SEDIAAN STERIL
Benadryl injection
( Diphenydramine
Injection 50mg/ml , 1ml )
POLITEKNIK META
INDUSTRI CIKARANG
2021
1. Benadryl Injection ( Diphenydramin Injection)
Indikasi Indikasi pemberian diphenhydramine di antaranya untuk
mengurangi reaksi alergi, serta untuk profilaksis dan
terapi untuk mabuk kendaraan (motion sickness). Dosis
pemberian diphenhydramine dibedakan berdasarkan
penyakit dan usia.
Rute Pemberian Dewasa: 10–50 mg melalui suntikan pembuluh
darah (IV/intravena) atau otot (IM/intramuskular).
Dosis dapat ditingkatkan hingga 100 mg jika
diperlukan. Dosis maksimal 400 mg per hari.
Anak-anak: 5 mg/kgBB per hari dibagi menjadi 4
kali pemberian melalui suntikan pembuluh darah
atau otot. Dosis maksimal 300 mg per hari.
Dosis
Diphenhydramine tablet, kaplet, dan sirop
Kondisi: Reaksi alergi, rhinitis alergi, batuk pilek,
dan mabuk perjalanan
Diphenhydramine suntik
Kondisi: Reaksi alergi atau mabuk perjalanan
Kondisi: Gejala penyakit Parkinson
7. Cara pembuatan
1). Siapkan alat dan bahan
2). Alat dan wadah dicuci terlebih dahulu dan disterilkan dengan cara sterilisasi yang
sesuai untuk masing- masing alat.
3). Aqua pro injeksi dibuat terlebih dahulu dengan cara aqua dididihkan pada suhu 100°C,
ditutup, diamkan selama 30 menit, dan didinginkan
4). Difenhidramine HCL dilarutkan dalam aqua pro injeksi, homogenkan
5). Larutan yang sudah dikalibrasi, disaring lalu dimasukkan masing-masing 1,1 mL
kedalam ampul menggunakan buret
6). Tutup ampul dengan cara: Cara tarikan yang merupakan cara terbaik yaitu dengan
semburan nyala api, diarahkan pada bagian tengah leher ampul. Setelah gelas melunak,
bagian atas leher dijepit dengan menggunakan sebuah pinset (pada kerja manual) atau
dilakukan dengan alat khusus (masinel) kemudian ditarik keatas sehingga ampul dapat
ditutup ( Voight hal 460-470)
7). Bungkus dengan aluminium foil, sterilkan dalam autoklaf 121°C selama 15 menit
8). Lakukan evaluasi
9). Beri etiket dan masukkan ampul kedalam kemasan.