Anda di halaman 1dari 4

Judul Jurnal 

     : Management accounting as a political resource for


enabling embedded agency
Penulis                  : Martin R.W. Hiebl
Publikasi               : Management Accounting Research 38 (2018) 22–38
Reviewer               : Intan Raka Pangesti
Tahun : 2018

Pokok Penelitian/Pokok Bahasan: 


Akuntansi manajemen merupakan proses mempersiapkan laporan
manajemen. Laporan akuntansi manajemen berisi informasi (keuangan, &
lainnya) yang akurat dan tepat waktu kepada para manajer untuk
membuat keputusan jangka pendek maupun panjang. Proses ini meliputi
pengidentifikasian, pengukuran, analisisis, penafsiran, dan
pengkomunikasian informasi yang memungkinkan organisasi dalam
mengejar tujuannya. Akuntansi manajemen dapat digunakan sebagai
sumber daya politik dalam perubahan kelembagaan. Upaya untuk
mengembangkan peran mengenai bagaimana akuntansi manajemen dapat
digunakan sebagai sumber daya politik dalam mengidentifikasi kebutuhan
dan mendapatkan dukungan orang lain untuk dan implementasi
perubahan kelembagaan. Jadi Akuntansi Manajemen adalah hasil dari
penggabungan dari dua hal, yaitu akuntansi dan manajemen. Meskipun
dua istilah tersebut berbeda, keduanya saling berkaitan satu sama
lain. Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengatur tentang keuangan
suatu perusahaan yang dilakukan oleh manajer. Sementara manajemen
adalah ilmu dalam menyusun perencanaan, membangun, penggerakan,
dan pengawasan suatu organisasi atau perusahaan sehingga dapat
mendukung terjadinya perubahan kelembagaan.
Akuntansi manajemen memiliki peran untuk mengidentifikasi
kebutuhan dan mendapatkan dukungan orang lain untuk perubahan
kelembagaan dan implementasi perubahan kelembagaan. Secara
keseluruhan, kekuasaan dan politik adalah aspek penting untuk
memajukan pemahaman tentang akuntansi manajemen dan paradoks
lembaga yang disematkan tetapi hanya mendapat sedikit perhatian
penelitian eksplisit hingga saat ini. Akuntansi manajemen memiliki
kemungkinan untuk saling memberikan pengaruh terhadap upaya
pengelolaan organisasi. Misalnya, perkembangan dalam bidang organisasi
seperti teknologi baru dan meningkatnya persaingan dapat terlihat oleh
organisasi melalui informasi akuntansi manajemen. Dengan demikian,
akuntansi manajemen tidak bekerja secara terpisah dalam kasus-kasus
seperti itu, tetapi lebih pada interaksi dengan faktor-faktor endogen dan
eksogen lainnya yang menjadi pemicu terjadinya permsalahan dalam
organisasi. Adapun yang terakhir yaitu mengenai akuntansi manajemen
penting tidak hanya untuk pengusaha institusional dalam
mengembangkan keinginan untuk mengubah institusi yang yang terdapat
disekitarnya untuk mengatasi resistensi terhadap upaya agensi yang
tertanam tersebut.

Hasil: 
Akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen terfokus pada
penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan. Para pengambil
keputusan yang menerima informasi ini berbeda, ada yang dari kalangan
internal perusahaan dan ada yang dari luar perusahaan, tetapi
kebutuhannya sama yaitu informasi untuk pengambilan keputusan yang
bijaksana dan tepat waktu. Informasi dalam akuntansi keuangan sering
menolong dalam mengevaluasi serangkaian alternatif tindakan yang
tengah dipertimbangkan oleh manajemen. Manajemen mengambil
keputusan perihal tindakan terbaik di masa yang akan datang berdasarkan
apa yang terjadi di masa lalu. Kemudian, hasil-hasil dari tindakan-tindakan
manajemen itu sudah terjadi, maka hasil-hasil tersebut menjadi informasi
keuangan yang akan diintegrasikan ke dalam laporan keuangan. Akuntansi
keuangan menyediakan informasi yang akan digunakan dalam keputusan-
keputusan akuntansi manajemen, keputusan-keputusan manajemen
tersebut, pada gilirannya, membuahkan hasil-hasil keuangan yang tentu
saja menjadi perhatian bagi pihak-pihak di luar organisasi. Kenyataan
tersebut menjadi hal penting untuk dilakukan upaya untuk melakukan
kajian literatur yang masih ada tentang mengapa dan bagaimana
akuntansi manajemen telah digunakan sebagai sumber daya politik pada
suatu organisasi. Peran akuntansi manajemen sebagai upaya untuk
memaksimalkan kontribusi literatur dengan mengidentifikasi peran yang
dapat digunakan akuntansi manajemen sebagai sumber daya politik dalam
mengidentifikasi kebutuhan dan mendapatkan dukungan orang lain untuk
dan implementasi agen yang bersangkatan. Oleh karena itu, diperlukan
langkah-langkah dan metrik seperti praktik akuntansi manajemen dapat
digunakan tidak hanya untuk melegitimasi perubahan institusional tetapi
juga dalam fase sebelumnya dari perubahan kelembagaan. Makalah ini
juga menunjukkan bahwa konteks organisasi mungkin memiliki implikasi
penting untuk bagaimana badan yang tertanam dapat direalisasikan.
Pada saat yang sama, akuntansi manajemen saja mungkin tidak
cukup untuk memungkinkan agensi bedded. Penggunaan politik praktik
akuntansi manajemen cenderung bertindak dalam interaksi dengan faktor-
faktor lain, sehingga diperlukan pemahaman yang meningkat tentang
interaksi antara kondisi yang memungkinkan dengan keberadaan
akuntansi manajemen dalam organisasi. Peran akuntansi manajemen
mungkin tidak hanya terletak pada identifikasi kebutuhan untuk
perubahan oleh pengusaha institusional dan untuk mendukung perubahan
kelembagaan juga dapat menggunakan akuntansi manajemen untuk
mengatasi resistensi politik terhadap perubahan.
Kelebihan:
1. Memaparkan secara jelas dan lengkap latar belakang dari
permasalahan mengenai Akuntansi Manajemen Sebagai Sumber Daya
Politik
2. Penulis dapat mengembangkan beberapa poin-point yang
digunakan untuk memperjalas argumentasi terkait dengan
identifikasi permasalahan sesuai dengan topik penelitian
3. Menyertakan refrensi.

Kekurangan:
1. Penggunaan metode yang digunakan belum dilakukan secara
terinci dan jelas
2. Secara konseptual belum dijelaskan secara jelas terkait dengan
hasil diskusi atau pembahasan.

Anda mungkin juga menyukai