OLEH :
Pelayanan Kefarmasian adalah bentuk pelayanan dan bentuk tanggung jawab langsung
profesi apoteker dalam pekerjaan kefarmasian untuk menigkatkan kualitas hidup pasien
(Menkes RI,2004) Menurut PP 51 tahun 2009 pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan
langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi
dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk menigkatkan mutu kehidupan pasien.
Bentuk pekerjaan kefarmasian yang wajib dilaksanakan oleh seorang Tenaga Teknis
Kefarmasian (menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1332/MENKES/X/2002 adalah
sebagai berikut:
1.Melayani resep dokter sesuai dengan tanggung jawab dan standart profesinya.
3. menghormati hak pasien dan menjaga kerahasiaan idntitas serta data kesehatan pasien.
5. Pelayanan informasi mengenai sediaan farmasi. Rekan-rekan sejawat PAFI, begitu banyak
peran yang kita sumbangkan dalam dunia kesehatan terutama dibidang pengobatan, akan
tetapi masih saja dipandang sebelah mata oleh profesi kesehatan lainya.
Masyarakat pada umumnya masih belum begitu mengenal profesi kita, masih sering kita
disamakan dengan bidan/perawat. Merupakan sebuah tantangan bagi kita semua untuk lebih
mengenalkan profesi Tenaga Teknis Kefarmasian pada masyarakat, sehingga masyarakat
akan menjadikan kita sebagai tempat rujukan untuk memperoleh informasi mengenai obat.
sebagai generasi muda sudah menjadi tugas kita untuk membuat sebuah perubahan.
3. Gudang Farmasi
Mengecek stok barang (stock opname) tiap bulan untuk semua barang,
dan sampling untuk beberapa barang tiap harinya. Kebijakan tiap kapan stock
opname ini dilaksanakan bisa berbeda di tiap rumah sakit.
Membantu apoteker merencanakan serta memesan obat dan alat kesehatan untuk
seluruh rumah sakit tiap periode tertentu.
Menerima barang yang diantarkan distributor dan mengecek kesesuaian barang
tersebut dengan faktur dan surat pesanan.
Menyiapkan obat dan alat kesehatan yang dipesan satelit farmasi rawat jalan/inap
dan unit lainnya di rumah sakit.