PENGEMBANGAN PERMAINAN KARTU CARBON CARD SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON KELAS XI SMA
Oleh: RINTIS MEGA AYIRAHMA NIM 19030194085
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN KIMIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA 2019 1. Judul Penelitian
Pengembangan Permainan Kartu Carbon Card Sebagai Media Pembelajaran Kimia
pada Materi Hidrokarbon Kelas XI SMA
2. Latar Belakang Masalah
Sistem pendidikan di Indonesia menganut Sistem Pendidikan Nasional. Menurut
SISDIKNAS nomor 20 tahun 2003 menyebutkan bahwa Sistem Pendidikan Nasional merupakan keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional (Sisdiknas, 2003). Berdasarkan pasal tersebut dapat dijelaskan bahwa suatu pendidikan dapat mencapai tujuan yang ditentukan apabila semua komponen dalam sistem berjalan dengan baik dan saling berkaitan satu sama lain. Komponen-komponen yang dimaksud dalam suatu sistem pendidikan diantaranya adalah lingkungan, sarana-prasarana, sumberdaya, dan masyarakat. Selain itu sistem pendidikan juga meliputi aspek-aspek sistematis lain yaitu isi, proses, dan tujuan. Isi/input merupakan peserta didik sebagai obyek dalam pendidikan, sedangkan proses merupakan alat atau metode yang digunakan mencetak anak didik sesuai yang diharapkan, dan tujuan merupakan hasil akhir yang dicapai atau dapat disebut output. (Munirah, 2015). Proses belajar mengajar memberikan dampak yang besar dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran atau dapat dikatakan faktor yang menentukan tercapainya tujuan pembelajaran. Proses belajar mengajar dapat diartikan sebagai proses transformasi atau penyampaian informasi dari sumber informasi dengan menggunakan suatu sarana media perantara kepada penerima informasi atau peserta didik. Media perantara yang dimaksud adalah media pembelajaran, menurut Sadiman (2010) dalam bukunya yang berjudul Media pendidikan : Pengertian Pengembangan, dan Pemanfaatan menjelaskan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman dkk, 2010). Peran media dibutuhkan dalam suatu pembelajaran dikelas salah satunya pada pembelajaran mata pelajaran kimia. Ilmu kimia merupakan salah satu cabang dari ilmu alam yang mempelajari tentang materi dan perubahannya (Chang, 2004). Ilmu kimia tidak dapat kita pisahkan dalam kehidupan kita, sehingga ilmu kimia dianggap penting untuk dipelajari oleh peserta didik untuk memahami lingkungan alam sekitar. Tetapi pada umumnya peserta didik menganggap kimia merupakan mata pelajaran yang sulit karena kimia merupakan mata pelajaran abstrak, kesulitan ini dapat diartikan dengan kondisi dalam proses pembelajaran terdapat hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar yang maksimal (Yakinah, 2017). Salah satu materi yang dianggap sulit adalah materi hidrokarbon, brdasarkan hasil wawancara dengan salah satu peserta didik dari SMA Bayangkari Surabaya menjelaskan bahwa materi hidrokarbon dianggap sulit karena materi tersebut menuntut peserta didik tidak hanya untuk menghafal tetapi juga harus memahami konsep dari masing-masing jenis senyawa hidrokarbon. Selain itu peserta didik menganggap materi tersebut sulit dikarenakan faktor dalam proses pembelajarannya lebih banyak meghafal dan ceramah, sehingga ketertarikan peserta didik dalam memahami materi tersebut berkurang (Hadi, 2018). Dibutuhkan metode atau proses pembelajaran yang lebih menarik lagi dengan memanfaatkan media pembelajaran kimia. Media pembelajaran kimia secara umum dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis media, salah satunya adalah media pembelajaran kimia yang berbasis permainan atau yang dapat disebut dengan media permainan kimia. Media permainan kimia merupakan salah satu cara dalam proses belajar mengajar materi kimia untuk menciptakan suasana “balajar sambil bermain”, permainan dapat memotivasi peserta didik dalam memahami materi kimia, sehingga permainan merupakan cara yang sesuai untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar (Hidayah, 2017). Salah satu jenis permainan yang dapat diterapkan dalam media pembelajaran kimia adalah permainan kartu. Pemilihan permainan kartu sebagai media dikarenakan kartu memiliki beberapa keunggulan ketika digunakan sebagai media, kartu merupakan permainan yang populer dan bersifat umum dikalangan peserta didik sehingga tidak sulit untuk memainkan dan memberikan intruksi apabila dijadikan sebagai media pembelajaran, kemudian permainan kartu merupakan jenis permainan kelompok sehingga dapat meningkatkan interaksi sosial antar peserta didik yang pada akhir ini sudah digeser dengan perkembangan teknologi gedge, secara tidak langsung permainan kartu merupakan pembelajaran secara berkelompok, hal dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman materi. Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang pengembangan media pembelajaran kimia yaitu kartu Carbon Card untuk meningkatkan minat dan pemahaman peserta didik tentang materi hidrokarbon karena materi hidrokarbon merupakan konsep dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik sebelum memahami materi hidrokarbon lanjutan pada kelas XII dan Kimia Organik pada perguruan tinggi.