DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1 KELAS II A
1. Kostantinus. Jamlaay
2. Marselius. Tharob
3. Helena ratri pelly. Renuw
4. Sesilia. Skukubun
5. Jean M. Laimeheriwa
6. Nova. Rahanra
7. Rani. Reubun
8. Ila. Rettob
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karuniaNya
penulis dapat menyelesaikan makalah tentang”NILAI DAN FILOSOFI HUKUM ADAT
DAN BUDAYA”, Dengan tepat pada waktunya.
Adapun dalam penyusunan ini, penulis menyadari bahwa , dalam makalah ini masih
memiliki banyak kekurangan, karena penulis mengaharapkan kritik dan saran dari para
pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang
B.Rumusan masalah
C. tujuan penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Nilai dan filosofi hokum adat dan budaya
B. Konsep Nilai
C. Konsep Filosofi hokum adat
D. Konsep budaya dan kebudayaan
E. Tujuan Perawat mempelajari konsep Budaya atau kebudayaan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nilai adalah sesuatu yang dipentingkan manusia sebagai subjek, menyangkut
segala sesuatu yang baik atau yang buruk, sebagai abstraksi, pandangan atau
maksud dari berbagai pengalaman dalam seleksi perilaku yang ketat. Hukum adat
adalah sistem hukum yang dikenal dalam lingkungan kehidupan sosial di Indonesia
dan negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, India, dan Tiongkok. Sumbernya
adalah peraturan-peraturan hukum tidak tertulis yang tumbuh dan berkembang dan
dipertahankan dengan kesadaran hukum masyarakatnya.Peraturan-peraturan ini
tidak tertulis dan tumbuh kembang, maka hukum adat memiliki kemampuan
menyesuaikan diriBudaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan.
B. Rumusan Masalah
Menjelaskan tentang:
1. Konsep nilai
2. Konsep filosofi hokum adat
3. Konsep budaya dan kabudayaan
4. Tujuan perawat mempelajari konsep budaya atau kebudayaan
C. Tujuan Penulisan
Untuk memahami Nilai dan filosofi hokum adat dan budaya atau kebudayaan serta
mengetahui Tujuan perawat dalam mempelajari konsep budaya atau kebudayaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Nilai Budaya
Nilai-nilai budaya merupakan nilai- nilai yang disepakati dan tertanam
dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang
mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan (believe), simbol-simbol, dengan
karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan
prilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi.
Sistem budaya merupakan tingkatan tingkat yang paling tinggi dan abstrak
dalam adat istiadat. Hal itu disebabkan karena nilai – nilai budaya itu merupakan
konsep – konsep mengenai apa yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar
dari dari warga suatu masyarakat mengenai apa yang mereka anggap bernilai ,
berharga, dan penting dalam hidup, sehingga dapat berfungsi sebagai suatu
pedoman yang memberi arah dan orientasi kepada kehidupan para warga
masyarakat itu sendiri.
Nilai – nilai budaya ini bersifat umum , luas dan tak konkret maka nilai –
nilai budaya dalam suatu kebudayaan tidak dapat diganti dengan nilai-nilai
budaya yang lain dalam waktu yang singkat.Dalam masyarakat ada sejumlah
nilai budaya yang satu dan yang lain berkaitan satu sama lain sehingga
merupakan suatu sistem, dan sistem itu sebagai suatu pedoman dari konsep –
konsep ideal dalam kebudayaan memberi pendorong yang kuat terhadap arah
kehidupan masyarakat.
A. Kesimpulan
Nilai budaya adalah suatu bentuk konsepsi umum yang dijadikan pedoman
dan petunjuk di dalam bertingkah laku baik secara individual, kelompok atau
masyarakat secara keseluruhan tentang baik buruk, benar salah, patut atau tidak
patut. Filosofi dari hukum Adat, adalah sebenarnya nilai-nilai dan sifat Hukum
Adat itu sangat identik dan bahkan sudah terkandung dalam butir-butir Pancasila.
Sebagai contoh, religio magis, gotong royong, musyawarah mufakat dan keadilan.
kebudayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya
manusiadalam rangka kehidupanbermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan belajar. Perawat dapat mengetahui kebudayaan klien untuk dapat
menyediakan informasi yang berguna dalam mengumpulkan data klien.
DAFTAR PUSTAKA
Benny Kurniawan, 2012, ILMU BUDAYA DASAR, Tanggerang selatan : Jelaja Nusa
Herimanto, 2011, Ilmu social dan budaya dasar, Jakarta : Bumi aksara.
Soedijat, Imam, 1981, Asas-asas Hukum Adat Bekal Pengantar, Liberty,
Yogyakarta.
Soekanto, Soerjono, 2001, Hukum Adat Indonesia, PT Raja Grafindo persada,
Jakarta.
Carol Taylor, Carol Lilis. 1997 . Fundamentals of Nursing : the art and science of
nursing care.Vol I 3ed. Philadelpina : Lippincott.