Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan ke-2 MK Psikologi Konseling

Oleh: Tim Pengampu Psikologi Konseling

Pribadi Konselor
Faktor Personal & Efektivitas Konseling
Pengetahuan dan keterampilan konseling itu penting, tapi tidak cukup
untuk membangun hubungan terapeutik yang efektif.

Kebutuhan, motivasi, nilai hidup, pengalaman hidup, dan sifat kepribadian


kita adalah 5 hal lain yang dapat meningkatkan efektivitas konseling kita,
namun juga dapat menjatuhkannya.
Pribadi Yang
Terapeutik
Terapis adalah model bagi kliennya.

Bila Terapis memperlihatkan perilaku yang


tidak kongruen, tidak berani mengambil
resiko, dan berjarak dengan Klien, maka
Klien juga akan begitu.

Bila Terapis memperlihatkan sikap apa


adanya dengan membuka diri secara pas,
maka Klien kita juga akan mau membuka
diri.
14 Karakteristik
Personal
U N T U K K O N S E L I N G YA N G E F E K T I F
01 02 03
Punya Menghargai Terbuka untuk
Identitas Dirinya Berubah

Mengetahui siapa Mampu melihat hal Mau dan berani

dirinya, bisa menjadi positif yang ada di meninggalkan zona

apa dirinya, apa yang dalam dirinya, tidak aman untuk berubah

diinginkannya dalam merasa rendah diri bila merasa tidak puas

hidup, dan apa yang akan kekurangan yang dengan dirinya.

penting ada pada dirinya, Membuat keputusan

mampu saling ingin berubah menjadi

memberi dan seperti apa, dan

menerima kepada melakukan upaya

sekitarnya dengan apa untuk menjadi orang

yang dimiliki. yang mereka inginkan.


04 05 06
Membuat
Keputusan yang Otentik, Tulus, Punya Selera
Berorientasi & Jujur Humor
untuk Tumbuh
Berkomitmen untuk Tidak bersembunyi di Bisa melihat kejadian-
tumbuh & balik topeng, kejadian dalam hidup
mengupayakan pertahanan diri, dari sudut pandang
kehidupan yang lebih peran-peran yang suci, yang lucu dan
baik, tidak sekedar atau pencitraan. menarik. Bisa
hidup. Tidak menjadi mentertawakan dirinya
korban atas sendiri, kelemahan-
keputusannya di masa kelemahanannya, serta
lalu, dan bersedia ketidak-konsistenan
merevisinya bila yang ada pada dirinya.
diperlukan.
07 08 09
Berbuat Hidup Menghargai
Kesalahan dan di Saat Ini pengaruh
Mau Mengakui budaya
Tidak mengabaikan Tidak terpaku pada Menyadari bagaimana

kesalahan yang telah masa lalu ataupun budaya mempengaruhi

dirinya lakukan, tapi masa depan. Mampu diri mereka, dan

juga tidak hadir dan terlibat menghargai

menyengsarakan diri dengan sekitarnya di keragaman nilai pada

atas kesalahannya itu 'saat ini.' budaya lain. Sensitif

terhadap keunikan

perbedaan yang timbul

dari kelas sosial, ras,

orientasi sosial, &

jenis kelamin.
10 11 12
Punya Minat Memiliki Terlibat Dalam
yang Tulus Thd Keterampilan pada Pekerjaan
Kebaikan Orang Interpersonal & Mendapatkan
Lain yang Efektif Makna Darinya
Minat ini didasarkan Mampu memasuki Dapat menerima
pada penghormatan, dunia orang lain tanpa imbalan yang
tersesat dan
penghargaan, kehilangan arah di dihasilkan oleh

keperdulian, dan dalamnya. Berupaya pekerjaannya, namun


menciptakan
kepercayaan terhadap hubungan yang tidak diperbudak oleh

orang lain. kolaboratif dengan pekerjaannya


orang lain. Tidak
menampilkan diri
sebagai penjual
gagasan, namun
mampu bekerja
bersama orang lain ke
arah tujuan yang
dihargai bersama.
13 14
Mampu Menjaga
Penuh Gairah Batasan yang
Sehat
Punya keberanian Meskipun mencoba

untuk mengejar untuk hadir


sepenuhnya bagi
hasratnya, dan penuh
kliennya, tapi
gairah terhadap
permasalahan kliennya
kehidupan dan tidak terbawa ke
pekerjaannya kehidupan sehari-
harinya. Tahu
bagaimana berkata
tidak, sehingga dapat
menjaga
keseimbangan
hidupnya.
Apakah Konselor
Juga
Membutuhkan
Konseling?
78% Terapis berpendapat bahwa
menjadi klien terapi berpengaruh
kuat secara positif terhadap
perkembangan profesional mereka.
3 Kontribusi Konseling Bagi Konselor
Konseling berkontribusi penting
pada kerja profesional konselor dalam tiga hal:

P R A CT I CE I N T ER P ER S O N A L O N GO I N G
MODEL SKILLS S TRE S S

Terapi personal Terapi personal dapat Terapi personal dapat


menawarkan model praktek meningkatkan berkontribusi terhadap
terapuetik yang keterampilan interpersonal kemampuan terapis
memungkinkan kita untuk yang penting bagi menghadapi tekanan
merasakan sendiri mana keberhasilan konseling. pekerjaannya menangani
yang efektif dan mana yang perkara-perkara klinis.
tidak.
"Saat saya mulai mengkonseling orang lain, luka lama terbuka
kembali dan perasaan yang terbenam dalam kembali muncul.
Sulit bagi saya untuk menghadapi depresi klien karena saya
telah gagal berdamai dengan depresi saya sendiri. Yang tidak
saya mengerti saat itu adalah klien saya perlu berjuang untuk
menemukan jawaban mereka sendiri. Ternyata sayalah yang
butuh agar mereka bisa cepat merasa lebih baik, padahal
mestinya tidak begitu."

GERAL D CO R EY
"Bila tidak mengupayakan penyembuhan luka-luka
psikologis diri kita sendiri, kita akan kesulitan memasuki
dunia klien. Kita tidak bisa mengajak klien untuk
menyentuh sesuatu yang kita sendiri tidak bersedia untuk
menyentuhnya."
GERAL D CO R EY
Nilai Personal Konselor
& Proses Konseling
A PA K AH SEBAI K N Y A K O N SEL O R M EM AK SAK AN
N I L A I - N I L A I YA N G D I A N U T N Y A K E P A D A K L I E N ?
Kode Etik
Konseling
Konselor perlu menyadari nilai-nilai
pribadi yang dianutnya, kemudian
mengupayakan agar nilai-nilai
tersebut tidak dipaksakan kepada
klien.
2 Kecenderungan Ekstrim
Ada dua kecenderungan ekstrim
yang perlu dihindari oleh konselor:

VA L U E I M P O S I T I O N VA L U E - FREE

Konselor memegang Konselor menjaga bahwa


keyakinan yang kaku dan mereka harus
absolut, dan melihat menyingkirkan nilai-nilai
pekerjaan mereka adalah pribandi mereka dalam
untuk mempengaruhi klien proses konseling, dan
untuk mengadopsi nilai- idealnya konselor
nilai yang dianut konselor. mengupayakan konseling
yang bebas nilai.
"Fungsi konselor bukanlah meyakinkan klien
tentang apa yang perlu dilakukannya, tapi
membantu klien untuk mengevaluasi
perilaku mereka, agar mereka dapat
memutuskan mana yang efektif bagi
mereka"
GERAL D CO R EY

Anda mungkin juga menyukai