71221178
Kegunaan
Latar Masalah Rumusan
Hasil
Belakang Penelitian Masalah
Penelitian
Identifikasi dan x
Bab 1
Pembatasan Masalah
Penelitian ini hanya menggunakan rekam
medis pasien pneumonia yang diobati
Bab 2 dengan antibiotik tunggal selama rawat
Penelitian ini hanya dilakukan inap di Rumah Sakit G
pada data rekam medis pasien
Bab 3 pneumonia yang dirawat inap Penelitian ini menggunakan
di Rumah Sakit G periode metode observasional deskriptif
Juni 2022 sampai Juni 2023 dengan purposive sampling
pada pasien dewasa dengan
kriteria usia 22 tahun sampai
dengan 56 tahun
Kegunaan Hasil x
Bab 1 Penelitian
ASPEK TEORITI/ILMIAH ASPKE PRAKTIK
x
Bab 1 Kajian Teori
Pneumonia terjadi ketika ada peradangan pada area tepat di bawah parenkim paru. Pneumonia
Bab 2 ditandai dengan penumpukan bakteri, cairan, dan sel inflamasi di kantung udara paru-paru,
menjadikannya tidak berfungsi. Beberapa tanda-tanda penyakit pneumonia yaitu:
• Sesak napas akibat pneumonia, gangguan pertukaran gas. Antibiotik adalah zat kimia yang
Bab 3 dapat membunuh (bakterisida) atau membatasi pertumbuhan bakteri lain (bakteriostatik)
(Dorland, 2014). Mereka biasanya diproduksi oleh mikroba atau hanya sebagian sintetis.
Antibiotik dapat dipecah menjadi banyak kelompok berdasarkan struktur kimianya, seperti
yang dijelaskan oleh Alaa et al. (2014).
Bab 4 Tujuan dari analisis efektivitas biaya (CEA) adalah untuk menganalisis biaya relatif dan hasil dari
banyak intervensi kesehatan dengan menggunakan analisis ekonomi. EBA menggunakan unit
pengukuran non-moneter untuk hasil seperti tahun hidup yang diselamatkan atau mmHg
penurunan tekanan darah diastolik (KEMENKES, 2013).
Bab 5
Posisi
Kajian Penelitian Pertanyaan
Teoritis
Teori Terdahulu Penelitian
Peneltian
x
Bab 1 Penelitian Terdahulu
Nama dan Judul Penelitian Hasil Penelitian
Mia NA Fatin, Cherry Rahayu, dan Auliya A. Sebanyak 98 pasien memenuhi kriteria inklusi penelitian. Delapan puluh tiga dari 98 pasien
Bab 2 Suwantik menerbitkan “Analisis efektivitas biaya dengan pneumonia diberi antibiotik empiris, dan 15 diberi obat empiris dan definitif.
penggunaan antibiotik pada pasien community- Sebanyak 38,5% pasien yang didiagnosis pneumonia yang dirawat di Rumah Sakit
acquired pneumonia di RSUP Dr. Hasan Sadikin Universitas UGM mendapatkan antibiotik, sesuai hasil penilaian kesesuaian penggunaan
Bandung antibiotik empirik dan definitif berdasarkan pedoman IDSA/ATS dan PPAB. Bakteri di
Rumah Sakit Universitas UGM dapat diklasifikasikan sebagai Gram-negatif (77,7%) atau
Bab 3 Gram-positif (22,2%).
Achmad Quraisy Aljufri, Nanang Munif Yasin, dan Hasil klinis membaik pada 77. 01% dari 87 pasien yang mendapatkan terapi antibiotik empiris
Djoko Wahyono menerbitkan studi mereka tahun rasional, sedangkan pada 54,55% dari 11 pasien yang mendapatkan terapi antibiotik empiris
Bab 4 2021 “Rasionalitas Terapi Antibiotik Empiris pada tidak logis. Pasien yang didiagnosis dengan pneumonia di RSUP Dr. Kariadi Semarang tidak
Pasien Pneumonia di RSUP memiliki hasil klinis yang lebih baik berdasarkan alasan untuk terapi antibiotik empiris
(p=0,107).
Analisis efektivitas biaya pengobatan pneumonia Dua puluh dua pasien menjadi sampel penelitian; dua belas menerima ceftriaxone, dan
Bab 5 dengan antibiotik ceftriaxone dan cefotaxime oleh sepuluh menerima gentamicin. Antibiotik yang mengandung ceftriaxone ternyata lebih hemat
Prof. Dr. RD Kandou Manado” (Nalang, Gayatri biaya daripada ACER ceftriaxone Rp. 503 untuk mengobati pneumonia pada anak kecil.
Citraningtyas, & Widya Astuta Lolo, 2018)
Posisi
Kajian Penelitian Pertanyaan
Teoritis
Teori Terdahulu Penelitian
Peneltian
x
Bab 1 Kerangka Penelitian
Obat Antibiotik
Bab 3
Efektivitas biaya
Biaya pengobatan
Lama Terapi Pengobatan
Bab 4
ACER ICER
: Tidak Diteliti
Kajian Penelitian Kerangka Pertanyaan
Teori Terdahulu Penelitian Penelitian
x
Bab 1 Pertanyaan Penelitian
x
Bab 1 Instrumen Penelitian
N Variabel Alat Ukur Hasil ukur
o
3. Efektifitas Biaya %
Terapi
Bab 4
Bab 5
Thankyou
Any Question?