Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS EFEKTIFITAS BIAYA PENGGUNAAN

ANTIBIOTIK EMPIRIS PADA PADA PASIEN DENGAN


PNEUMONIA DI RUANG RAWAT INAP RSU G

UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA

I MADE BAYU INDRATAMA

71221178
Kegunaan
Latar Masalah Rumusan
Hasil
Belakang Penelitian Masalah
Penelitian

Latar Belakang danx


Bab 1 Rumusan Masalah

Bab 2 Kejadian pneumonia di Indonesia akhir-akhir ini


mengalami penurunan namun tetap tinggi
dibandingkan dengan penyakit lainnya. Wanita
Bab 3 dengan tingkat kematian kasar (CFR) 7,6% yang sangat
tinggi dibandingkan dengan penyakit lain.
Pasien pneumonia memiliki pilihan antibiotik, yang
berarti bahwa keputusan pengobatan perlu
mempertimbangkan tidak hanya pertimbangan
medis tetapi juga keuangan
Masalah yang dapat dikemukakan dalam konteks ini
adalah bagaimana cost-effectiveness penggunaan antibiotik
pada pasien pneumonia yang dirawat inap di RSU G
Kegunaan
Latar Masalah Masalah Hasil
Belakang Penelitian Penelitian Penelitian

Identifikasi dan x
Bab 1
Pembatasan Masalah
Penelitian ini hanya menggunakan rekam
medis pasien pneumonia yang diobati
Bab 2 dengan antibiotik tunggal selama rawat
Penelitian ini hanya dilakukan inap di Rumah Sakit G
pada data rekam medis pasien
Bab 3 pneumonia yang dirawat inap Penelitian ini menggunakan
di Rumah Sakit G periode metode observasional deskriptif
Juni 2022 sampai Juni 2023 dengan purposive sampling
pada pasien dewasa dengan
kriteria usia 22 tahun sampai
dengan 56 tahun

Penelitian ini hanya menganalisis biaya pengobatan menggunakan


antibiotik tunggal pada pasien pneumonia dewasa dengan kriteria
usia 22 tahun sampai dengan 56 tahun selama rawat inap di Rumah
Sakit Umum G periode Juni 2022 sampai Juni 2023
Kegunaan
Latar Identifikasi Rumusan
Hasil
Belakang Masalah Masalah
Penelitian

Kegunaan Hasil x
Bab 1 Penelitian
ASPEK TEORITI/ILMIAH ASPKE PRAKTIK

Bab 2 1. Menambah pengetahuan terkait


Pemilihan obat untuk farmakoekonomi dalam dunia kesehatan
pasien usia lanjut dengan dan dapat dijadikan acuan sebagai bahan
pneumonia didasarkan pada pertimbangan untuk membuat kebijakan
Bab 3 metodologi baru yang lebih terkait pemilihan antibiotik berdasarkan
ketat, pendekatan Analisis Analisis Efisiensi Pembiayaan penggunaan
Efisiensi Pembayaran antibiotik pneumonia pada pasien usia
dilihat dari perspektif rawat inap di rumah sakit berdasarkan
penyedia layanan kesehatan efektivitas hasil pengobatan dan biaya
yang dikeluarkan.
2. Memasukkan data pertimbangan bagi
rumah sakit agar lebih memperhatikan
farmakoekonomi dalam dunia kesehatan
terkait biaya pengobatan pasien
Posisi
Kajian Penelitian Pertanyaan
Teoritis
Teori Terdahulu Penelitian
Peneltian

x
Bab 1 Kajian Teori

Pneumonia terjadi ketika ada peradangan pada area tepat di bawah parenkim paru. Pneumonia
Bab 2 ditandai dengan penumpukan bakteri, cairan, dan sel inflamasi di kantung udara paru-paru,
menjadikannya tidak berfungsi. Beberapa tanda-tanda penyakit pneumonia yaitu:
• Sesak napas akibat pneumonia, gangguan pertukaran gas. Antibiotik adalah zat kimia yang
Bab 3 dapat membunuh (bakterisida) atau membatasi pertumbuhan bakteri lain (bakteriostatik)
(Dorland, 2014). Mereka biasanya diproduksi oleh mikroba atau hanya sebagian sintetis.
Antibiotik dapat dipecah menjadi banyak kelompok berdasarkan struktur kimianya, seperti
yang dijelaskan oleh Alaa et al. (2014).
Bab 4 Tujuan dari analisis efektivitas biaya (CEA) adalah untuk menganalisis biaya relatif dan hasil dari
banyak intervensi kesehatan dengan menggunakan analisis ekonomi. EBA menggunakan unit
pengukuran non-moneter untuk hasil seperti tahun hidup yang diselamatkan atau mmHg
penurunan tekanan darah diastolik (KEMENKES, 2013).
Bab 5
Posisi
Kajian Penelitian Pertanyaan
Teoritis
Teori Terdahulu Penelitian
Peneltian

x
Bab 1 Penelitian Terdahulu
Nama dan Judul Penelitian Hasil Penelitian
Mia NA Fatin, Cherry Rahayu, dan Auliya A. Sebanyak 98 pasien memenuhi kriteria inklusi penelitian. Delapan puluh tiga dari 98 pasien
Bab 2 Suwantik menerbitkan “Analisis efektivitas biaya dengan pneumonia diberi antibiotik empiris, dan 15 diberi obat empiris dan definitif.
penggunaan antibiotik pada pasien community- Sebanyak 38,5% pasien yang didiagnosis pneumonia yang dirawat di Rumah Sakit
acquired pneumonia di RSUP Dr. Hasan Sadikin Universitas UGM mendapatkan antibiotik, sesuai hasil penilaian kesesuaian penggunaan
Bandung antibiotik empirik dan definitif berdasarkan pedoman IDSA/ATS dan PPAB. Bakteri di
Rumah Sakit Universitas UGM dapat diklasifikasikan sebagai Gram-negatif (77,7%) atau
Bab 3 Gram-positif (22,2%).

Achmad Quraisy Aljufri, Nanang Munif Yasin, dan Hasil klinis membaik pada 77. 01% dari 87 pasien yang mendapatkan terapi antibiotik empiris
Djoko Wahyono menerbitkan studi mereka tahun rasional, sedangkan pada 54,55% dari 11 pasien yang mendapatkan terapi antibiotik empiris
Bab 4 2021 “Rasionalitas Terapi Antibiotik Empiris pada tidak logis. Pasien yang didiagnosis dengan pneumonia di RSUP Dr. Kariadi Semarang tidak
Pasien Pneumonia di RSUP memiliki hasil klinis yang lebih baik berdasarkan alasan untuk terapi antibiotik empiris
(p=0,107).

Analisis efektivitas biaya pengobatan pneumonia Dua puluh dua pasien menjadi sampel penelitian; dua belas menerima ceftriaxone, dan
Bab 5 dengan antibiotik ceftriaxone dan cefotaxime oleh sepuluh menerima gentamicin. Antibiotik yang mengandung ceftriaxone ternyata lebih hemat
Prof. Dr. RD Kandou Manado” (Nalang, Gayatri biaya daripada ACER ceftriaxone Rp. 503 untuk mengobati pneumonia pada anak kecil.
Citraningtyas, & Widya Astuta Lolo, 2018)
Posisi
Kajian Penelitian Pertanyaan
Teoritis
Teori Terdahulu Penelitian
Peneltian

x
Bab 1 Kerangka Penelitian

Radang paru-paru Manajemen Terapi Obat Non Antibiotik


Bab 2

Obat Antibiotik

Bab 3
Efektivitas biaya
Biaya pengobatan
Lama Terapi Pengobatan
Bab 4
ACER ICER

Bab 5 Efektivitas Biaya Terapi

Gambar 2.1 Posisi Teoritis Penelitian


: Diteliti

: Tidak Diteliti
Kajian Penelitian Kerangka Pertanyaan
Teori Terdahulu Penelitian Penelitian

x
Bab 1 Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana profil penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia yang rawat


Bab 2
inap RSU G?
2. Bagaimana efektivitas biaya penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia
Bab 3
yang rawat inap RSU G?
3. Apakah penggunaan antibiotik secara rutin pada pasien dengan pneumonia
di ruang rawat inap RSU G efektif dalam mengurangi gejala dan
Bab 4 mempercepat pemulihan pasien?
4. Bagaimana tingkat kepatuhan penggunaan antibiotik pada pasien dengan
pneumonia di ruang rawat inap RSU G, dan apakah tingkat kepatuhan
Bab 5 tersebut berhubungan dengan efektivitas pengobatan?
5. Berapa rata-rata biaya total pada pasien pneunomia?
Metode Instrumen
Penelitian Penelitian

Desain Penelitian, Bentuk


Bab 1
Penelitian dan Partisipan
Tempat
• Penelitian ini dilaksanakan di bagian rekam medis dan ruang instalasi farmasi RSU G.
Bab 2 Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dan kumpulan data retrospektif. Sebuah studi
deskriptif adalah penjelasan tentang kejadian yang secara metodis mengacu pada fitur dan
fakta yang menonjol dari objek atau subjek yang diperiksa. Sumber sekunder digunakan
Bab 3 untuk pengumpulan data, yang dilakukan di belakang (Sugiyono, 2014). Kami menggunakan
sumber sekunder dan data yang sudah ada untuk melakukan analisis retrospektif catatan
medis pasien dan rincian biaya pengobatan pasien selama dirawat di RSU G.
Bab 4 • Metodologi penyelidikan ini bersifat kualitatif.
• Pasien yang dirawat di Rumah Sakit G dengan pneumonia antara Juni 2022 dan Juni 2023
telah dianalisis rekam medisnya untuk penelitian ini. Catatan orang dewasa yang dirawat di
rumah sakit karena pneumonia yang menerima terapi antibiotik yang memenuhi kriteria
Bab 5 inklusi dan eksklusi digunakan sebagai sampel. Purposive sampling digunakan, dan jumlah
sampel adalah 35 rekam medis pasien yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia antara
Juni 2022 dan Juni 2023
Metode Instrumen
Penelitian Penelitian

x
Bab 1 Instrumen Penelitian
N Variabel Alat Ukur Hasil ukur
o

Bab 2 1. Biaya Perawatan Rupiah


2. Lama Terapi LOS = (Tanggal Keluar Rumah Hari
Perawatan Sakit -Tanggal Masuk Rumah Sakit)
Bab 3 +1

3. Efektifitas Biaya %
Terapi
Bab 4

Bab 5
Thankyou
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai