HARI DEMAM BERDARAH (22 APRIL)

1. Penyakit ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti,

2. terjadi di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
3. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada tahun 2019, jumlah kasus demam Dengue
dan demam berdarah Dengue pada bulan Februari 2019 sebanyak 16.692 kasus dengan 169
kasus meninggal dunia.
4. Demam Dengue dapat berubah menjadi kondisi yang mematikan, yakni DBD yang disertai
tanda-tanda kebocoran pembuluh darah, atau renjatan Dengue yang disertai penurunan
tekanan darah dan nadi yang cepat.
5. Kementerian Kesehatan menggalakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang
dianggap efektif dalam pengendalian nyamuk penyebab DBD. 
Sumber = http://www.rscarolus.or.id/article/fakta-dbd-yang-penting-diketahui

HARI MALARIA SEDUNIA (25 APRIL)

1. Malaria disebabkan oleh parasit malaria, yaitu protozoa yang disebut Plasmodia, bisa masuk
ke dalam aliran darah melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.
2. Jika anak-anak dan wanita hamil terjangkit malaria dampaknya akan lebih parah
3. Dalam kasus yang langka, ada yang terjangkit malaria melalui transfuse darah
4. Di afrika, satu anak meninggal setiap menit karena malaria
5. Hampir 4 dari 5 korban yang tewas adalah anak-anak di bawah umur lima tahun. 
Sumber = https://www.jw.org/id/perpustakaan/majalah/g201507/fakta-tentang-malaria/

HARI ASMA SEDUNIA (1 MEI)

1. Asma adalah penyakit kronis yang dipicu oleh kelainan patologis genetis, sifat alergi yang
menyebabkan asma akan selalu menetap. Karenanya, penderita asma tidak dapat terbebas
100% dari penyakitnya itu
2. Penggunaan inhaler tidak akan mengalami ketergantungan pada pemakainya
3. Gangguan pernapasan pada asma terletak pada alveolus dimana ini merupakan bagian paru. 
4. Penderita yang kambuh justru harus mengatur napasnya dalam posisi duduk karena akan
membuat rongga paru menjadi lebih terbuka
5. penderita asma disarankan untuk sering berada pada tempat yang udaranya lembab untuk
mengurangi serangan asma
Sumber = http://www.p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/mitos-dan-fakta-tentang-asma

HARI BURUH SEDUNIA (1 MEI)

1. peristiwa bersejarah bagi perjuangan kaum buruh yang pada saat itu berhasil mempersingkat
jam kerja yang dulunya bekerja selama 19-20 jam sehari.
2. 1 Mei dijadikan sebagai hari perjuangan kelas pekerja pada kongres 1886 oleh Federation of
Organized Trade and Labour Unions.
3. Dipilihnya tanggal 1 mei karena tahun 1872 terjadi aksi buruh yang sukses di Kanada yakni
menuntut 8 jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 mei 1886.
4. Hari buruh di Indonesia dilegitimasi menjadi hari libur nasional melalui UU No. 1 Tahun
1951 tentang Pernyataan Berlakunya UU Kerja Tahun 1948 pasal 15 ayat 2 “Pada Hari 1
Mei, buruh dibebaskan dari kewajiban bekerja”
5. Dikarenakan konstelasi perpolitikan di era orde baru berubah maka peringatan hari buruh
internasional dilarang tetapi di era reformasi kembali berlangsung namun secara informal dan
dilegitimasi kembali pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Sumber =
https://www.researchgate.net/publication/338585203_BURUH_MAY_DAY_DAN_INDONESI
A_PERGERAKAN_BURUH_SEBAGAI_SUATU_PEMENUHAN_HAK

HARI PENDIDIKAN NASIONAL (2 MEI)

1. Ki Hajar Dewantara adalah pelopor sentral dalam dunia pendidikan di Indonesia.
2. Dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional, sekaligus pendiri Taman Siswa karena jasa-
jasanya yang telah memperjuangkan hak pendidikan pada masa penjajahan dan melawan
sistem pendidikan Hindia Belanda.
3. Muhammad Yamin dengan memberikan usulan kepada Presiden Soekarno untuk
memberikan penghormatan atas jasa Ki hajar Dewantara dengan menjadikan tanggal 2 Mei
yang juga hari kelahiran Ki Hajar Dewantara sebagai peringatan Hari Pendidikan Nasional
dan diterima secara resmi tertulis pada Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959
tertanggal 28 November 1959.
4. Meski telah resmi ditetapkan sejak lama namun peringatan rutin secara nasional baru
dilaksanakan pertama kali pada tahun 1967.
5. Kementerian pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengusung tema “Belajar
Dari Covid 19” dan telah meluncurkan logo “Bintang Pendidikan” yang dibentuk dari 3
elemen yang terdiri dari bintang, keceriaan dan pena.
Sumber = https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/7-fakta-penting-hari-pendidikan-nasional-
4390/

HARI KEBEBASAN PERS SEDUNIA (3 MEI)

1. pada 1993, sidang umum perserikatan bangsa-bangsa menetapkan 3 Mei sebagai hari untuk
memperingati prinsip dasar kemerdekaan per demi mengukur kebebasan pers di seluru
internasional.
2. Hari kebebasan pers sedunia menjadi momentum untuk mengingatkan pemerintah untuk
menghormati komitmennya terhadap kemerdekaan pers.
3. Pada 23 september 1999, Presiden RI BJ. Habibie mengesahakn UU No. 40 Th 1999 tentang
Pers (UU Pers) yang mencabut wewenang pemerintah untuk menyensor dan membredel pers.
4. Profesi jurnalis menjadi salah satu profesi yang paling terancam di Indonesia.
5. Pembunuhan jurnalis Fuad Muhammad Syarifuddin alias Udin akibat dianiaya orang tidak
dikenal pada 16 agustus 1996 hingga kini gagal diungkap polisi karena tidak adanya
kemauan polisi untuk mengungkap dan menangkap pembunuh udin.
Sumber = https://wpfd.aji.or.id/2016/

HARI PALANG MERAH SEDUNIA ( 8 MEI)

1. Ditetapkannya 8 Mei sebagai Hari Palang Merah Sedunia karena merupakan hari lahir Bapak
Palang Merah, Jean Henri Dunant
2. Jean Henri Dunant merupakan seorang aktifis sosial asal Swiss dan beliau merupakan
inspirasi dari terbentuknya Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada tahun 1863.
3. negara-negara peserta (penanda tangan) keempat Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol
Tambahan 1977 dan 2005, telah memberi ICRC mandat untuk melindungi korban konflik
bersenjata internasional dan non-internasional.
4. ICRC, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan
186 Perhimpunan Nasional merupakan komponen sekaligus cikal bakal gerakan Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
5. PMI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1950 dan
dikukuhkan kegiatannya sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang
menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
246 Tahun 1963.
Sumber = https://kpu-kotabatu.go.id/memperingati-hari-palang-merah-sedunia/