Anda di halaman 1dari 1

Teks Konteks :

Keluaran 12:39-51 menceritakan tentang umat Israel yang akan keluar dari tanah Mesir. Seperti
yang kita ketahui, Firaun bersikeras tidak ingin membebaskan bangsa Israel sehingga Tuhan
memberi hingga sepuluh tulah dan tulah terakhir membuat Firaun membebaskan bangsa Israel.
Firaun bahkan mendesak bangsa Israel keluar karena banyak korban. Orang Israel telah berada
di Mesir selama empat ratus tiga puluh tahun. Sebelum tulah kesepuluh, Tuhan telah berfirman
kepada bangsa Israel melalui Musa dan Harun tentang perayaan paskah. Setelah tulah kesepuluh
terjadi, Tuhan Kembali memberi ketetapan tambahan mengenai paskah tersebut.

Dalam ketetapan itu Tuhan ingin menyampaikan bahwa tidak semua orang boleh merayakan
paskah, tetapi seluruh umat Israel harus merayakannya. Orang upahan dan orang pendatang tidak
boleh memakannya. Selain itu, Paskah juga harus dirayakan dalam satu rumah saja. Namun,
budak belian dan orang asing yang telah lama menetap dan mau merayakan paskah boleh
merayakan paskah dengan syarat mereka harus disunat. Hal ini karena setiap orang yang ingin
ambil bagian dalam perayaan paskah harus terlebih dahulu menjadikan dirinya sebagai bagian
dari bangsa Israel dan sunat adalah solusinya. Sunat adalah identitas bagi bangsa Israel. Setiap
laki-laki harus disunat. Peraturan tentang sunat pada paskah ini ada karena banyak orang yang
keluar dari tanah Mesir, tetapi tidak semua adalah orang Israel. Ada orang-orang dari berbagai
bangsa termasuk orang Mesir karena perkawinan campur. Orang Israel melakukan perintah
Tuhan tersebut dan pada hari itu juga mereka keluar dari tanah Mesir.

Anda mungkin juga menyukai