
Polsek Kayen lalu disuruh untuk melakukan pemeriksaan ke
RSUD Kayen dan dilanjutkan untuk melaporkan kejadian tersebut
ke PPA Polres pati
3. Saksi SUTRISNO bin SARWO,
- Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia diperiksa.
- Bahwa benar saksi tidak kenal dengan anak DIKA PURWANTO
- Bahwa benar saksi adalah Perangkat Desa Kayen Kec. Kayen
Kab. Pati - Bahwa benar pada hari Minggu Tanggal 09 April 2017
sekitar jam 22.00 WIB, saat saksi sedang memantau kegiatan rutin
di makam syech Jangkung bersama dengan rekan-rekannya dan
saksi berada di Bus ,tiba-tiba saksi didatangi oleh orang yang
bernama GIYANTO dan memberitahu bahwa anak saksi TABRI
ditemukan di Balai Desa Jimbaran di bangku panjang dengan
keadaan kepala memar dan pakaian yang basah dan kotor dan
sudah banyak orang mengerumuninya dan dan menurut orang yang
bernama GIYANTO juga menerangkan kepada saksi bahwa, anak
korban diajak seorang temannya laki-laki dan mengalami
penganiayaan di pukul kepalanya dan ada indikasi mengalami
pelecehan seksual di tepi sungai Jratun Sluna
- Bahwa benar setelah saksi mengetahui informasi dari orang yang
bernama GIYANTOI tersebut, kemudian saksi langsung mengajak
orang yang bernama MUKLIS, HARJONO dan SUBAGYO untuk
memberitahu saksi TABRI tentang kejadian yang dialami oleh
anak korban tersebut
- Bahwa benar kemudian sekitar jam 22.15 WIB,saksi bersama
dengan orang yang bernama MUKLIS, HARJONO dan
SUBAGYO memberitahu saksi TABRI bahwa anak saksi TABRI
(anak korban LAELA) telah mengalami pemerkosaan di Desa
Jimbaran Kec. Kayen Kab. Pati kemudian saksi dan saksi TABRI
menuju ke Desa Jimbaran Kec. Kayen Kab. Pati lalu sesampainya
di Balai Desa Jimbaran Kec. Kayen Kab. Pati, saksi bersama
dengan orang yang bernama MUKLIS, HARJONO dan
SUBAGYO dan saksi TABRI melihat anak korban menangis serta
mengalami luka memar pada kepala, baju yang basah dan kotor
lalu saksi TABRI mengajak anak korban untuk pulang ke rumah
untuk ganti baju dan sesampainya di rumah banyak warga yang
sudah mendatangi rumah saksi TABRI untuk mengetahui kondisi
anak korban kemudian setelah itu saksi TABRI, anak korban dan
sebagian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kayen lalu
disuruh untuk melakukan pemeriksaan ke RSUD Kayen dan
disarankan untuk dilanjutkan untuk melaporkan kejadian tersebut
ke PPA Polres Pati
4. Saksi Ahli dr. AGUNG BUDIAWAN, Sp. OG bin BAMBANG
SUWARDJO,
- Bahwa benar saksi ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
dan bersedia diperiksa.
- Bahwa benar saksi ahli tidak kenal dengan anak DIKA.
- Bahwa benar saksi ahli bekerja sebagai Dokter spesialis
Kandungan di RSUD Kayen Pati yang mempunyai tugas dan
tanggung jawab : melayani pasien yang akan periksa kehamilan
dan penyakit kandungan serta membantu pasien yang akan
melahirkan
- Bahwa benar pada tanggal 10 April 2017 sekitar jam 00.18 WIB,
saksi ahli pernah menerima dan pemeriksaan terhadap pasien anak
yang bernama anak korban LAELA NOOR SOFIIA binti TABRI
yang mengaku sebagai korban persetubuhan secara paksa atau
perkosaan dan saat itu pasien dibawa oleh keluarganya ke RSUD
Kayen Kab. Pati untuk dimintakan pemeriksaan medis (visum)
selanjutnya pihak Polres pati telah memintakan hasilnya
sebagaimana dalam Surat Kapolres Pati Nomor :
B/35/IV/2017/Reskrim tanggal 17 April 2017 selanjutnya saksi
ahli telah membuat dan mengirimkan hasil pemeriksaan medis
(visum) tersebut ke Pihak Kepolisian Polres pati
- Bahwa benar pemeriksaan yang dilakukan oleh saksi ahli sesuai
dengan prosedur serta mekanisme sesuai dengan ilmu pengetahuan
atau keahlian yang dimiliki oleh saksi ahli yaitu mulai dari
pemeriksaan kondisi pasien secara fisik, keadaan umum sampai
dengan pemeriksaan organ seksual pasien dan dari hasil
pemeriksaan yang saksi ahli lakukan terhadap pasien LAELA
NOOR SOFIIA secara umum keadaanya normal / baik namun dari
pemeriksaan fisik ditemukan beberapa luka yaitu dibagian kepala
terdapat luka lecet dengan panjang 5 cm , warna merah di region
mandibular sinistra kedua, ujung luka membentuk sudut lancip,
dibagian badan tampak jejas di leher melingkar dari leher depan ke
belakang dengan panjang 10 cm, bagia n depan lebih rendah dari
bagian belakang, luka lecet dengan panjang 1 cm warna merah di
dada kiri kemudian pada pemeriksaan bagian organ genital ekterna
tampak robekan dengan tepi tidak beraturan pada selaput dara arah
jam 6 luka lama.
b. Keterangan Terdakwa
1. Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 09 April 2017
sekitar jam 19.00 WIB, anak korban LAELA NOOR SOFIIA
binti TABRI dijemput oleh temannya yang bernama
BAKHTIAR HAMZAH di rumah anak korban turut Ds. Kayen
Rt. 05/VIII Kec. Kayen Kab. Pati dengan menggunakan sepeda
motor namun ternyata orang yang bernama BAKHTIAR
HAMZAH mengajak temannya yaitu anak DIKA
PURWANTO, orang yang bernama PENCENG dan JOKO
yang juga menggunakan sepeda motor kemudian anak korban
berpamitan dengan bapaknya (saksi TABRI bin WARDI)
untuk pergi jalan-jalan dan saksi TABRI mengijinkan anak
korban untuk pergi lalu anak korban berboncengan dengan
orang yang bernama BAKHTIAR HAMZAH dengan
menggunakan sepeda motor dan anak DIKA PURWANTO
2. Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal 09 April 2017
sekitar jam 21.00 WIB, sesampainya di dekat Jembatan Irigasi
Jratun Seluna turut Ds. Jimbaran Kec. Kayen Kab. Pati anak
DIKA PURWANTO memberhentikan sepeda motornya dan
menyuruh anak korban LAELA untuk turun dari sepeda
motornya lalu anak DIKA juga turun dari sepeda motornya
kemudian anak DIKA merangkul anak korban dengan
menggunakan tangan kanannya namun anak korban
menepisnya lalu anak DIKA memukul pelipis sebelah kiri anak
korban LAELA dengan - Bahwa selanjutnya pada hari Minggu
tanggal 09 April 2017 sekitar jam 21.00 WIB, sesampainya di
dekat Jembatan Irigasi Jratun Seluna turut Ds. Jimbaran Kec.
Kayen Kab. Pati anak DIKA PURWANTO memberhentikan
sepeda motornya dan menyuruh anak korban LAELA untuk
turun dari sepeda motornya lalu anak DIKA juga turun dari
sepeda motornya kemudian anak DIKA merangkul anak
korban dengan menggunakan tangan kanannya namun anak
korban menepisnya lalu anak DIKA memukul pelipis sebelah
kiri anak korban LAELA dengan
c. Barang Bukti :
1. 1 (satu) buah jaket warna biru bagian saku kiri bertuliskan
“MAX TORZMMXII”,
2. 1 (satu) buah kaos warna putih bagian depan bertuliskan
JAKARTA dengan merk “Wins Star”,
3. 1 (satu) buah kerudung warna merah,
4. 1 (satu) buah celana panjang jenas warna biru dan 1 (satu) buah
celana dalam warna abu-abu
5.1.2. Pembuktian terhadap unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan Jaksa
Penuntut Umum (pembuktian secara materiil)
Unsur obyek
1) “Setiap orang”
Menimbang, bahwa subjek delik terbagi dalam dua
kelompok ; keduaduanya jika melakukan perbuatan
pidana diancam dengan sanksi. Subjek atau pelaku
delik itu adalah berdasarkan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak : a. Perseorangan b. Korporasi
Menimbang, bahwa manusia berarti dia adalah orang,
laki-laki atau wanita. Subjek binatang; sebab antara
manusia dan binatang ada perbedaan. Bedanya ialah
bahwa manusia mempunyai budaya, sedangkan
binatang tidak, dia memiliki instink. Subjek manusia
seringkali dirumuskan dengan kata-kata “hij” atau
“barang siapa” atau “setiap orang”