TUGAS FARMAKOEKONOMI

KRITISI JURNAL

COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS OF CEFTRIAXONE GENERIC AND PATENT

IN CHILDREN WITH TYPHOID

Oleh
CITRA AMALIA (2001189)

Dosen Pengampu :
Apt. Rickha Octavia S.Farm,M.Sc

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

YAYASAN UNIV RIAU

2020
 KRITISI JURNAL FARMAKOEKONOMI

Judul COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS OF CEFTRIAXONE

GENERIC AND PATENT IN CHILDREN WITH TYPHOID

Judul pada artikel ini sudah lengkap, mengetahui apa yang

dibandingkan dan tipe penelitian yang dilakukan .
Yang dibandingkan pada artikel ini yaitu biaya ceftriaxone
generik dan ceftriaxone paten dengan metodenya yaitu Cost
Effective Analysis(CEA)
Tujuan Tujuan dari artikel ini untuk mengukur dan membandingkan
efektivitas dan biaya kedua jenis ceftriaxone tersebut untuk
menentukan perawatan yang lebih hemat biaya.
Alternatif sesuai Perbandingan alternatif terbaik dari suatu terapi
Penjelasan alternatif Pada artikel ini apakah lebih baik menggunakan terapi dari obat
generik atau terapi bermerek dengan biaya yang ekonomis.
Perspektif Biaya Pasien
Type penelitian Cost effective analysis
Biaya yang terkait Biaya medik langsung

Pada jurnal ini menggunakan biaya medik langsung berupa biaya

obat, biaya pelayanan dokter selama dirawat di RS, biaya alat
kesehatan,
Outcome relavan Membandingkan biaya efektivitas obat selama perawatan 4 hari
di rumah sakit
Discounting Tidak ada discounting pada artikel ini. Memang peneliti
menggunakan biaya administrasi pasien dan resep pada
retrospektif namun, penelitian ini hanya berlangsung selama 3
bulan dan data kurang dari satu tahun jadi tidak ada discounting.
Dan discounting untuk pengobatan jangka panjang, sedangkan
pada artikel demam tifoid ini hanya membutuhkan waktu
penginapan 1 minggu.

Asumsi bisa -
dipertanggung
jawabkan
Analisis sensitivitas Dari artikel ini hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa
 meskipun median total biaya pengobatan dari ceftriaxone generik
mengalami penurunan sebesar 25% dan 50% atau meningkat
sebesar 25% dan 50%,CER (cost effective rasio) generik
kelompok ceftriaxone tetap lebih rendah dari pada CER dasar
kelompok cefttriaxone paten (Rp.888.601,8). Sementara itu
perbedaan yang signifikan dalam CER dari ceftriaxone paten
hanya terlihat pada penurunan 50% median total biaya
pengobatan, dimana CER kelompok ceftriaxone paten (Rp
444.300,88) menjadi lebih rendah dibandingkan CER baseline
kelompok ceftriaxone generik (Rp. 575.937,4)
Keterbatasan Penelitian ini diperlukan lebih lanjut dan jika memungkinkan,
penelitian mempertimbangkan parameter efektivitas lain seperti jumlah
imunoglobulin M anti salmonella yang dihitung, jumlah
penurunan suhu demam, dan jumlah leukosit. Juga disarankan
untuk mempertimbangkan memasukkan biaya tidak langsung dan
biaya tidak terwujud dalam studi lebih lanjut.
Apakah bisa di Bisa saja, tergantung peneliti berasumsi, bisa dengan
ekstrapolasikan lebih menggunakan 2 rumah sakit yang berbeda dan balance. Bisa
luas dengan populasi lebih besar misal 1 kota atau lainnya. Tergantung
kemampuan dari peneliti
Kesimpulan tidak bias Efektivitas pengobatan ceftriaxon generik sama dengan ceftriaxon
paten, yang dibuktikan dengan median lama rawat inap yang
sama (4 hari) untuk kedua jenis obat. Secara statistik, tidak ada
perbedaan yang signifikan dalam efektivitas pengobatan antara
ceftriaxone generik dan paten dalam hal lama rawat inap
(p=0,548). Median total biaya pengobatan ceftriaxon paten lebih
tinggi (Rp 3.554,407) dibandingkan dengan ceftriaxone generik
(Rp.2.303.749) dan terdapat perbedaan yang signifikan secara
statistik dalam efektivitas pengobatan antara ceftriaxone generik
dan paten dalam hal median total biaya pengobatan (p=0,0000).
Berdasarkan CEA ceftriaxone generik (CER:Rp 575.937,25/hari)
lebih hemat biaya dibandingkan ceftriaxone paten (CER:Rp
888.601.75/hari).
LAMPIRAN