Profile Construction
BAB I
PERHITUNGAN BEBAN
300 L
1, 5
300 133,5
1, 5
= 10,75 - = 8,06
100
CL = 1,00 L ≥ 90 m
CRW = 1,00
f1 = 1,00 faktor kemungkinan untuk plat kulit dan geladak cuaca
f2 = 0,75 faktor kemungkinan untuk stiffener, main frame deck beam
11,8
8,3
20 8,3
PD2 = 26,37 x x 1,0
(10 11,02 8,3) 11,8
PD2 = 38,78 KN/m2
20 8,3
PD2 = 19,78 x x 1,0
(10 11,02 8,3) 11,8
PD2 = 29,09 KN/m2
1.2.2.3. Untuk menghitung girder, web frame, web stiffener dan stringers
20 8,3
PD2 = 15,82 x x 1,0
(10 11,02 8,3) 11,8
PD2 = 23,27 KN/m2
11,8
8,3
8,3 2,76
Jadi :
CF1 = 1,0 + [5 / CB x (0,2 – X/L)] dimana X/L = 0,1 (buritan kapal)
10,5 11,8
8,3
20
Ps1 = 26,37 x 1,641 x KN/m2 1,59744
10 10,5 8,3
= 50,86 KN/m2
1.4.2.1.2. Untuk menghitung stiffener, main frame dan deck beam
20
Ps1 = 19,78 x 1,641 x KN/m2
10 10,5 8,3
= 38,15 KN/m2
1.4.2.1.3. Untuk menghitung girder, web frame dan stringers
20
Ps1 = 15,82 x 1,641 x KN/m2
10 10,5 8,3
= 30,52 KN/m2
= 66,94 KN/m2
1.4.2.3.3. Untuk menghitung girder, web frame dan stringers
20
Ps3 = 15,82 x 1,99 x KN/m2
10 10,5 8,3
= 53,55 KN/m2
10 Z T
(Reff: BKI Vol. II 2014 Sec. 4 Chap. B. 2. 1. 2)
1.5.1. Beban Sisi Untuk Poop Deck
1.5.1.1. Untuk menghitung plat kulit dan geladak cuaca
20
PSA1 = 26,37 x 1,641 x KN/m2
10 10,5 8,3
= 37,59 KN/m2
1.5.1.2. Untuk menghitung stiffener, main frame dan deck beam
20
PsA1 = 19,78 x 1,641 x KN/m2
10 10,5 8,3
= 28,19 KN/m2
1.5.1.3. Untuk menghitung girder, web frame dan stringers
20
PsA1 = 15,82 x 1,641 x KN/m2
10 10,5 8,3
= 22,55 KN/m2
= 24,49 KN/m2
1.5.2.3. Untuk menghitung girder, web frame dan stringers
20
PsA2 = 15,82 x 1,641 x KN/m2
10 10,5 8,3
= 19,59 KN/m2
= 15,52 KN/m2
1.6.2. Beban Luar Alas Untuk Daerah Tengah (0,2 ≤ X/L ≥ 0,7)
1.6.2.1. Untuk menghitung plat kulit dan geladak cuaca
P B2 = 10 x 8,3+ 26,37 x 1,0
= 38,78 KN/m2
1.6.2.2. Untuk menghitung stiffener, main frame dan deck beam
P B2 = 10 x 8,3+ 19,78 x 1,0
= 29,09 KN/m2
1.6.2.3. Untuk menghitung girder, web frame dan stringers
P B2 = 10 x 8,3+ 15,82 x 1,0
= 23,27 KN/m2
1.6.3. Beban Luar Alas Untuk Daerah Haluan (0,7 ≤ X/L ≥1,0)
1.6.3.1. Untuk menghitung plat kulit dan geladak cuaca
P B3 = 10 x 8,3+ 26,37 x 1,99
= 63,89 KN/m2
1.6.3.2. Untuk menghitung stiffener, main frame dan deck beam
P B3 = 10 x 8,3+ 19,78 x 1,99
= 47,92 KN/m2
= 1,06
m2 = 1 (tengah kapal)
mo 1
m3 =1+ (x/L – 0,7) [x/L diambil 0,80]
0,3
1,630 1
=1+ x 0,1 = 2,70
0,3
Sehingga :
Av1 = F. m1 untuk daerah 0 ≤ x/L < 0,2 buritan kapal
= 0,110 x 1,06 = 0,14
Av2 = F. m2 untuk daerah 0,2 ≤ x/L < 0,7 tengah kapal
= 0,110 x 1 = 0,13
Av3 = F. m3 untuk daerah 0,7 ≤ x/L ≤ 1,0 haluan kapal
= 0,110 x 2,70 = 0,36
1.7.1. Beban alas dalam untuk daerah buritan kapal
Pi1 = 9,81 x G/V x h x (1+av1 ) (KN/m2)
= 9,81 x 40130,709/68392,205 x 11,8x (1 + 0,127)
= 112,88 KN/m2
1.7.2. Beban alas dalam untuk daerah tengah kapal
Pi2 = 9,81 x G/V x h x (1 + av2 ) (KN/m2)
= 9,81 x 40130,709/68392,205 x 11,8 x (1 + 0,110)
= 83,00 KN/m2
1.7.3. Beban alas dalam untuk daerah haluan kapal
Pi3 = 9,81 x G/V x h x (1 + av3 ) (KN/m2)
= 9,81 x 40130,709/68392,205 x 11,8 x (1 + 0,206)
= 135,43 KN/m2
BAB II
KONSTRUKSI LAMBUNG
2.1. Pengertian
Konstruksi Lambung adalah komponen-komponen perangkat konstruksi yang terdapat
pada bagian kulit kapal sepanjang dari haluan sampai buritan. Komponen konstruksi ini
termasuk plat konstruksi lambung (pelat sisi, pelat lajur alas, kubu- kubu, pelat lajur bilga),
gading besar (web frame), gading-gading utama (main frame), dan senta sisi (side stringer).
PS
tS1 = 18,3 x nf x a x + tk (mm)
pl
tS2 = 1,21 x a x PS k + tk (mm)
= 91,2
k =1
2 2
230 55
pl = 3 (0,89 x91,2)
1 1
52900 9075 (81,168)
=
= 209,34 – 81,168 = 128.18 N/mm2
Nf = 0,83 (gading memanjang) ; 1,0 (gading melintang)
a = 0,6 (buritan dan haluan) ; 0,7 (tengah)
k = 1,0 (faktor bahan)
tk = 1,5 (faktor korosi)
t S 2 1,21 a PS 2 k t k
t S 2 1,21 0,9 116,905 1,5
t S2 8,41 mm ~ 14 mm
Diambil tS = 9,00mm
Diambil tS = 10,00
b. Tebal Plat Sisi Untuk Daerah Tengah (0,2 ≤ X/L ≥0,7)
PS 2
t S1 18,3 n f a tk
pl
48.3
t S1 18,3 1 0,9 1,5
123,2
t S1 8,00 mm ~ 11 mm
t S 2 1,21 a PS 2 k t k
t S 2 1,21 0,9 48.3 1 1,5
t S2 6,36 mm ~ 10 mm
Diambil tS = 8,00
c. Tebal Plat Sisi Untuk Daerah Haluan (0,7 ≤ X/L ≥ 1,0)
PS 3
t S1 18,3 n f a tk
pl
98.05
t S1 18,3 1 0,6 1,5
123,2
t S1 12,19 mm ~ 13 mm
t S 2 1,21 a PS 3 k t k
t S 2 1,21 0,6 98.05 1 1,5
t S2 9,5 mm ~ 10 mm
Diambil tS = 13,00
Tebal plat lajur atas pada daerah haluan sama dengan tebal plat sisi pada
daerah yang sama = 12,00 mm.
w = W / F.h
= 3182,906 / (266 x 46)
= 0,260 ; f / F = 0,075 (dari grafik annex)
f = (f/F) x F
= 0,041 x 144,5 = 5,88 cm2
Fperhitungan = f / tebal profil (cm)
= 19,95 / 3,8
= 3,45 cm
= 34,5 mm
Jadi : W (perencanaan) > W (perhitungan)
fperencanaan = Fperhitungan x tebal profil
= 3,45 x 3,8 460
= 19,95 cm2
Fperencanaan = fperencanaan / (f/F)
26
= 19,95 / 0,075 460
2
= 146,3 cm
Wperencanaan = w. F. h (cm)
= 0,26 . 266 . 46 4
= 1776,914cm3 (memenuhi)
Koreksi modulus :
W W
perencanaan perhitungan
koreksi = 100 % ≤ 10%
W
perhitungan
3182 ,906 2893,551
= 100 %
2893,551
= 10 % (memenuhi)
Profil yang direncanakan T 460 x 26 FP 4 x 26
w = W / F.h
= 568,959 / (135 x 30)
= 0,14 ; f / F = 0,023 (dari grafik annex)
f = (f/F) x F
= 0,023 x 135 = 3,105 cm
Fperhitungan = f / tebal profil (cm)
= 3,105 / 1,8
= 1,725 cm
= 1,8 mm
Jadi : W (perencanaan) > W (perhitungan)
fperencanaan = Fperhitungan x tebal profil
= 1,8 x 1,8
= 3,105 cm2 220
W W
perencanaan perhitungan
koreksi = 100 % ≤ 10%
W
perhitungan
568,959 517,236
= 100%
517,236
= 10 % (memenuhi)
Profil yang direncanakan T 220 x 22 FP 35 x 22
2.3.3. Gading Besar Pada Daerah Haluan Kapal
W = 0,55 . e . l2 . Ps . n . k (cm3)
Dimana :
k =1
n =1
e = 2,4 m (lebar pembebanan)
l = 3,6 m (panjang tak ditumpu)
2
Ps3 = 125,586 KN/m (beban sisi kapal)
Tebal pelat sisi haluan 14 mm
3,6
Jadi : 3 , 6
= 2,016 / 1,8
= 1,12 cm
= 12 mm
Jadi : W (perencanaan) > W (perhitungan)
fperencanaan = Fperhitungan x tebal profil
= 1,12 x 1,8
= 2,016 cm2
Fperencanaan = fperencanaan / (f/F) 220
= 2,016 / 0,016
= 126 cm2
Wperencanaan = w. F. h
17
= 0,134 . 126 . 28 280
3
= 306,125 cm (memenuhi)
Koreksi modulus :
W W 26
perencanaan perhitungan
koreksi = 100 % ≤ 10%
W
perhitungan
472,656 429,687
= 100 %
429,687
= 10 % (memenuhi)
Profil yang direncanakan T 220 x 17 FP 26 x 17
2.4 Gading - Gading Utama (Main Frame)
Fungsi dari gading-gading utama atau main frame adalah penguat plat lambung sisi
kapal dalam arah melintang maupun memanjang. Modulus gading utama dihitung
berdasarkan rumus BKI.
(Reff: BKI Vol. II 2014 Sec. 9 Chap. A. 2. 1. 1)
c = 0,6
k =1
Jadi :
W = 0,55 x 0,6 x 0,6 x (3,6)2 x 126,207 x 1 x 1 12
3 120
= 155,629 cm
Profil yang direncanakan L 120 x 80 x 12
80
cr =1
c = 0,6 0,7
k =1
3 , 6
Jadi :
W = 0,55 x 0,6 x 0,7 x (3,6)2 x 106,283 x 1 x 1
9
3 100
= 76,742 cm
Profil yang direncanakan L 100 x 65 x 9
65
c = 0,6
k =1
Jadi :
100
2.5 Senta Sisi (Side Stringer) 0
Senta sisi merupakan bagian penting pada sistem konstruksi dalam pembuatan kapal
baru. Senta sisi ini dipasang secara memanjang pada bagian lambung kapal dengan jarak
maksimal antar senta sisi adalah 2,6 meter. Fungsi dari senta sisi adalah penguat pada bagian
sisi lambung agar tidak mudah mengalami kerusakan ataupun mangantisipasi terjadinya
kepatahan pada lambung kapal tersebut. Syarat dipasangnya senta sisi jika jarak H – hDB
minimal harus 3,5 meter. Sesuai dengan rumus
(Reff: BKI Vol. II 2014 Sec. 9 Chap. A. 5. 3.)
H = 11,8 m
hDB = 1,5 m
Jadi :
E = H - hDB
= 11,8 – 1,5 = 15,03 m
2.5.1. Modulus Senta Sisi Pada Daerah Buritan Kapal
2.5.2. W = 0,55 . e . l2 . Ps .n. k (cm3)
Dimana :
k =1
n =1
e = 2,4 m (lebar pembebanan)
l = 3,6 m (panjang tak ditumpu)
Ps1 = 79,24 KN/m2 (beban sisi kapal) 3,6
Tebal pelat sisi buritan 14 mm
3 , 6
Jadi :
Wperhitungan = 0,55 x 2,4 x (3,6)2 x 79,24 x 1 x 1
= 83,68 cm3
Jadi profil yang digunakan T 160 x 10
Koreksi modulus :
Lb = (40-50) t = (50 x 14) = 700 mm
F = Lb x t (cm)
2188,248 1989,316
= 100 %
1989,316
= 10 % (memenuhi)
Profil yang direncanakan T 160 x 10 FP 6 x 10
= 13,912 cm2
Fperencanaan = fperencanaan / (f/F) 180
= 813,912 / 0,053
= 262,5 cm2 460
10
Wperencanaan = w. F. h
= 0,236 . 262,5 . 46
= 113,576 cm3 (memenuhi)
Koreksi modulus : 17
W W
perencanaan perhitungan
koreksi = 100 % ≤ 10%
W
perhitungan
2844,796 2586,179
= 100%
2586 ,179
= 14 % (memenuhi)
Profil yang direncanakan T 180 x 10 FP 18 x 10
2.5.4. Modulus Senta Sisi Pada Daerah Haluan Kapal
W = 0,55 . e . l2 . Ps . n. k (cm3)
Dimana :
k =1
n =1
e = 2,4 m (lebar pembebanan)
l = 3,6 m (panjang tak ditumpu) 3,6
2363,278 2148,434
= 100%
2148,434
= 10 % (memenuhi)
Profil yang direncanakan T 160 x 12 FP 26 x 12