5 – 24 Minggu
Fase grower antara umur 14 – 20 minggu disebut fase developer (pengembangan). Pemeliharaan
fase grower, fase produksi dan program peremajaan dengan melalui force molting. Fase
developer merupakan fase pertumbuhan yang sudah menurun, sedangkan konsumsi ransum terus
bertambah. Sehingga jika ransum yang diberikan adlibitum maka akan terjadi kegemukan dan
pada saat akan berproduksi telur pertama yang dihasilkan kecil-kecil sehingga penggunaan
energi tidak efisien.
Pengelolaan Fase Grower Fase grower pada ayam petelur, terbagi ke dalam dua kelompok umur
yaitu 6 – 14 minggu dan umur 14 – 20 minggu sering disebut dengan fase developer
Feeding space
Age
Feeder lids Chain feeder Pan feeder
Males
Feeding space
Age
Feeder lids Chain feeder Pan feeder
Lighting program
Blackout rearing to open house laying
Periode growing sangat menentukan performance saat produksi, jika pullet tidak baik maka
performance juga tidak baik yang akan mempengaruhi produksi telur, ukuran dan kualitas telur,
hatchability dan kualitas DOC
Periode Laying
Merupakan periode dimana tujuan dari periode sebelumnya tercapai, karena tujuan dari periode
laying merupakan tujuan akhir dari seluruh manajemen sebelumnya atau merupakan tujuan
akhir dari seluruh proses pemeliharaan ayam induk, yaitu jumlah produksi dan kualitas telur
tetas yang optimum.
Lighting program
Manajemen pakan :
Pakan diberikan sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh
yang optimal agar dewasa kelamin tepat waktu.
Pakan diberikan sesuai dengan produksi harian, agar mencegah terjadinya
kenaikan body weight yang tinggi.
Body weight
Status kesehatan
Status kesehatan ayam akan berpengaruh pada produksi dan kualitas telur, maka
perhatikan kondisi ayam dan tingkah lakunya.
Umur (minggu) Berat telur (g) Umur (minggu) Berat telur (g)
24 48,2 35 61,7
25 50 36 62,4
26 52,5 37 63
27 55 38 63,4
28 56,2 39 63,8
29 57,2 40 64,2
30 57,9 45 66,1
31 58,7 50 66,9
32 59,5 55 67,8
33 60,3 60 68,4
34 61
Hal-hal yang dilakukan sebelum afkir adalah mempersiapkan alat yang digunakan di
dalam kandang dalam proses afkir berlangsung,seperti pengangkutan box ayam ke
kandang,mempersiapkan timbangan di dalam kandang,pengangkutan waring/jaring yang
akan digunakan sebagai penyekat, mempersiapkan alat hitung dan alat tulis, serta
penyediaan pekerja harian dalam melakukan proses afkir.Persiapan peralatan kandang
penting dilakukan agar tidak mengganggu proses manajemen perkandangan.Persiapan
alat-alat afkir dilakukan secara efektif dan selesai sebelum proses afkir dimulai, hal ini
dilakukan agar tidak terganggunya proses afkir ketika sedang berlangsung akibat
kekurangan alat.
Pemuatan ayam menggunakan truk khusus berisi 200 ekor ayam yang disebut mobil
muatan 1 dari dalam kandang hingga shower (tempat penyemprotan desinfektan). Di
shower, mobil dan ayam yang dimuat akan disiram air desinfektan.
Sanitasi kandang yang pertama kali dilakukan setelah ayam keluar adalah penyemprotan
kandang dengan insektisida untuk membunuh serangga seperti lalat, lipas, cicak, dan
serangga lain yang ada dikandang. Menurut Upik (2010), kontrol lalu lintas tidak hanya
berlaku untuk orang tetapi juga untuk hewan seperti burung, tikus, kumbang predator,
serangga dan lainnya