Anda di halaman 1dari 30

Curiculum Vitae

Nama : Dr.ARIJANTO JONOSEWOJO SpPD FINASIM


Alamat : Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
RSUD Dr.Soetomo Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Tempat/tanggal lahir : Surabaya/ 20 Agustus 1953
Jabatan :

 Ketua Prodi BATRA FK UNAIR


 Kepala Poliklinik Komplementer_Alternatif RSU.Dr.Soetomo Surabaya
 Ketua Perhipba (Perhimpunan Peneliti bahan Obat Alam) surabaya
 Anggota Komisi Obat Tradisional LPPM Unair
 Pengurus PAPDI cab Surabaya Curiculum vitae
 Konsultan Badan POM
 Pengurus Perhimpunan Onkologi Indonesia cab Surabaya
 Anggota Komnas Saintifikasi Jamu
 Anggota Komite Etik Penelitian RSUD. Dr.Soetomo
 Ketua Perkumpulan Dokter Herbal Medik Indonesia cab Surabaya
 Dosen Magister Herbal Fakultas Farmasi Universitas Indonesia
 Dosen Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga
 Dosen S1 & Magister Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
Pemakaian Obat
Herbal pada Kanker
Dr.ARIJANTO JONOSEWOJO, SpPD., FINASIM

Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA


Hotel Oak Tree Emerald
Semarang, 27 s/d 28 September 2014
* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
PENDAHULUAN

• Angka penyakit kanker setiap tahun selalu meningkat


sebanding dengan meningkatnya angka harapan hidup dan
kian banyaknya masyarakat yang sadar dengan
kesehatannya .
• Dan kian canggihnya pemeriksaan2 untuk mendeteksi
penyakit kanker.
• Umur penderita kanker sekarang kian bertambah muda ,
mungkin karena kian banyak zat zat yang bersifat
karsinogen disekitar kita.
• Banyak makanan dan lingkungan kita yang dapat
menimbulkan kanker.

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
PENDAHULUAN

• Penderita penyakit kanker biasanya mencari


pengobatan alternative untuk mengobati penyakitnya
dan biasanya mereka kemudian baru datang ke
dokter pada stadium yang sudah lanjut.
• Sebagaimana telah dilaporkan oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, lebih dari 50%
penderita kanker datang pertama kali untuk berobat
sudah dalam stadium lanjut.

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
PENGOBATAN PADA PENDERITA KANKER :

 Pembedahan
 Radioterapi
 Kemoterapi terapi biologis/terapi target
 Terapi hormonal
 Terapi komplementer_Alternatif

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
KANDUNGAN DARI TANAMAN :

• Pada satu tanaman terkandung bermacam


macam zat aktif.
• Dimana zat zat aktif berkerja saling sinergi dan
inhibisi.
• Sehingga pemberian suatu obat herbal yang di
berikan secara keseluruhan (whole) aman, tetapi
bila diberikan salah satu zat aktifnya saja bisa
menjadi toksik.
• Mekanisme tersebut di sebut Side Efek
Elimination substant.

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
PERKEMBANGAN OBAT HERBAL :

• Perkembangan obat berbahan baku herbal


sekarang berkembang dengan pesatnya.
• Banyak penelitian dilakukan untuk menemukan
obat obat baru.
• Pada jalur isolat telah banyak ditemukan obat2
yang telah dipakai dalam standar pengobatan
formal / konvensional
• Banyak tulisan tulisan ataupun testimoni tentang
keberhasilan pengobatan herbal untuk kanker
berkembang di masyarakat

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
PERKEMBANGAN OBAT HERBAL :

• Demikian juga banyak penelitian tentang herbal


banyak di publikasi. Tetapi kebanyakan uji uji
tersebut baru tahap preklinik pada hewan,
sedangkan uji klinik pada manusia masih belum
banyak

• Promosi yang menyatakan bahwa pemberian


obat natural atau obat herbal 100% aman dan
tidak ada efek samping adalah pernyataan yang
kurang benar .

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
Warning
PRINSIP PEMAKAIAN TANAMAN OBAT :

PROMOTIF
Supaya badan tetap segar dan sehat

PREVENTIF
Mencegah supaya tidak sakit

KURATIF
Menyembuhkan penyakit

REHABILITATIF
Pemulihan setelah sakit

PALIATIF
Mengurangi penderitaan pasien dgn penyakit yg tak bisa disembuhkan

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
PEMAKAIAN TANAMAN OBAT UNTUK KANKER:

Pada pasien kanker pemberian herbal bisa diberikan


sebagai terapi simtomatis untuk mengurangi nyeri dan
juga dipakai untuk meringankan efek samping
pemberian khemoterapi seperti mual muntah dan nafsu
makan yang menurun. Selain itu herbal yang menaikan
sistem imun juga dapat dipakai sebagai neoajuvan
atau ajuvan

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
PEMAKAIAN TANAMAN OBAT UNTUK KANKER:

• Di RSUD Dr Soetomo dipakai herbal untuk terapi Palliatif


pada kanker.
• Terutama untuk mengurangi rasa nyeri dan supaya
tidurnya bisa nyenyak berkerjasama dengan poli
Onkologi dan Poli Palliatif.
• Juga diberikan terapi neoajuvan dan ajuvan untuk
menaikan sistem immun penderita.

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
Konsep Pengobatan Komplementer Alternatif (CAM) :

COMPLIMENTARY
ALTERNATIVE MEDICINE
(C A M)

PENGOBATAN
KOMPLEMENTER PENGOBATAN
Pengobatan ALTERNATIF
Konvensional + Hanya herbal
Herbal

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
Pengobatan Komplementer Alternatif (CAM)

• Jamu /Herbal • Terapi Khelasi


• Akupuntur • Hiperbarik
• Pijat • Stem Cell
• Reiki • Ozon
• TCM • Bio Energy
• Ayurveda • Hipnoterapi
• Homeopathi • Cuci Colon
• Bekam • Chiropraktik
• dll • dll

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
OBAT BERBAHAN HERBAL / TANAMAN

KESELURUHAN TANAMAN ISOLAT ZAT AKTIF

TRADISIONAL OBAT MODERN

JAMU FITOFARMAKA
OBAT HERBAL ASING

OBAT HERBAL
TERSTANDART
TANAMAN
PENEMUAN BARU
TRADISIONAL
ASING FITOFARMAKA

OBAT HERBAL FITOFARMAKA OBAT HERBAL


TERSTANDART TERSTANDART

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
KLASIFIKASI OBAT BAHAN ALAM :

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
New anticancers from medicinal plant :

CH 3
N OH

N
H N
H3COOC
CH 3
H3CO
H
Tapak dara
COOCH 3
N
H OH
R H3COOC

Vinblastin (R=CH3) & vinkristin (R=CHO).

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
New anticancers from medicinal plant :

Taxus brevifolia T. sumatrana


O

H3C O O
O OH
CH 3
NH H3C CH 3

O CH 3

H O
O OH
OH O CH 3
O O
O

Plasitaksel

Taksotere
* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
New anticancers from medicinal plant :

O
N
N
O
Pohon bahagia
OH O
Kamptotesin

Coptidis rhizoma
* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
New anticancers from medicinal plant :

Solanum lycopersicum
H3 C
CH3 CH3 CH3
H3 C

CH3
CH3 CH3 CH3
CH3

• Antioxidant & antiproliferatif of lycopene → ROS scaveging activity,


induces enzymes of the cellular antioxidant defense systems
• ↓ HMG-CoA reduktase → altering mevalonate pathway → induces cell
growth inhibition
• reduced the Ras-dependent activation of NF-κB → induces cell growth
inhibition

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
New anticancers from medicinal plant :

Centella asiatica L.(Urban)


O

O
OH

CH3
O

HO
H3C CH3OH

• ↑ apoptosis in HT-29 cells via caspase-3 activation →↓ Bcl-2


and Bcl-XL proteins
• ↑ apoptosis through ↑ mitochondrial membrane permeability
& CYP C release, ↑caspase 9, 3 & poly (ADP-ribose)
polymerase cleavage

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
New anticancers from medicinal plant :

CH 3 O CH 3
O

CH 3

Curcuma zedoaria O
Zederon

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
New anticancers from medicinal plant :

OH O
OH O
CH3 O OCH3

OH OH OH OH

OH O
CH3 O
O OH

OH OH

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
KANKER RONGGA MULUT

KARSINOMA SEL SKUAMOSA

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
GAMBARAN & GEJALA KLINIS

• Awal dari keganasan biasanya ditandai oleh adanya


ulkus.
• Apabila terdapat ulkus yang tidak sembuh dalam waktu
dua minggu, maka keadaan ini sudah dapat dicurigai
sebagai awal proses keganasan.
• Tanda-tanda lain dari proses keganasan meliputi ulkus
yang tidak sakit, tepi bergulung, lebih tinggi dari
sekitarnya dan indurasi (lebih keras), dasarnya dapat
berbintil-bintil dan mengelupas.
• Pertumbuhan karsinoma bentuk ulkus tersebut disebut
sebagai pertumbuhan endofitik.

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
ETIOLOGI

• Faktor penyebab karsinoma sel skuamosa rongga


mulut belum diketahui secara pasti, namun bersifat
multifaktorial dan menyangkut faktor ekstrinsik dan
intrinsik.
• Termasuk faktor ekstrinsik adalah agen eksternal
seperti tembakau, alkohol, sifilis dan paparan sinar
ultra violet.
• Sedangkan faktor intrinsik termasuk keadaan sistemik
seperti genetik, malnutrisi dan defisiensi zat besi.

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
LETAK DAN INSIDENSI

• Karsinoma sel skuamosa (squamous cell


carcinoma, SCC) adalah sekitar 90-95% dari
semua tumor ganas rongga mulut.
• Kanker ini terletak terutama pada lidah, khususnya
pada batas posterior lateral lidah.
• Pada umumnya diderita oleh laki-laki di atas usia
50 tahun, terutama mereka yang memiliki riwayat
konsumsi tembakau dan alkohol tinggi.
• Kanker ini jarang terjadi pada usia muda atau di
bawah usia 40 tahun.

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
LETAK DAN INSIDENSI

• Letak dan insidensi terjadinya karsinoma sel skuamosa


berbeda pada daerah anatomi rongga mulut.
• Terdapat daerah yang resisten namun juga ada daerah
rentan, seperti pada daerah lateral lidah, bibir bawah,
ventral lidah, daerah dasar mulut dan daerah posterior
dasar mulut sering terjadi, sedangkan pada daerah
gingiva, palatum durum dan mukosa bukal jarang
terjadi.

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS

• Karsinoma sel skuamosa secara histologis menunjukkan


proliferasi sel epitel skuamosa.
• Terlihat sel yang atipia disertai perubahan bentuk rete peg
processus, pembentukan keratin yang abnormal,
penambahan proliferasi sel basaloid, susunan sel menjadi
tidak teratur, dan membentuk tumor nest (anak tumor) yang
berinfiltrasi ke jaringan sekitarnya, atau membentuk anak
sebar ke organ lain (metastasis).

* Forum Olah Riset dan Teknologi Kedokteran Gigi 2014, 27 s/d 28 September 2014

Anda mungkin juga menyukai