Quiz 2 DO - Aldo Navela Setyanto - 1741011064
Quiz 2 DO - Aldo Navela Setyanto - 1741011064
Seiring berkembangnya zaman maka teknologi pun ikut berkembang, saat ini IT bisa di
aplikasikan kepada apa saja termasuk organisasi. Dari perusahaan multi-nasional
hingga bisnis kecil yang memiliki komputer, IT berperan besar dalam organisasi
mereka. Perkembangan informasi teknologi telah menyebabkan terjadinya perubahan
yang cukup besar dalam organisasi dan dalam pengambilan keputusan yang akan
dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional maupun pada pimpinan semua
jenjang dan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran para manajer dalam
pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang
paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan
keputusan. Dengan keberadaannya teknologi informasi sebagai penyedia data untuk
bisnis organisasi dan sebagai sebuah tambahan informasi akan mempermudah pimpinan
perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan
penting sehari-harinya. Untuk melakukan pengambilan keputusan organisasi/perusahaan
dapat dibantu dengan menggunakan aplikasi sistem informasi manajemen (SIM) yang
berbasis DSS (Decision Support System), saat meggunakan sistem informasi
manajemen DSS, program tersebut akan sangat membantu manajer dalam kegiatan
pengambilan keputusan, sistem decision support akan mengumpulkan data, menganalisa
dan membentuk data yang dikoleksi, dan mengambil keputusan yang benar atau
membangun strategi dari analisis, tidak pengaruh terhadap komputer, basis data atau
manusia penggunanya setelah itu DSS juga akan memperhitungkan data dari lingkungan
kantor atau perusahaan agar manajer dapat mengambil keputusan yang lebih akurat.
Jadi, melalui pengaplikasian sistem tersebut, manajer mampu menyodorkan keputusan
paling tepat dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan pada masa itu. Sistem DSS
termasuk salah satu sistem yang mudah digunakan sehingga tidak perlu melakukan
pelatihan khusus untuk menggunakannya, selain untuk pengambilan keputusan, IT juga
memiliki banyak fungsi lain yang dapat diaplikasikan didalam sebuah organisasi yang
dapat menjadi nilai tambah, seperti: Fungsi Operasional yang akan membuat proses
kerja seluruh struktur organisasi lebih ramping karena sifat penggunaannya yang
menyebar di seluruh fungsi organisasi dan menghubungkan seluruh anggota
organiasasi, Fungsi Monitoring dan Control menggunakan keberadaan teknologi
informasi menjadi bagian yang digunakan untuk memantau dan mengontrol aktivitas di
semua level manajerial di dalam organisasi, sehingga struktur organisasi yang terkait
dapat terpantau dari jauh tanpa repot, Fungsi Komunikasi dalam era organisasi modern
teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu
perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi. Supaya
Knowledge sharing di dalam organiasi lebih mudah, maka organisasi dapat
menggunakan intranet sebagai alat bantu, intranet merupakan suatu jaringan internet
tertutup dengan skala yang terbatas, atau juga jaringan internet pribadi. Intranet tidak
bisa / dapat diakses oleh pihak luar dengan secara bebas, dengan intranet proses
knowledge sharing dan kolaborasi antar struktur organisasi dapat dilakukan dengan
mudah dan hanya bisa diakses oleh anggota organisasi saja, selain untuk kolaborasi
dalam organisasi IT juga bisa digunakan untuk kolaborasi antar-organisasi, dengan IT