Anda di halaman 1dari 38

Kasus I

Seorang perempuan, umur 24 tahun , G1P0A0, masuk ruang IGD dengan keluhan perut
terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang bersalin. Hasil
pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak tadi malam,
mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar lendir campur
darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/75 mmHg, respirasi 20 kali/menit, nadi
90x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan.

Hasil Observasi :

1. Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


17 Juli 2020 Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulatkepala turun di H1 – H2

Jam 09.00 Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R : 24


x/m, SB : 36,5 °C
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40
detik, kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ),
Jam 10.30 Vital sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R :
24x/m, SB : 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit, lamanya 30 – 100
mmHg, kekuatan His  : cukup kuat, pembukaan 8 cm,
selaput ketuban ( +), DJJ  ( + ), portio tipis ,
pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H
2, lender darah ( + ), air ketuban ( -)
Jam 11.45 His ( +) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40 -45
detik,kekuatan His  : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +),
pecah sendiri, DJJ  ( + ), pimpin persalinan  
2. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


17 Juli 2020 Jam.11.45 Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka,
perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3
menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT
: Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 ,
presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk
mengejan. Ibu mengeluh sakit makin kuat, daerah
dekat alat kelamin terasa tertekan, ekspresi meringis,
makin sering rubah posisi, uterus teraba membulat
Jam 11.50 Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50
cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.
Keadaan Umum Bayi baru Lahir :
Berat badan    : 2855 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada    : 30 cm
Lingkar perut   : 28 cm
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 17 Juli Denyut jantung 2 2
2020,jam  11.50
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


17 Juli 2020
Jam.11.55 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan
secara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral,
perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign :
TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m. Pasien masih
mengeluhkan sakit/ mulas masih ada setelah bayi
lahir. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya berubah,
uterus membulat, merasa ada yang menekan daerah
dekat kelamin
4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

17 Juli 2020 Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
perdarahan pervaginam ±50 CC, luka epis baik. Vital
sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,
SB : 36,4 ‘C. Pasien mengeluh tidak nyaman,
terdapat luka episiotomi, tampak meringis, teraba
kontraksi kuat
Kasus II

Seorang perempuan, umur 27 tahun , G2P1A0, usia kehamilan 40 minggu masuk ruang IGD
dengan keluhan perut terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang
bersalin. Hasil pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak
tadi malam, mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar
lendir campur darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/80 mmHg, respirasi 20 kali/menit,
nadi 110x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, belum masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan. Pasien mengatakan bahwa hasil pemeriksaan dokter
kemarin kepala belum masuk panggul, dan pasien kemungkinan melahirkan secara sesar.

Hasil Observasi :

Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulat, kepala belum masuk
panggul. Pasien bingung dan khawatir harus di Secar,
pasien belum pernah operasi, pasien tampak gelisah
dan tegang. Pasien direncanakan operasi

  

2. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.09.00 Ibu sedang mendalankan operasi

Jam 09.30 Lahir bayi laki-laki, BBL : 3500 gr,PBL : 50 cm,


LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal , tidak
ada cacat bawaan.
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 18 Juli Denyut jantung 2 2
2020,jam  10.00
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.11.00 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta lengkap, bentuk
oval, insersi sentral, perdarahan 100 cc,selaput
ketuban utuh, Vital sign : TD : 120/80 mmHg,N : 94
x/m. Pasien masih mengeluhkan sakit/mulas di luka
operasi. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya
berubah, uterus membulat, merasa ada yang menekan
daerah dekat kelamin

4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

18 Juli 2020 Jam 12.00 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
perdarahan pervaginam ±50 CC, Vital sign : TD :
120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,  SB : 36,4 ‘C.
Pasien mengeluh nyeri oprasi, tampak meringis,
teraba kontraksi kuat
Kasus III

Seorang perempuan, umur 18 tahun , G1P0A0, masuk ruang IGD dengan keluhan perut
terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang bersalin. Hasil
pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak tadi malam,
mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar lendir campur
darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/75 mmHg, respirasi 20 kali/menit, nadi
90x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan.

Hasil Observasi :

1. Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Juli 2020 Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulatkepala turun di H1 – H2.
Pasien bingung dan khawatir menjalani proses
melahirkan, karena ini pengalaman pertama, pasien
tampak gelisah dan tegang. Sejak satu minggu lalu
pasien, sulit tidur karena khawatir menghadapi
persalinan

Jam 09.00 Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R : 24


x/m, SB : 36,5 °C
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40
detik, kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ),
Jam 10.30 Vital sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R :
24x/m, SB : 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit, lamanya 30 – 100
mmHg, kekuatan His  : cukup kuat, pembukaan 8 cm,
selaput ketuban ( +), DJJ  ( + ), portio tipis ,
pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H
2, lender darah ( + ), air ketuban ( -)
Jam 11.45 His ( +) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40 -45
detik,kekuatan His  : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +),
pecah sendiri, DJJ  ( + ), pimpin persalinan  
2. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Juli 2020 Jam.11.45 Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka,
perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3
menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT
: Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 ,
presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk
mengejan. Ibu mengeluh sakit makin kuat, daerah
dekat alat kelamin terasa tertekan, ekspresi meringis,
makin sering rubah posisi, uterus teraba membulat

Jam 11.50 Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50


cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.
Keadaan Umum Bayi baru Lahir :
Berat badan    : 3000 gram
Panjang badan : 48 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada    : 30 cm
Lingkar perut   : 28 cm
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 19 Juli Denyut jantung 2 2
2020,jam  11.50
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Juli 2020
Jam.11.55 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan
secara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral,
perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign :
TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m. Pasien masih
mengeluhkan sakit/ mulas masih ada setelah bayi
lahir. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya berubah,
uterus membulat, merasa ada yang menekan daerah
dekat kelamin
4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

19 Juli 2020 Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
perdarahan pervaginam ±50 CC, luka epis baik. Vital
sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,
SB : 36,4 ‘C. Pasien mengeluh tidak nyaman,
terdapat luka episiotomi, tampak meringis, teraba
kontraksi kuat
Kasus IV

Seorang perempuan, umur 40 tahun , G5 P4A0, masuk ruang IGD dengan keluhan perut
terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang bersalin. Hasil
pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak tadi malam,
mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar lendir campur
darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/75 mmHg, respirasi 20 kali/menit, nadi
90x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan.

Hasil Observasi :

1. Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Juli 2020 Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulatkepala turun di H1 – H2.
Pasien bingung dan khawatir menjalani proses
melahirkan, karena umur dan jumlah anak yang sudh
banya, pasien tampak gelisah dan tegang. Sejak satu
minggu lalu pasien, sulit tidur karena khawatir
menghadapi persalinan yang sekarang

Jam 09.00 Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R : 24


x/m, SB : 36,5 °C
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40
detik, kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ),
Jam 10.30 Vital sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R :
24x/m, SB : 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit, lamanya 30 – 100
mmHg, kekuatan His  : cukup kuat, pembukaan 8 cm,
selaput ketuban ( +), DJJ  ( + ), portio tipis ,
pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H
2, lender darah ( + ), air ketuban ( -)
Jam 11.45 His ( +) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40 -45
detik,kekuatan His  : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +),
pecah sendiri, DJJ  ( + ), pimpin persalinan  
2. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Juli 2020 Jam.11.45 Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka,
perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3
menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT
: Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 ,
presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk
mengejan. Ibu mengeluh sakit makin kuat, daerah
dekat alat kelamin terasa tertekan, ekspresi meringis,
makin sering rubah posisi, uterus teraba membulat

Jam 11.50 Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50


cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.
Keadaan Umum Bayi baru Lahir :
Berat badan    : 2700 gram
Panjang badan : 48 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada    : 30 cm
Lingkar perut   : 28 cm
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 19 Juli Denyut jantung 2 2
2020,jam  11.50
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Juli 2020
Jam.11.55 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan
secara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral,
perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign :
TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m. Pasien masih
mengeluhkan sakit/ mulas masih ada setelah bayi
lahir. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya berubah,
uterus membulat, merasa ada yang menekan daerah
dekat kelamin
4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

19 Juli 2020 Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
perdarahan pervaginam ±50 CC, luka epis baik. Vital
sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,
SB : 36,4 ‘C. Pasien mengeluh tidak nyaman,
terdapat luka episiotomi, tampak meringis, teraba
kontraksi kuat. Pasien merasa badannya lelah, tidak
bertenaga, mau bergerak turun ke kamar mandi mau
buang air kecil, tapi badannya lemas, pasien tampak
lesu
Kasus V

Seorang perempuan, umur 39 tahun , G5P4A0, usia kehamilan 40 minggu masuk ruang IGD
dengan keluhan perut terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang
bersalin. Hasil pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak
tadi malam, mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar
lendir campur darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/80 mmHg, respirasi 20 kali/menit,
nadi 110x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, belum masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan. Pasien mengatakan bahwa hasil pemeriksaan dokter
kemarin kepala belum masuk panggul, dan pasien kemungkinan melahirkan secara sesar.

Hasil Observasi :

Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.08.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat nyeri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulat, kepala belum masuk
panggul. Pasien bingung dan khawatir harus di Sesar,
pasien belum pernah operasi, pasien tampak gelisah
dan tegang. Pasien direncanakan operasi

  

2. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.09.00 Ibu sedang mendalankan operasi
Lahir bayi perempuan, spontan, BBL : 2855 gr,PBL :
50 cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi
Normal , tidak ada cacat bawaan.

Jam 09.30 Lahir bayi perempuan, BBL : 3500 gr,PBL : 50 cm,


LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal , tidak
ada cacat bawaan.
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 18 Juli Denyut jantung 2 2
2020,jam  10.00
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.11.00 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta lengkap, bentuk
oval, insersi sentral, perdarahan 100 cc,selaput
ketuban utuh, Vital sign : TD : 120/80 mmHg,N : 94
x/m. Pasien masih mengeluhkan sakit/mulas di luka
operasi. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya
berubah, uterus membulat, merasa ada yang menekan
daerah dekat kelamin

4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

18 Juli 2020 Jam 12.00 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
perdarahan pervaginam ±50 CC, Vital sign : TD :
120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,  SB : 36,4 ‘C.
Pasien mengeluh nyeri oprasi, tampak meringis,
teraba kontraksi kuat
Kasus VI

Seorang perempuan, umur 18 tahun , G1 P0A0, masuk ruang IGD dengan keluhan perut
terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang bersalin. Hasil
pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak tadi malam,
mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar lendir campur
darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/75 mmHg, respirasi 20 kali/menit, nadi
90x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan.

Hasil Observasi :

1. Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulatkepala turun di H1 – H2.
Pasien bingung dan khawatir menjalani proses
melahirkan, ini pengalaman pertama melahirkan,
pasien tampak gelisah dan tegang. Sejak satu minggu
lalu pasien, sulit tidur karena khawatir menghadapi
persalinan yang sekarang

Jam 09.00 Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R : 24


x/m, SB : 36,5 °C
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40
detik, kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ),
Jam 10.30 Vital sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R :
24x/m, SB : 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit, lamanya 30 – 100
mmHg, kekuatan His  : cukup kuat, pembukaan 8 cm,
selaput ketuban ( +), DJJ  ( + ), portio tipis ,
pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H
2, lender darah ( + ), air ketuban ( -)
Jam 11.45 His ( +) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40 -45
detik,kekuatan His  : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +),
pecah sendiri, DJJ  ( + ), pimpin persalinan  
2. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.11.45 Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka,
perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3
menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT
: Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 ,
presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk
mengejan. Ibu mengeluh sakit makin kuat, daerah
dekat alat kelamin terasa tertekan, ekspresi meringis,
makin sering rubah posisi, uterus teraba membulat

Jam 11.50 Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50


cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.
Keadaan Umum Bayi baru Lahir :
Berat badan    : 2700 gram
Panjang badan : 48 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada    : 30 cm
Lingkar perut   : 28 cm
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 18 Juli Denyut jantung 2 2
2020,jam  11.50
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020
Jam.11.55 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan
secara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral,
perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign :
TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m. Pasien masih
mengeluhkan sakit/ mulas masih ada setelah bayi
lahir. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya berubah,
uterus membulat, merasa ada yang menekan daerah
dekat kelamin
4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

18 Juli 2020 Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
perdarahan pervaginam ±50 CC, luka epis baik. Vital
sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,
SB : 36,4 ‘C. Pasien mengeluh tidak nyaman,
terdapat luka episiotomi, tampak meringis, teraba
kontraksi kuat. Pasien merasa badannya lelah, tidak
bertenaga, mau bergerak turun ke kamar mandi mau
buang air kecil, tapi badannya lemas, pasien tampak
lesu
Kasus VII

Seorang perempuan, umur 36 tahun , G1P0A0, masuk ruang IGD dengan keluhan perut
terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang bersalin. Hasil
pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak tadi malam,
mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar lendir campur
darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/75 mmHg, respirasi 20 kali/menit, nadi
90x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan.

Hasil Observasi :

1. Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Juli 2020 Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulatkepala turun di H1 – H2

Jam 09.00 Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R : 24


x/m, SB : 36,5 °C
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40
detik, kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ),
Jam 10.30 Vital sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R :
24x/m, SB : 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit, lamanya 30 – 100
mmHg, kekuatan His  : cukup kuat, pembukaan 8 cm,
selaput ketuban ( +), DJJ  ( + ), portio tipis ,
pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H
2, lender darah ( + ), air ketuban ( -)
Jam 11.45 His ( +) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40 -45
detik,kekuatan His  : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +),
pecah sendiri, DJJ  ( + ), pimpin persalinan  
3. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Juli 2020 Jam.11.45 Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka,
perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3
menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT
: Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 ,
presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk
mengejan. Ibu mengeluh sakit makin kuat, daerah
dekat alat kelamin terasa tertekan, ekspresi meringis,
makin sering rubah posisi, uterus teraba membulat
Jam 11.50 Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50
cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.
Keadaan Umum Bayi baru Lahir :
Berat badan    : 2855 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada    : 30 cm
Lingkar perut   : 28 cm
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 19 Juli Denyut jantung 2 2
2020,jam  11.50
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Juli 2020
Jam.11.55 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan
secara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral,
perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign :
TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m. Pasien masih
mengeluhkan sakit/ mulas masih ada setelah bayi
lahir. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya berubah,
uterus membulat, merasa ada yang menekan daerah
dekat kelamin
4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

18 Juli 2020 Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
perdarahan pervaginam ±50 CC, luka epis baik. Vital
sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,
SB : 36,4 ‘C. Pasien mengeluh tidak nyaman,
terdapat luka episiotomi, tampak meringis, teraba
kontraksi kuat
Kasus 8

Seorang perempuan, umur 28 tahun , G1P0A0, masuk ruang IGD dengan keluhan perut
terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang bersalin. Hasil
pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak tadi malam,
mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar lendir campur
darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/75 mmHg, respirasi 20 kali/menit, nadi
90x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan.

Hasil Observasi :

2. Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


17 Maret Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
2020 kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulatkepala turun di H1 – H2

Jam 09.00 Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R : 24


x/m, SB : 36,5 °C
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40
detik, kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ),
Jam 10.30 Vital sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R :
24x/m, SB : 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit, lamanya 30 – 100
mmHg, kekuatan His  : cukup kuat, pembukaan 8 cm,
selaput ketuban ( +), DJJ  ( + ), portio tipis ,
pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H
2, lender darah ( + ), air ketuban ( -)
Jam 11.45 His ( +) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40 -45
detik,kekuatan His  : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +),
pecah sendiri, DJJ  ( + ), pimpin persalinan  
3. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


17 Maret Jam.11.45 Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka,
2020 perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3
menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT
: Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 ,
presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk
mengejan. Ibu mengeluh sakit makin kuat, daerah
dekat alat kelamin terasa tertekan, ekspresi meringis,
makin sering rubah posisi, uterus teraba membulat
Jam 11.50 Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50
cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.
Keadaan Umum Bayi baru Lahir :
Berat badan    : 2855 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada    : 30 cm
Lingkar perut   : 28 cm
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 17 Maret Denyut jantung 2 2
2020,jam  11.50
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


17 Maret
2020 Jam.11.55 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan
secara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral,
perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign :
TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m. Pasien masih
mengeluhkan sakit/ mulas masih ada setelah bayi
lahir. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya berubah,
uterus membulat, merasa ada yang menekan daerah
dekat kelamin
4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

17 Maret Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
2020 perdarahan pervaginam ±50 CC, luka epis baik. Vital
sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,
SB : 36,4 ‘C. Pasien mengeluh tidak nyaman,
terdapat luka episiotomi, tampak meringis, teraba
kontraksi kuat
Kasus IX

Seorang perempuan, umur 30 tahun , G2P1A0, usia kehamilan 39 minggu masuk ruang IGD
dengan keluhan perut terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang
bersalin. Hasil pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak
tadi malam, mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar
lendir campur darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/80 mmHg, respirasi 20 kali/menit,
nadi 110x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, belum masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan. Pasien mengatakan bahwa hasil pemeriksaan dokter
kemarin kepala belum masuk panggul, dan pasien kemungkinan melahirkan secara sesar.

Hasil Observasi :

Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Mei 2020 Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulat, kepala belum masuk
panggul. Pasien bingung dan khawatir harus di Secar,
pasien belum pernah operasi, pasien tampak gelisah
dan tegang. Pasien direncanakan operasi

  

2. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Mei 2020 Jam.09.00 Ibu sedang mendalankan operasi

Jam 09.30 Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50


cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 18 Mei Denyut jantung 2 2
2020,jam  10.00
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Mei 2020 Jam.11.00 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta lengkap, bentuk
oval, insersi sentral, perdarahan 100 cc,selaput
ketuban utuh, Vital sign : TD : 120/80 mmHg,N : 94
x/m. Pasien masih mengeluhkan sakit/mulas di luka
operasi. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya
berubah, uterus membulat, merasa ada yang menekan
daerah dekat kelamin

4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

18 Mei 2020 Jam 12.00 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
perdarahan pervaginam ±50 CC, Vital sign : TD :
120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,  SB : 36,4 ‘C.
Pasien mengeluh nyeri oprasi, tampak meringis,
teraba kontraksi kuat
Kasus X

Seorang perempuan, umur 22 tahun , G1P0A0, masuk ruang IGD dengan keluhan perut
terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang bersalin. Hasil
pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak tadi malam,
mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar lendir campur
darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/75 mmHg, respirasi 20 kali/menit, nadi
90x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan.

Hasil Observasi :

1. Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Januari Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
2020 kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulatkepala turun di H1 – H2.
Pasien bingung dan khawatir menjalani proses
melahirkan, karena ini pengalaman pertama, pasien
tampak gelisah dan tegang. Sejak satu minggu lalu
pasien, sulit tidur karena khawatir menghadapi
persalinan

Jam 09.00 Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R : 24


x/m, SB : 36,5 °C
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40
detik, kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ),
Jam 10.30 Vital sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R :
24x/m, SB : 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit, lamanya 30 – 100
mmHg, kekuatan His  : cukup kuat, pembukaan 8 cm,
selaput ketuban ( +), DJJ  ( + ), portio tipis ,
pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H
2, lender darah ( + ), air ketuban ( -)
Jam 11.45 His ( +) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40 -45
detik,kekuatan His  : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +),
pecah sendiri, DJJ  ( + ), pimpin persalinan  
2. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Januari Jam.11.45 Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka,
2020 perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3
menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT
: Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 ,
presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk
mengejan. Ibu mengeluh sakit makin kuat, daerah
dekat alat kelamin terasa tertekan, ekspresi meringis,
makin sering rubah posisi, uterus teraba membulat

Jam 11.50 Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50


cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.
Keadaan Umum Bayi baru Lahir :
Berat badan    : 3000 gram
Panjang badan : 48 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada    : 30 cm
Lingkar perut   : 28 cm
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 19 Januari Denyut jantung 2 2
2020,jam  11.50
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Januari
2020 Jam.11.55 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan
secara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral,
perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign :
TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m. Pasien masih
mengeluhkan sakit/ mulas masih ada setelah bayi
lahir. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya berubah,
uterus membulat, merasa ada yang menekan daerah
dekat kelamin
4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

19 Januari Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
2020 perdarahan pervaginam ±50 CC, luka epis baik. Vital
sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,
SB : 36,4 ‘C. Pasien mengeluh tidak nyaman,
terdapat luka episiotomi, tampak meringis, teraba
kontraksi kuat
Kasus XI

Seorang perempuan, umur 44 tahun , G6P4A1, masuk ruang IGD dengan keluhan perut
terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang bersalin. Hasil
pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak tadi malam,
mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar lendir campur
darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/75 mmHg, respirasi 20 kali/menit, nadi
90x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan.

Hasil Observasi :

1. Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Desember Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
2020 kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulatkepala turun di H1 – H2.
Pasien bingung dan khawatir menjalani proses
melahirkan, karena umur dan jumlah anak yang sudh
banya, pasien tampak gelisah dan tegang. Sejak satu
minggu lalu pasien, sulit tidur karena khawatir
menghadapi persalinan yang sekarang

Jam 09.00 Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R : 24


x/m, SB : 36,5 °C
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40
detik, kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ),
Jam 10.30 Vital sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R :
24x/m, SB : 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit, lamanya 30 – 100
mmHg, kekuatan His  : cukup kuat, pembukaan 8 cm,
selaput ketuban ( +), DJJ  ( + ), portio tipis ,
pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H
2, lender darah ( + ), air ketuban ( -)
Jam 11.45 His ( +) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40 -45
detik,kekuatan His  : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +),
pecah sendiri, DJJ  ( + ), pimpin persalinan  
2. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Desember Jam.11.45 Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka,
2020 perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3
menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT
: Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 ,
presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk
mengejan. Ibu mengeluh sakit makin kuat, daerah
dekat alat kelamin terasa tertekan, ekspresi meringis,
makin sering rubah posisi, uterus teraba membulat

Jam 11.50 Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50


cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.
Keadaan Umum Bayi baru Lahir :
Berat badan    : 2700 gram
Panjang badan : 48 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada    : 30 cm
Lingkar perut   : 28 cm
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 19 Denyut jantung 2 2
Desember
2020,jam  11.50
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Desember
2020 Jam.11.55 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan
secara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral,
perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign :
TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m. Pasien masih
mengeluhkan sakit/ mulas masih ada setelah bayi
lahir. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya berubah,
uterus membulat, merasa ada yang menekan daerah
dekat kelamin
4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

19 Desember Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
2020 perdarahan pervaginam ±50 CC, luka epis baik. Vital
sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,
SB : 36,4 ‘C. Pasien mengeluh tidak nyaman,
terdapat luka episiotomi, tampak meringis, teraba
kontraksi kuat. Pasien merasa badannya lelah, tidak
bertenaga, mau bergerak turun ke kamar mandi mau
buang air kecil, tapi badannya lemas, pasien tampak
lesu
Kasus XII

Seorang perempuan, umur 32 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 40 minggu masuk ruang IGD
dengan keluhan perut terasa mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang
bersalin. Hasil pemeriksaan didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak
tadi malam, mulasnya hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar
lendir campur darah dari alat kelamin. Tekanan darah 130/80 mmHg, respirasi 20 kali/menit,
nadi 110x/menit, suhu 37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan.
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak,
leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, belum masuk
sebagian besar, leopold IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia
bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum,
anus, ektremitas tidak ada kelainan. Pasien mengatakan bahwa hasil pemeriksaan dokter
kemarin kepala belum masuk panggul, dan pasien kemungkinan melahirkan secara sesar.

Hasil Observasi :

Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.08.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat nyeri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulat, kepala belum masuk
panggul. Pasien bingung dan khawatir harus di Sesar,
pasien belum pernah operasi, pasien tampak gelisah
dan tegang. Pasien direncanakan operasi

  

2. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.09.00 Ibu sedang mendalankan operasi
Lahir bayi perempuan, spontan, BBL : 2855 gr,PBL :
50 cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi
Normal , tidak ada cacat bawaan.

Jam 09.30 Lahir bayi perempuan, BBL : 3500 gr,PBL : 50 cm,


LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal , tidak
ada cacat bawaan.
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 18 Juli Denyut jantung 2 2
2020,jam  10.00
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.11.00 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta lengkap, bentuk
oval, insersi sentral, perdarahan 100 cc,selaput
ketuban utuh, Vital sign : TD : 120/80 mmHg,N : 94
x/m. Pasien masih mengeluhkan sakit/mulas di luka
operasi. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya
berubah, uterus membulat, merasa ada yang menekan
daerah dekat kelamin

4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

18 Juli 2020 Jam 12.00 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
perdarahan pervaginam ±50 CC, Vital sign : TD :
120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,  SB : 36,4 ‘C.
Pasien mengeluh nyeri oprasi, tampak meringis,
teraba kontraksi kuat
Kasus XIII

Seorang perempuan, umur 19 tahun, G2P0A1, masuk ruang IGD dengan keluhan perut terasa
mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang bersalin. Hasil pemeriksaan
didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak tadi malam, mulasnya
hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar lendir campur darah dari
alat kelamin. Tekanan darah 130/75 mmHg, respirasi 20 kali/menit, nadi 90x/menit, suhu
37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan. Abdomen tampak
linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak, leopold II teraba
punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah masuk sebagian besar, leopold
IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia bersih, tampak lendir
campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum, anus, ektremitas tidak
ada kelainan.

Hasil Observasi :

1. Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulatkepala turun di H1 – H2.
Pasien bingung dan khawatir menjalani proses
melahirkan, ini pengalaman pertama melahirkan,
pasien tampak gelisah dan tegang. Sejak satu minggu
lalu pasien, sulit tidur karena khawatir menghadapi
persalinan yang sekarang

Jam 09.00 Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R : 24


x/m, SB : 36,5 °C
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40
detik, kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ),
Jam 10.30 Vital sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R :
24x/m, SB : 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit, lamanya 30 – 100
mmHg, kekuatan His  : cukup kuat, pembukaan 8 cm,
selaput ketuban ( +), DJJ  ( + ), portio tipis ,
pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H
2, lender darah ( + ), air ketuban ( -)
Jam 11.45 His ( +) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40 -45
detik,kekuatan His  : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +),
pecah sendiri, DJJ  ( + ), pimpin persalinan  
2. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020 Jam.11.45 Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka,
perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3
menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT
: Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 ,
presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk
mengejan. Ibu mengeluh sakit makin kuat, daerah
dekat alat kelamin terasa tertekan, ekspresi meringis,
makin sering rubah posisi, uterus teraba membulat

Jam 11.50 Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50


cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.
Keadaan Umum Bayi baru Lahir :
Berat badan    : 2700 gram
Panjang badan : 48 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada    : 30 cm
Lingkar perut   : 28 cm
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 18 Juli Denyut jantung 2 2
2020,jam  11.50
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


18 Juli 2020
Jam.11.55 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan
secara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral,
perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign :
TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m. Pasien masih
mengeluhkan sakit/ mulas masih ada setelah bayi
lahir. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya berubah,
uterus membulat, merasa ada yang menekan daerah
dekat kelamin
4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

18 Juli 2020 Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
perdarahan pervaginam ±50 CC, luka epis baik. Vital
sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,
SB : 36,4 ‘C. Pasien mengeluh tidak nyaman,
terdapat luka episiotomi, tampak meringis, teraba
kontraksi kuat. Pasien merasa badannya lelah, tidak
bertenaga, mau bergerak turun ke kamar mandi mau
buang air kecil, tapi badannya lemas, pasien tampak
lesu
Kasus XVI

Seorang perempuan, umur 39 tahun, G2P1A0, masuk ruang IGD dengan keluhan perut terasa
mulas seperti mau melahirkan, pasien kemudian dibawa ke ruang bersalin. Hasil pemeriksaan
didapatkan data: pasien mengatakan bahwa perutnya mulas sejak tadi malam, mulasnya
hilang timbul, makin lama makin sering dan sakit, dan ada keluar lendir campur darah dari
alat kelamin. Tekanan darah 130/75 mmHg, respirasi 20 kali/menit, nadi 90x/menit, suhu
37,2C. Daerah kepala, jantung, paru, dan payudara tidak ada kelainan. Abdomen tampak
linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba lunak, leopold II teraba
punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah masuk sebagian besar, leopold
IV konvergen. DJJ 143 x/mnt, kontraksi (+) 3x/35”/10’, genitalia bersih, tampak lendir
campur darah keluar, jumlah sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum, anus, ektremitas tidak
ada kelainan.

Hasil Observasi :

2. Kala I :

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Februari Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
2020 kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak meringis, merubah posisi
mengurangi nyeri, saat neri timbul perabaan uterus
mengeras dan membulatkepala turun di H1 – H2

Jam 09.00 Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R : 24


x/m, SB : 36,5 °C
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40
detik, kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ),
Jam 10.30 Vital sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R :
24x/m, SB : 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit, lamanya 30 – 100
mmHg, kekuatan His  : cukup kuat, pembukaan 8 cm,
selaput ketuban ( +), DJJ  ( + ), portio tipis ,
pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H
2, lender darah ( + ), air ketuban ( -)
Jam 11.45 His ( +) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40 -45
detik,kekuatan His  : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +),
pecah sendiri, DJJ  ( + ), pimpin persalinan  
4. Kala II

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Februari Jam.11.45 Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka,
2020 perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3
menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT
: Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 ,
presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk
mengejan. Ibu mengeluh sakit makin kuat, daerah
dekat alat kelamin terasa tertekan, ekspresi meringis,
makin sering rubah posisi, uterus teraba membulat
Jam 11.50 Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50
cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.
Keadaan Umum Bayi baru Lahir :
Berat badan    : 2855 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada    : 30 cm
Lingkar perut   : 28 cm
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 19 Februari Denyut jantung 2 2
2020,jam  11.50
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

3. Kala III

Tanggal Jam Hasil Observasi


19 Februari
2020 Jam.11.55 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan
secara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral,
perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign :
TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m. Pasien masih
mengeluhkan sakit/ mulas masih ada setelah bayi
lahir. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya berubah,
uterus membulat, merasa ada yang menekan daerah
dekat kelamin
4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi

18 Februari Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat,
2020 perdarahan pervaginam ±50 CC, luka epis baik. Vital
sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,
SB : 36,4 ‘C. Pasien mengeluh tidak nyaman,
terdapat luka episiotomi, tampak meringis, teraba
kontraksi kuat

Anda mungkin juga menyukai