Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MAROLOPTUA

SITOHANG

NIM : 2048201013

TINGKAT : 3

MATA KULIAH : FARMAKOEKONOMI

1. Seorang peneliti membandingkan pengobatan sepsis menggunakan ceftriakson dan


ceftizidime yang berbeda efektifitasnya. Data yang perlu diambil terkait penelitian tersebut
adalah

a. QALY

b. Biaya tidak langsung

c.jumlah pasien yang tidak efektif pengobatannya, biaya obat

d.Rasio incremental utilitas biaya

e.total pasien dan jumlah pasien yang efektif pengobatannya, biaya obat
PEMBAHASAN :

Karena CEA digunakan untuk membandingkan dua atau lebih intervensi kesehatan yang
memberikan besaran efek berbeda.

2. Seorang peneliti membandingkan pengobatan sepsis menggunakan ceftriakson dan


ceftizidime. Pada penelitian ditemukan bahwa kedua obat tersebut belum diketahui
efektifitasnya.

a.Cost OF Ilness

b.Cost Utility Analysis

c.Cost Benefit Analysis

d.Cost Minimalization Analysis

e.Cost Effectiveness Analysis


PEMBAHASAN :
Karena pada metode CMA membandingkan dua obat yang memiliki efek yang sama atau
membandingkan dua intervensi kesehatan yang telah dibuktikan memiliki efek yang sama.
Serupa dari sector terapi yang perlu dibandingkan hanya biaya untuk melakukan intervensi.

3. Pasangkan pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar

Biaya laboratorium Answer 1 Biaya Medis Langsung

Potongan gaji Answer 2


Biaya Tidak Langsung

Biaya transportasi Answer 3 Biaya Non Medis Langsung

Biaya administrasi Answer 4 Biaya Medis Langsung

Rasa sakit Answer 5


Intengible Cost

PEMBAHASAN :

Potongan gaji → Biaya Tidak Langsung,

Biaya laboratorium → Biaya Medis Langsung,

Biaya transportasi → Biaya Non Medis Langsung,

Biaya administrasi → Biaya Medis Langsung,

Rasa sakit → Intengible Cost

4. Harga enalapril 50.000/10 tab dan lisinopril 30.000/ 10 tab. Enalapril diminum 3x1 dan
lisiniopril 2x1. Pemakaian obat selama 3 hari.

Nilai cost containment (biaya yang dapat dihemat) dari perhitungan diatas adalah

a.29.000

b.27.000

c.23.000

d.21.000

e.25.000
PEMBAHASAN :
Pada CMA juga dapat dihitung break eeven point dengan cara menghitung rasio kedua obat
tersebut yaitu dengan mengurangkan pengeluaran dari obat enaapril dan lisiniopril diperoleh
rasio sebesar Rp 45.000- Rp 18.000 = Rp 27.000

5. Calon profesor inisial Y melakukan penelitian tentang dampak pembelian alat USG 4
dimensi terhadap kunjungan ke apotek yang memiliki praktik dokter obstetri ginekologi. Data
yang diambil meliputi biaya keluar dan keuntungan akibat adanya USG 4 dimensi. Kajian
farmakoekonomi yang tepat adalah

a.Cost Of Illness

b.Cost Benefit Analysis

c.Cost Minimalization Analysisi

d.Cost Effectiveness Analysis

e.Cost Utility Analysis


PEMBAHASAN :

Karena calon professor inisial Y mengukur berdasarkan preoritas biaya dan manfaat dari
pembelian alat USG 4 dimensi.

6. Misal Harga enalapril 50.000/10 tab dan lisinopril 30.000/ 10 tab. Enalapril diminum 3x1
dan lisiniopril 2x1. Pemakaian obat selama 3 hari. Maka biaya paling minimal adalah

a.kaptopril

b.lisinopril

c.Sama Biayanya

d.enalapril

e.Tidak dapat ditentukan


PEMBAHASAN :

Harga enapril Rp 50.000.-/10 tab= Rp 5.000,-/tab


Untuk pemakaian 3x1 selama 3 hari dibutuhkan biaya sebesar = Rp 45.000
Harag lisinopril Rp 30.000/tab= Rp 3000/tab
Untuk pemakaian 2x1 selama 3 hari dibutuhkan biaya sebesar = Rp 18000
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pemakaian lisinopril 2x1 lebih meminimalkan
biaya obat.

7.Peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian deferasirox dan deteripron pada pasien anak
yang menderita thalasemia memiliki masalah terhadap produksi hemoglobin sehingga
mengalami anemia. Untuk mengatasi anemia pasien diberikan transfusi darah rutin.
Pemberian transfusi darah rutin ini meningkatkan kadar besi dalam darah, jika kadar besi
dalam darah berlebihan berdampak pada kerusakan organ. Oleh karena itu diberikan terapi
untuk menurunkan kadar besi dalam darah. Peneliti ingin mengetahui antara deferasirox dan
deferipron mana yang memberikan efektifitas terbaik dengan mempertimbangkan biaya yang
dikeluarkan dalam terapi tersebut. Metode farmakoekonomi yang tepat untuk penelitian
diatas adalah cost minimize analysis

Pilih salah satu:

Benar

Salah

PEMBAHASAN :

8.Peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian deferasirox dan deteripron pada pasien anak
yang menderita thalasemia memiliki masalah terhadap produksi hemoglobin
sehingga mengalami anemia. Untuk mengatasi anemia pasien diberikan transfusi darah rutin.
Pemberian transfusi darah rutin ini meningkatkan kadar besi dalam darah, jika kadar besi
dalam darah berlebihanc berdampak pada kerusakan organ. Oleh karena itu diberikan terapi
untuk menurunkan kadar besi dalam darah. Peneliti ingin mengetahui antara deferasirox dan
deferipron mana yang memberikan efektifitas terbaik dengan mempertimbangkan biaya yang
dikeluarkan dalam terapi tersebut. Outcome dalam penelitian tersebut termasuk kedalam jenis
clinical outcome.

Pilih salah satu:

Benar

Salah

PEMBAHASAN :

Itu mempertimbangkan 2 sisi, yaitu antara biaya dan hasil pengobatan ( outcome ).
Sisi ekonomi dari suatu obat/ pengobatan, factor biaya selalu dikaitkan dengan efektivitas.
Efektivitas merujuk pada kemampuan suatu obat yang memberikan peningkatan pada pasien.
Dengan mengaitkan biaya yang memberikan besaran efektivitas biaya, penurunan kadar yang
terjadi karena penggunaan obat.

Anda mungkin juga menyukai