Anda di halaman 1dari 22

Penelitian

Kualitatif Intepretasi Kuantitatif

Citra , narasi Angka

Data
Statistik dan Statistika

Statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan


statistika pada suatu data.

Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data,


Fungsi statistika :

 meramal parameter,
 melakukan uji parameter,
 melakukan eksplorasi
 simulasi
FUNGSI STATISTIKA

 meramal parameter, melakukan uji parameter,


 melakukan eksplorasi
 simulasi
melakukan Uji hipotesis

generalisasi
PENGUJIAN HIPOTESIS

Hipotesis Penelitian Hipotesis Statistik


Hubungan yg diduga secara logis Hipotesis, adalah pernyataan
antara dua variabel atau lebih tentang model peluang mengenai
dalam rumusan proposisi yg satu atau lebih populasi yang
dapat diuji secara empiris sifatnya masih lemah kebenarannya
sehingga perlu dibuktikan .

Pengujian hipotesis berhubungan


dengan penerimaan atau penolakan
hipotesis.
Hipotesis berhubungan dengan sempel

Kebenaran hipotesis statistik

Penerimaan suatu hipotesis terjadi karena TIDAK CUKUP BUKTI


untuk MENOLAK hipotesis tersebut dan BUKAN karena HIPOTESIS
ITU BENAR

Penolakan suatu hipotesis terjadi karena TIDAK CUKUP BUKTI


untuk MENERIMA hipotesis tersebut dan BUKAN karena
HIPOTESIS ITU SALAH.
Landasan penerimaan dan penolakan hipotesis menyebabkan para
statistikawan atau peneliti mengawali pekerjaan dengan terlebih
dahulu membuat hipotesis yang diharapkan ditolak, tetapi dapat
membuktikan bahwa pendapatnya dapat diterima.

Hipotesis yang diharapkan ditolak dinamakan Hipotesis Awal atau


Hipotesis Nol (H0 )

Hipotesis Alternatif (H1 / HA )

H0 : umumya dimulai dengan kata tidak


Misalnynya : tidak ada efek, tidak ada perbedaan dsb.

H1 : lawan dari H0 (terdapat)


Misalnya : terdapat efek, terdapat perbedaan dsb

Kebenaran hipotesis dibuktikan dengan statistik uji


Langkah Pengerjaan Uji Hipotesis

1. Tentukan H0 dan H1
2. Tentukan statistik uji
3. Tentukan arah pengujian [1 atau 2]
4. Taraf Nyata Pengujian [α atau α/2]
5. Tentukan nilai titik kritis atau daerah penerimaan-penolakan H0
6. Cari nilai Statistik Hitung
7. Tentukan Kesimpulan [terima atau tolak H0 ]
Kriteria Statistik Uji Hipotesis

Kriteria pengujian adalah bentuk pembuatan keputusan dalam


menerima atau menolak hipotesis nol (H0) dengan cara
membandingkan nilai α tabel distribusinya (nilai kritis) dengan nilai
uji statistiknya, sesuai dengan bentuk pengujiannya.

a. Penerimaan H0 terjadi jika nilai uji statistiknya lebih kecil atau


lebih besar daripada nilai positif atau negatif dari α tabel.
Atau nilai uji statistik berada di luar nilai kritis.

b. Penolakan H0 terjadi jika nilai uji statistiknya lebih besar atau


lebih kecil daripada nilai positif atau negatif dari α tabel.
Atau nilai uji statistik berada di dalam nilai kritis.
Uji satu pihak

H 0 : θ = θ0
H 1 : θ > θ0
Uji satu pihak

H 0 : θ = θ0
H 1 : θ < θ0
Uji dua pihak

H0 : θ = θ0
H1 : θ ≠ θ0
Uji hipotesis dibedakan:

Uji hipotesis terkait uji rerata yaitu untuk menguji atau mengestimasi
besaranya rerata 1 kelompok, menguji beda dua kelompok atau le-
bih, dengan berbagai kondisi kelompok (saling bebas atau berpa-
sangan/ tidak saling bebas).

Uji hubungan baik terbatas pada besarnya


- derajat asosiasi (uji korelasi) atau
- mencari bentuk hubungan fungsional beberapa variabel (uji regresi).
Dampak Pengujian Hipotesis

Menerima kesalahan
Tipe I: kesalahan menolak H0 yang benar
α= P(menolakH0|H0 benar)

Tipe II: kesalahan menerima H0 yang salah


β= P(menerimaH0|H0 salah)
Statistika
A. Tujuannya
-Diskriptif
-inferensial

B. Sebaran Data
-Tak Parametrik (digunakan umumnya untuk data berskala
nominal, ordinal)
- Parametrik (digunakan untuk data berskala interval / rasio)
Analisis statistika deskriptif adalah statistika yang
digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi.

Penyajian Data
-Frekuensi
-Median
-Modus
-Kuartil
-Rata –rata
-Simpangan baku
-Kisaran
Analisis statistika Inferensial adalah statistika yang digunakan
untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana dan
sudah ada paya untuk menarik simpulan atau generalisasi.

-Analisis korelasional
-Analisis perbandingan
Analisis Korelasional
Analisis korelasional adalah analisis statistik yang berusaha
untuk mencari hubungan atau pengaruh antara dua buah variabel
atau lebih.

-Koefisien Kontingensi (data berskala nominal)


-Korelasi Spearman (data berskala ordinal)
-Pearson (data berskala interval / rasio)
Analisis Perbandingan
Analisis komparasi adalah teknik analisis statistik yang
bertujuan untuk membandingkan antara kondisi dua buah
kelompok atau lebih.

-Membandingkan dengan nilai acuan tertentu


-Membandingkan dua populasi
-Membandingkan lebih dari dua populasi
Membandingkan dengan nilai acuan tertentu (Satu Populasi)

- Uji Kesesuaian (data berskala nominal)


- Uji bertanda Wilcoxon (data berskala ordinal)
- Uji t untuk sampel tunggal (data berskala interval / rasio)
Membandingkan Dua Populasi

A. Data Berpasangan
-Mc Nemar (data berskala nominal)
-Uji Tanda Wilcoxon (data berskala ordinal)
-t berpasangan (data berskala interval / rasio)

B. Data Tidak Berpasangan


-Khi Kuadrat (data berskala nominal)
-Uji Tanda Mann Whitney U (data berskala ordinal)
-t tidak berpasangan (data berskala interval / rasio)
Membandingkan lebih dari Dua Populasi

A. Data Berpasangan
- Uji Cochran (data berskala nominal)
- Uji Friedman (data berskala ordinal)
- Uji Varian (Sama Subjek) (data berskala interval / rasio)

A. Data tidak Berpasangan


- Uji Khi Kuadrat (Tabel Kontingensi) (data berskala nominal)
- Uji Kruskal Wallis (data berskala ordinal)
- Uji Varian (1,2,3 atau lebih arah ) (data berskala interval / rasio)

Anda mungkin juga menyukai