Anda di halaman 1dari 9

klinis

No SOAL PILIHAN JAWABAN


1. Seorang pasien 45 tahun menderita a. 26,6 jam
Trichomonas sedang dirawat di RS. Pasien b. 34,6 jam
mendapat infus metrnidazol selama 7 hari. c. 53,2 jam
Metronidazol memiliki t1/2 8 jam. Berapa lama d. 80 jam
minimal waktu yang diperlukan untuk mencapai e. 120 jam
kondisi tunak (99%)?

2. Ibu hamil 8 bulan mengalami gejala nyeri perut a. Sefadroksil


bagian bawah dan menderita disuria 48 jam b. Kotrimoksazol
tanpa demam. Dari hasil tes urin diketahui c. Penicilin
terdapat bakteri gram negatif. Antibiotik apa d. Seftriakson
yang disarankan apoteker? e. Gentamicin
3. Dalam pencegahan stress ulcer, dokter a. Kapsul dibuka, granul dilarutkan dalam
meresepkan omeprazol kapsul untuk seorang NaHCO3
pasien yang dirawat di ICU dan terpasang NGT b. Cangkang kapsul dilepas, granul
(nasogastric tube). Perawat bertanya bagaimana dilarutkan alkohol
administrasi obat? c. Kapsul langsung dimasukkan dalam
NGT karena jika dibuka mempengaruhi
pelepasannya
d. Kapsul dibuka, granul digerus
menyerupai serbuk
e. Cangkang kapsul dilepas, granul
dimasukkan dalam NGT
4. Pasien 55 tahun mengalami Diabetes Melitus a. Monitoring glukosa karena ranitidin
dengan terapi glimepirid dan metformin, meningkatkan konsentrasi glimepirid
kemudian pasien juga mengalami gastritis dan b. Monitoring glukosa karena antasida
diberi antasida serta ranitidin. Sebagai apoteker menghambat absorpsi metformin
apa yang bisa Anda informasikan pada dokter c. Monitoring glukosa karena antasida
terkait saran monitoring? meningkatkan absorpsi glimepirid
d. Monitoring glukosa karena ranitidin
menghambat metabolisme metformin
e. Monitoring glukosa karena ranitidin
meningkatkan konsentrasi metformin
5. Seorang pasien sesekali mengalami sesak nadas, a. Salbutamol
dahak jernih tidak berwarna. Pasien didiagnosis b. Azitromisin
menderita PPOK stabil. Pasien tidak diberi c. Amoksisilin
inhalasi kortikosteroid. Dokter meminta saran d. Metilprednisolon
apoteker terkait obat tambahan untuk e. N-asetilsistein
mengurangi gejala dan menurunkan eksaserbasi.
Apakah obat yang diberikan?

SOAL
PEMBAHASAN Klinis
No Pembahasan
1. C Kadar tunak 99% dicapai pada 6,7 t1/2 (Shargel, 2012)
Sehingga 6,7 x 8 jam= 53, 6 jam
2. D Untuk mengatasi bakteri gram negatif digunakan antibiotik yang sensitivitasnya paling baik terhadap bakteri gram
negatif.
Sefadroksil: sefalosporin gen 1 lebih efektif untuk bakteri gram positif
Kotrimoksazol: broad spektrum, kategori C ibu hamil
Penicilin : broad spektrum
Seftriakson: sefalosporin gen III lebih efektif untuk bakteri gram negatif
Gentamisin: efektivitas terhadap bakteri gram negatif baik , kategori D ibu hamil (Kester M, Karpa KD,Vrana
KE, 2012, Elsevier’s Integrated Review Pharmacology Ed 2)
3. A Penggunaan omeprazol kapsul secara enteral dengan cara buka kapsul omeprazol, larutkan dalam sejumlah air
atau dalam 10 mL Na bikarbinat 8,4% , biarkan selama 10 menit sebelum diberikan.
(http://www.pionas.pom.go.id/)
4. A Interaksi yang tergolong mayor terjadi antara ranitidin- glimepirid dan ranitidin- metformin.
Ranitidin-glimepirid: dapat meningkatkan efek glimepirid sehingga resiko efek samping hipoglikemi semakin tinggi
sehingga monitoring glukosa diperlukan
ranitidin-metformin: dapat meningkatkan efek metformin dan menyebabkan kondisi mengancam jiwa berupa
asidosis laktat sehingga yang dimonitoring adalah blood gas analysis (BGA) (IBM Micromedex Drug Interaction)
5. E Pasien mengalami gejala dahak jernih sehingga untuk meredakan gejala dan mencegah eksaserbasi diberikan
mukolitik (N-asetilsistein). Antibiotik diberikan jika terdapat peningkatan sesak nafas, jumlah dan konsisitensi
purulensi sputum. Sedangkan bronkodilator golongan SAMA (Ipratropium)/SABA (Salbutamol) digunakan untuk
mengatasi kondisi eksaserbasi akut. (PDPI, 2011)
industri
No SOAL PILIHAN JAWABAN
6. Bagian RnD suatu industri farmasi a. 2 tahun
mengembangkan tablet asam asetil salisilat 80 b. 2,3 tahun
mg. Dari studi praformulasi diketahui bahan c. 1,5 tahun
aktif mudah terhidrolisis mengikuti kinetika d. 2,5 tahun
orde 0 dengan kecepatan degradasi 4x10-4 e. 3,3 tahun
mg/jam.

Apabila kemasan dirancang tidak dapat


melindungi sediaan dari uap air secara absolut
maka diperkirakan masa simpan sediaan
tersebut selama …

7. Pada saat memperhitungkan sampel yang akan a. 200 ampul


diambil untuk uji sterilitas produk steril, perlu b. 100 ampul
mempertimbangkan jumlah wadah yang c. 10 ampul
dihasilkan dari setiap batch produksi. d. 20 ampul
Apabila suatu industri farmasi memproduksi e. 4 ampul
sediaan injeksi ketorolac trometamin dengan
besar batch 10.000 ampul/batch maka jumlah
sampel yang harus diambil untuk uji sterilitas
adalah…
8. Seorang apoteker formulasi sedang a. 10,33
mengembangkan sediaan dengan komposisi: b. 11,95
c. 12,59
Stearil alkohol 1.5% (HLB butuh 14)
d. 14
Adeps lanae 2% (HLB butuh 10)
Parafin Liq 30% (HLB butuh 12) e. 33,5
Tween 80 10% (HLB butuh 15)
Span 80 10% (HLB butuh 4,3)
Aqua ad 100%

Berapa HLB campuran formula tersebut?


9. Apoteker di Industri Farmasi sedang melakukan a. Verifikasi proses kontinu
validasi untuk memastikan bahwa proses yang b. Validasi Proses Tradisional
dilakukan dapat dipertahankan sepanjang siklus c. Validasi proses konkuren
hidup produk. d. Verifikasi on- going
Kegiatan validasi tersebut disebut dengan apa? e. Pendekatan hibrida

10. Seorang apoteker di industri farmasi sedang a. 0,5


melakukan analisis kadar terhadap bahan kimia b. 1,0
obat yang terkandung dalam jamu pegal linu. c. 1,5
Dalam menentukan kapasitas kolom yang d. 2,0
dipakai, dilakukan uji KLT. Diperoleh nilai jarak e. 2,5
tempuh solut dan fase gerak masing- masing 6
dan 12.

Berapa kapasitas kolom yang digunakan dalam


analisis kadar BKO tersebut?

SOAL
PEMBAHASAN Industri
No Pembahasan
6. B Rumus t90 obat dengan kinetika orde 0 yaitu t90= 0,1 x dosis
K
= 0,1 x 80 mg = 20.000 jam
4x10-4 mg/jam
Kemudian dikonversi 20.000 jam: 24 jam = 833,3 hari
833,3 hari: 365 hari = 2,28 tahun ~ 2,3 tahun

(Sinko, Singh, 2011, Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Science 6th Ed)
7. D Jumlah wadah tiap batch Jumlah bagian sampel
<100 10% atau 4 wadah (ambil yang lebih besar)
100-500 10 wadah
>500 2% atau 20 wadah (ambil yang lebih kecil)
(FI V, 2014)
Karena jumlah 10.000 ampul/ batch digunakan pehitungan 2% x 10.000 ampul = 200 ampul
Maka jumlah wadah yang diuji 20 ampul (ambil yang lebih kecil)
8. B HLB campuran dihitung dengan menghitung HLB dari fase minyak (Stearil alkohol, adeps lanae, parafin liq)
Total fase minyak 1,5%+ 2%+ 30%= 33,5%
Maka HLB campuran : 1 ( 1,5% x 14 + 2% x 10 +30% x 12) = 11,95
33,5%
9. D - Verifikasi proses kontinu: pendekatan untuk memverifikasi proses produksi produk yang dikembangkan
berdasarkan QbD
- Validasi proses tradisional: Dalam pendekatan tradisional, sejumlah batch produk diproduksi dalam kondisi
rutin untuk memastikan reprodusibilitas
- Validasi proses konkuren: Pendekatan validasi yang digunakan dalam kondisi di luar kebiasaan (perubahan)
- Verifikasi proses on-going: dilakukan untuk memantau mutu produk dan meamastikan kondisi terkendali
dipertahankan sepanjang siklus hidup produk
- Pendekatan hibrida: hibrida dari pendekatan tradisional dan verifikasi proses kontinu dapat digunakan bila
pengetahuan dan pemahaman tinggi telah diperoleh mengenai produk tersebut diperoleh dari pengalaman dan
data riwayat bets
(CPOB, 2018)
10. B Rf = jarak solut
Jarak fase gerak
= 6 = 0,5
12
Kapasitas kolom= 1-Rf
Rf
= 1-0,5 = 1
0,5
(Harmita, Chan C, Lam H, Zhang X, 2008, Analytical Method Validation and Instrument Performance
Verification)
komunitas
No SOAL PILIHAN JAWABAN
11. Pada tanggal 5 Januari 2020, sebuah klinik baru a. 20 Januari 2020
melakukan pemesanan tablet parasetamol b. 21 Januari 2020
sebanyak 1000 tablet dengan waktu tunggu 2 c. 22 Februari 2020
hari. Setiap harinya diperkirakan terdapat 10 d. 20 Februari 2020
pasien yang membutuhkan Parasetamol masing- e. 21 Februari 2020
masing sebanyak 5 tablet.

Kapan apoteker melakukan reorder


parasetamol tablet?

12. Berikut hasil analisa pengobatan infeksi saluran a. 1.000.000


cerna 100 pasien b. 500.000
Biaya obat Biaya Lama efektivitas c. 300.000
/hari rawat pengobatan
/hari (hari) d. 200.000
400.000 50000 4
Ciprofloxacin
75% e. 100.000
750.000 50000 3
Levofloxacin
90%
Berapa biaya tambahan yang perlu dikeluarkan
untuk meningkatkan efektivitas dengan
menggunakan Levlofoxacin?
13. Seorang pria datang ke apotek membeli obat a. Veracity
diare untuk anaknya. Melihat kondisi anaknya b.Autonomy
yang sangat lemas, apoteker menyarankan anak c. Confidentiality
dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih
d. Fidelity
lanjut, namun pria tersebut menolak dan hanya
ingin membeli obat saja. Apoteker memberikan e. Social responsibility
obat diare.
Tindakan apoteker termasuk dalam etik apa?
14. Seorang pasien membutuhkan 500mL infus a. Sistem distribusi sentralisasi
NaCl 0,9% setiap 6 jam. Kemudian apoteker b. Sistem distribusi desentralisasi
menyiapkan 4 flask NaCl 0,9% kepada perawat c. Floor stock
untuk diberikan pada pasien. d.Daily dose dispensing
Sistem distribusi apa yang sedang diterapkan e.Unit dose dispensing
apoteker?
15. Suatu Rumah sakit melakukan perhitungan a. 3 kali
kebutuhan obat 60.000 unit per tahun dengan b. 6 kali
biaya pemesanan Rp 200 tiap kali order serta c. 9 kali
biaya penyimpanan sebesar Rp 50 per unit per d. 11 kali
tahun. Dalam setahun dianggap 298 hari kerja e. 12 kali
dengan lead time 10 hari dan EOQ sebesar
6.928 unit.

Berapa frekuensi pemesanan yang dilakukan


oleh Rumah sakit tersebut?
PEMBAHASAN Komunitas
No Pembahasan
11. B Kebutuhan paracetamol tablet per hari= 10 pasienx 5 tablet = 50 tablet
ROP = 2x Safety stock
= 2x (lead time x kebutuhan per hari)
= 2x (2 hari x 50 tablet) = 200 tablet
Persediaan = 1000 tablet- 200 tablet = 800 tablet
Obat akan habis dalam= persediaan
Kebutuhan per hari
= 800 tablet = 16 hari
50 tablet
Sehingga reorder dilakukan pada 5 Januari 2020 + 16 hari = 21 Januari 2020
(Keith N, Herist, Brent L, 2009,Financial Analysis in Pharmacy Practice)
12. A ICER = Δ cost____
Δ efektivitas
= biaya Levofloxacin- biaya Ciprofloxacin
Efektivitas Levofloxacin- efektivitasCiprofloxacin
= (Rp 750.000 x 3 hari )- (Rp 400.000 x 4 hari)
90%- 75%
= 10.000/ pasien
Biaya tambahan untuk 100 pasien = 10.000 x 100 = 1.000.000
(Keith N, Herist, Brent L, 2009,Financial Analysis in Pharmacy Practice)
13. B Veracity = apoteker mengatakan hal yang jujur tentang kondisi pasien
Autonomy= pasien memiliki hak untuk menentukan nasibnya
Confidentiality= apoteker mampu menjaga rahasia pasien
Fidelity= Apoteker menepatu janji
Social responsibility= apoteker bertindak sesuai tanggung jawab sosial
(IAI, 2016,Standar kompetensi apoteker Indonesia)
14. D Apoteker menyiapkan untuk kebutuhan infus pasien dalam 1 hari sebanyak 4 flask(1 flask untuk 6 jam) , maka
sistem distribusi yang digunakan adalah daily dose dispensing.
Sistem sentralisasi= sistem pendistribusian terpusat di IFRS
Sistem desentralisasi= sistem pendistribusian obat melalui depo farmasi
Floor stock= obat tersedia lengkap di ruang dengan kewenangan didelegasikan ke penanggung jawab ruang
Daily dose dispensing= obat disiapkan untuk kebutuhan sehari
Unit dose dispensing= obat disiapkan untuk sekali penggunaan
(Charles S, 2010, Farmasi Rumah Sakit)
15. C Frekuensi pemesanan= Jumlah kebutuhan per tahun
EOQ
= 60.000 unit = 8,67 kali~ 9 kali
6928
(Nuryanto, Imam, 2019,Praktikum Management Operasional Ed 1)

Anda mungkin juga menyukai