Pengembangan Permainan Kartu Carbon Card Sebagai Media Pembelajaran Kimia pada
Materi Hidrokarbon Kelas XI SMA
Proses belajar mengajar memberikan dampak yang besar dalam mencapai suatu tujuan
pembelajaran atau dapat dikatakan faktor yang menentukan tercapainya tujuan pembelajaran.
Proses belajar mengajar dapat diartikan sebagai proses transformasi atau penyampaian
informasi dari sumber informasi dengan menggunakan suatu sarana media perantara kepada
penerima informasi atau peserta didik. Media perantara yang dimaksud adalah media
pembelajaran, menurut Sadiman (2010) dalam bukunya yang berjudul Media pendidikan :
Pengertian Pengembangan, dan Pemanfaatan menjelaskan bahwa media pembelajaran
merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman dkk, 2010).
Peran media dibutuhkan dalam suatu pembelajaran dikelas salah satunya pada
pembelajaran mata pelajaran kimia. Ilmu kimia merupakan salah satu cabang dari ilmu alam
yang mempelajari tentang materi dan perubahannya (Chang, 2004). Ilmu kimia tidak dapat
kita pisahkan dalam kehidupan kita, sehingga ilmu kimia dianggap penting untuk dipelajari
oleh peserta didik untuk memahami lingkungan alam sekitar. Tetapi pada umumnya peserta
didik menganggap kimia merupakan mata pelajaran yang sulit karena kimia merupakan mata
pelajaran abstrak, kesulitan ini dapat diartikan dengan kondisi dalam proses pembelajaran
terdapat hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar yang maksimal (Yakinah,
2017). Salah satu materi yang dianggap sulit adalah materi hidrokarbon, brdasarkan hasil
wawancara dengan salah satu peserta didik dari SMA Bayangkari Surabaya menjelaskan
bahwa materi hidrokarbon dianggap sulit karena materi tersebut menuntut peserta didik tidak
hanya untuk menghafal tetapi juga harus memahami konsep dari masing-masing jenis
senyawa hidrokarbon. Selain itu peserta didik menganggap materi tersebut sulit dikarenakan
faktor dalam proses pembelajarannya lebih banyak meghafal dan ceramah, sehingga
ketertarikan peserta didik dalam memahami materi tersebut berkurang (Hadi, 2018).
Dibutuhkan metode atau proses pembelajaran yang lebih menarik lagi dengan memanfaatkan
media pembelajaran kimia.
Media pembelajaran kimia secara umum dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis
media, salah satunya adalah media pembelajaran kimia yang berbasis permainan atau yang
dapat disebut dengan media permainan kimia. Media permainan kimia merupakan salah satu
cara dalam proses belajar mengajar materi kimia untuk menciptakan suasana “balajar sambil
bermain”, permainan dapat memotivasi peserta didik dalam memahami materi kimia,
sehingga permainan merupakan cara yang sesuai untuk diterapkan dalam proses belajar
mengajar (Hidayah, 2017). Salah satu jenis permainan yang dapat diterapkan dalam media
pembelajaran kimia adalah permainan kartu. Pemilihan permainan kartu sebagai media
dikarenakan kartu memiliki beberapa keunggulan ketika digunakan sebagai media, kartu
merupakan permainan yang populer dan bersifat umum dikalangan peserta didik sehingga
tidak sulit untuk memainkan dan memberikan intruksi apabila dijadikan sebagai media
pembelajaran, kemudian permainan kartu merupakan jenis permainan kelompok sehingga
dapat meningkatkan interaksi sosial antar peserta didik yang pada akhir ini sudah digeser
dengan perkembangan teknologi gedge, secara tidak langsung permainan kartu merupakan
pembelajaran secara berkelompok, hal dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman
materi.