RENCANA PENELITIAN DAN PUBLIKASI PADA PEMBELAJARAN TEMATIK

INTEGRATIF DI SEKOLAH DASAR

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Tematik Integratif
Tema Globalisasi
Dosen pengampuh: Dra. Wurdjinem, M.Si dan Dra. Nani Yuliantini, M.Pd

Disusun oleh:

Epita Sari (A1G018059)

Seri Damayanti (A1G019019)

6C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2020
 RENCANA PENELITIAN DAN PUBLIKASI PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI SEKOLAH DASAR

Nama Peneliti: Epita Sari dan Seri Damayanti

Rencana Topik Penelitian: Strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar anak pada mata pelajaran IPA kelas V di masa pandemi

Alasan Pemilihan Topik: Topik ini dipilih karena di masa pandemi saat ini siswa merasa jenuh dan bosan sehingga menurunnya motivasi belajar siswa karena

pembelajaran yang dilakukan secara daring dan materi pembelajaran biasanya hanya dikirim lewat WhatsApp atau pesan elektronik lainnya. Penelitian ini

dibuat agar seorang guru dapat meningkatkan kembali motivasi belajar siswa dengan melakukan suatu stategi pembaruan dalam proses belajar yaitu

menggunakan video pembelajaran audio visual yang menarik bagi siswa agar siswa tidak bosan mengikuti pembelajaran khusunya pada mata pelajaran IPA.

NO Judul Penelitian, Nama Latar Belakang Rumusah Metode Hasil Penelitian PerbedaanPenelitian ini
Peneliti, Nama Tempat Masalah Masalah (jika Penelitian dengan rencana yang
Publikasi ada)/ Tujuan dilakukan
Penelitian
1 Pengembangan Alat Kondisi Ideal: Penggunaan Jenis Penelitian:
Berdasarkan hasil penelitian Penelitian yang telah dilakukan
Peraga IPA dari media dalam Penelitian yang dilakukan untuk dalam rujukan penelitian ini
Barang Bekas untuk Pembelajaran di proses Kualitatif meningkatkan motivasi dilaksanakan untuk
Meningkatkan Motivasi Sekolah Dasar pembelajaran belajar dan pemahaman meningkatkan motivasi belajar
Belajar dan akan menjadi yaitu berupa alat Subjek siswa Sekolah Dasar dengan dan pemahaman siswa.
Pemahaman Siswa menarik, efektif peraga dari Penelitian: penggunaan alat peraga IPA
Sekolah Dasar dan mudah barang bekas Guru kelas dan dari barang bekas dapat Perbedaan penelitian ini
dipahami dapat Siswa Sekolah mempengaruhi motivasi dengan rencana yang akan
Bayu Pambudi, Riza khusunya mata meningkatkan Dasar belajar siswa dan dilakukan yaitu dengan
Bahtiar Efendi, Lia Ayu pelajaran IPA rasa ketertarikan memudahkan siswa penggunaan media
Novianti, Dwi novitasari, materi sistem siswa terhadap Instrumen: memahami materi yang pembelajaran audio-visual
Nur Ngazizah Indonesian peredaran darah materi yang Pengumpulan disampaikan guru dan guru berupa video pembelajaran
apabila diajarkan serta data dan lembar akan lebih terbantu dengan IPA yang bisa menampilkan
Journal of Primary menggunakan alat tidak observasi adanya alat peraga karena gambar dan suara yang
Education peraga yang membutuhkan siswa akan menjadi lebih membuat siswa tertarik dan
Volume 2 Nomor 2 konkrit. Karena banyak dana aktif dan langsung senang dalam mengikuti
Tahun 2018, Hal 28-33 dengan dalam memperhatikan alat peraga pembelajaran sehingga guru
ISSN: 2597-4866 menggunakan alat pembuatannya, yang ada dapat lebih meningkatkan
 peraga yang sehingga motivasi belajar siswa.
Laman: konkrit akan pembelajaran
http://ejournal.upi.edu/in membuat anak akan lebih efektif,
dex.php/IJPE/index lebih tertarik interaktf, dan
terhadap menarik..
pembelajaran

Kondisi
Lapangan:

Siswa kesulitan
dalam memahami
materi pelajaran
karena alat peraga
masih
konvesional. Hal
itu membuat
siswa merasa
bosan dan jenuh
sehingga hasil
belajar siswa
menurun.

2 Peran Guru dalam Kondisi Ideal: Untuk Jenis Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian Penelitian yang telah dilakukan
Membuat Model mengetahui Penelitian yang dilakukan untuk dalam rujukan penelitian ini
Pembelajaran Daring Penguasaan bagaimana peran Kuantitatif meningkatkan motivasi dilaksanakan untuk
yang Inovatif dan teknologi dan guru dalam Deskriptif belajar siswa kelas 1A di meningkatkan motivasi belajar
Kreatif Terhadap adaptasi guru membuat model SDN Gandaria Utara 03 dan pemahaman siswa kelas
Motivasi Belajar Siswa dalam pembelajaran Subjek yaitu dengan menggunakan 1A SDN Gandaria Utara 03
menyampaikan yang inovatif Penelitian: metode belajar sambil dengan menggunakan metode
Diah Andika Sari, materi yang serta kreatif 25 Siswa kelas bermain saat memberikan belajar sambil bermain dengan
Hasanul Misbah, Irmani berbeda dengan terhadap motivasi 1A SDN soal menggunakan aplikasi menggunakan aplikasi Quizizz.
Qorinatur Ridwan yang biasa siswa kelas 1A Gandaria Utara Quizizz serta membuat
dilakukan selama 03 video dokumentasi dari Perbedaan penelitian ini
Prosiding Seminar merupakan hal pembelajaran tugas peserta didik yang dengan rencana yang akan
Nasional Pengabdian yang sangat daring di SDN telah diberikan. Setelah dilakukan yaitu kami akan
Masyarakat LPPM UMJ
Tahun 2020, Hal 1-10
ISSN: 2714-6286
Laman:
http://jurnal.umj.ac.id/ind
ex.php/semnaskat/article/
view/8056
penting. Guru Gandaria Utara Instrumen: beberapa kali melaksanakan membuat metode belajar
harus kreatif dan 03 Pengumpulan pembelajaran dengan dengan menggunakan media
inovatif. Guru data metode tersebut di dapatkan audio-visual untuk
dituntut untuk menggunakan hasil rata-rata penelitian dari pembelajaran IPA di kelas 5
dapat menemukan kuesioner yang awal sampai akhir SD agar pembelajaran tidak
ide-ide bentuk dibagikan mengalami peningkatan membosankan dan jadi
tugas yang sesuai melalui google pada hasil belajar siswa dan menyenangkan/memotivasi
dengan kondisi form peran guru yang kreatif dan siswa.
orangtua maupun inovatif dalam pembelajaran
siswa di rumah. daring sangatlah penting
Selain itu juga agar siswa dapat termotivasi
harus sesuai dan semangat dalam belajar
dengan segala
keterbatasan
kondisi yang ada
serta memberikan
tugas dalam
bentuk yang
bervariasi agar
peserta didik
tidak merasa
bosan.

Kondisi
Lapangan:

Pada
pembelajaran
daring, peserta
didik menjadi
kurang aktif
dalam
menyampaikan
aspirasi dan
pemikirannya,
sehingga dapat
mengakibatkan
 pembelajaran
yang
menjenuhkan.
Seorang siswa
yang mengalami
kejenuhan dalam
belajar akan
memperoleh
ketidakmajuan
dalam hasil
belajar. Oleh
karena itu,
diperlukan
pendorong untuk
menggerakan
siswa agar
semangat belajar
sehingga dapat
memiliki prestasi
belajar.

3 Peran Guru dalam Kondisi Ideal: Untuk Jenis Penelitian:Berdasarkan hasil penelitian Penelitian yang telah dilakukan
Meningkatkan Minat mendeskripsikan Penelitian yang dilakukan untuk dalam rujukan penelitian ini
Belajar Peserta Didik Pada masa peran guru dalam Deskriptif meningkatkan motivasi yaitu dengan metode
Kelas IV Pada Masa pandemi covid-19 meningkatkat Kualitatif belajar yaitu dengan metode pembelajaran yang bervariasi
Pandemi Covid-19 ini sebagai minat belajar pembelajaran yang dan menerapkan media
seorang guru peserta didik serta Subjek bervariasi bisa pembelajaran yang menarik
Marwa, Munirah, Andi seharusnya dapat untuk mengetahui Penelitian: mengembangkan kembali tanpa menjelaskan 1
Dian Angriani, Suharti, memilih strategi faktor-faktor Guru kelas, guru keinginan belajar siswa. metode/media pembelajaran
A. Sriyanti, Rosdiana yang tepat dalam pendukung dan bidang studi dan Penerapan media yang lebih spesifikasi.
mengaar serta penghambat peserta didik pembelajaran yang menarik
AULADUNA: Jurnal agar dapat proses kela IV juga dapat memberikan Perbedaan penelitian ini
Pendidikan Dasar Islam membangkitkan pembelajaran. kesan menarik saat belajar dengan rencana yang akan
Volume 7 Nomor 2 kembali minat Instrumen: karena siswa tidak akan dilakukan yaitu kami akan
Tahun 2020 , Hal 215- belajar peserta Observasi, berandai-andai dengan apa membuat metode belajar
227 didik dalam wawancara, yang disampaikan oleh dengan menggunakan media
ISSN: 2621- 0282 kondisi apapun dokumentasi gurunya. Hal pendukung audio-visual untuk
 Kondisi guru dalam pembelajaran IPA di kelas 5
Laman: http://journal.uin- Lapangan: mengembangkan keinginan SD agar pembelajaran tidak
alauddin.ac.id/index.php/ belajar peserta didik membosankan dan jadi
auladuna/article/view/179 Aktivitas belajar diantaranya, yaitu buku menyenangkan/memotivasi
00 para pelajar, salah penunjang, pemanfaatan IT siswa.
satunya yaitu dan media pembelajaran
minat belajar yang ada.
mereka yang
perlahan-lahan
menurun sejak
awal pandemi
covid-19 akibat
tidak
terlaksananya
proses
pembelajaran
secara langsung

4 Pengembangan Media Kondisi Ideal: Untuk Jenis Penelitian:

Berdasarkan hasil penelitian Penelitian yang telah dilakukan
Pembelajaran IPA mengetahui Deskriptif- pengembangan media dalam rujukan penelitian ini
Berbasis Multimedia Variasi dalam keefektifan kualitatif pembelajaran IPA berbasis yaitu dengan metode
Menggunakan Adobe sebuah penggunaan multimedia menggunakan pembelajaran yang
Flash Pada Kelas IV pembelajaran media Subjek adobe flash pada kelas IV menggunakan satu metode
sangat penting pembelajaran IPA Penelitian: didapatkan hasil bahwa pembelajaran menggunakann
Dian Oktaviani, Lukman untuk di berbasis Guru kelas dan penggunaan media adobe media adobe flash dengan
Nulhakim dan Trian kembangkan oleh multimedia siswa kelas IV flash dapat meningkatkan berbagai tahapan metode.
Pamungkas Alamsyah seorang guru. interaktif SDN Pejaten 2 nilai siswa kelas IV SDN
Khususnya pada menggunakan Pejaten 2 dengan jumlah Perbedaan penelitian ini
Mimbar PGSD Undiksha saat pandemi saat Adobe Flash pada Instrumen: siswa 20 orang dengan nilai dengan penelitian yang akan
Volume 8 Nomor 3 ini suatu media kelas IV yang Observai dan kriteria interpretasi yang dibuat yaitu berbeda dari segi
Tahun 2020 Hal 527-540 pembelajaran dibuat oleh guru Pengumpulan sangat baik. Sehingga media pembelajarannya. Media
P- ISSN: 2614-4727 perlu di sebagai inovasi data penggunaan media ini pembeljaran yang akan
E-ISSN: 2614-4735 kembangkan agar dari strategi sangat efektif dan menarik digunakan disini yaitu media
pembelajaran pembelajaran di perhatian siswa yang audio-visual yang dapat
Laman: dapat berjalan masa pandemi membuat siswa mudah menampilkan gambar dan
https://ejournal.undiksha. efektif, efisien untuk memahami materi suara untuk pembelajaran IPA
ac.id/index.php/JJPGSD dan menarik. yang disampaikan di kelas 5 SD agar
 pembelajaran tidak
membosankan dan jadi
Kondisi menyenangkan/memotivasi
Lapangan: siswa.

Pembelajaran
masih kurang
berjalan dengan
baik karena guru
dalam proses
pembelajaran
belum variatif dan
tidak
menggunakan
media
pembelajaran
pada mata
pelajaran IPA
sehingga
membuat siswa
bosan dan hasil
belajar mereka
rendah
5 Pembelajaran IPA di Kondisi Ideal: Untuk mengeahui Jenis Penelitian: Hasil dari penerapan 3 Penelitia ini menggunakan 3
SD Pada Masa Covid Proses penggunaan 3 Deskriptif- metode pembelajaran yaitu metode dalam proses
19 pembelajaran IPA metode kualitatif daring. luring, dan home pembelajaran yaitu daring,
menekankan pada pembelajaran visit didapatkan bahwa 3 luring dan home visit yang
Encep Andriana, Suci pemberian yaitu Subjek metode pembelajaran pada kenyataannya metode ini
Ramadayanti, dan Tri pengalaman pembelajaran Penelitian: tersebut tidak efektif kurang efektif dalam proses
Esti Noviyanti secara langsung daring, luring dan Guru kelas, digunakan dalam mata pembelajaran
oleh peserta didik home visit agar mahasiswa dan pelajaran IPA yang
Volueme 3 Nomor 1 untuk siswa lebih siswa SDN mengharuskan siswa untuk
Tahun 2020 Hal 409-413 mengembangkan memahami materi Pandeglang mendapatkan pengalaman Perbedaan penelitian ini
P-ISSN 2620-9047, E- kompetensi agar pembelajaran secara langsung yang dengan penelitian yang akan
ISSN 2620-9071 menjelajahi alam yang disampaikan Instrumen: dibimbing oleh seorang dibuat yaitu pada metode
sekitar dan Pengamatan guru. pembelajarannya, penelitian
Laman: memperoleh yang akan dibuat menggunakan
https://jurnal.untirta.ac.id pemahaman yang media pembelajaran berbasis
/index.php/psnp/article/vi mendalam untuk audio visual berupa suara dan
ew/9961 alam sekitar. audio pembelajaran yang dapat
menarik perhatian siswa dan
memberikan pengelaman
Kondisi seakan-akan benar-benar
Lapangan: melihat langsung materi yang
Pada masa disampaikan oleh guru.
pandemi saat ini Penggunan media seperti ini
siswa diharuskan diharapkan dapat
untuk belajar di meningkatkan motivasi belajar
rumah sehingga siswa
siswa kesulitan
untuk memahami
materi
pembelajaran
khusunya mata
pelajaran IPA
yang
membutuhkan
tatap muka dalam
proses
pembelajarannya.