Anda di halaman 1dari 16

A N A J E M E N D A N

M
REGU L A S I
T T R A D I S I O N A L
OBA
DAN
KOSMETIK
Dosen Pengampu:Apt.Rickha Octavia,S.Farm,M.Sc.
ANG G O TA
K E L O M P O K
1.Adinda Salwa Nabilla (2200001)
2.Aisyarah Putri (2200002)
3.Amanda Ulva Cahyani (2200003)
4.Aprillia Dwi Wulan Sari (2200005)
5.Athaya Ghina Adisty (2200006)
6.Aulia Khairunnisa (2200007)
POKOK
PEMBA H A S A N

PE N G E RT I A N REGULASI
OT
JENIS OB L A S I
AT REGU
TRADISIO M E T I K
NA KOS
L
MA N A J E M E N
OT DAN
KO S M E T I K
PENGERTIAN
OBAT
TRADISIONAL
DAN KOSMETIK
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang berasal dari
tumbuhan, hewan, mineral, atau ekstrak dari bahan tersebut yang
secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman.

Manajemen obat tradisional Dan Kosmetik adalah suatu urutan yang


mencakup perencanaan, pengadaan/produksi, distribusi, penyimpanan,
pelayanan dan pencatatan/pelaporan, dengan tujuan untuk efektivitas
dan efisiensi.
Kosmetik atau zat rias adalah produk perawatan
yang digunakan untuk meningkatkan penampilan
atau aroma tubuh manusia. Kosmetik umumnya
merupakan campuran dari beragam senyawa kimia,
beberapa terbuat dari sumber-sumber alami dan
kebanyakan dari bahan sintetis
JENIS OBAT
TRADISIONAL
BERDASARKAN
PEMBUKTIANNYA
Jamu:
Sediaan yang dibuat menggunakan teknologi sederhana, dibuktikan
keamanan dan khasiatnya dengan data empiris.

Obat herbal terstandar:


Dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik /uji in-vivo dan bahan bakunya telah distandarisasi.

Fitofarmaka:
Dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik dan uji klinik serta bahan baku dan produk jadinya telah
distandarisasi.
PENGELOLAAN
MANAJEMEN
OT DAN
KOSMETIK
1. Perencanaan
Perencanaan obat merupakan proses kegiatan dalam pemilihan jenis,
jumlah, dan harga obat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran
untuk periode pengadaan yang akan datang. perencanaan sebaiknya
dilakukan dengan berdasarkan data yang diperoleh dari tahap akhir
pengelolaan, yaitu penggunaan obat periode yang lalu.

2. Penganggaran
Penganggara merupakan suatu mekanisme penting pengelolaan obat.
Untuk dapat melakukan penganggaran yang sesuai dengan kebutuhan,
maka diperlukan adanya suatu data pendukung yang memadai. Tujuan
penganggaran agar dapat memenuhi kebutuhan obat di rumah sakit.
3. Pengadaan
Pengadaan adalah suatu proses untuk mendapatkan barang atau obat
yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Termasuk dalam pengadaan adalah pengambilan keputusan dan
tindakan untuk menentukan jumlah obat yang spesifk, harga yang harus
dibayar, kualitas obat yang diterima, pengiriman barang tepat waktu,
proses berjalan lancar tidak memerlukan waktu dan tenaga berlebihan.
4. Penyimpanan
Penyimpanan adalah suatu kegiatan pengamanan obat dengan cara
menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat yang dinilai
aman, mengatur
obat agar mudah ditemukan kembali pada saat diperlukan, mengatur
kondisi ruang dan penyimpanan agar obat tidak mudah rusak/hilang,
serta melakukan pencatatan dan pelaporan obat.

5. Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan mendistribusikan perbekalan farmasi di
rumah sakit untuk pelayanan individu dalam proses terapi bagi pasien rawat
inap dan rawat jalan serta untuk penunjang pelayanan medis.
REGULASI
OBAT
TRADISIONAL
DAN KOSMETIK
Regulasi kosmetik :

- Permenkes RI No 96/Men.Kes/Per/V/1997 tentang Wadah, Pembungkus, Penandaan serta


Periklanan Kosmetika dan Alat Kesehatan
• Permenkes RI No 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tahun 2010 tentang
Notifikasi Kosmetik
• Keputusan Kepala Badan POM No. HK.00.05.4.1745 tahun 2003 tentang
Kosmetik
• Keputusan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan
Produk Komplemen
No. PO.01.04.42.4082 tahun 2003 tentang Pedoman Tatacara Pendaftaran
dan Penilaian Kosmetik
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai