S1 Farmasi
2
Farmakognosi sangat dekat dengan pengetahuan tentang
botani dan kimia dari tanaman.
3
Tetapi dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan
yang pesat dan juga pengetahuan tentang biogenese
metabolit sekunder dari tanaman obat, maka farmakognosi
mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Fitokimia.
4
Dewasa ini Farmakognosi dianggap sebagai bagian dari
biofarmasi dan mempunyai hubungan yang sangat erat
dengan fitokimia, biokimia dan kimia sintesis sehingga ruang
lingkup farmakognosi menjadi sangat luas seperti diuraikan
dalam definisi Fluckiger yaitu :
5
Walaupun Farmakognosi terutama mempelajari
tentang obat yang berasal dari alam, tetapi termasuk
didalamnya adalah : serat-serat yang berasal dari alam
maupun dibuat secara sintetik yang digunakan dalam
pembedahan, juga tanaman beracun dan halusinogen,
bahan kasar untuk pembuatan kontraseptif, alergen
herbisida dan insektisida.
Beberapa macam bahan yang digunakan dalam farmasi
seperti :
Zat penambah rasa,
Pensuspensi,
Disintegran,
Media penyaring dan sebagainya.
6
Tujuan pembangunan kesehatan mencakup antara lain : meningkatkan dan
mendekatkan pelayan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah baik di desa
maupun di kota.
1. Penyediaan obat dalam jenis dan jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan nyata
masyarakat aman, berkhasiat dan dengan mutu yang memenuhi persyaratan yang
ditetapkan, tersebar merata serta terjangkau oleh masyakat luas
7
Pemanfaatan obat tradisional sebaik-baiknya dapat dimanfaatkan
terutama di desa atau pemukiman yang tidak terjangkau oleh puskesmas
hal ini disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut :
8
Obat tradisional indonesia telah berabad-abad lamanya
dipergunakan secara luas oleh masyarakat indonesia, meskipun
demikian hingga kini masih banyak bahan bakunya yang belum
memiliki persyaratan resmi.
9
Mengingat bahwa obat tradisional dibuat dan dipakai oleh
semua lapisan masyarakat maka MMI tidak hanya memuat
persyaratan resmi simplisia, tetapi juga memuat keterangan-
keterangan lain yang dirasa perlu, misalnya
• Nama daerah,
• Gambar mikroskopik irisan dan
• Serbuk simplisia serta foto berwarna simplisia.
10
Untuk menyusun persyaratan simplisia perlu dilakukan penelitian
di laboratorium dan penelitian ini harus dlakukan dengan cermat
sehingga memerlukan banyak waktu oleh sebab itu tidaklah
mungkin untuk sekaligus menerbitkan persyaratan simplisia yang
dipakai sehingga MMI terdiri dari beberapa Jilid dan saat ini telah
terbit sebanyak 6 jilid.
11
• MMI JILID I, DEPKES RI, 1977
• MMI JILID II, DEPKES RI, 1978
• MMI JILID III, DEPKES RI, 1979
• MMI JILID IV, DEPKES RI, 1980
• MMI JILID V, DEPKES RI 1989
• MMI JILID VI, DEPKES RI 1995
14
CARA PEMBERIAN TATANAMA :
Nama Simplisia ditulis dengan menyebutkan genus
atau species dari tanaman diikuti nama bagian tanaman
yang digunakan.
Contoh :
Genus :
Nama Tanaman : Cinchona succirubra
Bagian Tanaman : kulit batang
Nama Simplisia : Cinchona Cortex
Species :
Nama Tanaman : Atropa belladonae
Bagian Tanaman : Daun
Nama Simplisia : Belladonae Folium
15
Nama simplisia yang berupa Amylum, Oleum, Vaccinum, Serum :
Nama genus atau species ditempatkan dibelakang.
Contoh :
Oleum ricini ( Nama Tanaman : Ricinus communis )
16
• SYARAT BAKU DAN BERLAKUNYA SYARAT BAKU
• KEMURNIAN SIMPLISIA
Bebas dari bahan-bahan organik asingatau bahan-bahan asing yang tidak
berbahaya ataupun yang ditambahkan atau dicampurkan pada umumnya
tidak merugikan
17
• PENGAWETAN
Simplisia nabati yang diperbolehkan diawetkan dengan
penambahan kloroform, karbon tetraklorida atau bahan pengawet
lain yang cocok, yang mudah menguap, dan tidak meninggalkan
sisa
• REAKSI IDENTIFIKASI
Dilakukan reaksi warna untuk pemastian identifikasi dan kemurnian
simplisia, dari hasilpenyarian zat berkhasiat terhadap hasil
mikrosublimasi atau langsung terhadap irisan atu serbuk simplisia.
18
• PERSYARATAN AIR
Kecuali dinyatakan lain yang dimaksud dengan air adalah air suling
atau Aqua Demineralisatae.
19
•
•PENYIMPANAN SIMPLISIA
Higroskopis, terlindung dari cahaya, pada suhu
kamar, tempat sejuk dan dingin.
20
• ETIKET
Pada wadah simplisia harus tertera etiket menyebutkan nama
latin simplisia dan nama indonesia simplisia
21