Anda di halaman 1dari 1

Judul

Universitas Airlangga Surabaya

1. Retno Try Lestari (Fakultas Farmasi/ Pendidikan Apoteker)


2. Nindya Pramesti W. (Fakultas Farmasi/ Pendidikan Apoteker)
3. Aprilia Nuraini R. (Fakultas Farmasi/ Pendidikan Apoteker)

Abstrak: Diabetes melitus (DM), penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula
darah disebabkan ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin, merupakan penyebab
kematian kedua tertinggi di Indonesia.  Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013,
prevalensi DM mencapai 6,9% dan diperkirakan jumlah penderita akan meningkat hingga
21,3 juta jiwa pada 2030. Selain resiko komplikasi, bahaya luka pada penderita DM akibat
neuropati dan deformitas kaki juga memerlukan perawatan khusus karena menyebabkan
rusaknya epidermis serta infeksi. Luka diabetes dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita
disebabkan angka kekambuhan yang tinggi yakni 66% dan amputasi pada penanganan yang
kurang tepat. Manajemen luka saat ini menggunakan perawatan luka standar balutan kassa
basah- kering dengan larutan normal salin ditambah povidon iodin dapat mengakibatkan
kerusakan sel baru akibat kassa yang menempel pada luka. Penggunaan agen sitotoksik secara
rutin seperti povidone iodin membuat reepitelisasi terhambat. Karya tulis dengan metode studi
literatur ini ditujukan untuk memberikan solusi alternatif perawatan luka diabetes
menggunakan foam dressing yang mengandung ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia).
Bahan polyurethane foam dressing berfungsi sebagai absorban eksudat dan mampu
mempertahankan kondisi lembap pada luka. Ekstrak etanol daun binahong mengandung
senyawa bioaktif flavonoid, saponin, dan asam oleanolat berperan sebagai antiinflamasi,
antibakteri dan analgesic. Inovasi foam dressing yang mengandung ekstrak daun binahong
dapat membantu mempercepat penyembuhan luka melalui stimulasi proliferasi serta
pembentukan kolagen.
Kata kunci: Anredera cordifolia, diabetes, foam dressing, luka

Anda mungkin juga menyukai