Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dimas Aditya Setiawan

Nim : 2002110867
Resume Materi Distribusi Frekuensi

Distribusi Frekuensi

Adapun devinisi Distribusi Frekuensi Menurut Para ahli, antara lain :

Menurut Hasan (2001), Distribusi frekuensi adalah sebagai susunan data menurut
kelas interval tentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar.

Menurut Encyclopedia Britannica, Distribusi frekuensi adalah grafik atau kumpulan


data yang diatur untuk menunjukkan frekuensi kemunculan setiap kemungkinan hasil dari
peristiwa berulang yang diamati berkali-kali.

Walaupun data telah disusun dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya, bukan
berarti bahwa penyederhanaan data tersebut sudah selesai. Jika jumlah responden yang diteliti
banyak, maka barisan data yang tersusun pun akan panjang. Agar data tersebut lebih
sederhana maka perlu dibuat suatu distribusi frekuensi yaitu mengumpulkan data yang sama
dalam satu kelompok.

Distribusi Frekuensi ada bermacam-macam, di antaranya :

1. Ditinjau dari nyata tidaknya frekuensi.

A. Distribusi frekuensi absolut.

Yang dimaksud distribusi frekuensi absolute adalah suatu jumlah bilangan


yang menyatakan banyaknya data pada suatu kelompok tertentu. Distribusi ini
disusun dengan berdasarkan data apa adanya, sehingga tidak menyukarkan
peneliti dalam membuat distribusi ini.

B. Distribusi frekuensi relatif.

Yang dimaksud distribusi frekuensi relatif adalah suatu jumlah presentase


yang menyatakan banyaknya data pada suatu kelompok tertentu. Distribusi akan
memberikan informasi yang lebih jelas tentang posisi masing-masing bagian
dalam keseluruhan, karena kita dapat melihat perbandingan antara kelompok yang
satu dengan kelompok lainnya.
Contoh dari Distribusi frekuensi absolute dan Distribusi frekuensi relatif :
Data pengukuran tinggi badan atas 100 orang. Setelah dilakukan penyederhaan
data ( tinggi badan di kelompokkan menjadi 7 kelompok ), maka distribusi
frekuensi absolute dan distribusi frekuensi relative dapat di lihat pada tabel
dibawah ini.

Tinggi badan (cm) Distribusi frekuensi Absolut Distribusi frekuensi Relatif


Kurang dari 155 5 0,05
155-159,99 10 0,10
160-164,99 25 0,25
165-169,99 30 0,30
170-174,99 19 0,19
175-179,99 8 0,08
Lebih dari atau =180 3 0,03
Jumlah 100 1.00

2. Ditinjau dari jenisnya.

A. Distribusi frekuensi numerik.

Yang dimaksud dengan distribusi frekuensi numerik adalah distribusi yang


didasarkan pada data-data kontinum/kontinue yaitu data yang berdiri sendiri dan
merupakan suatu deret hitungan.

B. Distribusi frekuensi kategorial.

Yang dimaksud dengan distribusi frekuensi kategorial adalah yaitu distribusi


yang didasarkan pada data-data yang terkelompok, jika data masi belum
kontinum/kontinue, maka harus dirubah dahulu menjadi data kategorikal dan
selanjutnya baru dicari frekuensi masing-masing kelompok.

Pada contoh diatas tinggi badan di bagi menjadi 7 kelompok, sehingga contoh
tersebut merupakan contoh distribusi frekuensi kategorikal. Jika tinggi badan tidak
di kelompokkan seperti tabel diatas, maka distribusinya disebut distribusi
frekuensi numerik. Hal ini di sebabkan karena daftar distribusi masi panjang yang
kemungkinan besar masih mengacaukan pembaca. Untuk mengatasi masalah
tersebut di buatlah distribusi frekuensi kategorial.
3. Ditinjau dari kesatuannya.

A. Distribusi frekuensi satuan.

Yang dimaksud dengan distribusi frekuensi satuan adalah yaitu distribusi


frekuensi yang menunjukkan berapa banyak data pada kelompok tertentu.

B. Distribusi frekuensi komulatif.

Yang dimaksud distribusi frekuensi komulatif adalah yaitu distribusi frekuensi


yang menunjukkan jumlah frekuensi pada sekelompok nilai (tingkat nilai) tertentu
mulai dari kelompok sebelumnya sampai dengan kelompok tersebut.

Anda mungkin juga menyukai