TUGAS UAS MARKETING

KELOMPOK 2
Tri Choirun Nissa 201610410311053
Nyayu Miakesuma Asnidia 201610410311056
Laras Hadyaning Tias 201610410311058
Nabilah Utari 201610410311061
Affrischa Nur Kristalianda 201610410311063
Siti Maisarah 201610410311066
Gressyana Rizki Ramadhanty 201610410311068
Rini Dwi Septiani 201610410311080
Intan Kartika Sari 201610410311083
Annis Maspupah 201610410311085
Ratna Wati 201610410311095
Indra Citra Permatasari 201610410311096
Ana Annisatus Citra Candra K. 201610410311101
MARKETING OBAT
TRADISIONAL DAN
STRATEGINYA
Prodi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang
2020
 Pengertian Obat Tradisional
Menurut UU Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan, dan Sediaan Farmasi. Dalam Undang
Undang ini yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah
obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.

Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa

bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik
atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang secara
traditional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

246/Menkes/Per/V/1990, tentang Izin Usaha Industri Obat
Tradisional dan Pendaftaran Obat Tradisional.
 Obat tradisional merupakan salah satu warisan
nenek moyang atau leluhur yang secara turun
temurun dipergunakan dalam proses mencegah,
mengurangi, menghilangkan atau menyembuhkan
penyakit, luka dan mental pada manusia atau
hewan. Hal ini sebenarnya sudah dikembangkan
puluhan tahun yang lalu sesuai dengan apa yang
tercantum dalam GBHN 1993 yaitu Pemeliharaan &
Pengembangan Pengobatan tradisional sebagai
warisan budaya bangsa (ETNOMEDISINE) terus
ditingkatkan dan didorong pengembangannya
melalui penggalian, penelitian, pengujian dan
pengembangan serta penemuan obat-obatan
termasuk budidaya tanaman obat tradisional yang
secara medis dapat dipertanggungjawabkan
hal ini dapat di formulasikan menjadi 5 hal pokok
yang harus diperhatikan yaitu
- etnomedicine
- agroindustri tanaman obat
- iftek kefarmasian dan kedokteran
-teknologi kimia dan proses
-pembinaan dan pengawasan produksi atau
pemasaran bahan dan produk obat tradisional
Kesadaran akan pentingnya “back to nature”
memang sering hadir dalam produk yang kita
gunakan sehari-hari. Banyak ramuan-ramuan obat
tradisional yang secara turun-temurun digunakan
oleh masyarakat untuk pengobatan.
Ada empat unsur pokok yang terdapat dalam
konsep marketing, yaitu:
1. Orientasi pada konsumen (kebutuhan dan keinginan
konsumen)
2. Kegiatan pemasaran terpadu
3. Kepuasan konsumen
4. Tujuan perusahaan jangka
Sebelum melakukan pemasaran harus
melakukan analisis lingkungan, yaitu :

1. Analisis SWOT ( kekuatan, kelemahan, peluang,

ancaman ).
2. Lalu di tambah dengan analisis lingkungan internal (ALI)
dan
3. Analisis lingkungan eksternal (ALE)
1. Membangun saluran distribusi
yang merata untuk memperluas
wilayah pemasaran dengan para
mitra kerja.
2. Menggunakan saluran
komunikasi tenaga ahli untuk
meyakinkan masyarakat akan
kualitas dan khasiat produk.
3. Mempertahankan harga jual
produk yang lebih murah dari
para pesaing.
4. Meningkatkan kualitas produk
untuk meraih kepercayaan
pelanggan.
5. Mendorong promosi dari mulut ke
mulut dengan membuktikan
khasiat produk yang dikonsumsi
pelanggan dan melakukan
promosi aktif, baik terhadap
konsumen maupun agen
penjualan.
6. Membuat variasi kemasan produk
berupa kemasan strip isi 10
kapsul agar harga jual produk
lebih terjangkau.
7. Menjalin kemitraan dengan balai
pengobatan tradisional dan toko
obat sebagai agen penjualan.
Dalam pengembangan strategi pemasaran, dikembangan
dengan menerapkan bauran pemasaran atau yang dikenal
dengan marketing mix atau strategi 4P :

1. Product
2. Price
3. Place, dan
4. Promotion.

Marketing mix adalah kombinasi dari kegiatankegiatan

pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memasarkan barang dan jasa tertentu selama periode waktu
tertentu dan pasar yang tertentu (Hise, 1997).
Berikut Pembahasan Empat Elemen Pokok dalam
Marketing Mix :

1. Strategi Produk
Salah satu komponen bauran pemasaran yang terpenting adalah produk.
Keberadaannya merupakan penentu bagi program bauran pemasaran lain, misalnya
penentuan harga, program promosi, maupun kegiatan pendistribusiannya. Selain itu
produk merupakan sesuatu yang esensial mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar.

2. Strategi Produk Baru

Produk baru dapat didefinisikan sebagai barang dan jasa yang pada
dasarnya berbeda dengan produk yang telah dipasarkan oleh sebuah
perusahaan.
3. Strategi Produk yang Sudah Ada
Analisis strategi terhadap produk-produk yang sudah ada perlu
dilakukan karena pertama-tama menunjukkan kriteria dan tingkat kinerja untuk
mengukur kinerja produk

4. Strategi Merek
Merek merupakan keunggulan utama bagi perusahaan. Merek adalah
nama, istilah, tanda, simbul atau rancangan, atau kombinasi dari hal-hal
tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari
seorang atau kelompok penjual untuk membedakan dari produk pesaing.
 Registrasi obat tradisional
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 007 TAHUN 2012 TENTANG REGISTRASI OBAT
TRADISIONAL
Yang dimaksud registrasi pada peraturan ini adalah :
a. Izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat tradisional
untuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia.
b. Registrasi adalah prosedur pendaftaran dan evaluasi obat
tradisional untuk mendapatkan izin edar.
 Syarat Izin Edar
• Obat tradisional yang dapat diberikan izin• Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria
edar harus memenuhi kriteria sebagai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berikut: ditetapkan dengan Peraturan Kepala Badan.
a. menggunakan bahan yang • Obat tradisional dilarang mengandung:
memenuhi persyaratan keamanan dan a. etil alkohol lebih dari 1%, kecuali
mutu; dalam bentuk sediaan tingtur yang
b. dibuat dengan menerapkan CPOTB; pemakaiannya dengan
pengenceran;
c. Memenuhi persyaratan
b. bahan kimia obat yang merupakan
Farmakope Herbal Indonesia atau hasil isolasi atau sintetik
persyaratan lain yang diakui; berkhasiat obat;
d. berkhasiat yang dibuktikan secara c. narkotika atau psikotropika; dan/atau
empiris, turun temurun, dan/atau secara d. bahan lain yang berdasarkan
ilmiah; dan pertimbangan kesehatan dan/atau
e. penandaan berisi informasi yang berdasarkan penelitian membahayakan
objektif, lengkap, dan tidak kesehatan.
menyesatkan.
LANJUTAN ….
• Bahan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d ditetapkan
dengan Peraturan Kepala Badan.
• Obat tradisional dilarang dibuat dan/atau diedarkan dalam bentuk
sediaan:
a. intravaginal;
b. tetes mata;
c. parenteral; dan
d. supositoria, kecuali digunakan untuk wasir.
 PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN NOMOR 32 TAHUN 2019 TENTANG
PERSYARATAN KEAMANAN DAN MUTU OBAT
TRADISIONAL
a. Organoleptik;
b. Kadar air;
c. Cemaran mikroba;
d. Aflatoksin total;
e. Cemaran logam berat;
f. Keseragaman bobot;
g. Waktu hancur;
h. Volume terpindahkan;
i. Penentuan kadar alkohol;
dan/atau
j. pH
 Dalam hal Produk Jadi tertentu, selain harus
memenuhi parameter uji sebagaimana dimaksud Syarat pada
persyaratan keamanan dan mutu produk jadi
harus memenuhi uji kualitatif dan kuantitatif Produk Jadi

Uji kualitatif dan kuantitatif produk jadi meliputi:

a.bahan baku Obat Herbal Terstandar;
b.bahan aktif pada bahan baku dan produk jadi Fitofarmaka;
c.residu pelarut produk dengan pelarut ekstraksi selain etanol
dan/atau air yang ditetapkan penggunaannya berdasarkan
persetujuan registrasi; dan
d.produk lain yang berdasarkan kajian membutuhkan uji kualitatif
dan/atau kuantitatif
 KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.03.1.23.06.11.5629
TAHUN 2011 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS CARA
PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK
• Ketentuam umum
• Personalia
• Bangunan
• Peralatan
• Sanitasi & Hygiene
• Pengolahan & pengemasan
• Pengawasan mutu
• Inspeksi diri
• Dokumentasi
• Penanganan terhadap hasil
pengamatan produk di
peredaran
• Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan
norma yang berlaku di masyarakat.

• Obat Tradisional Impor adalah Obat Tradisional yang dibuat oleh industri di
luar negeri, yang dimasukkan dan diedarkan di wilayah Indonesia.

• Obat Tradisional Lisensi adalah Obat Tradisional yang dibuat di Indonesia atas
dasar lisensi.

• Obat Herbal Terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah
dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan
bahan bakunya telah distandarisasi.

• Pemegang Izin Edar adalah industri atau usaha di bidang obat tradisional dan
Suplemen Kesehatan yang sudah mendapatkan izin - 6 - edar untuk Obat
Tradisional dan Suplemen Kesehatan yang telah diregistrasi.
• Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 hanya dapat diiklankan setelah produk memiliki izin edar dari Kepala
Badan, sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.

• Iklan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dipublikasikan melalui Media
Periklanan setelah mendapat Surat Persetujuan Iklan dari Kepala Badan

• Informasi dalam Iklan harus sesuai dengan Penandaan terakhir yang telah
disetujui pada saat registrasi.
• Ruang lingkup peraturan ini
meliputi pengaturan Iklan:
a. Obat Tradisional terdiri dari:
1. Jamu;
2. Obat Tradisional impor;
dan
• Pengaturan Iklan sebagaimana
3. Obat Tradisional lisensi.
b. Suplemen Kesehatan
• Selain ruang lingkup Obat
Tradisional sebagaimana
dimaksud pada huruf a,
peraturan ini mencakup
pengaturan Iklan Obat Herbal
Terstandar dan Fitofarmaka.
dimaksud meliputi Iklan:
a. sebelum dipublikasikan
b. selama dipublikasikan.
MANAJEMEN
Manajemen adalah proses perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penggerakan
(actuating), pengarahan (directing), dan pengawasan
(controlling).

PEMASARAN
Pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi,
dan pengendalian dari program-program yang dirancang
untuk menciptakan, membangun, dan memelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran
untuk mencapai tujuan perusahaan

Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan

(yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta
mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar
tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif.
 Fungsi manajemen
pemasaran ada kegiatan
menganalisis yaitu
analisis yang dilakukan
untuk mengetahui pasar
dan lingkungan
pemasarannya, sehingga
dapat diperoleh seberapa
besar peluang untuk
merebut pasar dan
seberapa besar ancaman
yang harus dihadapi.
 Terdapat 8 Jenis Permintaan dan Tugas-Tugas
Pemasaran dalam Menghadapi Permintaan
Tersebut, yaitu:
• Permintaan negatif
adalah jika sebagian besar pasar tidak
menyukai produk tertentu dan bahkan orang
bersedia mengeluarkan uang untuk
menghindarinya.
• Permintaan nol
adalah konsumen sasaran mungkin tidak
sadar atau tidak tertarik pada produk tertentu.
• Permintaan laten
adalah banyaknya konsumen yang memiliki
kebutuhan yang kuat yang tidak dapat
dipuaskan oleh produk yang sudah ada.
• Permintaan menurun
adalah cepat atau lambat, setiap usaha akan
menghadapi permintaan yang menurun pada
satu atau lebih produknya.
• Permintaan tidak teratur
adalah terdapatnya permintaan yang berubah-
ubah secara musiman atau harian bahkan setiap
jam.
• Permintaan penuh
adalah bila perusahaan mengalami kepuasan
dengan volume bisnis mereka.
• Permintaan persaingan
adalah bilamana beberapa perusahaan mengalami
tingkat permintaan yang lebih tinggi daripada
yang didapat atau yang ingin mereka layani.
• Permintaan tak bermanfaat
adalah produk yang tak bermanfaat akan
mengundang usaha yang terorganisir untuk
mengurangi konsumsinya.
Mengapa konsep
pemasaran mulai
diberlakukan?

a. Penjualan mulai turun

b. Pertumbuhan produk
melambat
c. Pola pembelian yang berubah
d. Persaingan yang meningkat
e. Biaya penjualan meningkat
SASARAN OBAT
TRADISIONAL
 Dalam pemasaran obat tradisional atau yang disebut juga marketing
obat tradisonal tentu memiliki sasaran sebagai tujuan strategi. Seperti
yang disebutkan dalam Pedoman Pengiklanan Obat Tradisioanl &
Sumplemen Kesehatan Tahun 2014 yang disebutkan sasaran merupakan
masyarakat

Obat tradisional diyakini lebih aman tanpa efek samping, dapat

dikonsumsi seluruh keluarga, sejalan dengan kebiasaan dan kepercayaan
masyarakat tentang obat tradisional yang berkhasiat menyembuhkan
suatu penyakit banyak masyarakat yang beralih dari obat-obatan
modern yang dibuat secara kimiawi ke obat-obatan tradisional
CONTOH OBAT
TRADISIONAL
DIPASARAN
 PT SidoMuncul adalah pabrik jamu tradisional yang didirikan dari
home industri yang dikelola oleh Ibu Rakhmat Sulistio di Yogyakarta
pada tahun 1940. PT Sido Muncul bertujuan menjadikan perusahaan
farmasi, obat tradisional, makanan dan minuman kesehatan, kosmetik,
dan pengolahan bahan baku herbal yang dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat dan lingkungan.

PT SidoMuncul telah menerima 2 sertifikat yaitu :

Sebagai perusahaan yang mampu meracik obat-obatan
tradisional yang baik
Sebagai perusahaan yang memiliki cara meracik obat
yang baik yang setara dengan ilmu farmasi.
 Yang termasuk best seller produk sido muncul adalah :

KukuBima Ener-G! merupakan

minuman energi yang
bermanfaat untuk meningkatkan
stamina bagi pria dan wanita.

 Komposisi : Ginseng, Royal Jelly, Madu,

Taurine, Caffeine, Vit B3, Vit B6, Vit B1
Komposisi : Adas, Kayu Ules, Daun
Cengkeh, Jahe, Daun Mint, Madu

Tolak angin adalah herbal yang membantu

mengatasi berbagai gejala masuk angin,
seperti : mual, pusing, flu, dan demam, serta
menjaga daya tahan tubuh saat beraktifitas
atau melakukan perjalanan jauh.
 Untuk semua produk jamu Sido Muncul dapat dilihat dan dibeli
online di Official Sido Muncul Store dengan mudah dan lengkap.
Pada website tersebut juga menjelasan manfaat serta komposisi.
 PT Sido Muncul sekarang
telah banyak memproduksi
obat tradisional dan jamu
yang inovatif seperti :
Obat herbal adalah salah satu obat tradisional yang sekarang
banyak dikenal masyarakat Indonesia. Salah satu yang saat ini
dikenal dan sedang digemari yaitu obat herbal dari produk Tiens.
 Tiens group adalah sebuah
perusahaan yang didirikan oleh Mr.
Li Jinyuan di China pada tahun 1995. 
 Tiens Indonesia merupakan
perusahaan yang menjual berbagai
macam kebutuhan supplemen
kesehatan, skin care, personal care,
alat kesehatan hingga ke kebutuhan
rumah tangga. 
 Produk tiens ini telah mendapatkan  Ada 20 supplemen kesehatan
sertifikasi dari BPOM RI dan Halal dari tiens group yang bisa
MUI. Dengan adanya sertifikasi ini ditemui di pasaran.
 Diantaranya adalah tiens zinc
maka dapat dikatakan secara
kualitas dan keamanan produk ini capsules, tiens vitaline, tiens
bagus. spirulina, tiens renuves, tiens
calcium powder, tiens nonitrend,
tiens glucosamine, tiens calcium
children dan lain lain.
 Salah satu best seller produknya
adalah Spirulina Tiens.
Berikut produk suplemen kesehatan dari Tiens beserta kegunaan :
Produk
Tiens juga
banyak
diperjual
belikan
dibeberapa
market
place
seperti
contoh :
 Minyak kutus-kutus adalah minyak rempah herbal buatan
Servasius Bambang Pranoto pada tahun 2012 yang salah satu
obat herbal yang kini sedang populer.
 Minyak ini dibuat secara tradisional dengan menggunakan
bahan dasar minyak kelapa asli dan campuran 48 jenis
tanaman herbal berkhasiat lainnya dan ada 8 bahan dasar
yang terkandung dalam minyak kutus-kutus, yaitu: Daun
neem, Daun ashitaba, Purwaceng, Bunga lawang, Temulawak,
Pule, Kayu gaharu, Minyak kelapa.
 Minyak ini aman digunakan karena terbuat dari tanaman
herbal dan campuran bahan-bahan alami. 
 Minyak kutus-kutus sudah terdaftar di Badan POM (BPOM)
Indonesia. Dan sudah mendapatkan sertifikat halal dari
Majelis Ulama Indonesia (MUI).
 Manfaat minyak kutus kutus adalah kemanjurannya
mengobati berbagai macam penyakit, dari yang ringan
seperti meriang, pegal linu hingga penyakit kronis seperti
kanker.
FOTO PEMASARAN
TUGAS BU MUTI
 Nabilah Utari
201610410311061

Indra Citra Permatasari

201610410311096
 Tri Choirun Nissa
201610410311053

Rini Dwi Septiani

201610410311080D
 Ana Annisatus CCK
201610410311101

Annis Maspupah
201610410311085
 Ratna Wati
201610410311095

Laras Hadyaning Tias

201610410311058
 Affrischa Nur Kristalianda
201610410311063

Nyayu Miakesuma Asnidia

201610410311056
Intan Kartika Sari
201610410311
 Siti Maisarah
201610410311066

Gressyana R. Ramadhanty
201610410311068