SKRIPSI
Oleh :
Noviyanti Wulandari
151103050309
2020
i
ii
SKRIPSI
Oleh :
Noviyanti Wulandari
151103050309
2020
ABSTRAK
ABSTRACT
i
ii
NPM : 151103050309
Menyetujui
NPM : 151103050309
Mengesahkan
iii
iv
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang,
yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
studi pendidikan program strata satu (S1) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, baik dalam penyusunan kata-
kata atau penyajiannya. Banyak pihak yang telah membantu serta memberikan
dorongan didalamnya. Maka dari itu, pada kesempatan yang berbahagia ini
kepada :
1. Ibu Hj. Titing suharti, S.E., M.M., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Bapak H. M Imam Sundarta, S.E., Ak., M.Si., CA., CPAI selaku Ketua
Khaldun Bogor
3. Ibu Hurriyaturrohman, S.E., M.M. selaku Sekretaris Program Studi
beliau, semoga Allah SWT mempermudah setiap gerak perjuangan beliau dan
6. Seluruh staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Khaldun Bogor
7. Mbak Irmayanti, Mba yuni, Mba yuyun, Mba Rahmawati selaku Bussines
10. Team MMS Leuwisadang yang selalu memberikan dukungan tak henti.
senaniasa membalas lebih dari apa yang telah diberikan. Aamiin Ya Robbal
a’Lamiin.
v
vi
Daftar Isi
ABSTRAK.......................................................................................................i
HALAMAN JUDUL.......................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................v
DAFTRA ISI...................................................................................................vi
DAFTRA TABEL...........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Kegunaan Akademis.........................................................................9
B. Kegunaan Praktis..............................................................................9
A. Desain Penelitian................................................................................13
C. Sampel..................................................................................................15
D. Sumber Data........................................................................................16
2.3 Pembiayaan..............................................................................................29
2.4 Murabahah...............................................................................................31
vii
viii
4.1 Pembahasan
Murabahah.........................................................................................58
Pembiayaan Murabahah...................................................................61
Murabahah.........................................................................................61
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.............................................................................................68
5.2 Saran........................................................................................................69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIOGRAFI PENULIS
ix
x
Daftar Gambar
xi
BAB I
PENDAHULUAN
usaha-usaha mikro.
yang aktivitasnya berkaitan dengan masalah uang dan usaha bank akan
Bagi pelaku usaha maupun bukan tidak lepas dari kebutuhan jasa
1
Islam tentu saja menuntut adanya sistem baku yang mengatur
Tabel 1.1
Total pembiayaan pada Bank Umum Syariah tahun 2014 sampai
dengan 2018 (dalam miliar rupiah)
Su
mb 2014 2015 2016 2017 2018 er :
PEMBIAYAAN Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
Murabahah 117.371 122.111 139.536 150.276 154.805
Musyarakah 49.336 60.173 78.421 101.561 129.641
Mudharabah 14.354 14.820 15.292 17.090 15.866
Ijarah 11.620 10.631 9.150 9.230 10.578
Qardh 5.965 3.951 4.731 - 7.674
Istishna 633 770 878 1.189 1.608
angka yang cukup besar. Sampai pada tahun 2018 tercatat pembiayaan
keuangan yang ada, yaitu PSAK No. 102 tentang pembiayaan murabahah.
ini dapat dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh Irfan (2018),
murabahah.
diterapkan pada PT. Bank BNI Syariah Pekanbaru telah sesuai dengan
PSAK No. 102 namun masih ada beberapa yang belum sesuai dengan
rendah karena hanya berdasarkan pada harga perolehan pada saat terjadinya
PSAK 102. Bank Jatim Cabang Syariah Malang pada praktiknya tidak
belum sesuai dengan PSAK 102. Bank Jatim Cabang Syariah Malang pada
6
sesuai dengan PSAK 102 yang mengatur akad jual beli antara bank dengan
belum sesuai dengan PSAK 102. Bank Jatim Cabang Syariah Malang tidak
KSPPS BMT NU Jombang sesuai dengan SOP yang ada di KSPPS BMT
sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam PSAK 102.
7
berlaku
No. 102 ?
pada BTPN Syariah dan relevansinya dengan PSAK No. 102 tahun
2014-2018 ?
A. Kegunaan Akademis
B. Kegunaan Praktis
1. Bagi penulis
2. Bagi Perusahaan
Tabel 1.2
Hasil Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Judul Hasil
1 Irfan Analisis Perlakuan Metode yang digunakan PT Bank Syariah
Akuntansi Pembiayaan Mandiri Cabang Makasar yaitu deskriptif
(2018) Murabahah Berdasar Kualitatif dengan hasil sama sekali belum
kan PSAK Nomor 102 menerapkan yakni pencatatan pengakuan,
pada PT Bank Syariah pengukuran, penyajian dan pengungkapan
Mandiri Cabang terkait asset murabahah,diskon, potongan
Makasar pelunasan piutang murabahah, uang muka dan
piutang murabahah. Sedangkan pencatatan
yang sudah sesui yakni mengenai piutang
murabahah,keuntungan murabahah, denda,
margin murabahah tangguhan dan beban
murabahah.
(2017) Pembiayaan Murabahah hasil masih ada beberapa yang belum sesuai
berdasarkan PSAK No. PSAK No. 102 sebagaiaman aturan
102 Pada Baitul Maal pembiayaan murabahah prosedur
Wa Tamwil Sumenep pembiayaan murabahah, dan akuntansi
pembiayaan murabahah.
7 Pera Analisis Perlakuan Nilai piutang disajikan terlalu rendah karena
Fitriah Akuntansi Pembiayaan hanya berdasarkan pada harga perolehan pada
(2017) Murabahah Berdasarka saat terjadinya akad. Lebih jauh nilai piutang
PSAK 102 Pada KJKS tercatat tidak menggambarkan kondisi
BMT UGT Sidogiri sebenarnya khususnya kejadian tunggakan
selama masa akad metode yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif.
8 Diah Akuntansi Syariah Metode yang digunakan KSPPS BMT NU
Nuwaty untuk pembiayaan Jombang deskriptif kualitatif dengan hasil
(2018) murabahah, penerapan akuntansi syariah pada pembiayaan
mudharabah serta murabahah dan mudharabah telah sesuia
kesesuaian dengan dengan SOP. Sedangkan kesesuain perlakuan
PSAK Syariah No. 102 pembiayaan akuntansi
dan 105 pada KSPPS syariah pembiayaan murabahah, mudhara-bah
BMT NU Jombang. terhadap PSAK No. 102 dan 105 belum
sesuai. Ketidak sesuaian terdapat pengaku-an
dan pengukuran asset dan uang muka
pembiayaan murabahah.
9 Joni Analisis Penenrapan Metode yang digunakan KSPPS BMT Al-
Ahmad Akuntansi Syariah Ittihad adalah deskriptif kualitatif menyata-
Mughni Berdasarkan PSAK kan bahwa sudah sesuai dengan PSAK 102,
(2019) Nomor 102 Pada yaitu piutang murabahah disajikan di neraca
Pembiayaan Murabahah sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan,
Di BMT AL-ITTIHAD keuntungan murabahah disa-jikan di laporan
Tasikmalaya. laba rugi dan keuntungan murabahah
tangguhan disajikan di neraca akan tetapi
dicatat dengan cadangan kerugian piutang.
10 Zyarina Analisis kesesuaian Metode yang digunakan Bank Jatim Cabang
Safriani Perlakuan Akuntansi Syariah Malang deskriptif kualitatif
Rakhma Dalam Transaksi menunjukkan bahwa beberapa hal pada pe-
(2018) Pembiayaan Murabahah mbiayaan murabahah belum sesuai dengan
Bedasarkan PSAK 102 PSAK 102. Pada praktiknya tidak berperan
Pada Bank Jatim sebagai penjual namun hanya sebagai
Cabang Malang penyedia dana, sehingga tidak mengakui
adanya persediaan..Pengukuran keuntungan
dihitung dengan metode anuitas, sehingga
belum sesuai dengan PSAK 102. Bank tidak
berperan sebagai penjual, sehingga tidak
dapat mengungkapkan informasi mengenai
persediaan murabahah seperti harga perolehan
dan janji pemesanan. Perlakuan akuntansi
untuk pengukuran dan pengakuan pada saat
akad, pencatatan potongan pelunasan, denda,
11
Gambar 1.1
Kerangka Berpikir
Bank Syariah
Penyaluran Dana
Murabahah
PSAK No.102
Analisis
1. Pengakuan dan
Pengukuran
2. Penyajian
Sesuai 3. Pengungkapan Tidak sesuai
A. Desain penelitian
merumuskan Hipotesis.
penelitian atau Apa yang menjadi perhatian suatu titik perhatian suatu
syariah dengan akad jual beli barang dengan harga jual sebesar
C. Sampel
2014-2018
D. Sumber Data
15
1. Data Primer
Data primer yaitu dapat berupa sumber data yang akurat dimana
di BTPN Syariah.
2. Data Sekunder
Data sekunder dapat diperoleh dari data yang bersumber dari literatur,
1. Wawancara
proses wawancara.
2. Observasi
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret 2019 sampai dengan
adalah Bank Umum Syariah. Bank Umum Syariah (BUS) yang digunakan
yaitu BTPN Syariah Cabang Dramaga yang beralamat Jl. Bubulak No.11,
RT.02/RW.11, Bubulak, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16115
objek penelitian.
BAB II
18
TINJAUAN PUSTAKA
luar bank syariah. Menurut Littleton, tujuan utama dari akuntansi adalah
Al-Quran untuk mencatat transaksi yang bersifat tidak tunai dan untuk
ayat 282 :
282. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah[179] tidak
secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan
hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. dan
janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya,
meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu
mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada
Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya.
jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau
Dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, Maka hendaklah walinya mengimlakkan
dengan jujur. dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki
(di antaramu). jika tak ada dua oang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan dua
orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa
Maka yang seorang mengingatkannya. janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi
keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang
itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. yang demikian
itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat
kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali
jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka
tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. dan persaksikanlah
apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit
menyulitkan. jika kamu lakukan (yang demikian), Maka Sesungguhnya hal itu
adalah suatu kefasikan pada dirimu. dan bertakwalah kepada Allah Allah
mengajarmu dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
tugasnya.
umum.
kesempatan kerja.
jatuh tempo.
a. Persaudaraan (ukhuwah)
(tahaluf).
b. Keadilan { ‘adalah)
spekulatif.
5. Haram baik dalam hal barang atau jasa serta aktivitas operasional
yang terkait.
c. Kemaslahatan (maslahah)
kolektif.
d. Keseimbangan (tawazun)
e. Universalisme (syumuliyah)
saling ridha.
dan baik.
Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan pengukur nilai,
money).
akad.
meliputi:
a. Kegiatan komersial
b. Kegiatan sosial
berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri dari atas bank
umum syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah. Bank umum Syariah
Tabel 2.1
No Bank Syariah No Bank Konvensional
1 Investasi hanya untuk proyek 1 Investasi, tidak mempertimbangkan
yang halal serta menguntungkan halal atau haram asalkan proyek
yang di biayai menguntungkan
2 Return yang dibayar dan/atau 2 Return baik yang dibayar kepada
diterima berasal dari bagi nasabah penyimpan dana dan
hasil atau pendapatan lainnya return yang diterima dari nasabah
berdasarkan prinsip syariah pengguna dana berupa bunga
3 Perjanjian dibuat dalam bentuk 3 Perjanjian menggunakan hukum
akad sesuai dengan syariah Positif
Islam
4 Orientasi pembiayaan, tidak 4 Orientasi Pembiayaan, untuk
hanya untuk keuntungan akan memperoleh keuntungan atas
tetapi juga falah oriented, yaitu dana yang dipinjamkan
berorientasi pada kesejahteraan
Masyarakat
5 Hubungan antara bank dan 5 Hubungan antara bank dan
nasabah adalah mitra nasabah adalah kreditor dan
6 Dewan pengawas terdari dari BI, 6 Dewan pengawas terdari dari BI,
Bapepam,Komisaris, dan DPS Bapepam, dan komisaris
7 Penyelesaian sengketa, diupayakan 7 Penyelesai sengketa melalui
diselesaikan secara musyawarah pengadilan negeri setempat.
antara bank dan nasabah, melalui
peradilan agama.
Sumber : Ismail.2016:34. Perbankan Syariah
Sistem yang menerapkan tata cara jual beli, dimana bank membeli terlebih
produk yang berdasarkan prinsip ini anatar lain Bank Garansi, kliring,
uangnya di bank tidak dengan motif mendapatkan bunga, tapi dalam rangka
musyarakah
nasabah berdasarkan Akad ijarah dan sewa beli dalam bentuk ijarah
muntahiya bittamalik
mudharabah
Bank Indonesia
2.3 Pembiayaan
1. Pengertian pembiayaan
antara bank dan pihak lain yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau
tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bagi hasil.
2. Tujuan Pembiayaan
29
dana.
1. Pembiayaan produktif
2. Pembiayaan konsumtif
30
kebutuhan.
2. Pembiayaan investasi
itu.
2.4 Murabahah
1. Pengertian Murabahah
dari kata Ribh yang artinya keuntungan, yakni pertambahan nilai modal
artinya murabahah
atau tambahan. Murabahah faktanya adalah suatu istilah dalam fiqih Islam
yang menunjukan suatu jenis jual beli yang tidak ada kaitanya sama sekali
31
adalah ”is simply a sale”, jual beli. Pembayaran, bisa dilakukan secara tunai
(as spot) atau nanti pada suatu tanggal telah disepakati (a subsequents date)
oleh penjual dan pembeli. Akan ini merupakan bentuk dari natural certainty
a. Al-Quran
Artinya : Orang-orang yang makan (mengambil) riba[174] tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan)
penyakit gila[175]. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka
berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang
telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu[176] (sebelum
datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali
(mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka
kekal di dalamnya.
32
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku
dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh
dirimu[287]; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
a. Mengetahui harga pokok (harga beli), disyaratkan bahwa harga beli harus
diketahui oleh pembeli kedua, karena hal itu merupakan syarat mutlak
barang mitsli, dalam arti terdapat padanya di pasaran, dan lebih baik jika
menggunakan uang.
d. Objek transaksi dan alat pembayaran yang digunakan tidak boleh berupa
barang ribawi.
1. Penjual (Bai‟)
2. Pembeli (Musytari)
Adanya barang yang akan diperjual belikan merupakan salah satu unsur
4. Harga (Tsaman)
suatu nilai tukar dari barang yang akan atau sudah dijual.
5. Ijab qobul
Para ulama fiqih sepakat menyatakan bahwa unsur utama dari jual beli
adalah kerelaan kedua belah pihak, kedua belah pihak dapat dilihat dari
ijab qobul yang dilangsungkan. Menurut mereka ijab dan qabul perlu
34
belah pihak, seperti akad jual beli, akad sewa, dan akad nikah.
pesanannya.
Gambar 2.1
Alur murabahah berdasarkan pesanan
Bank
(4) akada murabahah
Syariah Pembeli
Pemasok
(6) pembayaran kewajiban
membeli atau tidak, ada yang pesan atau tidak, jika barang dagangan sudah
Gambar 2.2
pada prinsip jual beli, oleh karenannya MUI mengesahkan fatwa No:
bebas riba.
Islam.
36
bank sendiri, dan pembelian ini harus sah dan bebas riba.
secara utang.
pedagang.
pemesanan.
dengan pesanannya.
penyelesaian utangnya.
bank;
barang atas nama bank selain dari yang dinyatakan secara tegas
dengan cara yang telah ditetapkan dan disepakati lebih lanjut dalam
perjanjian.
bank.
Tabel 2.2
Pengakuan dan Pengukuran, Penyajian dan Pengungkapan
Keterangan PSAK No. 102
Pengakuan dan Aset murabahah diakui sebagai persediaan
pengukuran saat sebesar biaya perolehan (par. 18).
perolehan aset
murabahah
1. Pengukuran aset 2. Jika murabahah pesanan mengikat, maka:
setelah perolehan a. dinilai sebesar biaya perolehan; dan
b. jika terjadi penurunan nilai aset karena
usang, rusak atau kondisi lainnya sebelum
diserahkan ke nasabah, penurunan nilai
tersebut diakui sebagai beban dan
mengurangi nilai aset (par. 19)
1. Penyajian
piutang murabahah.
utang
murabahah
2. Pengungkapan
BAB III
dan spin off Unit Usaha Syariah BTPN pada 14 Juli 2014 BTPN Syariah
menjadi Bank Umum Syariah ke–12 di Indonesia, yang fokus dengan model
usaha dan jaringan kantor berdasarkan modal Inti Bank. Selain itu, BTPN
segmen mass market yang terdiri dari pensiun, usaha mikro dan kecil, serta
Pembiayaan
Salah satu produk unggulan Bank BTPN Syariah yaitu Produk Paket Masa
punya usaha ataupun baru berniat untuk memulai usaha. Mitigasi risiko
Sentra Nasabah.
2. Tabungan memiliki fitur yang sangat mudah, tidak ada saldo minimum,
3. Asuransi jiwa juga diberikan kepada nasabah secara gratis sehingga jika
nasabah meninggal dunia tidak membebani ahli waris. Selain itu Bank
juga memberikan asuransi gratis berupa uang santunan jika suami nasabah
meninggal dunia.
1. Visi BTPN Syariah adalah menjadi bank syariah terbaik untuk keuangan
meski adanya potensi pasar yang sebenarnya sangat besar. Terlebih lagi,
BTPN Syariah menganggap hal ini merupakan suatu panggilan untuk “Do
arah yang lebih baik. Hidup yang lebih berarti artinya seluruh stakeholders
manfaat bagi sekitarnya.
49
Gambar 3.1
Struktur Organisai BTPN Syariah cabang Bogor
RUPS
DEWAN PENGAWAS
DEWAN KOMISARIS
SYARIAH
DIREKSI
BC SCS
BM BACK OFFICE
CO TELLER
BAB 1V
4.1 Pembahasan
adalah akad Murabahah bil wakalah, dimana bank berlaku sebagai pihak
pembiayaan murabahah.
AP3R
pembiayaan murabahah.
usaha.
dilakukan oleh bank yang bertindak sebagai pihak yang memberikan dana
murabahah ini terdapat suatu perjanjian tertulis, dimana dokumen tertulis ini
berisikan tentang ketentuan dari akad yang dilakukan serta kesepakatan dari
dua belah pihak yang berakad. Dan akad ini dinyatakan selesai apabila pihak
nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli
milik bank. BTPN Syariah tidak meminta uang muka kepada nasabah
serta jaminan dalam bentuk barang atau aset sebagai bentuk komitmen
terjadinya akad.
harus disetorkan.
53
BTPN Syariah dapat dijelaskan melalui studi kasus. Studi kasus berikut
Tabel 4.1
Studi Kasus Akad Murabahah
Rincian Pembiayaan
adalah:
wajib dibayarkan oleh Helen Moray setiap dua minggu sekali sesuai
Tabel 4.2
Jadwal Angsuran Murabahah Helen Moray
jumlah angsuran dan angsuran margin yang dibayar oleh Helen Moray.
sebagai berikut :
seperti yang berlaku pada umumnya. Pihak bank akan mencatat reverse
56
Tabel 4.3
Laporan Posisi Keuangan Bank BTPN Syariah
Per Tanggal 31 Desember 2018
Piutang Murabahah
- Setelah dikurangi pendapatan yang ditangguhkan masing-
masing sebesar Rp1.761.499 dan Rp 1.456.861 pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017
7.277.011
- Pihak ketiga 82.139
Pendapatan yang akan diterima dari piutang murabahah 7.359.150
Neto 7.143.201
57
Tabel 4.4
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Konprehensif lain
BTPN Syariah
Untuk tahun yang berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2018
3.447.266
Jumlah
Fatwa DSN MUI praktik yang seperti ini menjadi alasan mengapa
b. Jika terjadi penurunan nilai aset karena usang, rusak atau kondisi
perolehan.
(Yahdiyani; 2015). Dalam PSAK No. 102 paragraf 37, 38, dan 39
102
yang disertakan sebagai lampiran pada laporan keuangan untuk catatan kaki
atau tambahan. Dalam PSAK No. 102 paragraf 40 dijelaskan bahwa penjual
Kantor cabang melakukan input data dan kantor pusat yang akan
keuangan syariah.
Tabel 4.5
Penyajian : Sesuai
1. Piutang murabahah Piutang murabahah Karena Pembelian
disajikan sebesar disajikan sebesar nilai dilakukan secara
nilai neto yang neto yang dapat
64
dengan denda, BTPN tidak menerapkan aturan yang sesuai dengan PSAK
102 yang menyatakan bahwa denda diterima dan diakui sebagai dana
dengan potongan saat pelunasan kepada pembeli yang dapat melunasi lebih
cepat dan potongan angsuran saat pembeli bayar tepat waktu, hal ini dinilai
kesejahteraan masyarakat.
pada saat nasabah memberikan bukti atas pembelian barang dari pemasok
BTPN Syariah secara substansi tidak melanggar PSAK 102 karena adanya
murabahah.
BAB V
67
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
besar.
Daftar Pustaka
Tasikmalaya
Gema Insani
CV Budi Utama
Manajemen YKPN
Salemba Empat.
insani
Bank Jatim.
PEDOMAN WAWANCARA
Lampiran 1
A. Bagian Pembiayaan
Syariah ? Dan syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh nasabah?
BTPN Syariah ?
pembiayaan apa?
Syariah ?
wakalah?
10. Apakah BTPN Syariah meminta uang muka kepada nasabah yang
11. Bagaimana perlakuan BTPN Syariah, jika ada nasabah yang bisa
melunasi hutang tepat waktu atau lebih awal dari waktu yang telah
disepakati?
macet ?
B. Bagian Operasional
pembiayaan murabahah?
tersebut dicatat ?
pelunasan tepat waktu atau lebih awal dari waktu yang ditetapkan,
Murabahah terjadi ?
75
angsuran ?
tunggakan ?
LAMPIRAN 2
Hasil Wawancara 1
Syariah ? Dan syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh nasabah?
syarat-syarat berupa fotokopi KTP Suami Istri yang masih aktif, fotokopi
KK, setelah dirasa memenuhi syarat bank akan survey ke rumah nasabah
BTPN Syariah ?
50.000.000
pembiayaan apa?
Jawab : Usaha yang tergolong mikro yang berkaitan dengan jual beli
77
Jawab : Setelah terjadinya akad, uang yang cair ini nantinya akan kami
kepada nasabah.
10. Apakah BTPN Syariah meminta uang muka kepada nasabah yang
11. Bagaimana perlakuan BTPN Syariah, jika ada nasabah yang bisa
melunasi hutang tepat waktu atau lebih awal dari waktu yang telah
disepakati?
kewajiban dari nasabah adalah harga jual yang harus dilunasi. Namun
diberikan
sudah sampai tidak ada i`tikad baik bank akan melakukan Write Off.
13. Apakah pihak BTPN Syariah memberikan denda kepada nasabah yang
membayar denda secara aturan uang denda yang masuk ini nantinya tidak
bisa dihitung sebagai pendapatan, haram hukumnya. Jadi uang denda yang
masuk, itu nanti akan jadi dana sosial. Tapi dalam prakteknya sendiri
LAMPIRAN 3
HASIL WAWANCARA 2
pembiayaan murabahah?
tersebut dicatat?
pelunasan tepat waktu atau lebih awal dari waktu yang ditetapkan,
80
Jawab : Ya itu hak nasabah jadi kalau mau melunasi lebih awal
Murabahah terjadi ?
wakalah.
angsuran ?
tunggakan ?
Jawab : Kalau untuk itu, semua sudah diolah di pusat. Jadi kita
hanya melakukan input data saja. Setiap ada akad, kita input data dan
bulannya, itu nanti sudah otomatis. Jadi, kita hanya input dan untuk
1. DATA PRIBADI
Agama : Islam
Alamat : JL. Kebon Pedes Rt 07/04 Ds. Tanah
Sareal, Kota Bogor
No HP : 089623896250
E-mail : Noviyantiwulandari28@gmail.com
2. PENDIDIKAN FORMAL
Jenjang Nama Sekolah Lama / Tahun
SD SDN Sasanawiyata 2 Bogor 2001-2007
SMP SMP Negeri 3 Cibinong 2007-2010
3. RIWAYAT PEKERJAAN
SURAT PERNYATAAN
NPM : 151103050309
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya yang ditulis atau diterbitkan orang
lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah
yang lazim.
Yang menyatakan
Noviyanti Wulandari
151103050309