- Memang sudah seharusnya bahasa indonesia disertakan dalam buku petunjuk penggunaan
suatu barang apalagi barang elektronik yang diimpor dari luar negeri. Karena untuk
memudahkan dalam petunjuk penggunaan selain itu membatasi bahasa asing yang akan
mendominasi bahasa di indonesia. Dan untuk menghindari penipuan akibat tidak
mengertinya bahasa petunjuk penggunaan.
- Seharusnya kasus ini tidak terlalu mempermasalahkan hal yang tidak terlalu rumit. Dan tidak
melibatkan iPad milik Presiden yang dipertanyakan menggunakan bahasa indonesia atau
tidak.
- Sebagai bangsa yang baik kita juga harus menghargai kebudayaan yang bersifat global
seperti penggunaan bahasa internasional seperti bahasa inggris sebagai bahasa pengantar
dalam suatu forum internasional. Jadi tidak perlu di permasalahkan apabila Presiden
memakai bahasa inggris sebagai bahasa pengantarnya. Namun beda dengan penggunaan
bahasa dalam petunjuk penggunaan suatu barang. Yang juga harus disertai dengan bahasa
indonesia.
- Hukum itu seharusnya diibaratkan seperti boomerang yang miliki kedua sisi antara kanan
dan kirinya sama, dalam artian hukum tidak boleh memihak satu sisi. Sesuai dengan UUD
1945 pasal 27 ayat 1 menyatakan bahwa “setiap warga negara sama kedudukannya didalm
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kekecualian”.
- Seharusnya segala jenis barang eleoktronik dan telematika harus menyertakan bahasa
indonesia. Tidak hanya sebatas 45 jenis barang tersebut.
- Setuju, perlu diapresiasi karena mengacu pada sumpah pemuda 28 oktober 1928 bahwa
kita berbahasa satu yaitu bahasa indonesia. Dengan adanya interpretasi bahasa asing dalam
bahasa indonesia maka lebih mudah bagi orang awam mengerti arti dari bahasa asing
tersebut.
- Setuju, karena penulisan bahasa asing tersebut sudah sesuai dengan EYD, namun
kedepannya perlu dikembangkan lagi penerjemahan bahasa asing ke bahasa indonesia agar
tidak ada ketimpangan.
Komentar ide pokok 8 :
- Memang saat ini bahasa inggris sangat diwajibkan disetiap sekolah-sekolah, seharusnya
sekolah memberikan solusi seperti mempunyai program dimana murid waib menggunakn
bahasa inggris atau bahasa indonesia. Dan sekolah mengadakan kegiatan yang dapat
meningkatkan rasa nasionalisme.
- Memang kasus ini sangat langka karena biasanya orang masuk penjara karena kasus kriminal
namun pada kasus ini permasalahannya hanya karena tidak mencantumkan bahasa
Indonesia. Namun hal ini tidak dapat disepelekan begitu saja namun harus mendapat
tindakan hukum yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.