Anda di halaman 1dari 8

KISI-KISI FARMAKOGNOSI

1. Pelajari metabolisme primer dan sekunder?


Metabolit Primer : Hasil metabolisme yang terdapat disemua tumbuhan
Metabolit Sekunder : Hasil metabolisme yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan,
tetapi tidak semua tumbuhan mengandungnya Contoh : Steroid, alkaloid, tanin,
glikosida, antrakinon, tetrasiklin, teofilin dll)
konstituen aktif, Golongan yang dapat memberikan efek terapeutik.
2. Pelajari Gom ?
Gom adalah hidrokoloid alam yang dapat dibagi menjadi polisakarida
anionik atau nonionik atau garam-garam dari polisakarida
Gom merupakan zat yang tembus cahaya dan berbentuk amorf
Gom mempunyai komposisi yang bermacam-macam, pada hidrolisis
diperoleh komponen-komponen seperti arabinosa, galaktosa, glukosa,
manosa, ksilosa dan berbagai uronat.
PENGGUNAAN GOM
1.Adhesif dalam pengobatan gigi 2.Obat Pencahar 3.Pengikat dalam
pembauatan tablet 4.Bahan pengemulsi 5.Gelating agent 6.Stabilizer
7.Zat pengental
3. Pelajari aloevera glikosida?
. Aloe Sinonim : Aloes Merupakan sari yang dikeringkan dari daun: -
Aloe bardensis miller (Aloe vera line) = Curaqao aloe - Aloe ferox miller
dan hibrid-hibrid spesies ini dengan aloe africana dan aloe spicata = Cape
aloe (Famili : Liliaceae ) Dikenal kurang lebih 150 spesies aloe, sebagian
besar tedapat di afrika, banyak yang sudah disebarkan ke India barat dan
eropa. Aloe adalah jenis tumbuhan xerophyt.
Cara memperoleh Aloe:
Daun-daun dipotong dalam bulan Maret dan April ditempatkan dalam
suatu wadah berbentuk V dengan bagian yang dipotong sebelah bawah,
sehingga sari yang keluar ditampung. Sari itu diuapkan dam ketel
tembaga dan bila sudah mencapai konsistensi yang baik, dituang kedalam
tempat-tempat lain dan dibiarkan mengeras.
Aloin adalah campuran zat-zat aktif yang diperoleh dari aloe.
4. Glikosida yang bersifat ekspektoran?
Glycyrrhiza Merupakan rimpang dan akar yang dikeringkan dari : -
Glycyrrhiza glabra Linne = Spanish Licorice - Glycyrhiza glabra Linne
var. glandurifera Waldstein et kitibel = Russian Licorice
Penggunaan : - Demulcent - Ekspektorant - Banyak dipergunakan sebagai
flavoring agent, umumnya dipergunakan untuk menutupi rasa pahit obat-
obatan tertentu
5. Lemak dan minyak lemak (cara memperoleh, contoh) ?
Cara memperoleh minyak lemak dan lemak :
1. Ekstraksi randering 2. Mechanical expressions 3. Ekstraksi pelarut non
polar
1. Ekstraksi randering digunakan untuk lemak / minyak lemak yang kadar
airnya tinggi digunakan panas untuk mengumpulkan protein pada dinding
sel bahan.
2. Mechanical expressions digunakan untuk bahan biji-bijian dengan cara
perajangan, penggilingan dan pemanasan.
3. Ekstraksi pelarut non polar digunakan dengan pelarut non polar
CONTOH MINYAK LEMAK
 CASTOR OIL (Ol. Ricini) Diperoleh dari pemerasan biji masak
linimen intisinum merupakan golongan (drying oil) disebabkan oleh asam
lemak tak jenuh, asam lemak linoleat, dan asam asam linolerat.
Kandungan lain liramarin, lotaostorin suattu glikosida sianogenin yang
masih dihidrolisa menghasilkan glukosa, galaktosa dan ramnosa. Fungsi
sebagai pencahar, demulcent, obat luar, protectant
 OLIVE OIL (OLEUM OLIVOS) SWEET OIL (NONDRY) Diperoleh
dengan pemerasan dingin biji masak oleo europae. Gliserida : asam oleat,
linoleat, palmitat,stearat dan miristat. fungsinya sebagai perekat gigi,
demulcent, emolient, pencahar.
 OLEUM ARACHIDIS (PEANUT OIL) Diperoleh dengan pemerasan
biji Arachis hypogostus Fungsi : injeksi intra muskular, pelicin dan bahan
makanan
 OLEUM SESAMI (SESAMI OIL) Diperoleh dengan pemerasan biji
Sesamum indicum
 OLEUM AMANDALE Diperoleh dari pemerasan dingin Prunus
amygdalae kandungan : gliseria, asam oleat, linoleat, palmitat, dan
miristat fungsi : emolient dan pencahar
 OLEUM COCOS Diperoleh dari Cocos nucifera. Pada suhu 20
derajatC mengental, pada temperatur 28-30 derajat berbentuk cairan
jernih, pada suhu 15 derajat terbentuk padatan. Fungsi : sebagai basis
dalam sediaan kosmetik, lilin dan shampo
 OLEUM CHAULMOGRA (OLEUM HYDROCARPII) Diperoleh
dari : Hydrocarpus wightiara atau Hydrocarpus anthementika kandungan
gliserida, aam hirokarpat, asam kaulmograt, asam gallat, asam oleat.
fungsi : sebagai obat cacing
CONTOH LEMAK
 OLEUM CACAO Theobromin oil diperoleh dari pemerasan biji
Cacao, fungsinya sebagai basis suppositoria dan bahan makanan
 ADEPS SICILUS lemak rongga perut babi yang telah dimurnikan.
Kandungan : gliserida, asam oleat, stearat, miristat
 LANOLIN berasl dari bulu domba yang telah dimurnikan. Fungsinya
sebagai basis salep / krim kulit yang dapat menyerap air
 ADEPS LANAE ANHYDROUS LANOLIN / LEMAK BULU
DOMBA Lanolin yang mengandung tidak > 0,25 % air. Fungsinya
sebagai dasar/basis salep yang menyerap air
 MALAM / LILIN Ester asam karboksilat tidak bercabang dan alkohol
primer tidak bercabang. Kedua gugus mengandung rantai atom karbon 16
atau lebih. fungsinya : pengeras salep dan krim kosmetik Contohnya :
A. Cerra flava dimurnikan dari sarang lebah (Appis mellifica), sarang
lebah ini dipisahkan dari madunya, dilelehkan dengan air, didinginkan
lalu dilelehkan lagi lalu disaring dan dibiarkan mengeras. Kandungan :
miristi palmitat (Ester dari miristil alkohol dan asam palmitat. Fungsinya
sebagai pengeras dan bahan dalam salep kuning.
B. CERRA ALBA / MALAM PUTIH adalah malam kuning yang telah
diputihkan.
C. CERRA CERIFERA / MALAM CARAUBA Diperoleh dari daun
Capernicia prunifera, kandungan miristil serotat, laktat, resin.
D. Spermacetii phiseter macro ceptalus dipeoleh dari kepala ikan paus.
Kandungan : etil palmitat Fungsi : Bahan dasar salep, pelicin, lilin, semir
untuk mobil, lantai dan sepatu
6. Lemak coklat (Ol. Cacao)?
CONTOH LEMAK  OLEUM CACAO Theobromin oil diperoleh dari
pemerasan biji Cacao, fungsinya sebagai basis suppositoria dan bahan
makanan
7. Tanin (Terdapat dimana, kegunaan dalam bidang farmasi apa
saja) ?
Di tanaman terdapat pada:
1.Daun : Didaun yang terpisah dari batang/yang gugur.
2.Buah : buah yang belum masak dan menghilang selama proses
pematangan sehingga tanin merupakan sumber asam dari buah
3.Kulit batang : pada jaringan yang mati seperti gabus bagian luar
FARMASI
- Astringen - Antidiare - Obat luka bakar
8. Pelajari pati (Amylum) ?
Pati tersebar luas dalam tanaman,dihasilkan dalam jumlah besar di daun-
daun hijau sebagai hasil fotosintesis. Sebagai makanan cadangan untuk
tanaman terdapat dalam biji empulur, jarijari empulur, kulit batang dan
akar. Dalam padi-padian terdapat sebanyak 5060 % dari berat kering dan
80 % dalam kentang.
Pati merupkan campuran dari dua polisakarida yang berbeda yaitu
amilosa dan amilopektin.
AMILOSA Merupakan molekul linear yang terdiri dari 250–300 D-
Glukopiranosa dengan ikatan α-1,4 glikosid sehingga cenderung
membentuk molekul helix. AMILOPEKTIN Terdiri dari lebih 1000
molekul glukosa selain yang terikat dengan ikatan α-1,4 glikosid juga
terikat dalam ikatan 1,6 glikosid,ikatan ini berjumlah sekitar 4% dari
seluruhnya dan mengandung kirakira 25 molekul glukosa.
Karena perbedaan struktur inilah maka amilosa lebih larut dalam air
daripada amilopektin, sehingga kedua komponen ini dapat dipisahkan.
Amilosa memberikan reaksi dengan iodium membentuk warna biru tua,
sedangkan amilopektin memberikan warna biru violet atau ungu.
SIFAT-SIFAT PATI
1.Apabila dihidrolisis dengan asam mineral menghasilkan glukosa
2.Pati membentuk larutan koloidal, bila suatu suspensi pati dalam air
ditambahkan pada air mendidih sambil diaduk, buitir-butir pati akan
mengembang dan pecah memberikan larutan yang jernih.
3. Butir-butir pati akan mengembang dan pecah oleh larutan-larutan
pekat alkali, kloralhidrat, NH4CNS/HCl
9. Sukrosa?
Sukrosa = Saccharum = Gula Adalah : Gula yang dapat diperoleh dari
Saccharum officinarum, Beta Vulgaris dan sumber-sumber lain seperti
Acer saccharum, berbagai jenis palma. Gula tebu diproduksi di Kuba,
Puerto, Roco, Lousiana, Filipina, Hawaii, Indonesia, India.
10.Gula buah?
Fruktosa = β-D-Fruktopiranosa = Gula Buah Umumnya diperoleh dengan
cara menginversi larutan sukrosa dan kemudian memisahkan fruktosa
dari glukosa, juga dapat diperoleh dengan cara hidrolisis dari inulin.
Fruktosa
madu. Fruktosa digunakan sebagai makanan untuk orang yang menderita
kencing manis, juga sering digunakan dalam makanan bayi.
11.Gom arab?
GUMMI ARABICUM adalah eksudat kering dari batangbatang dan
cabang-cabang Acasia senegal atau spesies lain dari Acacia. Cara
memperoleh : Kulit batang dipotong melintang, kemudian kulit sebelah
atas dan bawah dari keratan dibuang sehingga terlihat kambiumnya. Dari
luka sayatan ini dalam waktu 2-3 minggu akan terbentuk gom.
Komposisi : - Arabin yaitu campuran kompleks dari garam kalsium,
magnesium dan kalium dari asam arabat. - Air 12-15 % - Enzim-enxim
oksidase, peroksidase, dan pektinase
PENGGUNAAN
1.Emulsifying 2.Suspending agent 3.Emolient 4.Adhesif 5.Pengikat
dalam granulasi tablet
12.Glikosida saponin?
Glikosida saponin tersebar dalam tanaman tinggi Sifat-sifat saponin
glikosida yang khas adalah :
1. Membentuk larutan koloidal dalam air yang berbusa bila dikocok
2. Dapat menyebabkan bersin atau mengiritasi selaput lendir
3. Rasanya pahit dan tajam
4. Bersifat toksik terutama terhadap binatang berdarah dingin
5. Merusak butir-butir darah merah dengan cara hemolisis
Glikosida-glikosida saponin pada hidrolisis menghasilkan suatu aglikon
yang dikenal sebagai sapogenin Sapogenin dapat dimurnikan dan dapat
dipelajari dengan cara asetilasi sehingga terbentuk senyawa-senyawa
yang mudah mengkristal. Saponin beracun sering dinamakan
“sapotoksin” Glicyrrhiza dan Sarsaparilla termasuk obatobat yang
mengandung saponin, dan tanaman seperti misalnya Chlorogalum
pemeridianum (DC) kunth (fam : Liliaceae) yang menghasilkan
amolonin, merupakan sumber saponin yang banyak digunakan untuk
keperluan industri
13.Glikosida kardioaktif?
Obat jantung (glikosida-glikosida digitalis, Strophanthus, Scilla,
Apocynum dll)
14.Glikosida sianofor?
Sebagian dari asam hidrosianic merupakan salah satu asam yang
dihasilkan dari hidrolisa tanaman famil Rosaceae. Dan sewaktu-waktu
dihasilkan glikosida sianofor, dan juga merupakan distribusi amigdalin
(mungkin merupakan hasil hidrolisa dari benzaldehid), jadi obat-obat
yang mengandung amigdalin dapat juga diklasifikasikan dalam glikosida
aldehid. Glikosida sianofor yang umum merupakan derivat dari
mandelonitril (benzaldehidsianohidrin)
Contoh-contoh glikosida sianofor :
1.Amigdalin, terdapat dalam jumlah besar dalam amygdale semen, dan
bijibiji laindari famili Rosaceae. 2.Prunasin, terdapat dalam Prunus
pradus. Kedua golongan glikosida ini menghasilkan aglikon D-
mandelonitril. 3.Prulaurasin, terdapat dalam Cherry laural leaves
mempunyai aglikon mandelonitril rasemik. 4.Sambunigrin dari Sambucus
nigra, mempunyai aglikon L-mandelonitril
15.Cera flava?
Cerra flava dimurnikan dari sarang lebah (Appis mellifica), sarang lebah
ini dipisahkan dari madunya, dilelehkan dengan air, didinginkan lalu
dilelehkan lagi lalu disaring dan dibiarkan mengeras. Kandungan : miristi
palmitat (Ester dari miristil alkohol dan asam palmitat. Fungsinya sebagai
pengeras dan bahan dalam salep kuning.
16.Sifat dari minyak lemak?
sifat FISIKA lemak dan minyak lemak
1. Kerapatan atau BJ sedikit kurang dari 1,0 gr /ml
2. Indeks bias meningkat dengan bertambah panjangnya rantai karbon
dan terdapatnya sejumlahikatan rangkap
3. Titik leleh tergantung jumlah ketakjenuhan asam lemak pada asam
lemak jenuh pertitik leleh tinggi contohnya lemak padat. Pada minyak
lemak persentase terbesar asam lemak tak jenuh (titik leleh rendah)
Sifat KIMIA lemak dan minyak lemak
1. Dihidrolisa, lemak dan minyak lemak diubah menjadi asam lemak dan
gliserol yang dapat menyebabkan kerusakan karena terdapat sejumlah air
dan hal ini dapat mengakibatkan ketengikan. Hidrolisa yang sengaja
degan penambahan basa disebut reaksi penyabunan.
2. Reaksi Oksidsi terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan minyak
lemak dan minyak yang akan menimbulkan bau tengik.. Oksidasi dimulai
dengan pembentukan peroksida dan hidroperoksida, kemudian asam
lemak terurai menjadi aldehid keton dan asam lemak bebas.
3. Reaksi hidrogenasi Dengan menggunakan hidrogen dan nikel sebagai
katalisator ikatan rangkap pada asam lemak tak jenuh bereaksi dengan H2
: asam lemak jenuh
17.Ol.Ricini?
CASTOR OIL (Ol. Ricini) Diperoleh dari pemerasan biji masak linimen
intisinum merupakan golongan (drying oil) disebabkan oleh asam lemak
tak jenuh, asam lemak linoleat, dan asam asam linolerat. Kandungan lain
liramarin, lotaostorin suattu glikosida sianogenin yang masih dihidrolisa
menghasilkan glukosa, galaktosa dan ramnosa. Fungsi sebagai pencahar,
demulcent, obat luar, protectant
18.Peanut oil?
OLEUM ARACHIDIS (PEANUT OIL) Diperoleh dengan pemerasan biji
Arachis hypogostus Fungsi : injeksi intra muskular, pelicin dan bahan
makanan
19.Identifikasi lipid?
IDENTIFIKASI MINYAK LEMAK, LEMAK DAN LILIN
1. Penyabunan Jumlah MgKOH yang diperlukan untuk menyabunkan 1
gram lemak atau minyak dengan catatan 1 mol lemak membutuhkam 3
mol KOH bila lemak/minyak lemak mempunyai rantai panjang akan
lebih sedikit jumlah mol nya. Dalam 1 gram dibandingkan dengan
lemak/minyak lemak rantai pendek. Caranya : Campuran minyak/lemak
didihkan dengan larutan KOH hingga terjadi penyabunan sempurna.
Larutan KOH yang tersisa ditetapkan dengan titrasi dengan larutan HCl
0,5 N jadi bilangan penyabunannya: BP= 56,1 (ml KOH x NKOH)-
(mlHClxNHCl) gram contoh
2, BILANGAN IODIUM Adalah jumlah iodium yang dapat diikat dari
100 gram lemak 1 mol I2 dibutuhkan ikatan rangkap per molekul.
Bilangan iodium tinggi akan terbentuk derajat ketidak jeniuhan 3.
BILANGAN ASAM Adalah : jumlah MgKOH, 0,1 N yang digunakan
untuk menetralkan asam lemak bebas yang terdapat dalam 1 gr minyak
lemak/lemak. 4. BILANGAN ESTER Adalah selisih antara bilangan
penyabunan dan asam 5. BAHAN TAK TERSABUNKAN. Senyaawa
Yang larut dalam minyak dan tidak disabunkan dengan soda alkali. Cara
ini tidak sesuai untuk minyak dan lemak dengan kadar fraksi tak
tersabunkan relatif tinggi., contoh minyak dari hewan laut
20.Fungsi tanin, biosintesa tanin?
FUNGSI TANIN
1.Sebagai astringensia : yang dapat menciutkan / mengkerutkan selaput
lendir usus
2.Dapat digunakan obat diare
3.Dapat digunakan sebagai penyamak pada mukosa kulit
4.Pembuatan tinta karena dapat membentuk larutan gelap dengan garam
Fe 5.Sebagai pereaksi untuk mendeteksi gelatin, protein dan alkaloid
6.Sebagai antidotum pada keracunan alkaloid dimana larutan tanin dapoat
menginaktifkan alkaloid membentuk garam tanat yang tidak larut
7.Sebagai antiseptik yang dapat mencegah kerusakan akibat jamur dan
serangga
21.Hidrolisis tanin?
Golongan tanin yang terhidrolisa (galatonin, elagitonin) - jika dipanaskan
terbentuk pirogalol - jika dipanaskan dengan HCl membentuk asam
galat / elagat Tanaman - Dengan larutan FeCl3 terjadi warna biru -
Dengan larutan bromin tak terbentuk endapan Tanaman : - Galatonin :
gallae, cengkeh, klembak, hamamelidis cortex - Elagitonin : Granatie
cortex, Granatie fructus cortex, Eucalypti fol, kina australia

Anda mungkin juga menyukai