Nama Kelompok:
Paulista padi (174111057)
Resta Y. Bulan(174111058)
Silvester Pryono Kopong Bura(174111059)
Stefania Dai (174111060)
Syanette B. Pakereng (174111062)
DEMAM TIFOID
Demam tifoid masih merupakan masalah kesehatan yang penting di
berbagai negara sedang berkembang. Menurut dataWorld Health
Organizatio n(WHO) tahun 2013 memperkirakan angka kejadian di seluruh
dunia terdapat sekitar 17 juta per tahun dengan 600.000 orang meninggal
karena penyakit ini dan 70% kematiannya terjadi di Asia. Demam tifoid
merupakan penyakit endemik di Indonesia.
Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric fever) ialah penyakit infeksi akut
yang mengenai saluran cerna yang disebabkan oleh bakteri Salmonella
thyphosa. Demam thypoid akan sangat berbahaya jika tidak segara di
tangani secara baik dan benar, bahkan menyebabkan kematian.
Lanjutan..
Demam adalah peningkatan abnormal suhu badan rectal minimal 380C, biasanya 38,90C
sampai 40,60C yang diukur melalui aksila. Demam merupakan tanda adanya masalah
yang menjadi penyebab, bukan suatu penyakit, dan tidak terjadi dengan sendirinya.
Gejala yang paling menonjol pada demam thypoid adalah demam lebih dari 7 hari.
Demam ini bisa diikuti oleh gejala tidak khas lainnya seperti diare, anoreksia, atau batuk.
Secara statistik, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam efektivitas pengobatan antara generik dan
paten ceftriaxone dalam hal lama tinggal di rumah sakit (p = 0,548).
median total biaya pengobatan ceftriaxone paten lebih tinggi (Rp3.554.407) dibandingkan dengan
ceftriaxone generik (Rp 2.303.749), menunjukan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam
efektivitas pengobatan antara ceftriaxone generik dan paten dalam hal total median biaya pengobatan
(p = 0,000).
Berdasarkan CEA, ceftriaxone generik (CER: Rp 575.937,25 / hari) lebih hemat biaya dibandingkan
ceftriaxone paten (CER: Rp 888.601,75 / hari).
Kesimpulan
Data dari 63 pasien, terdiri dari 43 dan 20 pasien yang diobati dengan ceftriaxone generik dan paten,
masing-masing dianalisis. pengobatan diukur dari segi lamanya pasien dirawat di rumah sakit. Total
biaya pengobatan adalah median total biaya, obat-obatan, pemeriksaan laboratorium, penggunaan
alat kesehatan, pelayanan dokter, dan rawat inap.
Efektivitas ceftriaxone generik dan paten adalah 4 hari rawat inap di rumah sakit. Rasio efektivitas
biaya ceftriaxone generik adalah Rp 575.937,25 / hari dan paten ceftriaxone adalah Rp 888.601,75 /
hari.