KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
Kata media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak
membatasi pada media pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai
menyampaikan isi atau materi pembelajaran seperti buku, film, video, slide,
dan sebagainya.
bahwa media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan
Istilah media menurut peneliti dapat dikaitkan dengan alat atau jalan
belajar. Banyak sekali benda-benda atau sesuatu di sekitar kita yang bisa kita
media jenis apa yang tepat untuk membantu kita dalam mencapai tujuan
a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat di dengar saja, atau media
b. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara, seperti film slide, foto, lukisan, dan gambar .
unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti
rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.
Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab
mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan yang kedua.
3. Manfaat Media Pembelajaran
dari sumber belajar kepada siswa. Menurut Kemp dan Dayton (dalam
diperlukan.
h. Peran guru berubah ke arah yang positif, artinya guru tidak menempatkan
kepada siswa tidak hanya menjembatani proses transfer informasi, tetapi dapat
juga sebagai sumber informasi (sumber materi) sehingga dapat merubah
fungsi guru menjadi lebih sebagai fasilitator, daripada sebagai pusat informasi
dalam kegiatan belajar mengajar. Peranan media seperti ini dapat kita lihat
antara lain pada metode pembelajaran penemuan (Discovery), atau pada PBI
pembelajaran.
Media pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai pengirim pesan tetapi juga
sebagai sumber belajar serta dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa
basic 6.0
salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai
Windows.
dikatakan lembar kerja. Banyak sekali pilihan jenis form dalam Visual
basic 6.0 yang bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi, tergantung
dari jenis aplikasi apa yang ingin kita bangun. Dalam pengembangan
media ini kita menggunakan Form Standard EXE yang merupakan form
standard untuk aplikasi executable.
Pilih Standard EXE dan klik tombol Open. Anda akan melihat tampilan
di dalam menu.
program, jendela kode terdiri dari daftar object diikuti dengan events
dari setiap objek yang kita pilih, perlu diingat bahwa form juga
gambar berikut:
Gambar 2.3: Ilustrasi Object, Event, dan Form pada Visual basic 6.0
event.
salah ketik atau salah kode bisa membuat program tidak berjalan
1. Kubus
a. Pengertian Kubus
b. Sifat Kubus
(AB,BC,CD,DA,EF,FG,GH,HE,EA,FB,HD,GC)
(AC, BD,EG,HF,AF,EB,CH,DG,AH,ED,BG,CF)
(AG,BH,CE,DF)
c. Jaring-Jaring Kubus
Beberapa contoh jaring-jaring kubus :
d. Rumus Kubus
Rumus-rumus kubus :
- Keliling = 12 x s
2. Balok
a. Pengertian Balok
sisi yang sama besar hanya sisi yang berhadapan dan tidak
semuanya berbentuk persegi, kebanyakan bentuknya persegi
panjang.
b. Sifat Balok
AB = CD = EF = GH = panjang
BC = FG = AD = EH = lebar
AE = BF = CG = DH = tinggi
(AC, BD,EG,HF,AF,EB,CH,DG,AH,ED,BG,CF)
(AG,BH,CE,DF)
c. Jaring-jaring balok
d. Rumus Balok
Rumus-rumus balok :
√(l2+t2)
- Keterangan:
p = panjang
l = lebar
t = tingi
3. Limas
a. Pengertian Limas
Limas adalah bangun ruang dengan alas berbentuk segi
banyak, bisa segi tiga, segi empat, segi lima, dll dan bidang sisi
b. Sifat Limas
2. Jumlah bidang = n + 2
3. Jumlah rusuk = 3n
c. Jaring-jaring Limas
d. Rumus Limas
Rumus-rumus limas :
a. Pengertian Prisma
prisma segi n.
b. Sifat Prisma
Sifat-sifat Prisma :
- Jumlah rusuk = 3n
d. Rumus Prisma
Rumus-rumus prisma :
e. Pengelompokkan sasaran.
f. Mutu teknis.
1) Kelayakan Praktis
2) Kelayakan Teknis
3) Kelayakan Biaya
Aplikasi Visual basic 6.0 Pada Materi Pokok Persamaan Lingkaran” penelitian
basic 6.0, dalam pembelajaran matematika skor pengerjaan tes setelah siswa
penelitian memperoleh skor lebih dari atau sama dengan 65 dengan skor
maksimal 100. Berdasarkan respon yang diberikan siswa sangat antusias dan
Visual Basic yang layak digunakan dengan hasil rating 90,20%. Hasil respon
uji-t maka diperoleh t-hitung 5,134 yang lebih besar dari t-tabel 1,688,
sehingga sesuai dengan hipotesis yang dibuat maka dinyatakan hasil belajar
dengan menggunakan media buku teks yaitu rata-rata hasil belajar Matematika
media buku teks. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata Matematika siswa
yang yang diajar dengan media pembelajaran interaktif yaitu sebesar 21,13
(70,73%), sedangkan hasil nilai rata-rata Matematika siswa yang yang diajar
C. Kerangka Berpikir
kemudian aplikasi tersebut di praktekan kepada siswa. Selain itu penelitian yang
dilakukan oleh Mochamad Riduwan dan I Gusti Putu Asto Buditjahjanto (2015)
Matematika.
paling sulit bagi siswa, karena dalam matematika terdapat konsep objek yang
untuk keberhasilan belajar. Hal ini menjadi penyebab sedikitnya minat dalam
mempelajari matematika, sehingga tidak heran jika hasil belajar siswa banyak
pembelajaran pada aplikasi visual basic 6.0 ini dapat dijadikan sebagai alternatif
sub bahasan bangun ruang sisi datar merupakan salah satu materi matematika di
SMP. Media pembelajaran ini dikemas dalam bentuk aplikasi berisi materi
bangun ruang sisi datar bahkan di sediakan alat hiutng untuk menghitung volume
dan luas permukaan bangun ruang sisi datar. aplikasi tersebut sebelumnya
media ini diharapkan dapat membantu siswa dalam belajar secara mandiri