Askep Post Craniotomi
Askep Post Craniotomi
N
DENGAN POST CRANIOTOMI DI RUANG ICU
RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON
NIM : D0017022
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 30 Oktober 2017
Ruang : ICU
Mahasiswa : Erni Kurniasih
B. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn.N
b. Jenis kelamin : laki-laki
c. Umur : 44 tahun
d. Agama : islam
e. Status perkawinan : belum menikah
f. Pendidikan : SD
g. Alamat : watestelu purwakarta kota cirebon
h. Pekerjaan : wiraswasta
i. Tanggal masuk : 30 oktober 2017
j. No. register : 983826
k. Diagnosa medis : Post craniotomi
2. Identitas penanggungjawab
a. Nama : Tn.D
b. Alamat : watestelu purwakarta kota cirebon
c. Pekerjaan : wiraswasta
d. Hubungan dengan pasien : adik
C. PRIMERY SURVEY
1. Airway : terdapat sumbatan jalan nafas berupa lender, terpasang
ETT
2. Breathing : RR: 23 x/menit, ronchi (+)
3. Circulation : TD: 110/81 mmHg, HR: 110 x/menit, SpO2: 95%
4. Disability : tingkat kesadaran apatis, GCS: E4 M6 V4
D. SECONDARY SURVER
1. Keluhan Utama : nyeri kepala hebat
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien datang di RSUD Gunung jati kota Cirebon dengan keluhan
utama penurunan kesadaran, klien jatuh dari kamar mandi, nyeri
kepala hebat sekitar ± 8 jam sampai pingsan, mual dan muntah, TD:
140/90 mmHg, RR:24 x/menit, HR:54x/menit, S:36,7°C.
b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Menurut pengakuan keluarga klien pernah melakukan operasi di
kepala sekitar 6 bulan yang lalu.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien tidak mempunyai penyakit keturunan seperti
hipertensi, DM dan penyakit lainnya.
3. Pemeriksaan Fisik
a. BB : 60 kg
b. TB : 175 cm
c. IMT BB = 0,0019
TB2
d. Kepala
1) Kulit kepala, rambut
Bentuk kepala mesosevel, keadaan kulit kepala klien kotor,
terdapat luka post craniotomy
2) Mata
Bentuk kedua mata tidak simetris, konjungtiva merah muda, sclera
anikterik
3) Hidung
Tidak ada polip, terpasang selang NGT
4) Telinga
Bentuk telinga simestris kiri dan kanan, kedua telinga bersih, tidak
menggunakan alat bantu pendengaran tidak menggunakan alat
bantu pendengaran
5) Mulut
Tidak sianosis, mukosa bibir kering, tidak ada tanda-tanda
peradangan terpasang ventilator.
6) Leher
Bentuk leher simetris, keadaan bersih, tidak ada pembengkakan
kelenjar tiroid
e. Dada
1) Jantung
-I : ictus cordis tidak tampak
- P : ictus cordis teraba
- P : konfigurasi jantung dalam batas normal
- A : bunyi jantung S1 dan S1 murni
2) Paru
-I : simetris
- P : teraba simetris kanan dan kiri
- P : sonor seluruh lapangan paru
- A : bunyi paru ronchi
f. Abdomen
Bentuk dasar, keadaan bersih, bising usus 8x/menit
g. Genetalia
Terpasang kateter dan tidak ada luka
h. Ekstremitas
1) Ektremitas atas :terpasang infus Nacl 0,9%
2) Ekstremitas bawah : kedua kaki kering, kaki kiri sulit digerakan,
CRT >2 detik, kekuatan otot 2 2
2 2
E. TESIERY SURVER
1. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
F. ANALISA DATA
Suhu37,10C,
GCS:E4M6 V4,
kesadaran apatis, lemah
dan hanya bisa
berbaring di tempat
tidur, capillary refill
ekstremitas >2detik,
TD:110/81mmHg, RR:
23 x/mnt, N: 80, SpO2
100%
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d penumpukan secret
2. Perubahan perfusi jaringan: serebral b.d cidera kepala.
H. INTERVENSI
Hari : Senin Intervensi Hari Pertama
Tanggal : 30 okober 2017