Berdasarkan asalnya :
1. Limbah dari perkebunan kelapa sawit
2. Limbah dari industri kelapa sawit (PKS)
Limbah yang
dihasilkan dari sisa
tanaman yang
tertinggal pada saat
pembukaan areal
perkebunan,
peremajaan dan
panen kelapa sawit
37 tonnes per ha
(dwb)
71% moisture
9.7 tonnes per ha
(dwb)
71% moisture
Empty fruit bunch (EFB)
Left after removal of the
fruits;
almost lignocellulose, 4
million t/yr
Frond (OPF)
Pruned when collecting the
fruit
bunches; the stalk part
contains
carbohydrates as well as
Lignocellulose, 24 million
t/yr
Trunk (OPT)
Discarded for replantation
after
25~30 years of the oil
production; it consists of
vascular
bundles and parenc, 3
Merupakan limbah yang dihasilkan pada saat
proses pengolahan kelapa sawit.
•*Jam kerja pabrik 2 jam per hari, hari kerja dalam 1 tahun 260 har
•**20% TBS merupakan TKKS
•***dosis 40 ton TKKS/ha
no Limbah kelapa sawit
dari peremajaan dan
bobot kering/ha Bobot dalam kg/ha tanaman
tanaman
N P K Mg Ca
1 Batang sawit 74,48 368, 35,5 527,4 82,3 166,4
ton 2
2 Pelepah 14,47 ton 150, 13,9 193,9 24 35,7
sekali dalam 1
peremajaan
3 Pangkasan 10,40 107, 10 139,4 17,2 25,6
ton/th 9
4 Serat buah 1,63 ton 5,2 1,3 7,6 2 1,8
5 Cangkang 0,94 ton 3 0,1 0,8 0,2 0,2
Industri kelapa sawit juga menghasilkan
limbah padat/solid/sludge.
Solid merupakan salah satu limbah padat dari
hasil pengolahan minyak sawit kasar.
Limbah ini dikenal juga sebagai lumpur sawit.
Biasanya solid sudah dipisahkan dengan
cairannya sehingga merupakan limbah padat.
Jumlah limbah solid yang dihasilkan
tergantung dari TBS (tandan buah segar) yang
diolah
Sumber :
1. Air kondensat
2. Air hidrosiklon/claybath
3. Air boiler
4. Stasiun klarifikasi
5. Air cucian pabrik
6. Lumpur/sludge
parameter Lumpur Lumpur
primer sekunder
pH 3,75 4,54
Padatan tersuspensi 80.720 243.670
(ppm)
Padatan volatil (ppm) 64.760 233.730
COD (ppm) 28.220 16.320
Nitrat (ppm) 31 3
Fosfat (ppm) 106 3
no uraian Kapasitas
1 Air 2,35 ton
2 Non oil solid 0,13 ton
3 minyak 0,02 ton
jumlah 2,5 ton
Parameter mutu Rebusan Ekstraksi klarifikasi Hidrosiklon + boiler Keseluruhan
pH 4-4,9 3,9-4,8 4,5 4,7-6,2 3,8-4,5
Suhu, oC 30-88 36-77 30,0 30-70 30-75
Minyak dan gemuk, ribu mg/l 1,1-6,1 6,8-8,5 7-8,5 0,8-1,6 0,2-8,6
Padatan total, ribu mg/l 6,0-38,5 31-47,5 45,8-60 1,1-2,6 11,5-67,9
Padatan tersuspensi, ribu mg/l 1,3-14,3 18,4-31 24,1-35 0,3-2,0 4,1-60,4
BOD, ribu mg/l 5,5-27,0 16,8-30 20 1,1-2,0 10,3-47,5
COD, ribu mg/l 10,3-52,5 45-64 47,9-60 0,6-3,6 15,6-53,6
Total P, mg/l 42-320 230-330 1000 20-23 0-110
Total N, mg/l 60-590 450-720 nd 20-26 80-1820
Limbah cair kelapa sawit yang belum diolah
mempunyai BOD sekitar 25 ribu mg/l. Limbah
cair mengandung padatan tersuspensi dan
minyak dengan kadar yang tinggi.
Padatan tersebut bila masuk ke perairan umum
akan mengendap, terurai secara perlahan,
mengkonsumsi oksigen yang ada dalam air,
mengeluarkan bau yang tidak enak dan merusak
tempat pembiakan ikan.
Selain itu padatan dan minyak tersebut
mengapung dipermukaan air sehingga menahan
aerasi, menghambat suplai oksigen dan
mempengaruhi kehidupan air.
Parameter mutu Debit limbah maksimum sebesar 2,5 m3 per ton CPO
Kadar maksimum satuan Beban cemaran satuan
maksimum
pH 6-9
Minyak dan lemak 25 mg/l 0,0631 Kg/ton
TSS 250 mg/l 0,63 Kg/ton
BOD 100 mg/l 0,25 Kg/ton
COD 350 mg/l 0,88 Kg/ton
Total N 50 mg/l 0,125 Kg/ton
1. Gas cerobong
2. Uap air buangan pabrik
JENIS POTENSI PER TON TBS MANFAAT
(%)
Tandan kosong 23,0 Pupuk kompos, pulp
kertas, papan partikel,
energi
Wet decanter solid 4 Pupuk, kompos,
makanan ternak
Cangkang 6,5 Arang, karbon aktif,
papan partikel
Serabut/fiber 13 Energi, pulp kertas,
papan partikel
Limbah cair 50 Pupuk, air irigasi
Air kondensat Air umpan boiler