Fungsi Dan Array Pada PHP
Fungsi Dan Array Pada PHP
Fungsi
Kekuatan dari PHP berasalah dari fungsi-fungsinya. PHP memiliki lebih
dari 1000 fungsi built-in. Namun dalam PHP bisa juga dibuat fungsi sendiri.
Fungsi adalah blok kode yang bisa digunakan secara berulang-ulang kali
dalam program. Fungsi tidak akan dieksekusi secara langsung jika halaman
web sedang dimuat. Sebuah fungsi akan dieksekusi oleh fungsi yang
memanggilnya. Syntax dari fungsi yagn dibuat sendiri adalah sebagai berikut:
function nama_fungsi() {
kode yang akan dieksekusi.
}
Nama fungsi bisa dimulai dengan huruf atau garis bawah (bukan bilangan).
Tentukan nama fungsi berdasarkan apa kegunaannya.
Informasi dari luar fungsi bisa dimasukkan kedalam fungsi melalui
argument. Argumen adalah seperti variabel. Argumen dispesifikasikan setelah
nama fungsi didalam kurung. Argument bisa dibuat banyak, antara deklarasi
argument harus dipisah dengan tanda koma. Jika argumen memiliki nilai
default, maka argument tersebut bisa langsung ditentukan nilainya dengan
tanda sama dengan. Berikut adalah contoh penetukan argument dengan nilai
default.
<?php
function setHeight($minheight = 50) {
echo "The height is : $minheight <br>";
}
setHeight(350);
setHeight(); // will use the default value of 50
setHeight(135);
setHeight(80);
?>
Array
Array adalah variabel khusus, yang bisa menyimpan banyak nilai pada
satu waktu. Nilai dalam array bisa diakses dengan cara merujuk pada
indexnya. Pada PHP fungsi array() digunakan untuk membuat sebuah array.
Pada PHP, terdapat tiga macam tipe array:
Array Terindex
Array terindex adalah array dengan index numerik. Ada dua cara untuk
membuat array terindex, pertama, array bisa ditentukan secara otomatis
dimana indexnya selalu mulai dari 0, contoh : $mobil =
array(“volvo”,”BMW”,”Toyota”); dan yang kedua, array bisa ditentukan secara
manual, contohnya sebagai berikut:
$mobil[0] = “Volvo”;
$mobil[1] = “BMW”;
$mobil[2] = “Toyota”;
Array Assosiatif
Array asosiatif adalah array dengan nama kunci yang ditentukan. Ada
dua cara membuat array assosiatif, pertama dengan mendeklarasikan ketika
memanggil fungsi array(), contoh : $umur = array(“Peter”=>”35”, ”Ben”=>”37”,
”Joe”=>”43”); yang kedua dengan mendeklarasikan nilainya satu-persatu,
contoh:
$umur[‘Peter’] = “35”;
$umur[‘Ben’] = “37”;
$umur[‘Joe’] = “43”;
BMW
T
o
y
o
t
a
V
o
l
v
o
V
o
l
v
o
T
o
y
o
t
a
B
M
W
Peter 35
Ben 37
Joe 43
Joe 43
Ben 37
Peter 35
Joe 43
Ben 37
Peter 35
Peter 35
Joe 43
Ben 37
Array Multidimensi
Array multidimesi adalah array yang mengandung satu atau banyak
array. Dimensi dari sebuah array mengidikasikan jumlah index yang
diperlukan untuk memilih element. Array dua dimensi memerlukan dua index
untuk memilih sebuah element, array tiga dimensi memerlukan tiga index
untuk memilih sebuah element.
$cars = array(
array("Volvo",22,18),
array("BMW",15,13),
array("Saab",5,2
), array("Land
Rover",17,15)
);
PHP $GLOBALS
$GLOBALS adalah sebuah variabel PHP yang super global yang
digunakan untuk mengakses variabel dari mana saja didalam script PHP,
termasuk dari dalam fungsi atau method. PHP menyimpan semua variabel-
variabel global dalam sebuah array
$GLOBALS[index]. Index adalah nama dari variabel. Contoh berikut
menunjukkan cara menggunakan variabel $GLOBALS:
<?php
$x = 75;
$y = 25;
function addition() {
$GLOBALS['z'] = $GLOBALS['x'] + $GLOBALS['y'];
}
addition();
echo $z;
?>
$_SERVER
$_SERVER adalah variabel super global yang menyimpan informasi
tentang header-header, path-path (jalur), dan skrip lokasi. Berikut adalah
contoh penggunaan variabel global $_SERVER:
<?php
echo $_SERVER['PHP_SELF'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['SERVER_NAME'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['HTTP_HOST'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['HTTP_REFERER'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['HTTP_USER_AGENT'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['SCRIPT_NAME'];
?>
Tabel berikut adalah daftar dari elemen-elemen penting yang bisa digunakan
pada variabel $_SERVER:
$_REQUEST
$_REQUEST PHP digunakan untuk mengumpulkan data setelah
submit sebuah form HTML. Contoh berikut menunjukkan sebuah form dengan
field input dan tombol submit. Ketika user melakukan submit data dengan
menekan “Submit”, data form dikirimkan untuk file yang dispesifikasikan
dalam atribut aksi dari tag <form>. Dalam contoh ini, kita memperhatikan file
ini memproses data form. Jika pengguna ingin menggunakan file PHP lain
untuk memproses data form, menggantinya dengan nama file yang dipilih,
maka gunakan variabel super global $_REQUEST untuk mengumpulkan field
nilai input.
<html>
<body>
<form method="post" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'];?>">
Name: <input type="text" name="fname">
<input type="submit">
</form>
<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
// mengumpulkan nilai input field
$name = $_REQUEST['fname'];
if (empty($name)) {
echo "Name is empty";
} else {
echo $name;
}
}
?>
</body>
</html>
$_POST
$_POST PHP sangat banyak digunakan untuk mengumpulkan data
form setelah submit sebuah form HTML dengan method=“post”. $_POST juga
banyak digunakan untuk melewatkan variabel. Contoh berikut menunjukkan
sebuah form dengan sebuah input field dan sebuah tombol submit. Ketika
user melakukan submit data dengan menekan tombol submit, data form
dikirim ke file yang dispesifikasikan dalam atribut aksi dari tag <form>. Pada
contoh ini, perhatikan file untuk pemrosesan data. Jika ingin menggunakan file
PHP lain untuk memproses data form, ganti dengan nama file yang
diinginkan. Kemudian, gunakan variabel super global $_POST untuk
mengumpulkan nilai field input.
<html>
<body>
<form method="post" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'];?>">
Name: <input type="text" name="fname">
<input type="submit">
</form>
<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
// collect value of input field
$name = $_POST['fname'];
if (empty($name)) {
echo "Name is empty";
} else {
echo $name;
}
}
?>
</body>
</html>
$_GET
$_GET PHP bisa digunakan untuk mengumpulkan data form setelah
submit sebuah form HTML dengan method=”get”. Juga bisa digunakan untuk
mengumpulkan data yang dikirimkan dalalam URL. Asumsikan halaman
HTML yang mengandung hyperlink dengan parameter berikut:
<html>
<body>
<a href=”test_get.php?subject=PHP&web=umrah.ac.id”>Test $GET </a>
</body>
</html>
<html>
<body>
<?php
echo "Study " . $_GET['subject'] . " at " . $_GET['web'];
?>
</body>
</html>