Anda di halaman 1dari 3

Nama M.

Arif Zakki Hamdani


Nim A41190426
Gol/Abn A/18

Tugas Praktikum Fisiologi Benih

Review Vidio Praktikum Tentang Pengaruh Umur Simpan Benih Terhadap Mutu Benih

A. Pendahuluan
Benih yang bermutu dicirikan dengan tingginya viabilitas dan vigor benih.
Sebelum digunakan biasanya benih Sudah mengalami penyimpanan.Penyimpanan yang
cukup lama akan menyebabkan terjadinya penurunan mutu benih khususnya viabilitas
dan vigor benih.
Benih yang bersertifikat memiliki keterangan jaminan mutu yang tertera pada
label kemasan. Selain itu terdapat keterangan mengenai batas maksimal masa edar benih.
Hitungan waktu tersebut merupakan perkiraan yang disesuaikan dengan jenis benih. Pada
dasarnya seiring dengan bertambahnya waktu mutu benih pasti akan mengalami
kemunduran, terutama viabilitas dan vigor benih. Kondisi ini tidak dapat Kembalinormal
seperti semula.
Sadjad (1994) menyatakan bahwa kemunduran benih dapat dibedakan antara
kronologis (yang berhubungan dengan waktu) dan fisiologis yang disebabkan oleh faktor-
faktor lingkungan yang merusak. Faktor-faktor tersebut adalah viabilitas pada awal
periode simpan, kadar air awal, kelembaban dan serangan hama penyakit.
Pada praktikum kali ini, kita akan menguji benih tomat varietas yang sama namun
umur simpannya berbeda. Kondisi lingkungan penyimpanan sudah diatur sedemikian
rupa agar mutu benih tetap terjaga.
B. Alat dan Bahan 
 Alat: 
 Bak perkecambahan permanen
 Wadah plastik
 Bahan:
 Benih tomat varietas A masa kadaluarsa November 2020 (belum
kadaluarsa)
 Benih tomat varietas A masa kadaluarsa Mei 2019 (sudah kadaluarsa)
 Pasir (untuk uji daya kecambah)
 Label 
C. Prosedur Kerja
1) Identifikasi secara morfologi perbedaan antara benih yang sudah kadaluarsa dan
belum kadaluarsa 
2) Tanam benih pada media pasir sebanyak 50 butir dan diulang 2 kali untuk maisng-
masing benih yang belum kadaluarsa dan sudah kadaluarsa
3) Lakukan pengamatan fisiologi benih yang meliputi :
a) Daya kecambah pada first count dan final count
b) Kecepatan tumbuh  setiap hari sejak first count sampai final count
c) Keserempakan tumbuh pada hari antara first count dan final count
D. Data Hasil
 Benih yang diuji adalah benih tomat varietas A dengan kondisi yang berbeda
 Sampel 1 benih belum kadaluarsa (expired Nov 2020)
 Sampel 2 benih kadaluarsa (expired Mei 2019)
 Jumlah benih yang diuji adalah 50 butir/ulangan
 Metode perkecambahan yang digunakan adalah Sand Test
 First Count hari ke 5
 Final Count hari ke 14
First
Coun %
% % %
Ulanga t Final Count RERAT K Rerat Rerat Rerat
Sampel D BST B
n K A Ab a a a
B T M
K Ab BST B n
KN N n T M
Benih 1 36 6 1 0 7 84 2 0 14
Belum
83,00 4,00 0,00 13,00
Kadaluars 82 6 0 12
a 2 28 13 3 0 6
Benih 1 29 13 3 0 5 84 6 0 10
Kadaluars 84,00 4,00 2,00 10,00
5 84 2 4 10
a 2 37 5 1 2
 Keterangan :
 KN : Kecambah Normal
 K Abn : Kecambah Abnormal
 BSTT : Benih Segar Tidak Tumbuh
 BM : Benih Mati
 DB : Daya Berkecambah

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwasanya pengamatan yang dilakukan


terhadap benih tomat yang sudah kadaluarsa dan benih tomat yang belum kadaluarsa
untuk mengetahui mutu benih-nya, mendapatkan hasil yang sama-sama baik dan bahkan
sedikit lebih baik mutu benih yang sudah kadaluarsa. Hal tersebut terjadi karna benih
kadaluarsa yang digunakan dalam pengamatan masih belum sepenuhnya kadaluarsa dan
benihnya masih memiliki mutu benih yang baik untuk tumbuh menjadi kecambah.

Anda mungkin juga menyukai