Penolong pertama melakukan penilaian cepat tanpa menggunakan alat atau melakuakan tindakan
medis.
Nilai penderita yang tidak dapat berjalan, mulai dari posisi terdekat dengan penolong.
Inti Penilaian Triage Medis (TRIAGE dalam bencana memiliki 4 warna Hitam (penderita sudah tidak
dapat ditolong lagi/meninggal), Merah (penderita mengalami kondisi kritis sehingga memerlukan
penanganan yang lebih kompleks), Kuning (kondisi penderita tidak kritis), Hijau (penanganan
pendirita yang memiliki kemungkinan hidup lebih besar. Penderita tidak memiliki cedera serius
sehingga dapat dibebaskan dari TKP agar tidak menambah korban yang lebih banyak. Penderita
yang memiliki hidup lebih banyak harus diselamatkan terlebih dahulu).
Langkah 1: Respirasi
Tidak bernapas, buka jalan napas, jika tetap tidak bernapas beri TAG HITAM
Pernfasan >30 kali /menit atau <10 kali /meni beri TAG MERAH
Langkah 2: Cek perfusi (denyut nadi radial) atau capillary refill test (kuku atau bibir
kebiruan)
Bila tidak memungkinankan untu CRT (pencahayaan kurang), cek nadi radial, bila tidak
teraba/lemah; TAG MERAH
Berikan perintah sederhana kepada penderita, jika dapat mengikuti perintah: TAG KUNING
Setelah memberikan tindakan tersebut, penolong memberikan tag/kartu sesuai penilaian triage
(HIJAU, KUNING, MERAH, HITAM), setelah itu menuju korban lainya yang belum dilakukan
triage.
TRIAGE wajib dilakukan dengan kondisi ketika penderita / korban melampaui jumlah tenaga
kesehatan. INGAT… TAG MERAH merupakan prioritas utama ketiaka triage dilakuakn di
UGD, sedangkan TAG HIJAU merupakan prioritas utama ketiaka terjadi bencana.