Anda di halaman 1dari 2

Nama:Muhammad davin ariffi

NIM :2001113362

UAS SOSIOLOGI LINGKUNGA KELAS C

Lembaran jawaban:

1.Ada hubungan antara pengrusakan lingkungan dengan kekerasan kaum laki laki
terhadap perempuan dan alam, perusakan terhadap alam berarti juga melakukan
perusakan terhadap perempuan begitu pula sebaliknya.contohnya jika air tetap
jernih,tumbuh tumbuhan yang menjadi sumber pangan atau kehidupan juga tetap
rindang dan subur,maka pemberdayaan dan kesejahteraan perempuan juga
terjamin.secara singkat dapat dikatakan alam sejahtera=perempuan sejahtera.

Dapat di katakan jika kaum laki-laki merusak alam maka mereka juga merusak
perempuan.Karna peran sosial tradisional perempuan dianggap sebagai
pengasuh,penyayang,maupun pemelihara sehingga memiliki hubungan yang erat
dengan alam secara khusus.Karen J.Warren menyatakan bahwa pola piker maskulin
yang telah mengancam keselamatan perempuan dan alam seperti perusakan atau
eksploitasi alam yang juga berbanding lurus dengan penindasan atas hak-hak
perempuan maupun pola pikir patriarki.

Contoh fenomena yang dapat di perhatikan adalah ancaman krisis air di rembang
jika wilayah karst di tambang.Isu ini genting untuk seluruh masyarakat,Namun para
petani perempuan merasakan ketidak seimbangan tersebut sebagai pengalaman riil
yang mereka alami sehari-hari,sebab mereka dekat dan paham mengenai air dan
pentingnya menjaga mata air.

2.A.Objek yang di persepsikan berada pada batas optimal

Jika masyarakat mempersepsikan pembangunan TPA baru tersebut berada pada


batas optimal maka akan menimbulkan persepsi bahwasanya TPA baru itu akan
bermanfaat bagi masyarakat karna dapat menampung sambah lebih banyak
sehingga masyarakat dapat melakukan penyesuaian dan beradaptasi terhadap TPA
yang berada sangat dekat dengan pemukiman tersebut dan terjadilah Homeostatis.
Contoh penyesuaiannya adalah membiasakan diri dengan bau atau pencemaran
udara yang di akibatkan TPA tersebut.

B.objek yang di persepsikan berada di luar batas optimal

Namun jika masyarakat mempersepsikan pembangunan TPA tersebut di luar batas


optimal maka akan menimbukan pandangan bahwa TPA tersebut akan
mengakibatkan pencemaran udara terlebih lagi karna jarak yang dekat dengan
pemukiman.

Sehingga menimbulkan stress dan masyarakat akan berusaha mengatasi stress


tersebut (coping behavior)Jika usaha mengatasi stress tersebut berhasil maka
masyarakat akan melakukan adaptasi sehingga masyarakat dapat membiasakan diri
dan beradaptasi terhadap TPA baru tersebut,seperti beradptasi dengan bau yang
akan ditimbulkan.

Namun jika usaha mengatasi stress itu gagal,maka stress akan berlanjut dan
masyarakat akan tetap menolak dan tidak mensetujui adanya TPA baru
tersebut,sehingga masyarakat memiliki persepsi yang negatif terhadap
pembangunan TPA baru tersebut.

3.Bencana yang sering terjadi di kota dumai adalah bencana banjir,adapun mitigasi
bencana yang di lakukan masyarakat dalam mengahadapi bencana banjir adalah
rutin membersihkan saluran air sehingga tidak mengakibatkan peluapan air dan
masyarakat membangun rumah yang lebih tinggi dari permukaan tanah agar air
banjir tidak masuk kedalam rumah.

Adapun mitigasi yang dilakukan pemerintah kota dumai dalam menghadapi banjir
adalah melakukan pelatihan mitigasi bencana banjir untuk mengedukasi masyarakat
kota dumai mengenai penanganan bencana.Dengan adanya pelatihan ini
diharapkan masyarakat dapa meningkatkan kemampuan perencanaan dan
Tindakan dalam menghadapi banjir.

Anda mungkin juga menyukai