Anda di halaman 1dari 9

131

• BAB. 8
• KEWARGANEGARAAN INDONESIA

• A. Warga Negara Indonesia


• Warga Negara, adalah wargasuatu negara yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang undangan. Berdasarkan pasal
4 Undang Undang Nomor 12 tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan In donesia bahwa yang dimaksud dengan
warga Negara Indonesia adalah :
• 1. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang
undangan dan / atau berdasarkan prjanjian Pemerintah
Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang
Undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia.
132
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang syah dari seorang ayah
dan ibuWarga Negara Indonesia.
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang syah dari seorang Ayah
Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang syah dari seorang ayah
warga negara asing dan ibu warga negara Indonesia.
5.Anak yang lahir dari perkawinan yang syah dari seorang ibu
warga negara Indonesia , tetapi ayahnya tidak mempunyai
kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak
memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
6. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 ( tiga ratus ) hari
setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang syah dan
ayahnya warga negara Indonesia.
7. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang ibu
warga negaraIndonesia.
133
8. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara
asing yang diakui oleh saeorang ayah warga negara Indonesia sebagai anaknya
dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18( delapan belas
) tahun atau belum kawin.
9. Anak yang lahir diwilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir
tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
10. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik
Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui
11. Anak yang lahir di wilayah Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya
tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.
12.Anak yang dilahirkan diluar wilayah negara Republik Indonesia dari
seorang ayah dan ibu Wrga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari
negara tempat anak tersebut dilahirkan mmemberikan kewarganegaraan
kepada anak yang bersangkutan.
13. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumoah atau menyatakan janji setia.
134
B. Asas Kewarganegaraan
Asas kewarganegaraan diperlukan diperlukan untuk mengatur status
kewarganegaraan seseorang. Hal ini penting agar seseorang
mendapatkan perlindungan hukum dari negara serta menerima hak dan
kewajibannya.
Ketentuan tentang status kewarganegaraan penting diatur dalam
peraturan perundang undangan dari Negara . Peraturan inilah yang
kemudian dijadikan asas untuk penentuan status kewarganrgaraan
seseorang . Dalam asas kewarganegraan pada UU no. 12 tahun 2006
dikenal dua pedoman , yaitu ( 1 ) asaskewraganegaraan umum dan (2)
asas kewarganegaraan khusus.
1. Asas Kewarganegaraan Umum terdiri dari;
a. Asas Kelahiran ( Ius Soli )
b. Asas Keturunan I Ius Sanguinis )
c. Asas Kewarganegaraan Tunggal
d. Asas Kewraganegaraan Ganda Terbatas..
135
2. Asas Kewarganegaraan Khusus, terdiri atas;
a. Asas Kepentingan Nasional
b. Asas Pertimbangan Maksimum
c. Asas Persamaan dalam Hukum dan Pemerintahan
d. Asas Kebenaran Substantif
e. Asas Non Diskriminatif
f. Asas Pengakuan dan Penghormatan Terhadap HAM
g. Asas Keterbuakaan
h. Asas Publisitas.
C. Masalah Status Kewarganegaraan
Masalah status kewarganegaraan seseorang akan muncul apabila
asas kewarganegaraan tersebut diatas diterapkan secara tegas
dalam sebuah Negara, sehingga mengakibatkan terjadinya
beberapa kemungkinan berikut ini;
136
1. Apatride adalah seseorang yang tidak memiliki status
kewarganagaraan . Hal ini disebabkan karena orang tersebut lahir
di negara yang menganut asas Ius Sanguinis. Contohnya seorang
keturunan Bangsa A yang negaranya dasar kewarganegaraan Ius
Soli, lahir di Negara B. dimana berlaku berlaku dasar Ius
Sanguinis. Orang itu bukan warga negara A, karena ia tidak lahir di
negara A, tetapi juga bukan negara B, karena ia bukan lah
keturunan bangsa B.
2. Bipatride adalah seseorang yang memiliki dua kewarganegaraan.
Hal ini dimungkinkan apabila orang tersebut berasal dari orang tua
yang negaranya menganut Sanguinis, sedangkan ia lahir yang
menganut Ius Soli . Contohnya seorang keturunan bangsa B yang
negaranya menganut asas IusSanguinis lahir di negara A, dimana
berlaku asas Ius Soli . Oleh karena itu orang ini adalah keturunan
bangsa B dan ia juga dianggap warga negaraA , karena dilahirkan
di Negara A.
137
3. Multipatride, seseorang yang memiliki lebih dari dua status
kewarganegaraan , yaitu seseorang ( penduduk ) yang tinggal di
perbatasan atau dua Negara.
Untuk memecahkan masalah kewarganegaraan diatas setiap
negara memiliki peraturan sendiri sendiri yang prinsip prinsipnya
Bersifat universal. Untuk mengatasi hal tersebut , di Indonesia
dinyatakan dalam UUD 1945 pasal 28 E ayat (4) bahwa setiap
orang berhak atas sstatus kewarganegaraan.Oleh sebab itu
melelui UU no. 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan,
Kewraganegaraan Indonesia dinyatakan bahwa cara memperoleh
kewarganegaraan Indonesia, adalah : 1). Karena Kelahiran, 2).
Karena Pengakuan 3). Karena dikabulkan Permohonan, 4).
Karena Kewraganegaraan , 5). Karena Perkawinan, 6). Karena
pernyataan.
138
D. Syarat dan Tatacara Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia.
Untuk mengatasi masalah Kewarganegaraan , maka Indonesia mengatur tatacara
Kewarganegaraan Indonesia dalam UU No. 62 Tahun 1958 diperbarui dalam UU
No. 12 tahun 2006 yang meliputi delapan cara yaitu :
1. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin
2. Pada waktu mengajukan permohonan kewarganegaraantelah tinggal di Negara
RI paling singkat 5Tahun berturut turut atau paling singkat 10 tahun tidak
berturut turut
3. Sehat jasmani dan rochani
4. Dapat berbahasa Indonesia serta megakui dasar Negara Pancasila dan
UUDNegara RI Tahun 1945.
5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara 1 tahunatau lebih
6. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan RI , tidak menjadi
berkewarganegaan ganda.
7. Mempunyai pekerjaan dan / atau penghasilan tetap
8. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.
Adapun tat cara nya adalah diatur dalam pasal 10 s/d pasal 15 UU No.12th 2006.
139
• E. Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia .
• Berdasarkan pasal 23 UU. No. 12 Tahun 2006. Warga Negara
Indonesia kehilangan Kewarganegaraannya jika yang bersangkutan ;
a s/i.
• F. Syaeat dan Tata Cara Memproleh Kembali
Kewarganegaraan RI.
• Syarat dan tata cara memperoleh kembali
Kewarganegaraan Indonesia , diatur dalam UU no, 12
tahun 2006, pasal 31 s/d pasal 35.
• Ketentuan Pidana diatur dalam pasal 36 s/d 38.
• Ketentuan Peraliahan diatur dalam pasal 39 s/d 43
• Ketentruan Penutup diatur dalam pasal 44 s/d 46.
• EVALUASI.

Anda mungkin juga menyukai