Bab 2 Tinjauan Pustaka: Medicine) Adalah Obat Bahan Alam Yang Disediakan Secara Tradisional, Misalnya
Bab 2 Tinjauan Pustaka: Medicine) Adalah Obat Bahan Alam Yang Disediakan Secara Tradisional, Misalnya
TINJAUAN PUSTAKA
Obat bahan alam merupakan obat yang menggunakan bahan baku berasal dari alam
(tumbuhan dan hewan).Obat bahan alam dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu
jamu, jamu herbal terstandar, dan fitofarmaka. Jamu (Empirical based herbal
medicine) adalah obat bahan alam yang disediakan secara tradisional, misalnya
dalambentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang
menjadi penyusun jamu tersebut dan digunakan secara tradisional (Lestari, 2007).
2.1.1.1. Jamu
Jamu adalah obat tradisional yang diracik dengan menggunakan bahan tanaman sebagai
penyusun jamu tersebut.Jamu disajikan secara tradisional dalam bentuk serbuk seduhan,
pil, atau cairan.Satu jenis jamu yang disusun dari berbagai tanaman obat yang
ilmiah sampai uji klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris.Walaupun demikian, jamu
harus memenuhi persyaratan keamanan dan standar mutu.Jamu hanya dapat dikonsumsi
keluhan penyakit.
1992, pengertian jamu adalah obat tradisional yang bahan bakunya simplisia yang
sebagian besar belum mengalami standarisasi dan belum pernah diteliti, bentuk sediaan
masih sederhana berwujud serbuk seduhan, rajangan untuk seduhan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, jamu merupakan bagian dari obat tradisional yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan dan hewan. Melalui proses produksi yang telah dilakukan oleh
beberapa industri kecil obat tradisional yang masih menggunakan tekhnologi yang
relatif sederhana (tradisional) karena jamu yang dihasilkan adalah berupa serbuk jamu.
Obat bahan alam termasuk jamu yang diproduksi oleh industri obat bahan alam
(IOT) maupun industri kecil obat bahan alam (IKOT) mempunyai persyaratanyang
sama yaitu aman untuk digunakan, berkhasiat atau bermanfaat dan bermutu baik (lestari,
2007).Pengembangan bahan obat diawali dengan sintesis atau isolasi dari berbagai
sumber yaitu dari tanaman, jaringan hewan, kultur mikroba, dan dengan tehnik
adalah sediaan atau paduan – paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki secara fisiologis atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa,
arti luas obat merupakan tiap-tiap zat kimia yang mempengaruhi proses hidup.
bahan dengan khasiat sejenis pada suatu ramuan dan menggunakan simplisia yang tidak
sesuai dengan manfaat yang diharapkan. Untuk itu, tujuan pemanfaatan jamu umumnya
tercemin dari nama umum jamu. Jamu yang diproduksi dan didistribusikan di Indonesia
dikenal dengan aturan yang ditetapkan Badan POM. Salah satunya, dalam
pengemasannya diberi label yang menjelaskan obat tersebut, termasuk tentang manfaat
atau khasiatnya. Penjelesan tentang manfaat jamu hanya boleh disampaikan dalam
menyembuhkan suatu diagnosa penyakit. Secara umum, jamu dapat dibedakan menjadi
dua yaitu yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan yang dimanfaatkan untuk
Di dalam bentuk herbal standar ini memiliki sedikit perbedaan dengan jamu.Umumnya,
kapsul.Ekstrak dari herbal tersebut telah diteliti khasiat dan keamanannya melalui uji
pra klinis. Uji tersebut melalui beberapa proses antara lain : uji penerapan standar
tradisional yang disajikan dari hasil ekstraksi atau penyarian bahan alam, baik tanaman
obat, binatang, maupun mineral (Lestari, 2007). Dalam proses pembuatan obat herbal
standar ini dibutuhkan peralatan yang tidak sederhana dan lebih mahal daripada
2.1.1.3 Fitofarmaka
Merupakan jamu dengan “ Kasta” tertinggi karena khasiat, keamanan, serta standar
proses pembuatan dan bahannya telah diuji secara klinis, jamu berstatus sebagai.
fitofarmaka juga dijual di apotek dan harus dengan resep dokter (Yuliarti, 2008).
obat tradisional yang memiliki keunggulan yang hampir sama dengan obat-obatan.
Dengan uji klinik yang sama dengan obat-obatan serta menggunakan tekhnologi
modern, sehingga fitofarmaka dapat memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.
Berikut ini beberapa bahan alam yang digolongkan sebagai fitofarmaka, anatara
lain : bawang putih, ginseng, cengkeh, angkak, anggur, ginkgo, dan jahe. Karena sudah
teruji secara klinis, maka bahan-bahan tersebut dapat disejajarkan dengan obat-obatan
Jamu memiliki berbagai macam manfaat yang sangat menguntungkan kesehatan tubuh
manusia.
- Menjaga kecantikan
- Mencegah Penyakit
- Mengobati Penyakit
Jamu dapat dikatakan juga berbahaya bagi kesehatan dan bahaya yang
ditimbulkan pada jamu bersifat akumulatif. Hal ini dapat terjadi disebabkan oleh
Bahaya jamu bagi kesehatan tubuh bergantung pada jenis dan macamnya.
Kebanyakan jamu yang memniliki khasiat yang spontan dapat menimbulkan dampak
berbahaya bagi kesehatan diri. Seperti kita ketahui tanpa dicampur bahan berbahaya
pun, terkadang sejumlah jamu bisa mengandung bahan berbahaya secara alami. Hal ini
terjadi karena sebagian besar jamu yang beredar dimasyarakat belum teruji khasiat dan
keamannanya. Perlu diketahui, dalam suatu jenis bahan makanan termasuk bahan obat
tradisional sebagian besar mengandung dua macam zat. Di satu sisi bahan tersebut
mengandung racun, dan tidak semua bahan yang terdapat di alam dapat langsung kita
Jamu memang memiliki kelebihan dibandingkan dengan obat – obatan kimia atau yang
kita kenal dengan obat apotik.Namun demikian jamu juga memiliki kekurangan.Karena
itu sebelum mengonsumsi jamu hendaknya kita memahami segala kelebihan dan
- Tersedia di alam sekitar kita, misalnya : kita tanam di halaman sekitar rumah
sintetis
alami.
Selain berbagai kelebihan di atas jamu juga memilki kekurangan diantaranya yaitu :
- Belum ada standarisasi yang baku terhadap jamu dalam segi keamanan terhadap
produk ini
- Penelitian tentang jamu yang belum banyak dilakukan maka dosis teapat suatu
Untuk itu, dalam mengkonsumsi jamu, obat medis modern, herbal maupun
sebagai berikut :
- Jangan mengkonsumsi jamu, obat medis, herbal serta terapi tradisional yang lain
Obat medis (obat sintetik) adalah obat yang dibuat dari bahan sintetik dan digunakan
serta diresepkan dokter dan kalangan medis untuk mengobati penyakit tertentu. Obat
medis yang bisa diresepkan mempunyai kekuatan ilmiah karena sudah melalui uji klinis
yang dilakukan bertahun-tahun. Meskipun begitu, obat modern memiliki efek samping
karena daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan masing – masing orang tidak sama.
Obat sintetis adalah obat modern yang dibuat dari bahan sintetik atau bahan
alam yang diolah secara modern.Biasanya obat sintetis memiliki standard dan sudah
diuji secara klinis dan ilmiah. Adapun salah satu contoh obat sintesis adalah parasetamol
dan tidak lebih dari 101,0% C8H9NO2 dihitung terhadap zat anhidrat. Pemerian serbuk
hablur, putih; tidak berbau; rasa sedikit pahit.Kelarutan dalam air mendidih dan dalam
Identifikasi spektrum serapan ingramerah zat yang telah dikeringkan di atas pengering
yang cocok dan didispersikan dalam kalium bromide P menunjukkan maksimum hanya
pada panjang gelombang yang sama seperti pada parasetamol (Farmakope, 1995).
Gelombang (cm-)
lebar
1650 C=O amida regang C=O regangan pada amida terjadi pada
N-H amida tekukan Dalam hal ini serapan kuat, tetapi tidak
penentuan tersebut.
jamu herbal antara lain apabila dalam dosis normal, N–acetyl–para-aminophenol tidak
mengganggu aliran darah atau ginjal. Tetapi penggunaan dalam waktu lama dapat
menyebabkan kerusakan pada organ hati.Hal ini biasanya dicampurkan dalam jamu
2008).
macam khasiat yang antara lain seperti analgesik yaitu menekan atau mengurangi rasa
sakit tanpa menghilangkan rasa kesadaran bagi penderita, antipiretik yaitu menurunkan
suhu tubuh yang tinggi kembali normal, antihipertensi yaitu menurunkan tekanan
darah ysng tinggi, antihipotensi yaitu menaikkan tekanan darah yang rendah (
Sumardjo,2009)
Metampiron, Asam Mefenamat, Teofilin, Sildenafil Sitrat. Berikut ini penjelasan efek
- Deksametason
Deksametason dapat diberikan secara oral atau suntikan. Fungsi kerja utama
menggangu aliran darah, tetapi apabila dikonsumsi dalam waktu lama dapat
hanya boleh digunakan dalam resep dokter, dengan dosis maksimal 15 miligram
meningkatkan tekanan darah (hipertensi) dan denyut jantung serta sulit tidur.
Tidak boleh digunakan sembarangan oleh penderita gagal jantung, stroke, dan
denyut jantung,
- Metampiron
Bahan ini dicampurkan dalam jamu pegal linu dan asam urat.Merupakan obat
gangguan saluran cerna seperti mual, pendarahan lambung, rasa terbakar, serta
- Asam Mefenamat
Bahan ini dicampurkan dalam jamu pegal linu dan asam urat.Merupakan obat
- Teofilin
Bahan ini biasanya dicampurkan dalam jamu sesak napas.Merupakan obat untuk
untuk mengobati asma ini telah ditarik dari predaran dan menjadi obat bebas
- Sildenafil Sitrat
Bahan ini dicampurkan dalam jamu kuat pria. Obat ini lebih mudah dikenal
dengan nama patennya yaitu Viagra. Merupakan obat keras yang hanya boleh
pencernaan, sakit kepala, reaksi hipersensitif, ereksi lebih dari 4 jam, bahkan
jantung, stroke dan penderita tekanan darah 90/50 mm hg. Sildenafil sitrat
memiliki efek samping timbulnya rasa sakit kepala, pusing, dyspepsia, mual,
Ada dua jenis instrumen yang biasa digunakan untuk memperoleh spektrum inframerah
radiasi tanpa memerlukan dispersi. Dalam hal infra merah instrumen ini memiliki
prinsip yang sama dengan instrumen lain, tetapi instrumen ini menggunakan
interferometer dengan cermin yang bergerak untuk memindahkan bagian radiasi yang
Instrumen yang digunakan untuk mengukur resapan radiasi infra merah pada
antara daerah tampak dan daerah gelombang mikro. Pancaran inframerah yang
kerapatannya kurang dari pada 100cm-1 (panjang gelombang lebih dari 100 µm) diserap
oleh sebuah molekul organik dan diubah menjadi energi putaran molekul. Penyerapan
itu tercatu dan demikian spektrum rotasi molekul terdiri dari garis-garis yang tersendiri
(Hartomo, 1986).
Serapan radiasi inframerah oleh suatu molekul terjadi karena interaksi vibrasi
molekul, yaitu getaran ulur dan getaran tekuk. Getaran ulur adalah suatu gerakan
berirama di sepanjang sumbu ikatan sehingga jarak antar atom bertambah atau
berkurang. Getaran tekuk dapat terjadi karena perubahan sudut-sudut ikatan antara
ikatan-ikatan pada sebuah atom, atau karena gerakan sebuah gugusan atom terhadap
(twisting), goyangan (rocking) dan getaran puntir yang menyangkut perubahan sudut-
sudut ikatan dengan acuan seperangkat koordinat yang disusun arbitter dalam molekul.
Hanya getaran yang menghasilkan perubahan momen dwikutub secara berirama saja
Atom molekul bergerak dengan berbagai cara, tetapi selalu pada tingkat energi
tercatu. Energi getaran rentang untuk molekul organik bersesuaian dengan radiasi
inframerah dengan bilangan gelombang antara 1200 dan 4000 cm-1. Bagian tersebut
dari spektrum inframerah khususnya berguna untuk mendeteksi adanya gugus fungsi
dalam senyawa organik. Memang daerah ini sering dinyatakan sebagai daerah gugus
fungsi karena kebanyakan gugus fungsi yang dianggap penting oleh para kimiawan
organik mempunyai serapan khas dan nisbi tetap pada panjang gelombang tersebut
(Pine, 1988).
Identifikasi pita absorpsi khas yang disebabkan oleh berbagai gugus fungsi
puncak serapan dalam daerah gugus fungsi dalam sebuah spektrum inframerah hampir
selalu merupakan petunjuk pasti bahwa beberapa gugus fungsi tertentu terdapat dalam
senyawa cuplikan. Demikian pula, tidak adanya puncak dalam bagian tertentu dari
daerah gugus fungsi sebuah spektrum inframerah biasnya berarti bahwa gugus tersebut
yang menyerap pada daerah itu tidak ada (Pine, 1980). Asam karboksilat mempunyai
sengan mudah. Ikatan O-H dari golongan karboksil diabsorbsi pada daerah 2500 sampai
3300 cm-1, dan ikatan C=O yang ditunjukkan diabsorbsi di antara 1710 sampai 1750
spektrum yang diperoleh dari bahan pembanding yang dilakukan secara bersamaan,
(FTIR).Terlepas dari perbedaan kecil pada frekuensi rendah, semua jenis instrumen
inframerah yang disebutkan di atas menghasilkan data yang sebanding dan umumnya
daerah 4000 – 600 cm (2,5 – 16,7 μm) atau dalam beberapa kasus sampai 250 cm-1
-1
(40 μm). Jika harus digunakan teknik pemantulan total terlemahkan, instrumen harus
dilengkapi dengan tambahan elemen pemantul tunggal atau ganda yang sesuai. Setiap
maksimum (Syahputri,2007).