Apoteker bagian komite farmasi dan terapi diminta untuk memasukkan salah satu
obat bermerk captopril 25 mg. metode analysis apa yang digunakan
Cost effectiveness
Cost analysis
Cost benefit
Cost utility
Cost minimization
A Cost-effectiveness analysis
B Cost-minimization analysis
C Cost-benefit analysis
D Cost-utility analysis
E Cost-efficiency analysis
3. Seorang apoteker sedang membandingkan waktu terapi dan biaya yang diperlukan oleh
pasien anak penderita ISPA sampai sembuh. Analisa dilakukan pada pasien anak yang
menerima pengobatan dengan Amoxicillin tablet dan Cefadroxil kapsul. Analisis apa yang
sedang dilakukan oleh Apoteker tersebut?
A Cost-effectiveness analysis
B Cost-minimization analysis
C Cost-benefit analysis
D Cost-utility analysis
E Cost-efficiency analysis
A Cost-effectiveness analysis
B Cost-minimization analysis
C Cost-benefit analysis
D Cost-utility analysis
E Cost-efficiency analysis
5. Seorang apoteker sedang melakukan pengamatan penurunan kadar gula darah pada
pasien yang menerima terapi Metformin + Glimepiride dan pasien yang menerima terapi
Insulin. Teknik analisa apa yang digunakan oleh apoteker tersebut?
A Cost-effectiveness analysis
B Cost-minimization analysis
C Cost-benefit analysis
D Cost-utility analysis
E Cost-efficiency analysis
Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke apotek membawa resep berisi captopril bermerek. Saat
dihitung harganya, pasien tidak sanggup membayar. Sehingga apoteker memutuskan mengganti
dengan obat generik dan pasien setuju. Analisis apa yang digunakan oleh apoteker tersebut?
a. Cost effectiveness
b. Cost utility
c. Cost benefit
d. Cost minimization
a. Cost minimization
b. Cost effectiveness
c. Cost benefit
d. Cost utility
e. cost analysis
36. Pengadaan obat fast moving seperti amlodipin sangat penting karena pemenuhan kebutuhan
pasien yang sangat tinggi. Cara analisisnya adalah: