SITOHANG
NIM : 2048201013
TINGKAT : 3
a. QALY
e.total pasien dan jumlah pasien yang efektif pengobatannya, biaya obat
PEMBAHASAN :
Karena CEA digunakan untuk membandingkan dua atau lebih intervensi kesehatan yang
memberikan besaran efek berbeda.
a.Cost OF Ilness
PEMBAHASAN :
4. Harga enalapril 50.000/10 tab dan lisinopril 30.000/ 10 tab. Enalapril diminum 3x1 dan
lisiniopril 2x1. Pemakaian obat selama 3 hari.
Nilai cost containment (biaya yang dapat dihemat) dari perhitungan diatas adalah
a.29.000
b.27.000
c.23.000
d.21.000
e.25.000
PEMBAHASAN :
Pada CMA juga dapat dihitung break eeven point dengan cara menghitung rasio kedua obat
tersebut yaitu dengan mengurangkan pengeluaran dari obat enaapril dan lisiniopril diperoleh
rasio sebesar Rp 45.000- Rp 18.000 = Rp 27.000
5. Calon profesor inisial Y melakukan penelitian tentang dampak pembelian alat USG 4
dimensi terhadap kunjungan ke apotek yang memiliki praktik dokter obstetri ginekologi. Data
yang diambil meliputi biaya keluar dan keuntungan akibat adanya USG 4 dimensi. Kajian
farmakoekonomi yang tepat adalah
a.Cost Of Illness
Karena calon professor inisial Y mengukur berdasarkan preoritas biaya dan manfaat dari
pembelian alat USG 4 dimensi.
6. Misal Harga enalapril 50.000/10 tab dan lisinopril 30.000/ 10 tab. Enalapril diminum 3x1
dan lisiniopril 2x1. Pemakaian obat selama 3 hari. Maka biaya paling minimal adalah
a.kaptopril
b.lisinopril
c.Sama Biayanya
d.enalapril
7.Peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian deferasirox dan deteripron pada pasien anak
yang menderita thalasemia memiliki masalah terhadap produksi hemoglobin sehingga
mengalami anemia. Untuk mengatasi anemia pasien diberikan transfusi darah rutin.
Pemberian transfusi darah rutin ini meningkatkan kadar besi dalam darah, jika kadar besi
dalam darah berlebihan berdampak pada kerusakan organ. Oleh karena itu diberikan terapi
untuk menurunkan kadar besi dalam darah. Peneliti ingin mengetahui antara deferasirox dan
deferipron mana yang memberikan efektifitas terbaik dengan mempertimbangkan biaya yang
dikeluarkan dalam terapi tersebut. Metode farmakoekonomi yang tepat untuk penelitian
diatas adalah cost minimize analysis
Benar
Salah
PEMBAHASAN :
8.Peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian deferasirox dan deteripron pada pasien anak
yang menderita thalasemia memiliki masalah terhadap produksi hemoglobin
sehingga mengalami anemia. Untuk mengatasi anemia pasien diberikan transfusi darah rutin.
Pemberian transfusi darah rutin ini meningkatkan kadar besi dalam darah, jika kadar besi
dalam darah berlebihanc berdampak pada kerusakan organ. Oleh karena itu diberikan terapi
untuk menurunkan kadar besi dalam darah. Peneliti ingin mengetahui antara deferasirox dan
deferipron mana yang memberikan efektifitas terbaik dengan mempertimbangkan biaya yang
dikeluarkan dalam terapi tersebut. Outcome dalam penelitian tersebut termasuk kedalam jenis
clinical outcome.
Benar
Salah
PEMBAHASAN :
Itu mempertimbangkan 2 sisi, yaitu antara biaya dan hasil pengobatan ( outcome ).
Sisi ekonomi dari suatu obat/ pengobatan, factor biaya selalu dikaitkan dengan efektivitas.
Efektivitas merujuk pada kemampuan suatu obat yang memberikan peningkatan pada pasien.
Dengan mengaitkan biaya yang memberikan besaran efektivitas biaya, penurunan kadar yang
terjadi karena penggunaan obat.