REVIEW JURNAL

Identitas penulis review

Nama : Zakia Ulfa

No. BP : 2048201097

Kelas : B

Judul Artikel Cost-Effectiveness Analysis Penggunaan

Ceftriaxone Dibandingkan dengan Levofloxacin
Pada Pasien CommunityAcquired Pneumonia Di
RSUD Provinsi NTB

Penulis Cyntiya Rahmawati, Baiq Lenysia Puspita Anjani,

Nur Furqani

Judul Jurnal LUMBUNG FARMASI ; Jurnal Ilmu Kefarmasian

Tanggal Terbit 28 Januari 2023

Halaman 219-223

Volume 4

Nomor Issue 1

Url https://journal.ummat.ac.id/index.php/farmasi/
article/view/13164/pdf

Apa tujuan utama dari Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
penelitian ini? menentukan pilihan antibiotik yang memberikan
efektifitas terbaik dan lebih efisien biaya antara
seftriakson dengan levofloksasin untuk pasien
pneumonia komunitas di rawat inap RSUD Provinsi
NTB dengan perspektif BPJS Kesehatan.

Bagaimana metode yang Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
digunakan penulis untuk metode analisis deskriptif dan analisis bivariat.
menjawab tujuan Metode analisis deskriptif digunakan untuk
penelitiannya? menjelaskan karakteristik masing-masing variabel
independent dan dependent. Metode analisis
bivariat digunakan untuk menguji perbedaan rata-
rata biaya langsung medis antara pasien pneumonia
yang menggunakan obat seftriakson dan
levofloksasin.

Apa hasil utama dari Hasil utama dari penelitian ini adalah bahwa obat
penelitian ini? levofloksasin memberikan biaya yang lebih rendah
dan efektivitas yang sama dibandingkan dengan
obat seftriakson pada pasien pneumonia di rumah
sakit di Provinsi NTB, Indonesia. Penelitian ini
juga menemukan bahwa pneumonia lebih sering
terjadi pada laki-laki daripada perempuan, dan
paling sering terjadi pada usia lansia (>45 tahun).
Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam rata-
rata biaya langsung medis antara laki-laki dan
perempuan, maupun pada kedua kelompok usia.

Tanggapan kritis
terhadap artikel (lakukan
evaluasi terhadap kualitas
jurnal)

a. Secara Umum Secara umum, jurnal ini merupakan sebuah

penelitian farmakoekonomi yang bertujuan untuk
mengevaluasi efektivitas dan efisiensi biaya
penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di
sebuah rumah sakit di Provinsi NTB, Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode analisis
deskriptif dan analisis bivariat untuk menganalisis
data sekunder yang meliputi biaya langsung medis
dan karakteristik pasien. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa obat levofloksasin
memberikan biaya yang lebih rendah dan
 efektivitas yang sama dibandingkan dengan obat
seftriakson. Selain itu, penelitian ini juga
menemukan bahwa pneumonia lebih sering terjadi
pada laki-laki dan pada usia lansia. Keseluruhan,
jurnal ini memberikan informasi penting mengenai
penggunaan antibiotik dalam pengobatan
pneumonia dan memberikan rekomendasi untuk
penggunaan obat levofloksasin sebagai pilihan yang
lebih efisien secara biaya.

b. Secara Khusus,
bagaimana
pendapat Anda
tentang :

1. Pendahuluan
1. Pendahuluan
 Urgensi
penelitia  Urgensi dari penelitian jurnal ini
n adalah untuk memberikan informasi
yang relevan dan berguna dalam
pengambilan keputusan terkait
pengobatan pneumonia di rumah
sakit di Provinsi NTB, Indonesia.
Penelitian ini memberikan
pemahaman tentang efektivitas dan
efisiensi biaya penggunaan
antibiotik pada pasien pneumonia,
sehingga dapat membantu dokter
dan tenaga medis dalam memilih
antibiotik yang tepat untuk
pengobatan pasien. Selain itu,
penelitian ini juga dapat
memberikan panduan bagi kebijakan
kesehatan terkait penggunaan
antibiotik dalam pengobatan
pneumonia. Dengan demikian,
penelitian ini memiliki urgensi
 dalam meningkatkan kualitas
pengobatan dan pengelolaan
pneumonia di rumah sakit.
 Kebarua
 Penelitian ini baru, yang mana tidak
n/
novelty ditemukan bahwa penelitian ini
sudah dilakukan sebelumnya.
 Kejelasa  Penelitian ini memiliki kejelasan
n tujuan yang cukup baik dalam menjelaskan
tujuan dan metodologi penelitian.
Tujuan penelitian ini cukup jelas,
yaitu untuk mengevaluasi efektivitas
dan efisiensi biaya penggunaan
antibiotik pada pasien pneumonia di
rumah sakit di Provinsi NTB,
Indonesia. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan antibiotik yang
memberikan efektivitas terbaik dan
efisiensi biaya dalam pengobatan
pasien dengan pneumonia yang
didapat dari masyarakat.

2. Metode 2. Metode
 Kesesuai  Metode yang digunakan dalam
an penelitian ini, yaitu metode analisis
metode
deskriptif dan analisis bivariat,
sesuai dengan tujuan penelitian
untuk mengevaluasi efektivitas dan
efisiensi biaya penggunaan
antibiotik pada pasien pneumonia di
rumah sakit di Provinsi NTB,
Indonesia. Metode analisis deskriptif
digunakan untuk menjelaskan
karakteristik masing-masing variabel
independent dan dependent,
sedangkan metode analisis bivariat
digunakan untuk menguji perbedaan
rata-rata biaya langsung medis
 antara pasien yang menggunakan
obat seftriakson dan levofloksasin.
Dengan menggunakan kedua metode
ini, penelitian dapat memberikan
gambaran yang komprehensif
tentang efektivitas dan efisiensi
biaya penggunaan antibiotik pada
pasien pneumonia.
 Keterwa  Sampel penelitian ini terdiri dari 65
kilan pasien pneumonia yang dirawat inap
sampel
di rumah sakit di Provinsi NTB,
Indonesia. Sampel ini dipilih
menggunakan metode purposive
sampling, di mana pasien yang
memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi diikutsertakan dalam
penelitian ini.
 Analisis dalam penelitian ini
 Ketepata
n analisis tergolong tepat karena menggunakan
metode analisis deskriptif dan
analisis bivariat yang sesuai dengan
tujuan penelitian untuk
mengevaluasi efektivitas dan
efisiensi biaya penggunaan
antibiotik pada pasien pneumonia di
rumah sakit di Provinsi NTB,
Indonesia. Selain itu, penelitian ini
juga melakukan uji normalitas data
dan uji signifikansi yang relevan
untuk menguji perbedaan rata-rata
biaya langsung medis antara
kelompok obat seftriakson dan
levofloksasin. Dengan menggunakan
metode dan analisis yang tepat,
penelitian ini dapat memberikan
hasil yang valid dan dapat
 diandalkan.
3. Hasil
 Kesesuai 3. Hasil
an hasil
 Hasil penelitian ini sesuai dengan
dengan
tujuan tujuan penelitian yang telah
penelitia ditetapkan, yaitu untuk
n mengevaluasi efektivitas dan
efisiensi biaya penggunaan
antibiotik pada pasien pneumonia di
rumah sakit di Provinsi NTB,
Indonesia. Penelitian ini
menunjukkan bahwa obat
levofloksasin memberikan biaya
yang lebih rendah dan efektivitas
yang sama dibandingkan dengan
obat seftriakson. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan
levofloksasin dapat menjadi pilihan
yang lebih efisien secara biaya
dalam pengobatan pneumonia. Oleh
karena itu, hasil penelitian ini
mendukung tujuan penelitian untuk
menentukan antibiotik yang
memberikan efektivitas terbaik dan
efisiensi biaya dalam pengobatan
pasien dengan pneumonia.
4. Pembahasan
 Kedalam 4. Pembahasan
an dan  Unsur "why" dalam jurnal ini cukup
kejelasan jelas, yaitu untuk mengevaluasi
pembaha
efektivitas dan efisiensi biaya
san
unsur penggunaan antibiotik pada pasien
“why” pneumonia di rumah sakit di
Provinsi NTB, Indonesia. Tujuan
penelitian ini adalah untuk
memberikan informasi yang relevan
dan berguna dalam pengambilan
 keputusan terkait pengobatan
pneumonia, serta memberikan
panduan bagi kebijakan kesehatan
terkait penggunaan antibiotik dalam
pengobatan pneumonia. Penelitian
ini penting karena pneumonia
merupakan penyakit yang serius dan
dapat mengancam nyawa. Dengan
mengevaluasi efektivitas dan
efisiensi biaya penggunaan
antibiotik, penelitian ini dapat
membantu dokter dan tenaga medis
dalam memilih antibiotik yang tepat
untuk pengobatan pasien
pneumonia. Selain itu, penelitian ini
juga dapat memberikan panduan
bagi kebijakan kesehatan terkait
penggunaan antibiotik dalam
pengobatan pneumonia di rumah
sakit di Provinsi NTB, Indonesia.
Dengan demikian, penelitian ini
memiliki urgensi dan relevansi yang
tinggi dalam meningkatkan kualitas
pengobatan dan pengelolaan
pneumonia di rumah sakit, serta
dalam pengambilan keputusan
terkait penggunaan antibiotik.
5. Daftar pustaka
 Relevans 5. Daftar Pustaka
i,  Relevansi dan kualitas literatur yang
kualitas
digunakan dalam jurnal ini cukup
literatur
yang baik. Beberapa literatur yang
digunaka digunakan mencakup buku ajar
n respirologi anak, pedoman
penerapan kajian farmakoekonomi,
buku ajar keperawatan pada anak
dengan gangguan pernapasan, dan
 beberapa tesis dan naskah publikasi
yang relevan. Literatur yang
digunakan mencakup sumber-
sumber yang terpercaya dan relevan
dengan topik penelitian, seperti buku
ajar, pedoman, dan tesis. Hal ini
menunjukkan bahwa penulis telah
melakukan penelusuran literatur
yang memadai untuk mendukung
penelitian mereka. Oleh karena itu,
dapat dikatakan bahwa literatur yang
digunakan dalam jurnal ini memiliki
relevansi dan kualitas yang baik
dalam mendukung temuan dan
kesimpulan penelitian.

Saran Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut karena

penelitian ini sangat penting dan dibutuhkan untuk
memperluas pengetahuan tentang metode Cost-
Effectiveness Analysis terhadap penggunaan suatu
obat baik dan efektif di lokasi lain atau dengan
populasi yang berbeda.